Sistem Tata Surya
Sistem Tata Surya
Teori yang beranggapan bahwa matahari sebagai pusat tata surya disebut
heliosentris. Helios berasal dari bahasa Yunani yang berarti matahari.
FFg = =
G G
g
C. Orbit Planet
Gaya gravitasi berpengaruh juga pada matahari dan planet.
Massa dan gravitasi matahari yang besar selalu berusaha menarik
planet-planet ke arah matahari.
Meskipun demikian, planet-planet juga berusaha
mempertahankan geraknya yang cenderung lurus. Kombinasi
gaya gravitasi dan gerak planet yang cenderung bergerak lurus
menyebabkan planet senantiasa beredar mengelilingi matahari
FFg = =
G G
g
C. Orbit Planet
Pada tahun 1609 Johannes Kepler yang mendukung dan
terinspirasi oleh teori heliosentris dari Copernicus (1473-1543)
mengemukakan tiga hukum gerak planet terhadap matahari :
1. Pergerakan planet mengedari matahari dengan lintasan elips.
2. Garis yang menghubungkan planet dengan matahari melewati
bidang yang sama luasnya dengan jangka waktu yang sama.
3. Pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari berbanding lurus
dengan kuadrat kala revolusi sebuah planet, R3 ~ T2
FFg = =
G G
g
C. Orbit Planet
Planet bumi yang mengelilingi matahari selama revolusinya,
bumi kadang dekat kadang menjauh. Posisi bumi berada pada
titik terdekat dengan matahari disebut perihelium sedangkan titik
terjauhnya disebut aphelium.
Bumi berada pada aphelium yaitu pada tanggal 1 Juli dan berada
pada perihelium tanggal 1 Januari. Jarak aphelium adalah 152 juta
kilometer dan jarak perihelium adalah 147 juta kilometer
C. ORBIT PLANET
NeptunusS Merkurius
Ss
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars
Komet
Asteroid
PENGARUH RADIASI MATAHARI
TERHADAP BUMI
● Iklim dan cuaca
● Siklus Air
● Proses Fotosintesis
● Efek Rumah Kaca
● Ultraviolet dibutuhkan oleh tubuh Manusia dalam
memproduksi vitamin D
● Sumber energi alternatif
15
PERGERAKAN BUMI DAN BULAN
16
KEMIRINGAN SUMBU ROTASI BUMI
17
MUSIM
Kemiringan sumbu
rotasi Bumi
menyebabkan
terjadinya
perbedaan musim
antara belahan Bumi
utara dan belahan
Bumi selatan.
18
KEJADIAN DI BUMI AKIBAT
ROTASI REVOLUSI
1. GERAK SEMU HARIAN 1.GERAK SEMU TAHUNAN
MATAHARI MATAHARI
2. PERBEDAAN WAKTU 2. PERBEDAAN LAMANYA
3. PEMBELOKAN ARAH SIANG DAN MALAM
ANGIN 3. PERGANTIAN MUSIM
4. PEMBELOKAN ARAH
4. PENAMPAKAN RASI
ARUS LAUT
BINTANG YANG BERBEDA
GERAKAN BULAN
● Bulan juga mengalamai rotasi dan revolusi.
● Rotasi Bulan adalah gerak Bulan yang berputar pada
sumbunya.
● Revolusi Bulan adalah gerak Bulan mengelilingi Bumi.
● Waktu revolusi bulan sama dengan waktu rotasi
Bulan sehingga menyebabkan wajah Bulan yang
menghadap Bumi selalu sama. Waktu yang
diperlukan Bulan untuk berevolusi satu kali adalah
sekitar 29 hari atau satu bulan.
● Revolusi Bulan dimanfaatkan oleh manusia untuk
membuat sistem penanggalan komariah (Hijriah).
Pergantian bulan dalam sistem penanggalan ini
ditandai dengan munculnya hilal.
● Perubahan wajah Bulan tersebut disebut fase Bulan.
20
FASE BULAN
1. Bulan mati
2. Bulan sabit
3. Seperembat
pertama
4. Bungkuk
5. Purnama
6. Bungkuk
7. Seperempat
ke tiga
8. Sabit
21
GERHANA
23
GERHANA MATAHARI
24
PASANG SURUT
25
PASANG PURNAMA TERJADI SAAT FASE BULAN
MATI DAN BULAN PURNAMA
26
Pasang Perbani,
yaitu ketika permukaan air laut turun serendah-rendahnya.
Pasang ini terjadi pada saat Bulan kuartir pertama dan
kuartir ketiga. Pasang perbani di pengaruhi oleh gravitasi
Bulan dan Matahari yang saling tegak lurus.
29