Asuhanbayibarulahirdanneonatusdikomunitas 140604080724 Phpapp01
Asuhanbayibarulahirdanneonatusdikomunitas 140604080724 Phpapp01
NEONATUS DI KOMUNITAS
1. Tujuan :
Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya
pernafasan serta mencegah hipotermi, hipokglikemia dan
infeksi
2. Pernyataan standar:
Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk
memastikan pernafasan spontan mencegah hipoksia
sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan
atau merujuk sesuai dengan kebutuhan. Bidan juga harus
mencegah dan menangani hipotermia
3. Hasil
a. Bayi baru lahir dengan kelainan atau kecacatan dapat
segera menerima perawatan yang tepat.
b. Bayi baru lahir mendapatkan perawatan yang tepat dan
dapat bernafas dengan baik
c. Penurunan angka kejadian hipotermia
4. Prasyarat
Bidan harus :
1) Segera sesudah bayi lahir, menilai apakah bayi bernafas
dengan baik.
2) Segera keringkan bayi dengan handuk kering, bersih dan
hangat, kemudian pakaikan kain kering yang hangat.
Berikan bayi kepada ibunya untuk di dekap di dadanya
serta diberi ASI
3) Klem tali pusat dilakukan pada dua tempat. Pengikatan
dilakukan dengan dua tempat, yang pertama berjarak 5
cm dari jarak umbilicus dan pengikatan yang kedua 10
cm dari umbilicus.
4) Cuci tangan dengan sabun dan air bersih lalu keringkan
dengan handuk bersih. Usahankan ruangan tetap hangat
(supaya bayi tidak mengalami hipotermi).
5) Sesudah 5 menit lakukan penilaian terhadap keadaan bayi
secara umum dengan menggunakan apgar score.
6) Periksa bayi dari kepala sampai ujung kaki untuk mencari
kemungkinan adanya kelainan. Periksa anus dan daerah
kemaluan.
7) Timbang bayi dan ukur panjangnya.
8) Periksa tanda vital bayi
9) Berikan bayi kepada ibu untuk disusui dengan ASI
segera setelah lahir, paling lambat dalam 2 jam pertama
10) Pastikan bahwa bayi tetap terbungkus/mengenakan
pakaian hangat dan tutup kepala. Bantulah ibu untuk
menyusui bayinya, terutama ibu yang baru pertama kali
menyusui.
11) Cuci tangan sekali lagi dengan sabun, air bersih, dan
keringkan tangan dengan handuk bersih. Berikan salep mata
pada mata bayi.
12) Perhatikan pengeluaran urine dan mekonium bayi dalam 24
jam pertama.
13) Lakukan pencatatan semua yang ditemukan dalam kartu ibu
dan kartu bayi, rujuk ke rumah sakit bila ada kelainan.
PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
Sebagian besar BBL akan menunjukkan usaha pernafasan spontan dengan sedikit
bantuan/gangguan oleh karena itu penting diperhatikan dalam memberikan asuhan
SEGERA, yaitu jaga bayi tetap kering & hangat, kotak antara kulit bayi dengan kulit
ibu sesegera mungkin.
Membersihkan jalan nafas
Sambil menilai pernafasan secara cepat, letakkan bayi dengan handuk di atas perut
ibu
Bersihkan darah/lendir dari wajah bayi dengan kain bersih dan kering/ kassa
Periksa ulang pernafasan
Bayi akan segera menagis dalam waktu 30 detik pertama setelah lahir.
b. Minta imunisasi sesuai jadual di posyandu, Rumah Sakit atau praktek swasta
bayi baru lahir dan neonatus harus diimunisasi lengkap sebelum berusia 1
tahun
Imunisasi mencegah penyakit TBC, Hepatitis, Polio, Difteri, batuk 100 hari,
tetanus dan campak
Kunjungan neonatal
Adalah pelayanan kesehatan kepada neonatus sedikitnya 3 kali yaitu:
• Kunjungan neonatal I (KN1) pada 6 jam sampai dengan 48 jam setelah lahir
• Kunjungan neonatal II (KN2) pada hari ke 3 s/d 7 hari
• Kunjungan neonatal III (KN3) pada hari ke 8 – 28 hari
2. Kartu anak (buku KIA) harus diisi lengkap dan kelahiran bayi harus di daftar atau
dibawa ke puskesmas.
Infant warmer atau dapat digunakan juga lampu pijar 60 watt dipasang sedemikian rupa
dengan jarak 60 cm dari bayi yang berfungsi untuk penerangan dan memberikan kehangatan