Anda di halaman 1dari 29

KOMPONEN PENELITIAN

Ns. Hj. Tisnawati, SST, S.Kep, M.Kes


KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendisain


Konsep data & Skala Pengukuran.

2.Mahasiswa mampu menjelaskan dan menentukan


Variabel Penelitian .

3.Mahasiswa mampu membuat Hipotesis &


Pertanyaan Penelitian.

4. Mahasiswa mampu membuat Definisi Operasional.


KONSEP DATA & SKALA PENGUKURAN
Pendahuluan
• Penelitian adalah merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data yang valid. Untuk
bisa mendapatkan data yang valid tersebut,
maka peneliti harus terlebih mengetahui
macam-macam data.
• Macam data ada dua yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif.
• Data kualitatif adalah: data yang
dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat,
dan gambar.

• Data kuantitatif adalah: data yang


berbentuk angka, atau data kualitatif yang
diangkakan (skoring: baik sekali = 4, baik =
3, kurang baik = 2 dan tidak baik = 1).
Data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data
diskrit/nominal dan data kontinum.

1. Data nominal adalah data yang hanya dapat digolong-


golongkan secara terpisah, secara diskrit atau
kategori. Data ini diperoleh dari hasil menghitung,
misalnya dalam suatu klas setelah dihitung terdapat
50 mahasiswa, terdiri atas 30 pria dan 20 wanita.
Dalam suatu kelompok terdapat 1000 orang suku Jawa
dan 500 suku sunda dll. Jadi data nominal adalah data
diskrit.
2. Data kontinum, adalah: data yang bervariasi menurut
tingkatan dan ini diperoleh dari hasil pengukuran.
Data ini dibagi menjadi data ordinal, data interval dan
data ratio.

a. Data ordinal adalah data yang berbentuk rangking


atau peringkat. Misalnya juara I, II, III dan seterusnya.
Data ini, bila dinyatakan dalam skala, maka jarak satu
data dengan data yang lain tidak sama.
b. Data interval, adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak
mempunyai nilai nol (0) absulut / mutlak). Contoh skala
thermometer, walaupun ada nilai 00 C, tetapi tetap ada nilainya.
Data-data yang diperoleh dari pengukuran dengan instrument
sikap dengan skala Likert misalnya adalah berbentuk data
interval.

c. Data ratio adalah data yang jaraknya sama, dan


mempunyai nilai nol mutlak. Misalnya data tentang
berat, panjang, dan volume. Berat 0 kg berarti tidak ada
bobotnya, panjang 0 m berarti tidak ada panjangnya.
Data ini dapat dirubah ke dalam interval dan ordinal.
Data ini juga dapat dijumlahkan atau dibuat perkalian
secara aljabar.
SKALA PENGUKURAN

1. NOMINAL
membedakan obyek, hanya merupakan nama atau label variabel
Misal: golongan darah, suku bangsa, jenis kelamin
2. ORDINAL
membedakan obyek dan menyatakan urutan menurut besar kecil (adanya peringkat)
 tdk dpt dimanipulasi secara matematis
Misal: pendidikan, derajat penyakit, tingkat sosial ekonomi, status gizi

3. INTERVAL
skala numerik yang tidak mempunyai nilai nol alami, membedakan obyek,
menyatakan urutan menurut besar kecil, dan adanya interval yang sama.
Misal: suhu (0 derajat celcius berbeda dengan 0 derajat fahrenheit)

4. RATIO
membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, adanya interval
yang sama, dan adanya NOL mutlak.
Misal: berat suatu produk, berat badan, kadar kolesterol, penghasilan,kadar ureum,
dll
11/04/2023
Pemakaian Skala pengukuran : “Merk HP Pilihan Mahasiswa”

sangat tidak suka sangat suka


3. INTERVAL
1. NOMINALBeri tanda silang sesuai dengan tingkat kesukaan anda pada

merk- Beri tanda silang pada merk HP yang
merk HP berikut. paling anda sukai dari merk- merk HP berikut
ini. 1 2 3 4 5
Nokia  Nokia     Siemens 
 Siemens   Samsung  
 Samsung   Sony Ericson  Sony Ericson
 
  
4.2. RATIO
ORDINAL
 Beriangka
Bagi nomor sesuai
100 dengan
sesuai urutan
dengan tingkat kesukaan
tingkat kesukaan anda padaanda pada HP berikut
merk-merk merk-
ini.merk HP
berikut ini.
 Nokia Nokia = ……………… Siemens = ………………
 Siemens Samsung = ……………… Sony Ericson =
 ………………
Samsung +
 Sony Ericson TOTAL = 100
Jenis Data Menurut Cara
Memperolehnya
⦿Data Primer
Data primer adalah: secara langsung diambil dari
objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan
maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung
penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi
konsumen bioskop.
⦿Data Sekunder
Data sekunder adalah: data yang didapat tidak secara
langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan
data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain
dengan berbagai cara atau metode baik secara
komersial maupun non komersial. Contohnya adalah
pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil
riset dari surat kabar atau majalah.
Jenis-jenis Data Menurut Waktu
Pengumpulannya
⦿Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu
tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006,
data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain
sebagainya.

⦿Data Time Series / Berkala


Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu
dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data
time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika
terhadap euro eropa dari tahun 2010 sampai 2015, jumlah
pengikut jamaah gus miftah dari bulan ke bulan, dll.
VARIABEL PENELITIAN
Jenis-jenis variabel:
A. Klasifikasi variabel berdasarkan data
⚫ Variabel Deskrit: Merupakan variabel kategorikal,
yaitu variabel yang pemilahannya dilakukan secara
kategorikal dengan memperhatikan perbedaan kualitatif.
Variabel ini tidak mempunyai angka pecahan. Jumlah
variabel bisa dua dan dapat pula lebih.

⚫ Variabel Kontinu: Yaitu variabel yang sinambung, yang


memiliki nilai berhubungan atau ada dalam beberapa
tingkatan (degree) yang sinambung dari “kurang
kepada lebih” serta dapat menerapkan angka (numeral)
terhadap individu atau objek yang berbeda untuk
menunjukkan berapa banyak variabel yang mereka miliki.
B. Klasifikasi variabel berdasarkan posisi dan
fungsinya
dalam penelitian:
1.Variabel bebas (Variabel Independent)
adalah: variabel yang memengaruhi, menjelaskan,
atau menerangkan variabel yang lain. Variabel ini
menyebabkan perubahan pada variabel terikat.

2.Variabel terikat (Variabel Dependent)


adalah: variabel yang dipengaruhi atau diterangkan
oleh variabel lain tetapi tidak dapat mempengaruhi
variabel yang lain.
JENIS VARIABLE LAIN
1. VARIABEL PERANTARA/INTERMEDIATE
– variabel yang menjembatani var-bebas dgn var.
terikat

2. VARIABEL PENDAHULU
– variabel yang berpengaruh terhadap var-bebas

3. VARIABEL PRAKONDISI
– variabel yang berpengaruh terhadap var-bebas dan
var-terikat

14
Hipotesis
WARNING !!!

Tidak setiap penelitian


harus merumuskan hipotesis.
Penelitian yaang bersifat eksploratif
dan deskriptif sering tidak perlu
merumuskan hipotesis.
HIPOTESIS
Adalah
Pernyataan yg terdiri atas unsur yang dinyatakan dalam
sistem , unt menerangkan suatu kejadian

Penjelasan sementara yang diajukan untuk menerangkan


fenomena yang diamati

Pernyataan bersifat dugaan mengenai hubungan antar


variabel
Fungsi
• Menunjukan adanya masalah
• Menentukan relevansi fakta
• Menentukan rancangan penelitian
• Memberikan penjelasan
• Memberikan kerangka konklusi
• Mamacu penelitian lebih lanjut

• MENGARAHKAN PENELITIAN
MACAM HIPOTESIS
1. H. Penelitian  menyatakan macam
hubungan antar variabel secara operasional
(jika…maka…)
2. H. statistik  alternatif & nihil (nol)
H. alternatif  hubungan /perbedaan
antara… dengan…
H. nol  Tidak ada hubngan antara.. Dengan…
Ciri hipotesis baik
• Konsistensi dengan penelitian sebelumnya
• Memberikan reasonable explanation, Hipotesis harus
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan
deklaratif.
• Menyatakan dengan jelas dan lengkap
hubungan/pengaruh antar variabel, paling sedikit
dua variabel.
• Mendefinisikan variabel secara operasional dan
terukur
• Dapat diuji secara emperik
• Sederhana da spesifik
P entingnya H i p o t e s i s
Hipotesis adalah alat yang penting dan mutlak dalam
penelitian ilmiah, alasannya adalah :
a. Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori
b. Hipotesis dapat diuji dan ditunjukan kemungkinan
betul dan salahnya
c. Hipotesis adalah alat yang besar dayannya untuk
memajukan pengetahuan karena membuat ilmuwan
dapat “keluar” dari dirinya sendiri.
Tanpa hipotesis tidak akan pernah ada ilmu pengetahuan
dalam arti yang sepenuh-penuhnya.
B e n t u k - b e n t u k hipotesis

• Jawaban sementara terhadap masalah


Hipotesis
deskriptif diskriptif (variabel mandiri)

• Jawaban sementara terhadap masalah


Hipotesis
komparati
komparatif. (variabelnya sama)
f

• Jawaban sementara terhadap masalah


Hipotesisi
komparati
f
asosiatif (hubungan antara dua variabel)
Pengujian hipotesis
Tentukan
• Alat & metoda pengukuran
• Rancangan penelitian
• Subyek /obyek penelitian
• Penjelasan (def variabel)
• Sampel dan sampling
• Pengumpulan data
• Pengolaha data
DEFINISI OPERASIONAL
• Definisi operasional adalah pengertian
suatu variabel yang dirumuskan
berdasarkan karakteristik-karakteristik
variabel tersebut yang dapat diamati
(observable) atau dapat diukur
(measurable) dan bersifat spesifik (tidak
berinterpretasi ganda).

23
Definisi operasional dapat dibuat dalam bentuk
tabel yang mencakup :
1. Nama variable
2. Definisi variabel
3. Cara ukur
4. Alat ukur
5. Hasil ukur / Kategori
6. Skala ukur
Dalam banyak hal, definisi operasional mengacu pada
pustaka yang ada, akan tetapi diperkenankan untuk
membuat definisi sendiri sejauh dapat
dipertanggungjawabkan.

Suatu konsep mengenai variabel yang sama dapat saja


memiliki definisi operasional yang lebih dari satu dan
berbeda-beda antara penelitian yang satu dan yang
lainnya.

Penelitilah yang memilih dan menentukan definisi


operasional yang paling relevan bagi variabel yang
ditelitinya.
Contoh lain …file
TUGAS petemuan 2

Berdasarkan tugas pertemuan 1, maka

1. BUATLAH “DEFINISI OPERASIONAL”..TERKAIT DG VARIABEL YANG


AKAN ANDA TELITI PADA TUGAS 1

2. LANJUTKAN DENGAN MEMBUAT “HIPOTESIS”

3. KIRIM TUGAS PADA TGL YG SAMA DGN HARI PERKULIAHAN PD JAM


23.59 WIB (PLG LAMBAT) KE: tisnawatidosen@gmail.com

4. TGS DIPRESENTASIKAN PADA SAAT KULIAH MINGGU BERIKUTNYA


(MHS DITUNJUK SECARA ACAK)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai