Anda di halaman 1dari 15

NAMA : EKA NOBRIANI

KELAS : BOEING
JURUSAN : AIRLINES STAFF
Pengertian CARGO

Kargo didefinisikan secara sederhana adalah semua


(goods) atau barang yang dikirim melalui udara
(pesawat terbang ), laut (kapal), atau darat (truk
container) yang biasanya untuk diperdagangkan, baik
baik wilayah atau kota di dalam negeri maupun
internasional yang dikenal dengan istilah ekspor-
impor (warpani, 2009-95). Kargo melalui udara
adalah barang yang dikirim tanpa disertai oleh
penumpang, pengiriman bisa melalui maskapai
penerbangan ataupun agen kargo (freight forwarder).
Syarat Penerimaan CARGO
Menurut IATA TACT Rules (2.3.2) Secara umum ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan untuk menerima kargo, kargo harus
masuk ke dalam kategori Ready For Carriage dengan syarat
sebagai berikut:
1, Air Way Bill. Air 3, Marking of
way bill diisi dengan paxkage. Semua 4, Packing. Isi dari setiap
benar, sesuai dengan kargo dari setiap kiriman harus dikemas
aturan TACT Rules kiriman harus secara baik sesuai dengan
6.2 ditandai dengan hal- batas normal transportasi.
hal sebagai berikut: Dangerous goods harus
2, Documentation.
Menunjukkan nama dikemas berdasarkan aturan
Semua dokumen
Consignee, nama IATA Dangerous goods
diperlukan bagi
jalan, dan alamat kota regulation, untuk live animal
setiap kiriman harus
yang sama sesuai mengacu pada aturan IATA
disertai dengan
dengan MAWB live animal regulation
dokumen-dokumen
pelengkap lain yang
diperlukan
Syarat Penerimaan CARGO
Menurut IATA TACT Rules (2.3.2) Secara umum ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan untuk menerima kargo, kargo harus
masuk ke dalam kategori Ready For Carriage dengan syarat
sebagai berikut:
5, Labelling of 6, Shipper declaration 7, Shipper
package. Label harus for dangerous goods. certification for live
benar-benar terlihat Dokumen ini harus animals. Dokumen ini
dan semua label atau ditandatangani dan harus ditandatangani
tanda yang sudah dilengkapi seperti yang dan dilengkapi
lama harus diganti. sudah pada aturan IATA seperti yang sudah
dangerous goods pada aturan IATA
regulations. dangerous goods
regulations
Jenis-jenis CARGO
Berdasarkan cara penanganannya, Cargo dibagi kedalam
tiga golongan besar,yaitu :
• General Cargo -> barang-barang kiriman biasa
sehingga tidak perlu memerlukan penanganan secara
khusus, namun tetap harus memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dan aspek safety. Contoh barang
yang dikategorikan general cargo antara lain: barang-
barang keperluan rumah tangga, peralatan kantor,
peralatan olahraga, pakaian (garmen, tekstil) dan
lain-lain.
Jenis-jenis CARGO
• Spesial Cargo -> Special cargo adalah barang-barang
kiriman yang memerlukan penanganan khusus (special
handling). Jenis barang ini pada dasarnya dapat
diangkut lewat angkutan udara dan harus memenuhi
persyaratan dan penanganan secara khusus sesuai
dengan regulasi IATA dan atau pengangkut.
• Dangerous Cargo -> Dangerous goods adalah barang-
barang kiriman yang berbahaya dan dapat
menyebabkan kerusakan pada lingkungan,manusia dan
keselamatan penerbangan
Sejarah Pengemasan Cargo
Pengemasan kargo memiliki sejarah panjang,
dimulai dari masa awal perdagangan dan
transportasi. Contoh pengemasan kargo
pertama yang tercatat terjadi pada abad ke-
14 ketika pedagang Venesia, Marco Polo,
mengirimkan banyak rempah-rempah dari Asia
ke Eropa. Rempah-rempah tersebut dikemas
dalam tong, yang melindunginya dari cuaca
buruk dan mencegahnya rusak selama
perjalanan. Pada abad-abad berikutnya,
berbagai metode pengemasan dikembangkan,
bergantung pada jenis barang yang diangkut.
Kemasan Cargo
Karton/Fiberboard Kotak Kayu

Kargo dalam Kantong Peti Kayu

Drum Baja Kontainer

Tumpukan
Jenis – Jenis Label Cargo
• Label cargo. Label cargo adalah label khas
dari masing-masing airlines, harus
ditempelkan dan ditulis data yang di
perlukan.
• Label handling. Label handling adalah label
tambahan sebagai instruksi penanganan
kepada petugas berkaitan dengan label
cargo spesial.
• Label dangerous goods. Label dangerous
goods adalah label yang digunakan untuk
kiriman dangerous goods (selain label
cargo) sesuai kelas dangerous goods.
Masalah Yang Sering
Terjadi Pada Kargo
• Missing • Kerusakan atau Overload atau
Missing cargo atau Damage Kelebihan Kapasitas
barang yang hilang Masalah kargo yang Masalah kargo yang
biasanya terjadi
masuk dalam satu ini biasa terjadi
karena kesalahan
dalam penanganan damage cargo jika cargo gagal
kargo. Masalah ini cukup beragam. berangkat.Umumnya
terjadi ketika barang Damage kargo overload cargo
atau cargo tidak terjadi apabila terjadi apabila
dapat ditemukan. barang yang barang yang dikirim
Kemungkinan dikirimkan dengan kartu sudah
terjadinya missing lengkapdokumennya
menggunakan
cargo ada dua hal
kargo mengalami dan layak untuk
yaitu kargo hilang
pada origin station kerusakan karena dikirim namun gagal
atas saat beberapa hal. diberangkatkan
pemberangkatan Kerusakan bisa karena muatan
dan kargo hilang di terjadi karena pesawat melebihi
destination station packaging yang kapasitas
atau tempat tujuan.
Masalah Yang Sering
Terjadi Pada Kargo
Tidak Sesuai Stasiun
Kesalahan umum lainnya yang terjadi pada cargo adalah
found cargo dimana kargo dikirimkan ke stasiun yang
salah. Umumnya komentarku ditemukan ketika satu
stasiun menerima sebuah Cargo yang seharusnya tidak
berada di tempat tersebut.
Prosedur Pengiriman Cargo
1, Menimbang Berat Kargo
•Proses pertama dalam pengiriman kargo pesawat yaitu
dengan menentukan berat dari Cargo. Ukuran kartu
pesawat umumnya menggunakan dua ukuran yaitu ukuran
berat dan volume barang. Ukuran berat diambil dari
berat asli benda tersebut. Hasil yang digunakan untuk
menentukan berat kargo adalah yang paling besar
jumlahnya apakah volume atau berat benda tersebut.
Prosedur Pengiriman Cargo
2, Melakukan Pengisian Airways Bill
•Langkah berikutnya yaitu melakukan pengisian airway
bill. Airway Bill jika biasanya dikenal dengan istilah surat
tanda terima pengiriman. Barang yang akan dikirimkan
dengan kargo akan ditandatangani oleh pengirim dan akan
diberikan surat tanda terima pengiriman. Surat tanda
terima pengiriman akan dibawa bersamaan dengan barang
yang dikirim baik oleh kurir maupun shipper.
Prosedur Pengiriman Cargo
3,Kemasan Kargo
•Kemasan barang dikirimkan menggunakan cargo juga memiliki
ketentuan khusus. Kargo yang dikirimkan menggunakan
pesawat harus menggunakan kemasan berupa peti yang
terbuat dari aluminium atau bisa juga dari palet. Peti
kemasan tersebut akan dibungkus menggunakan jaring atau
net nantinya. Cargo umumnya digunakan untuk menghemat
biaya pengiriman. Cargo yang memiliki berat di bawah berat
minimum pengiriman akan dihitung menggunakan harga
minimum. Sehingga cargo lebih sesuai untuk pengiriman
benda dalam jumlah besar atau ukuran besar.

Anda mungkin juga menyukai