Mengapa Negara Berwenang Untuk Menghukum Dalam Perspektif Teori Perjanjian Masyarakat Dan Teori Keda
Mengapa Negara Berwenang Untuk Menghukum Dalam Perspektif Teori Perjanjian Masyarakat Dan Teori Keda
by Sugest Generation
Teori Perjanjian Masyarakat
Dalam teori perjanjian masyarakat, negara diberi kekuasaan untuk menghukum karena ada "kontrak sosial" antara
individu dan negara. Individu setuju untuk mematuhi hukum yang ditetapkan oleh negara dalam pertukaran hak-
hak, keamanan, dan keadilan yang dijamin oleh negara. Hukuman menjadi sarana untuk menegakkan aturan dan
mempertahankan ketertiban sosial.
Teori Kedaulatan Negara
Dalam teori kedaulatan negara, negara dianggap sebagai pemegang otoritas tertinggi dan memiliki hak untuk
menghukum karena negara mewakili kehendak dan kepentingan kolektif masyarakat. Dengan kekuasaannya,
negara dapat menjaga ketertiban, melindungi hak-hak individu, dan menegakkan hukum. Hukuman dijalankan
sebagai bentuk penegakan hukum dan sebagai peringatan bagi individu yang melanggar.
Hubungan antara Negara dan Masyarakat
Peran Negara Tanggung Jawab Masyarakat
Negara bertanggung jawab untuk melindungi dan Masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk melalui mematuhi hukum negara dan ikut serta dalam
memberikan hukuman kepada pelanggar hukum. memelihara ketertiban sosial. Dengan menghormati
Negara melakukan fungsi legislasi, yaitu menetapkan hukum, masyarakat dapat menciptakan lingkungan
hukum, dan fungsi yudikatif, yaitu menjalankan yang aman dan adil untuk semua.
hukum tersebut melalui sistem peradilan.
Alasan dibalik Hukuman Negara
Kewajiban negara dalam memberikan hukuman adalah memastikan bahwa proses peradilan adil, transparan,
dan terbuka untuk umum. Negara juga harus memastikan bahwa hukuman yang diberikan sesuai dengan tingkat
kejahatan yang dilakukan dan tidak melanggar hak asasi manusia.
- Pakar Hukum
Perspektif Kritik Terhadap Kekuasaan Negara
dalam Memberikan Hukuman
Eksklusi dan Diskriminasi Penyalahgunaan Kekuasaan
Beberapa kritikus berpendapat bahwa sistem hukum Ada juga kekhawatiran bahwa kekuasaan negara
negara cenderung eksklusif dan diskriminatif dalam memberikan hukuman dapat disalahgunakan,
terhadap kelompok-kelompok tertentu, terutama yang baik dalam bentuk penahanan yang sewenang-
kurang mampu secara finansial atau minoritas. Hal wenang maupun penggunaan hukuman yang tidak
ini meningkatkan ketidakadilan dalam sistem proporsional terhadap kejahatan yang dilakukan.
peradilan.