Anda di halaman 1dari 15

Sesi 2

KETERAMPILAN MENYIMAK
Pengertian Menyimak

• Menurut Tarigan (2008), menyimak adalah suatu proses kegiatan


mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh
informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna
komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran.
• Menurut Hermawan (2012), menyimak adalah suatu proses kegiatan
yang dimulai dari mendengarkan sampai dengan memahami untuk
memperoleh informasi dan pesan yang terkandung dari ujaran secara
lisan dari pembicara.
• Menurut Kamidjan dan Suyono (2002), menyimak adalah suatu proses
mendengarkan lambang-lambang bahasa lisan dengan sungguh-
sungguh penuh perhatian, pemahaman, apresiatif yang dapat disertai
dengan pemahaman makna komunikasi yang disampaikan secara
nonverbal.
October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE
LAS 3B
Kemampuan Menyimak Tingkat Dasar
Pada dasarnya pengembangan keterampilan menyimak itu dapat dibedakan atas empat
tataran pokok sebagai berikut (Soedjiatno, 1983:18).

1. Tataran identifikasi, yaitu tahap pengenalan terhadap berbagai jenis bunyi suatu
bahasa, kata-kata, frase-frase, kalimat dalam hubungan timbal balik antarstruktur,
baik atas pertimbangan waktu, modifikasi, bahkan juga logika.
2. Tataran identifikasi dan seleksi tanpa retensi, yaitu tataran menyimak di mana
penyimak diharapkan memperoleh kemampuan mengenal dan memahami sesuatu
unit kontinum bunyi/ujaran, tetapi belum dituntut adanya kemampuan retensi.
3. Tataran identifikasi dengan seleksi terpimpin dan retensi jangka pendek, yaitu
tataran menyimak yang menuntut penyimak mengenal bunyi-bunyi dan
kemampuan memahami, tetapi masih dalam taraf terpimpin.
4. Tataran identifikasi dengan seleksi retensi jangka panjang, yaitu taraf menyimak
yang menuntut penyimak untuk mampu mengenal bunyi-bunyi dalam kontinum
bunyi yang panjang, mampu memahami makna pesan secara tepat, dengan
kemampuan mengingat dalam jangka waktu yang relatif lama.

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
Menyimak Bahasa
Menurut Faris (1993:154), proses menyimak
terbagi atas 3 tahapan :

1. Menerima masukan auditori


2. Memperhatikan masukan auditori
3. Menafsirkan dan berinteraksi dengan
masukan auditori

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
Keterampilan mengidentifikasi dan menyeleksi rentetan bunyi
bahasa dalam proses menyimak bahasa itu dapat diperinci
atas beberapa kemampuan sebagai berikut.
1. Kemampuan mengidentifikasi dan menyeleksi gejala-
gejala fonetik, baik yang berupa nada, tekanan,
persendian, maupun intonasi pada umumnya.
2. Kemampuan mengenal, membedakan, menerapkan
kosakata sesuai dengan makna dan konteksnya yang tepat.
3. Kemampuan mengenal, membedakan, dan menerapkan
struktur tata bahasa sesuai dengan maknanya yang tepat
termasuk juga struktur frase dan idiom-idiom yang ada.

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
Strategi Menyimak Bahasa
1. Memusatkan perhatian
2. Membuat catatan
a. Catatan bersifat sederhana
b. Catatan menggunakan singkatan-singkatan
dan simbol-simbol
c. Catatan harus jelas

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
Menyimak Interogratif
Menyimak interogratif adalah kegiatan
menyimak yang bertujuan untuk memperoleh
informasi berupa fakta-fakta yang akurat dengan
cara mengiterogasi narasumber.

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
Kemampuan Menyimak Tingkat Lanjut
Kemampuan menyimak tingkat lanjut ini digolongkan menjadi 3
jenis :

1. Menyimak Kritis, yaitu kegiatan menyimak yang dilakukan


dengan sungguh-sungguh untuk memberikan penilaian secara
objektif, menentukan keaslian, kebenaran, dan kelebihan,
serta kekurangan-kekurangan bahan simakan.
2. Menyimak Kreatif, yaitu kegiatan menyimak yang bertujuan
untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitas
pembelajar.
3. Menyimak Eksploratif, yaitu kegiatan menyimak yang dilakukan
dengan penuh perhatian untuk mendapatkan informasi baru.
October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE
LAS 3B
Tompkins dan Hosskison (1991) menyatakan
bahwa ada enam kiat yang dapat kita gunakan
untuk belajar menangkap gagasan inti simakan,
yaitu : membentuk citraan, mengelompokkan,
mengajukan pertanyaan, mengorganisasi,
mencatat, dan memusatkan perhatian.

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
Sesi 2

KETERAMPILAN BERBICARA
Pengertian berbicara
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-
bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan,
menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan
perasaan (Tarigan, 2008:16). Pengertian tersebut
menunjukkan dengan jelas bahwa berbicara berkaitan
dengan pengucapan kata-kata yang bertujuan untuk
menyampaikan apa yang akan disampaikan baik itu
perasaan, ide atau gagasan.

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
Kemampuan Dasar dalam Kegiatan
Berbicara
A. Berdialog
Berdialog dapat diartikan sebagai pertukaran pikiran atau
pendapat mengenai sutu topik tertentu antara 2 orang atau
lebih. Fungsi utama berdialog adalah bertukar pikiran,
mencapai mufakat atau merundingkan sesuatu masalah.
B. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berdialog adalah :

1. Bagaimana menarik perhatian


2. Bagaimana cara mulai dan memprakarsai suatu percakapan
3. Bagaimana menyela, mengoreksi, memperbaiki, dan mencari
kejelasan
October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE
LAS 3B
B. Menyampaikan Pengumuman

Menyampaikan pengumuman berarti


menyampaikan sesuatu hal yang perlu diketahui
oleh khalayak ramai. Kegiatan ini dapat diwujudkan
dalam bentuk pidato. Ciri- ciri yang harus
diperhatikan dalam membaca pengumuman di
antaranya , yaitu volume suara harus lebih keras,
intonasi yang tepat, dan gaya penampilan yang
menarik.

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
C. Menyampaikan Argumentasi

Salah satu proses komunikasi untuk menyampaikan


argumentasi karena harus mempertahankan pendapat,
yaitu debat. Setiap pihak yang berdebat akan mengajukan
argumentasi dengan memberikan alasan tertentu agar
pihak lawan atau peserta menjadi yakin dan berpihak serta
setuju terhadap pendapat-pendapatnya (Laksono,
2003:20).

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B
KEMAMPUAN LANJUTAN DALAM
BERBICARA
A. MUSYAWARAH
Musyawarah mengandung arti perundingan, yaitu membicarakan sesuatu supaya mencapai kata sepakat.
Mecapai kata sepakat tentu tidak mudah karena setiap orang mempunyai kepentingan pribadi dan pikiran yang
berbeda. Dalam suatu musyawarah yang penting adalah kepentingan orang banyak setiap orang
mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan umum.
Dalam suatu musyawarah dipimpin oleh seorang pimpinan musyawarah yang biasa disebut pimpinan siding.
Pimpinan sidang berhak membuat tata tertib musyawarah dan tata tertib sidang. Dalam musyawarah selalu ada
kesimpulan.

B. DISKUSI
Secara etimologis kata diskusi berasal dari bahasa Latin discussio, discussi, atau discussum yang berarti
memeriksa, memperbincangkan, dan membahas. Dalam bahasa Inggris, discussion berarti perundingan atau
pembicaraan, sedangkan dalam bahasa Indonesia, sebagai istilah, diskusi berarti proses bertukar pikiran antara
dua orang atau lebih tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu.
C. PIDATO
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato
yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan
acara atau event, dan lain sebagainya.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut.
Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik atau umum dapat membantu untuk mencapai
jenjang karir yang baik.

October 29, 2023 MODUL 1- anitipayudan42@gmail.com- KE


LAS 3B

Anda mungkin juga menyukai