Anda di halaman 1dari 19

KONSEP NILAI DAN

PRINSIP ANTI KORUPSI


s t o p ko r u p s i d i i n d o n e s i a
A.NILAI-NILAI ANTI KORUPSI
1. Integritas:
Integritas adalah nilai yang mendasar dalam upaya
memerangi korupsi. Integritas menuntut kejujuran, etika,
dan kebenaran dalam tindakan dan keputusan. Individu dan
pemimpin yang memiliki integritas akan menolak dan
mengecam praktik-praktik korupsi.

1
2. Keadilan:
Keadilan adalah nilai yang penting untuk
memastikan bahwa semua orang diperlakukan
sama di mata hukum. Korupsi sering kali
menghasilkan diskriminasi dan ketidakadilan.

2
3.Transparansi:
Transparansi menciptakan keterbukaan dalam tindakan
dan keputusan pemerintah. Ini berarti bahwa informasi
tentang kebijakan, anggaran, dan keputusan penting
harus tersedia untuk publik tanpa adanya rahasia atau
manipulasi.

3
4. Akuntabilitas:
Akuntabilitas menuntut pertanggungjawaban atas
tindakan dan keputusan. Dalam konteks anti korupsi,
hal ini berarti bahwa pejabat pemerintah dan individu
lain yang memiliki kewenangan harus
dipertanggungjawabkan atas tindakan korupsi mereka.

4
B.PRINSIP PRINSIP ANTI KORUPSI
1. Zero Tolerance:
Prinsip ini menyatakan bahwa korupsi tidak
boleh ditoleransi dalam setiap bentuk dan
tingkatnya. Tidak ada alasan yang dapat
dibenarkan untuk melakukan praktik korupsi.

5
2.Pencegahan:
Pencegahan adalah prinsip yang menekankan pentingnya
mencegah korupsi sebelum terjadi. Ini melibatkan tindakan
seperti meningkatkan transparansi, memperkuat kontrol
internal, dan memberikan pelatihan anti korupsi.

6
B.PRINSIP PRINSIP ANTI KORUPSI
3. Partisipasi Masyarakat:
Prinsip ini mendorong peran masyarakat dalam upaya
memerangi korupsi. Masyarakat harus diberikan ruang
untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemerintah dan
melaporkan tindakan korupsi

07
4.Kerjasama Internasional:
Korupsi sering melibatkan lintas batas,
sehingga kerjasama internasional sangat
penting dalam memerangi korupsi

8
Implementasi Nilai-nilai dan
Prinsip Anti Korupsi di
Indonesia
s t o p ko r u p s i d i i n d o n e s i a
A.SEKTOR PEMERINTAHAN

Pemerintah Indonesia telah mengambil


langkah-langkah untuk
mengimplementasikan nilai-nilai dan
prinsip-prinsip anti korupsi dalam birokrasi,
termasuk melalui lembaga-lembaga seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, masih ada tantangan dalam
menegakkan akuntabilitas dan
transparansi.
10
B.SEKTOR BISNIS

Sektor swasta juga berperan penting


dalam memerangi korupsi. Beberapa
perusahaan di Indonesia telah
mempraktikkan nilai-nilai seperti
transparansi dalam tata kelola
perusahaan dan melibatkan diri dalam
upaya pencegahan korupsi.

11
C.MASYARAKAT SIPIL

Masyarakat sipil memiliki peran


yang krusial dalam mengawasi dan
melaporkan tindakan korupsi.
Berbagai organisasi non-
pemerintah (LSM) telah aktif
dalam mengkampanyekan
integritas dan pencegahan
korupsi.
12
Dampak Implementasi Nilai-
nilai dan Prinsip Anti Korupsi

s t o p ko r u p s i d i i n d o n e s i a
1.IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DAN PRINSIP-PRINSIP
ANTI KORUPSI TELAH MENGHASILKAN DAMPAK
POSITIF, TERMASUK PENGURANGAN TINGKAT
KORUPSI, PENINGKATAN KUALITAS PEMERINTAHAN,
DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT.
PENERAPAN PRINSIP ZERO TOLERANCE TELAH
MENINGKATKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP
PELAKU KORUPSI.
Tantangan dan
Kendala
s t o p ko r u p s i d i i n d o n e s i a
Tantangan dan
Kendala
1.MESKIPUN ADA KEMA JUAN, MASIH ADA
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI NILAI-
NILAI DAN PRINSIP-PRINSIP ANTI KORUPSI DI
INDONESIA, TERMASUK HAMBATAN DALAM
BIROKRASI, KETIDAKSETARAAN DALAM
PENERAPAN, DAN KETERBATASAN SUMBER
DAYA.
KELOMPOK 4
KETUA
RISKA NABILA
raihan hidayat
I Made Kerta Buana
Siti Ramadan
Saiful A. Lihawa
Nur Suciana Hendang

06
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai