BIO 7 Fotsintesis Final
BIO 7 Fotsintesis Final
BIO 7 Fotsintesis Final
Fotosintesis :
proses penggabungan zat anorganik (CO2
dan H2O) menjadi zat organik (karbohidrat)
dalam kloroplas dengan bantuan energi
matahari
Pada daun terdapat bagian yang disebut
mesofil.
Dalam mesofil terdapat jaringan palisade yang
kaya akan kloroplas.
Dalam kloroplas terdapat pigmen hijau daun
yang disebut klorofil.
Dalam kloroplas terdapat bagian-bagian yang
disebut granum/grana, stroma (fluida kental),
tilakoid, membran dalam, membran luar.
Struktur kloroplas Mesophyll
berbentuk pipih,
mengandung khlorofil. 5 µm
membrane
• stroma lamellae –
membran berbentuk pipa
yang menghubungkan
grana di dalam khloroplas. 1 µm
light
6CO2 +6H20 C6H1206 +
6O2
• Melibatkan 2 lintasan
metabolik
Reaksi terang: mengubah
energi matahari menjadi
energi seluler &
merupakan
sumber tenaga untuk
membangkitkan ATP &
NADPH
2 macam reaksi:
1. Reaksi terang :
mengubah energi
matahari menjadi energi
seluler
2. Reaksi gelap
reduksi CO2 menjadi
CH2O
Faktor yang menentukan laju fotosintesis
Suhu
proses fotosistesis akan berlangsung lebih cepat pada suhu
yang lebih tinggi, suhu optimum antara 20 - 35°C.
Intensitas Cahaya
Komponen-komponen cahaya yang mempengaruhi laju
fotosintesis adalah intensitas (cm), kualitas (pg) & lama
penyinaran.
Konsentrasi Karbondioksida
Pada saat siang hari di mana tanaman menerima cahaya
matahari, peningakatan karbondioksida hingga 1500 ppm akan
meningkatkan laju fotosintesis.
Faktor dari Tumbuhan
• Respirasi • Fotosintesis
- O2 diserap dan CO2 dilepaskan. - O2 dilepaskan dan CO2 diserap.
- Terjadi siang malam/setiap saat - Terjadi pada siang hari.
- Cahaya tidak penting - Cahaya merupakan faktor penting
(Tenaga potensial menjadi tenaga - Tenaga cahaya menjadi tenaga
kinetik yang tersimpan di dalam potensial.
obyek yang bergerak).
- Tidak perlu khlorofil. - Memerlukan khlorofil.
- Terjadi secara eksotermis/reaksi - Terjadi secara endotermis/reaksi
kimia yang membebaskan energi kimia yang menyerap panas dari
ke lingkungan. lingkungannya/efek energi pada
- Merupakan proses reaksi).
katabolisme - Merupakan proses anabolisme
Sel hidup membutuhkan energi dari sumber
luar agar dapat melakukan aktivitas.
Energi mengalir ke dalam ekosistem sebagai
cahaya dan meninggalkan ekosistem sebagai
panas.
Fotosintesis menghasilkan oksigen dan molekul
organik yang digunakan oleh mitokondria
sebagai bahan bakar dalam respirasi sel.
Proses respirasi memecah bahan bakar
tersebut dan menghasilkan ATP.
Produk buangan respirasi yaitu CO2 dan air,
merupakan bahan mentah untuk fotosintesis.
Light energy
ECOSYSTEM
Energi mengalir ke
Photosynthesis
dalam suatu CO2 + H2O
in chloroplasts Organic
+ O2
molecules
ekosistem sebagai Cellular respiration
in mitochondria
Heat
energy
TRANSPIRASI :
proses penguapan air dari dalam tubuh
tumbuhan melalui stomata
10%
Transpirasi Lentiler
- Lentisel adalah daerah pada kulit kayu yang berisi sel-sel
yang tersusun lepas yang dikenal sebagai alat
komplementer.
- Uap air yang hilang melalui jaringan ini 0,1% dari total
transpirasi.
Transpirasi Stomater
- Stomata adalah lubang kecil pada epidermis, membuka
dan menutupnya stomata diatur oleh “guard cells”
- Hilangnya uap air lewat stomata 90% dari total
transpirasi.
Stoma
kutikula
FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR TANAMAN
•cahaya stomata(jumlah,
•suhu letak, ukuran)
•kelembaban Jumlah daun
•angin umur tanaman
•air tanah
TRANSPIRASI EVAPORASI
JAR.PALISADE
X XILEM CABANG/
URAT DAUN
II
XILEM BATANG
X
I
X
AKAR
Oxaloacetate (4 C) PEP (3 C)
Vein ADP
(vascular tissue)
Malate (4 C) ATP
C4 leaf anatomy
Bundle- Pyruate (3 C)
Sheath
cell CO2
Stoma
CALVIN
CYCLE
Sugar
Vascular
tissue
* Metabolisme tumbuhan CAM yakni pembentukan asam malat
dilakukan pada malam hari sedangkan penguraiannya terjadi
pada siang hari. Perilaku tumbuhan ini adalah stomata membuka
pada malam hari untuk menyerap CO2 sedangkan siang hari stomata
menutup. Contoh tumbuhan CAM adalah Anggrek, Nanas, dan
Kaktus.
* Persamaan antara tumbuhan C4 dan CAM adalah keduanya memiliki
jalur metabolisme yang sama. Perbedaannya adalah tumbuhan C4
berbeda secara struktural dalam hal lintasan metabolismenya,
sedangkan tumbuhan CAM berbeda dalam hal waktu. Dalam gambar
berikut menjelaskan perbedaan ketiga jenis tumbuhan tersebut.
* Tumbuhan C3 adalah tumbuhan yang umum dijumpai (85%) dengan
melakukan fotosintesis secara standar.
Pada saat siklus Calvin, senyawa pertama yang melakukan fiksasi
CO2 adalah fosfogliserat (molekul berkarbon 3) dengan bantuan
enzim rubisco sehingga lintasan tersebut dinamakan C3. Tumbuhan ini
tidak memiliki adaptasi fotosintesis untuk mengurangi laju
fotorespirasi. Contoh tanaman C3 adalah mangga, padi, gandum,
kedelai, dll
Sugarcane Pineapple
C4 CAM
CO2 CO2
Mesophyll Cell
Night
Organic acid 1 CO2 incorporated Organic acid
into four-carbon
Bundle- organic acids
sheath cell (carbon fixation) Day
(a) Spatial separation of (b) Temporal separation of
steps. In C4 plants, CALVIN 2 Organic acids CALVIN steps. In CAM plants,
carbon fixation and the CYCLE release CO2 to CYCLE carbon fixation and the
Calvin cycle occur in Calvin cycle Calvin cycle occur in the
different same cells
types of cells. Sugar Sugar
at different times.