Anda di halaman 1dari 21

DITTA GIARNI MARTHA,

SH.,MH

PANCASILA
SEBAGAI DASAR
NEGARA
(IMPLEMENTASI
NILAI-NILAI
PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI PEREKAT
BANGSA
• Bangsa yang:
1. Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Ber-Persatuan Indonesia
4. Ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5. Ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

1. Religius 10. Semangat Kebangsaan


2. Jujur 11. Cinta Tanah Air
3. Toleransi 12. Menghargai Prestasi
4. Disiplin 13. Bersahabat/Komunikatif
5. Kerja keras 14. Cinta Damai
6. Kreatif 15. Gemar Membaca
7. Mandiri 16. Peduli lingkungan
8. Demokratis 17. Peduli sosial
9. Rasa Ingin Tahu 18. Tanggung Jawab
Merupakan sumber tertib hukum tertinggi
Terdiri atas 4 alinea. Pernyataan Kemerdekaan

Alinea 1 Alinea 2 Alinea 3 Alinea 4


Bahwa sesungguhnya Dan perjuangan Atas berkat rakhmat Kemudian dari pada itu
kemerdekaan adalah pergerakan Allah Yang Maha Kuasa untuk membentuk suatu
hak segala bangsa dan kemerdekaan Indonesia dan dengan didorong Pemerintahan neg
oleh sebab itu, maka telah sampailah kepada oleh keinginan luhur, Indonesia ang melindungi
penjajahan di atasdunia saat yang berbahagia supaya berkehidupan segenap bangsa
harus dihapuskan, dengan selamat kebangsaan yang Indonesia dan seluruh
karena tidak sesuai sentausa mengantarkan bebas,maka rakyat tumpah darah Indonesia
dengan rakyat Indonesia ke Indonesia menyatakan dan untuk memajukan
perikemanusiaan & depan pintu gerbang dengan ini kesejahteraan umum
perikeadilan kemerdekaan Negara kemerdekaannya. mencerdaskan kehidupan
Indonesia yang bangsa…..keadilan sos
merdeka,bersatu,berdaul bagi seluruh rakyat
at adil dan makmur Indonesia

Pernyatana tidak memiliki hubungan Memiliki hubungan kausal dengan pasal-


kausal organis dengan pasal-pasalnya pasalnya, dalam sudut:
( penjelasan atasperistiwa/keadaan yang
mendahului terbentuknya negara RI 1, UUD ditentukan akan ada
2, Yang diatur dlm UUD adalah tentang pembentukan
pemerintahan neg yang memenuhi berbagai syarat
3, Negara Inodnesia adalah berbentuk Republik yang berkedaulatan
Rakyat
4, Ditetapkannya Pancasila sebagai dasar filsafat negara
Sbg fakta Pernyataan
sejarah kemerde-
yg tak dapat Kaan yang
terulang terinci

Pembukaa
n
UUD 1945
Mengandung
cita-cita
luhur
Proklamasi
Memuat sifat-
sifat
Fundamental &
asasi
bagi negara
Hakikat Sebagai Pokok Kaidah Negara
Pembukaan UUD 1945 Yg Fundamental .
(staatsfundamentalnorm)
Dari segi terjadinya:
Sbg kehendak
bersama
Sebagai Tertib Hukum Tertinggi
-sumber hukum positif Dari segi isinya:
pokok2 pikiran meliputi suasana -Dasar tujuan negara (umum dan
kebatinan, mewujudkan cta-cita hukum, khusus)
menguasai hukum dasar tertulis (UUD) -Ketentuan diadakanya UUD ( maka
dan tak tertulis/konvensi disusnlah kemerdekan…
-pokok pikiran terkongkritisasi dalam pasl2 -Bentuk negara (susunan neg
-pasal-pasal dijabarkan dalam hukum berkedaulantan rakyat)
positif dibawahnya -dasar Filsf. Neg. (dengan berdasar
pada ketuhanan…sosial

Memenuhi Syarat Adanya Tertib


Hukum Indonesia Tetap terlekat pada
kelangsungan hidup negara

Adanya Kesatuan Subjek; Adanya Kesatuan Daerah Tak dapat diubah


penguasa atasperaturan :seluru tumpah darah, Al. oleh siapapun
hukum ( Al:4) 4 Sebagai
pengejawantahan
Adanya Kesatuan asaa Adanya Kesatuan waktu, Proklamasi
kerokhanian; dasar dari dimana perat. Hkm
Sbg tertib hukum
keseluruhan perat hukum, berlaku. (maka
tertinggiyang tetap
sbg sumber segala disusunlah kemerdekaan
&tdk dapat diubah
hukum . Al. 4 kebangsaan..
Pengertian Isi
Pembukaan UUD 1945

Hak Kodrat
Alinea 1
Realisasi perjuangan n cita-cita
Alinea 2
Nilai religius, moral, pernyataan ulang Prokl
Alinea 3

Alinea 4 Tujuan Negara

Ketentuaan Diadakannya UUD Negara

Bentuk Negara

Dasar Filsafat Negara


Alinea I Alinea II
Pertanggung jawaban atas pernyataan Penetapan cita-cita bangsa yang ingin
kemerdekaan yang sudah selayaknya, dicapai dengan kemerdekaan ;
berdasar hak kodrat yang mutlak dari terpeliharanya kemerdekaan, kedaulatan
moral bangsa untuk merdeka negara,kesatuan bangsa,neg &daerah
atasdasar hukum dan moral, untuk
kemakmuran bersama yang berkeadilan

Tujuan
Pembukaan
UUD 1945

Alinea III Alinea IV


Penegasan bahwa proklamasi menjadi Penegasan bahwa untuk melaksanakan
permulaan dan dasar hidup kebangsaan segala hal dalam perwujudan hal-hal
dan kenagaraan yang luhur dan suci tertentu dalam alien 4, sebagai pedoman
dalam lindungan Tuhan dan peganagan yang tetap dan praktis
dalam realisasi hidup bernegara berdasar
Pancasila
Makna Alinea 1

Dalil Objektif Dasar hukum dari pembentukan negara


Republik Indonesia
- Bahwa penjajahan tidak sesuai dengan
perikemanusisaan dan perikeadilan
- Bahwa semua bangsa di dunia harus dapat
menjalankan hak asasinya yaitu hak untuk
Bahwa berdasarkan hukum alam adalah
merdeka
hak asasi setiap bangsa untuk
memperoleh kemerdekaan
Pernyataan Subjektif

Aspirasi bangsa Indonesia untuk


membebaskan diri dari penjajahan

Landasan Pokok Politik Luar Negeri

-Melawan setiap bentuk penjajahan, mendukung


kemerdekaan setiap bangsa
-menentang setiap hal atau sifat yang tidak
sesuai dengan perikemanusiaan & perikeadilan
Makna Alinea 2

Alinea ini menunjukkan ketajaman penilaian Alinea ini menunjukkan unsur-unsur


: negara merdeka, menurut anggapan
bangs aIndonesia , yaitu :
- Bahwa perjuangan pergerakan Indonesia
telah sampai pada tingkat yang menentukan
MERDEKA
- -Bahwa momentum yang telah dicapai
tersebut harus dimanfaatkan untuk
menyetakan kemerdekaan BERSATU

- -Bahwa kemerdekaan tersebut bukanlah


BERDAULAT
tujuan akhir tetapi masih harus diisi dengan
mewujudkan negara Indonesia yang
merdeka, bersatu ,berdaulat, adil dan ADIL
makmur

MAKMUR
Makna Alinea 3

Pengukuhan dari Proklamasi kemerdekaan Menunjukkan adanya perjanjian


masyarakat atau perjanjian membentuk
negara

Membuat motivasi spiritual yang luhur, Berbeda dengan teori Thomas Hobbes,
suatu kehidupan yang seimbang material John Locke, Rousseau, sehingga
dan spiritual didunia dan akhirat perjanjian ini merupakan :

Berkat rahmat Tuhan Yang


Maha Kuasa

Menunjukkan ketagwaan bangsa Indonesia


terhadap Tuhan YME. Berkat ridhoNya bangsa Didorong oleh
Indonesia berhasil dalam perjuangan mencapai keinginanyang suapya
kemerdekaannya.
berkehidupan kebangsaan
yang bebas.
Makna Alinea 4

Tujuan perjuangan : Dirumuskan adanya:


Negera Indonesia mempnyai fungsi yang
sekaligus menjadi tujuan yaitu : Unsur-unsur Negara ( teori Klasik):
Pemerintah, Bangsa, Wilayah
-Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan Tujuan negara Indonesia:
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia - Nasional
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
- - International
abadi dan keadilan sosial

Sistem Hukum dasar kita :


Prinsip Dasar: UUD 1945 ( Hukum Dasar Tertulis)
Menyusun kemerdekaan kebangsaan
Indonesia dalam satu UUD Negara
Indonesia yang terbentuk dalam suatu Bentuk negara : REPUBLIK
susunan negara yang berkedaulan rakyat
Kekuasaan tertinggi : KEDAULATAN
RAKYAT
Dasar Falsafah Negara :
PANCASILA
Dasar Negara: PANCASILA
Pokok Pikiran I
“PERSATUAN”

Pokok Pikiran II Fundamen


“KEADILAN SOSIAL” Politik
Negara
Pokok-Pokok Pikiran
Pembukaan UUD 45

Pokok Pikiran III


“KEDAULATAN RAKYAT”

Fundamen Moral
Pokok Pikiran IV Negara
“KETUHANAN &
(juga landasan
KEMANUSIAAN”
kejiawaan hukum dasar
negara & khdpn bgsa
Kedudukan
Pembukaan UUD 45

- Sbg pernyataan kemerdekaan yang terperinci


- Mengandung dasar,rangka dan suasana bagi negara dan hukum Indonesia
- Memuat sendi-sendi mutlak bagi kehidupan negara
- Mengandung pengakuan atas adanya macam-macam hukum : nilia hukum
Tuhan, hukum kodrat,hukum etis,hukum filosofis

Alinea I Hukum Kodrat


Hukum Etis

Alinea II Cita-Cita Kemerdekaan

Alinea III Hukum Tuhan


Hukum Etis

Alinea IV Hukum Tuhan


Hukum Etis

Pelaksanaan Negara Hukum Tuhan


Indonesia Hukum Etis
NILAI-NILAI PANCASILA
Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ada 7 butir :
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap
Tunan YME
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap
Tuhan YME
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan YME
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan YME
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah seusai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME
kepada orang lain.
NILAI-NILAI PANCASILA
Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ada 10 butir :
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai mahluk Tuhan YME.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap
manusia tanpa mebeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
8. Berani membela kebenaran dan keadilan
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
10. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan
bangsa lain
NILAI-NILAI PANCASILA
Sila Ketiga : Persatuan Indonesia
Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ada 7 butir :
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
4. Mengembangkan rasa kembanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
7. Memanjukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
NILAI-NILAI PANCASILA
Sila Keempat : Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan
Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ada 10 butir :
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawa menerima dan melaksanakan hasli
musyawarah
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
dan golongan
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
9. Keputusan diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
YME, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
musyawarah
NILAI-NILAI PANCASILA
Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ada 1 1 butir :


1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
4. Menghormat hak orang lain
5. Suka memberi pertolongan kepada orang laian agar dapat berdiri sendiri
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap
orang lain
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah
8. Tidak menggunkan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum
9. Suka bekerja keras
10.Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama
11.Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN PERAN PANCASILA

KEDUDUKAN PANCASILA Fungsi P. H:


- Tetap dan abadi bagi 1. Menata kehidupan diri pribadi
bangsa Indonesia karean 2. Menata hubungan antara manusia dgn
faktor historisitas yang mayarakat
menyertainya 3. Menata hubungan antara manusia dengan
alam sekitar

FUNGSI DAN PERAN PS


Kandungan P. H:
1. Pandangan Hidup 1. Konsepsi dasar mengenai kehidupan yang
dicitakan
Bangsa;Pancasila sebagai 2. Dasar pikiran yang terdalam
petunjukhidup sehari-hari 3. Wujud kehidupan yang dianggap baik
2. Dasar Filsafat negara; Ps
sebagai landasan Urgensi P.H :
penyelenggaraan 4. Memandang persoalan yang dihadapinya
pemerintahan negara 5. Menentukan arah serta cara memecahkan
3. Ideologi Negara; Ps cita-cita persoalan
6. Tidak terombang-ambing dalam
yang ingin diwujudkan
menghadapi persoalan
negara 7. Memiliki pedoman dan pegangan dalam
4. Etika Politik pemecahan masalah.
5. Etos Budaya 8. Membangu dirinya.
6. Paradigma Pembangunan
Bahan Diskusi Kelompok
• Bagaimana kondisi saat ini dalam
konteks pembangunan SDM
tangguh? • Apakah tujuan
bernegara/cita-cita kebangsaan
dalam Pembukaan UUD masih
dipegang teguh hingga saat ini?
• Bagaimana sejak dini mengajak
warga bangsa bersatu
mewujudkan /cita-cita kebangsaan?

Anda mungkin juga menyukai