Anda di halaman 1dari 18

Laporan Kasus

Sinusitis

Syifa Ramadhani
2013730182
IDENTITAS PASIEN

 Nama : An. R
 Usia : 10 tahun
 Pekerjaan : Pelajar
 Alamat : Cikidang, Sukabumi
 Agama : Islam
 Tanggal masuk : 26 Maret 2018
 Tanggal pemeriksaan : 27 Maret 2018
ANAMNESIS

 Dilakukan secara autoanamnesis dan
alloanamnesis (ibu pasien)

 Keluhan Utama : mata kanan bengkak,


terasa belekan, berair, gatal

 Keluhan Tambahan: pilek, demam


ANAMNESIS: Riwayat Penyakit
Sekarang

 Mata kanan bengkak, terasa belekan, berair dan gatal
sejak 4 hari SMRS. Bengkak pada mata awalnya
diameter sekitar 1cm. Pada saat datang, bengkak
pada mata diameter sekitar 5cm. Demam dirasakan
pasien sejak 4 hari SMRS. Pasien mengeluh pilek
sejak 7 hari SMRS. Pasien mengaku terdapat riwayat
sakit gigi sejak 19 hari SMRS. Pasien merasakan gigi
berlubang pada rahang kanan atas.
ANAMNESIS

 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat radang amandel dan nyeri tenggorokan
berulang disangkal
 Riwayat pilek berulang disangkal

 Riwayat Penyakit Keluarga


 Disangkal
PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal 6 November 2012 (hari Rawat I) di Bangsal
Perawatan RSUD R. Saymsudin SH.

 Keadaan umum : Tampak tenang


 Kesadaran : Compos mentis
 Tanda-tanda vital
 Nadi : 90 kali/menit
 RR : 20 kali/menit
 Suhu : 38o C
PEMERIKSAAN FISIK
THT

TELINGA
 Telinga Kanan
 Aurikula : normal
 Canalis akustikus eksternus:
Hiperemis (-), edema (-), massa (-), laserasi (-), sekret (-), serumen (+)
 Membran timpani: Intak, hiperemis (-), refleks cahaya (+)

 Telinga Kiri
 Aurikula : normal
 Canalis akustikus eksternus:
Hiperemis (-), edema (-), massa (-), laserasi (-), sekret (-), serumen (+)
 Membran timpani: Intak, hiperemis (-), refleks cahaya (+)
PEMERIKSAAN FISIK
THT
 (2)
CAVUM NASI
 Cavum Nasi Dextra
 Membran mukosa:
Hiperemis (+), edema (-), sekret jernih kental (+), konka inferior
eutrofi, massa (-), laserasi (-), krusta (–)
 Pasase udara : normal

 Cavum Nasi Sinistra


 Membran mukosa:
Hiperemis (+), edema (-), sekret jernih kental (+), konka inferior
eutrofi, massa (-), laserasi (-), krusta (–)
 Pasase udara : normal
PEMERIKSAAN FISIK
THT
 (3)
OROFARING
 Posterior pharynx : hiperemis (-), granulasi (-)
 Arkus posterior : simetris, hiperemis (-)
 Tonsil palatina : T3/T3, hiperemis (+/+),
kripte melebar (+/+), detritus (+/+)
 Arkus anterior : simetris, hiperemis (-)
 Uvula : di tengah, hiperemis (-), swelling
(-)
PEMERIKSAAN FISIK
THT
 (4)
 Maxillofacialis : simetris

 Leher: Trakea ditengah, terdapat pembesaran KGB


colli jugularis interna superior dextra (nyeri tekan -)
 Pemeriksaan gigi geligi: abses gigi molar 1 rahang
maxilla dextra
DIAGNOSIS

 Diagnosis kerja:
 Sinusitis dentogen maksilaris dextra

 Diagnosis banding:
 Sinusitis rhinogen maxillaris dextra
SARAN
PEMERIKSAAN

 Laboratorium: Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, GDS
TATALAKSANA

 Ceftriaxone 2 x 1 gram IV
 Ranitidine 2 x 1/2 amp IV
 Ketorolac 3x10 mg IV
 Metronidazole 3x250 mg IUFD
 Methylprednisolone 2x1/2 amp IV
 Rencana AWO
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Laboratorium 

Hemoglobin : 10,7 gr/dL


Hematokrit : 33,1%
Leukosit : 9.300 /uL
Trombosit : 359.000 /uL
Pemeriksaan Radiologis
 Rontgen Gigi
Rontgen Waters
RESUME

 Seorang pasien perempuan berusia 10 tahun
mengeluh mata edema periorbita, berair, dan
mengeluarkan sekret. Pasien merasakan gigi
berlubang pada rahang kanan atas sejak 19 hari yang
SMRS. Pasien juga merasakan rhinorrhea nasi dextra
sejak 7 hari SMRS.
PROGNOSIS

 Ad vitam : bonam
 Ad fungsionam : bonam
 Ad sanationam : dubia ad bonam
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai