LATAR BELAKANG: • Anak belajar lebih baik melalui kegiatan mengalami sendiri dalam lingkungan yang alamiahStrategi Belajar lebih penting daripada hasil. • MODUS PENGALAMAN BELAJAR BAHWA KITA BELAJAR: • 10% dari apa yang kita baca • 20% dari apa yang kita dengar • 30% dari apa yang kita lihat • 50% dari apa yang kita lihat dan dengar • 70% dari apa yang kita katakana • 90% dari apa yang kita katakan & lakukan • Pengetahuan bukan seperangkat fakta dan konsep yang siap diterima, tetapi sesuatu yang harus dikonstruksi sendiri oleh siswa.Anak belajar dari mengalami sendiri, mengkonstruksi pengetahuan, kemudian memberi makna pada pengetahuan itu Kecenderungan Belajar: • Anak harus tahu makna belajar dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah dalam kehidupannyaTugas guru mengatur strategi belajar, membantu menghubungkan pengetahuan lama dan baru dan memfasilitasi belajar. PENGERTIAN: • Model pembelajaran kontektual (contekstual theaching and learning) merupakan proses pembelajaran yang holistik, bertujuan membantu siswa untuk memahami materi ajar dan mengakaitkannya dengan konteks kehidupan siswa sehari hari ( kontek pribadi, sosial dan kultural) sehingga mereka berpengetahuan, berketrampilan. • Pembelajaran kontektual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. • Pembelajaran/pengajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks lainnya. SEKIAN