Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENJADWALAN PRODUKSI DAN

TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI TERHADAP


PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
(Suatu Studi pada Karyawan PT Bina Kayu Lestari Tasikmalaya)
Oleh,
SHONA GREDY APRILLA
3402170308
LATAR BELAKANG
PT. Bina Kayu Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kayu dengan pasar yang
berorientasi ekspor dengan nilai omset lebih dari USD 2.000.000 per bulan. Produk utama dari PT Bina Kayu Lestari
adalah bare core, block board, dan polyester. Berikut merupakan laporan produksi PT Bina Kayu Lestari periode
tahun 2018-2020, sebagai berikut :

Tahun Target Produksi (m3) Pencapaian Produksi (m3)

Bare Core

2018 140.000 m3 125.000 m3

2019 140.000 m3 140.000 m3

2020 140.000 m3 120.000 m3

Block Board

2018 150.000 m3 160.000 m3

2019 150.000 m3 120.000 m3

2020 150.000 m3 200.000 m3

Polyester

2018 100.000 m3 80.000 m3

2019 100.000 m3 120.000 m3

2020 100.000 m3 90.000 m3


LANJUTAN

Berdasaran tabel 1.1 menunjukan bahwa produktivitas perusahaan pada PT Bina Kayu Lestari belum
sepenuhnya dapat maksimal dalam mencapai target produksinya. Hal ini dapat terlihat jelas dari
pencapian target setiap tahunnya selalu mengalami fluktuasi dari setiap produk. Hal ini tentu akan
berdampak pada keberhasilan perusahaan dan menurunya loyalitas konsumen

Kurang maksimalnya produktivitas perusahaan pada PT Bina Kayu Lestari secara praktis disebabkan
karena penjadwalan dan tata letak fasilitas produksi yang masih kurang optimal. Dari aspek
penjadwalan produksi diketahui bahwa hasil produksi masih belum dapat memenuhi jumlah
permintaan konsumen sehingga menyebabkan sering terjadinya stock out serta beberapa kali terjadi
peningkatan inventory produk di warehouse yang melebihi jumlah yang diperkenankan perusahaan.
Selanjutnya dalam aspek tata letak fasilitas produksi dapat dilihat bahwa arus pekerjaan kurang lancar,
tingkat keleluasaan dan tingkat kenyamanan dalam melakukan pekerjaan berjalan kurang optimal.
IDENTIFIKASI MASALAH

Masih belum maksimalnya produktivitas perusahaan PT Bina Kayu Lestari, sehingga berdampak pada
keberhasilan perusahaan dan mennurunnya loyalitas konsumen

Penjadwalan produksi diketahui bahwa hasil produksi masih belum dapat memenuhi jumlah permintaan
konsumen sehingga menyebabkan sering terjadinya stock out serta beberapa kali terjadi peningkatan inventory
produk di warehouse yang melebihi jumlah yang diperkenankan perusahaan

Tata letak fasilitas produksi diketahui arus pekerjaan kurang lancar, tingkat keleluasaan dan tingkat kenyamanan
dalam melakukan pekerjaan berjalan kurang optimal

Rendahnya kuantitas yang dihasilkan perusahaan sehingga tidak mampu memenuhi permintaan konsumen
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh Penjadwalan Produksi Terhadap Produktivitas Perusahaan pada PT
Bina Kayu Lestari?

Bagaimana pengaruh Tata Letak Fasilitas Produksi terhadap Produktivitas Perusahaan


pada PT Bina Kayu Lestari?

Bagaimana pengaruh Penjadwalan Produksi dan Tata Letak Fasilitas Produksi terhadap
Produktivitas Perusahaan pada PT Bina Kayu Lestari?

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan, penelitian ini bertujaun untuk mengetahui dan menganalisis :
 Pengaruh Penjadwalan produksi terhadap Produktivitas perusahaan pada PT Bina Kayu Lestasi Tasikmalaya
 Pengaruh Tata letak fasilitas produksi terhadap Produktivitas perusahaan pada PT Bina Kayu Lestasi Tasikmalaya
 Pengaruh Penjadwalan produksi dan Tata letak fasilitas produksi terhadap Produktivitas perusahaan pada PT Bina
Kayu Lestasi Tasikmalaya

MANFAAT PENELITIAN
 Manfaat Teoritis
 Manfaat Praktis
PARADIGMA PENELITIAN
BRAND (X1)
Indikator : Masruroh, 2015
 Waktu Kegiatan Operasi
 Peralatan Sesuai Urutan

Sumber :
Eddy Herjanto (2010:307)
KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)
Indokator :
Purnomo dalam Hasan, 2011:23  Kuantitas
 Kualitas
COUNTRY OF ORIGIN (X2)  Ketepatan Waktu
Indikator :
 Jarak Penempatan Sumber :
 Urutan Penempatan Budianto (2015:78)

Sumber :
Yasin et, al. dalam Permana dan Haryanto
(2014:368) Wignjosoebroto dalam Rosita, Dkk (2020

HIPOTESIS
1. Terdapat pengaruh penjadwalan produksi terhadap produktivitas perusahaan
2. Terdapat pengaruh tata letak fasilitsa produksi terhadap produktivitas perusahaan
3. Terdapat pengaruh penjadwalan produksi dan tata letak fasilitas produksi
terhadap produktivitas perusahaan
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel
Penelitian Definisi Variabel Indikator
Variabel Penjadwalan produksi didefinisikan sebagai perangkat system nilai-nilai (values), keyakinan- 1. Waktu kegiatan operasi
independen (X1) keyakinan (beliefs), asumsi-asumsi (assumtions), atau norma-norma yang telah lama laku, 2. Peralatan sesuai urutan
: disepakati dan diikuti oleh para anggota suatu organisasi sebagai pedoman perilaku dan
Penjadwalan Sumber :
pemecahan masalah-masalah organisasinya.
Produksi Eddy Herjanto (2010:307)
Sumber :
Sutrisno (2010:2)

Variabel independen Tata letak fasilitas produksi adalah keyakinan individu mengenai kewajiban mengenai kewajiban 1. Jarak Penempatan
(X2) : 2. Urutan penempatan
Tata Letak Fasilitas yang bersifat timbal balik dalam konteks hubungannya dengan organisasi.
Produksi Sumber :
Sumber : T. Hani Handoko (2015:105)
Rousseau dalam Danaz (2013:7)

Variabel dependen produktivitas sering diartikan sebagai ukuran sampai sejauh mana sumber-sumber daya yang ada 1. Kuantitas
(Y) :
Produktivitas sebagai masukan sistem produksi dikelola sedemikian rupa untuk mencapai hasil atau keluaran 2. Kualitas

perusahaan 3. Ketepatan waktu


pada tingkat kuantits tertentu atau keluaran pada tingkat kuantitas tertentu.
Sumber : Simamora (2004:612)
Sumber : Hasan (2011:20)
METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN

 Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.
 Dalam penelitian ini, metode deskriptif dan verifikatif tersebut digunakan untuk menguji lebih dalam pengaruh
Penjadwalan produksi dan kontrrak psikologis terhadap Produktivitas perusahaan pada Pt bina kayu lestasi
tasikmalaya, serta meguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak.

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan pada PT Bina Kayu Lestasi Tasikmalaya yang berjumlah
1.900 orang karyawan
Penggunaan sampel dalam penelitian di ambil secara simple random sample. Menurut Sugiyono (2011 : 82) simple
random sample yaitu metode pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi itu. Sehingga setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih atau
terambil untuk menjadi anggota sampel. Responden yang akan digunakan sebagai sampel sebanyak 98 orang responden
karyawan yang bekerja di PT Bina Kayu Lestasi Tasikmalaya.

SUMBER DATA

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :


1. Data primer
2. Data sekunder
TEKNIS ANALISIS DATA

Pengaruh Penjadwalan Produksi


Pengaruh Penjadwalan Produksi Pengaruh Tata Letak Fasilitas
(X1) dan Tata Letak Fasilitas
(X1) Terhadap Produktivitas Produksi (X2) Terhadap
Produksi (X2) Terhadap
Perusahaan (Y) Produktivitas Perusahaan (Y)
Produktivitas Perusahaan (Y)

Analisis Koefisien Korelasi Analisis Koefisien Korelasi Analisis Koefisien Korelasi


Sederhana Sederhana Berganda

Analisis Koefisien Determinasi (KD) Analisis Koefisien Determinasi (KD) Analisis Koefisien Determinasi

Uji T Uji T Analisis Regresi Linear Berganda

Uji F
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai