Anda di halaman 1dari 25

PENDIDIKAN SENI DI SD

Kelas A
Kelompok 2 (Modul 3-5)
Ketua : Liska Kasriati ( 859 769 007 )
Anggota : Mila Karmila Ma’ruf ( 859 768 993 )
Siswati ( 859 769 021 )
Nining Handayani (859 769 053 )

Tutor Dr.Firmansyah,S.Pd.,M.Arts.
Page 01
Pentingnya Pembelajaran Seni Bagi Guru dan Siswa

Sebagai Ekspresi Kreatif, seni memungkinkan siswa untuk mengekspresikan diri


secara kreatif melalui berbagai media seperti lukisan, musik, tari, dan seni rupa.
Pengembangan Keterampilan, guru dapat membantu siswa mengembangkan
keterampilan seni seperti menggambar atau menari, yang dapat meningkatkan
kecerdasan visual dan motorik.
Pengembangan Keterampilan, guru dapat membantu siswa mengembangkan
keterampilan seni seperti menggambar, bermain musik, atau menari, yang dapat
meningkatkan kecerdasan visual dan motorik.
Pemahaman Budaya, pembelajaran seni juga dapat memperkenalkan siswa pada
budaya-budaya yang berbeda melalui seni rupa, musik, dan tarian dari seluruh dunia.
Peluang Karier, pembelajaran seni juga dapat membuka peluang karier dalam bidang
seni dan hiburan, baik sebagai seniman atau profesional di industri seni.
Modul 3 Page 02
Kemampuan Dasar dan Karakteristik Seni Anak SD
KB 1 : Kemampuan Dasar Anak Sekolah Dasar

Secara umum perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu :


Perkembangan kognitif : berhubungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada cara-cara
berpikir atau bagaimana seseorang berpikir pada setiap tingkatan perkembangannya.
Perkembangan personal : merupakan perubahan-perubahan yang terjadi yang berkaitan dengan
kepribadian.
Perkembangan sosial : berhubungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seseorang
dalam kaitannya dengan hubungan individu yang satu dengan yang lain.

Perkembangan fisik : lebih pada perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh manusia.
A. KEMAMPUAN INTELEKTUAL ANAK
Page 03
Menurut Peaget ( Woolfolk and Nicolich, 1984:51 ), ada empat faktor yang yang
mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu:
Kematangan
Aktivitas
Transmisi sosial
Equilibration

B. KONDISI EMOSIONAL ANAK


Jenis-jenis emosi itu dapat berupa: rasa senang, sedih, takut, terpesona, marah, tegang, kecewa, bimbang,
yakin, puas, terkejut, dan sebagainya. Emosi dikelompokkan menjadi dua macam yaitu:
Emosi Sensoris (emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh seperti dingin, panas, sejuk,
Lelah, rasa manis, sakit, kenyang, lapar, dan sebagainya)
Emosi Psikis (emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan, seperti: perasaan
intelektual, perasaan sosial, perasaan Susila, perasaan estetis, dan perasaan spiritual)
Page 04
C. KONDISI SOSIAL ANAK
Pada masa sekarang ini banyak permainan-permainan modern
terutama permainan-permainan eleltronik yang a-sosial, yang
menjauhkan anak dari kegiatan bermain dan beraktivitas secara
berkelompok.

D. KONDISI PERSEPTUAL ANAK


Istilah perseptual mengandung pengertian kombinasi antara
kognitif dan afektif. Secara intelektual pada masa Sekolah Dasar
anak sudah mampu mencerna informasi yang berasal dari luar
dirinya apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah
diketahuinya.
Page 05
E. KARAKTERISTIK FISIK ANAK
Masa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam
proses pertumbuhan fisik yang sangat pesat. Pada masa ini anak
menyukai kegiatan yang bersifat fisik

F. KARAKTERISTIK ESTETIK ANAK


Perasaan estetik adalah suatu perasaan yang berhubungan dengan
keindahan, baik yang berupa keindahan alam maupun keindahan
yang dibuat oleh manusia termasuk di dalamnya karya seni

G. KONDISI KREATIF ANAK


Bakat kreatifitas anak sudah dibawah anak sejak lahir. Jika anak
dapat difasilitasi dengan beragam teknologi pada zaman sekarang
ini karena bakat setiap anak berbeda-beda
KB 2 : Karakteristik Seni Anak Sekolah Dasar
Page 06
Menurut Andersen karakteristik anak dapat dikelompokkan kedalam 4 kelompok, berdasarkan karakteristik dan
kemampuannya, yaitu usia 4-5 tahun, usia 6-7 tahun, usia 8-9 tahun, dan usia 10-12 tahun.

Ada empat aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni:

Aspek tipologi seni rupa anak


Aspek karakteristik seni rupa anak
Aspek periodisasi seni rupa anak
Aspek relevansi seni rupa anak

Ada beberapa klasifikasi periodisasi seni rupa diantaranya:


Lansing mengelompokan menjadi: Masa coreng moreng (2-4 tahun), figuratif (3-12 tahun) yang terdiri dari:
permulaan figuratif (3-7 tahun), pertengahan figuratif (9-10 tahun), akfir figuratif (9-12 tahun), dan tahap
artistic (12 tahun keatas)
Lowenfeld dan Brittain yang mengklasifikasikan: masa coreng moreng (2-4 tahun), pra bagan (4-7 tahun),
bagan (7-9 tahun), awal realisme (9-12 tahun), naturalisme/pseudo naturalistic (12-14 tahun), dan masa
dewasa/the periode of dececion (14-17 tahun).
Modul 4 Page 07

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM


BERKARYA
KB 1 : Pendekatan TeknologiSENI
Penciptaan Karya Seni
Istilah Teknologi
• Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Tekhne mengacu pada
suatu seni atau keunikan dan mempunyai sistematika-logika.
• Istilah teknologi menyatakan proses yang berkaitan dengan
penggunaan peralatan dan mesin guna mengubah alam atau
lingkungan material untuk kemaslahatan manusia.

Istilah Pendekatan Teknologi


• Pendekatan teknologi menunjuk pada seseorang yang akan
memecahkan permasalahan yang menggunakan sistematis melalui
keteknikan yang teratur yang disebut sebagai sistem teknologi.
Page 08
STRUKTUR KARYA SENI
Wujud atau kontur (contour) karya seni merupakan suatu visualisasi
suatu karya misalnya gerak, rupa dan suara yang berfungsi sebagai
penampung gagasan dan ide.

Isi memuat suatu pesan, cerita gagasan dan imajinasi dari suatu
karya seni yang dikembangkan untuk memberikan tekanan, spirit,
nuansa dan bobot suatu penampilan karya seni.

Tata laku atau context berikaitan dengan prinsip latar belakang


penciptaan suatu karya, tujuan berkarya, pengaruh adat dan
pranata sistem cara pandang seseorang atau masyarakat terhadap
kehidupan.
Page 09

CAKUPAN TEKNOLOGI

Teknologi hadir karena manusia harus


mempertahankan hidup, bandingkan dengan ketika
manusia purba dalam kehidupannya yang masih
sederhana. Kemajuan berpikir ini menjadikan
manusia menciptakan peralatan, sistem, kinerja
yang disesuaikan dengan fungsinya.

Cakupan teknologi yaitu hasil budaya manusia


untuk mempertahankan hidup dengan
menciptakan sarana dan prasarana melalui
penelitian atau percobaan.
Page 10

MODEL PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM KARYA SENI

Untuk berekspresi dalam suatu karya seni, dibutuhkan


keberanian, ide yang tepat serta keteknikan agar apa yang akan
diutarakan menjadi lancar sesuai rancangan semula. Prinsip
keteknikan digolongkan menjadi 3 yaitu:

• Teknologi Kerajinan
• Teknologi Rekayasa
• Teknologi Pengolahan
Page 11
Kb. 2 Ruang Lingkup Penggunaan
Teknologi
Teknologi secara ideal mempunyai dampak, peran dan manfaat
yang menyebabkan pada akhirnya masyarakat ikut memasuki dunia
teknologi.

Teknologi yang dihasilkan manusia dibedakan menjadi 2 yaitu,


teknologi sederhana dan teknologi tinggi.

Ruang lingkup penggunaan teknologi meliputi:

1. Teknologi Sederhana Berenergi Manusia


2.Teknologi Sederhana Berenergi Alam
3.Teknologi Tinggi
Page 12
1. Teknologi Sederhana Berenergi Manusia

A. Teknologi Putar B. Teknologi Tarik C. Teknologi Pukul


Berfungsi menggandakan, Merupakan contoh teknologi Ketika seseorang secara tidak
mempercepat kinerja, sederhana karena menumbuhkan sengaja membenturkan benda ke
meringankan beban seseorang kekuatan pendorong atau penarik benda lain, terjadilah suara
dalam bekerja setiap saat. Namun kerjanya dibantu oleh kinerja buatan. Peristiwa ini
setelah orang berteknologi, karya manusia. Misalnya pada sepeda dimanfaatkan seniman musik
itu membuat kinerja seseorang kayuh. Semakin kuat penarikan/ untuk menciptakan bunyi dengan
menjadi sangat bergantung kayuhan kaki untuk memutar gigi model benturan benda. Misalnya
kepadanya. Misalnya pada jam depan maka akan menimbulkan pada alat musik genderang atau
tangan. Prinsip kerja jam tangan tarikan kuat pada gigi belakang perkusi. Tinggi rendahnya bunyi
menggunakan teknologi putar sehingga laju sepeda akan yang diciptakan tergantung oada
dimana orang sangat bergantung semakin cepat. besar-kecilnya tabung yang
untuk menentukan waktu yang berongga.
berlangsung.
Page 13
2. Teknologi Sederhana Berenergi Alam

A. Penggerak Berenergi Angin

Fungsi angin dapat mengubah benda menjadi/


dapat bergerak sehingga menimbulkan gerakan
dalam karya manusia. Misalnya pada kipas
angin.

b. Penggerak Berenergi Air

Pada teknologi air, penggeraknya digerakkan


oleh air. misalnya kincir air.
Page 14
3. Teknologi Tinggi

Motor Penggerak Berenergi Listrik


Misalnya pada motor listrik atau mobil listrik

Teknologi Digital
Pemanfaatan teknologi digital dalam karya seni rupa
melalui :
1. program freehand drawing
2. program corell draw
3. program Adobe photoshop
4. program makromedia animasi
5. power point
6. program editing
Kb. 3 Rencana dan Laporan Kerja Page 15

Ide dan gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi
sederhana dapat dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa
yang akan dibuat, bagaimana latar belakang munculnya ide tersebut dan apa
manfaat dari karya tersebut.

Selain itu dalam rancangan perlu dijelaskan bagaiman teknik dan cara kerja atau
langkah yang akan dikerjakan untuk mewujudkan ide atau gagasan tersebut.
Bahan apa yang digunakan, bagaimana karakteristik juga perlu di buat dalam
rancangan tersebut dan kesulitan yang diperkirakan akan di temukan.
Page 16
Modul 5
Olah musik
Kb. 1 Bernyanyi
Bernyanyi merupakan suatu kegiatan
yang sudah dilakukan oleh manusia dari
berbagai kalangan dan dari berbagai
tahapan usia mulai dari anak- anak
bahkan balita sampai orang dewasa dan
orang tua. Bernyanyi adalah suatu bentuk
kegiatan seni untuk mengungkapkan
pikiran dan perasaan manusia melalui
suaranya.
1.PERNAFASAN
Dalam bernyanyi dikenal jenis penafasan,
yaitu:
a. Pernafasan perut
b. Pernafasan dada
c. Pernafasan diafragma

2.TEKNIK
a. Artikulasi
BERNYANYI
b. Pembentukan suara
c. Resonansi
d. Interpretasi dan ekspresi
Page 17
3.PENAMPILAN
Busana perlu diperhatikan. Sangat
tidak baik apabila penyanyi hanya
berpakaian seadanya di panggung.
Sebaliknya, sangat tidak baik pula
apabila busana yang dikenakan
sangat berlebih-lebihan, sehingga
mengganggu produksi suara.
Berbusana sopan dan wajar sangat
baik dikenakan pada acara
pementasan musik.

Page 18
Kb. 2 Mendireksi
Mendireksi adalah kegiatan memberikan arahan atau
aba- aba kepada kelompok penyanyi, pemusik atau
gabungan keduanya. Orang yang bertugas mendireksi
disebut dengan Dirigen atau Konduktor (conductor).

Page 19
Jenis aba- aba yang digunakan, yaitu :
• Aba-aba satu pukulan
• Aba-aba dua pukulan
• Aba-aba tiga pukulan
• Aba-aba empat pukulan
• Aba-aba enam pukulan

Sikap Badan
Sikap berdiri posisi kaki kiri sedikit lebih maju daripada
kaki kanan. Pandangan lurus dan menyeluruh ke depan
kemudian angkat kedua tangan hingga sejajar dengan
mata lalu turunkan. Kepala tegak jangan kaku namun
penuh percaya diri dan berwibawa tangan dan jari-jari
harus bebas dan luwes.
Page 20
tek n ik a b a - a b a

• Aba-aba permulaan
• Sikap siap
• Gerakan Pendahuluan
• Aba-aba Penutup

Page 21
kB. 3 BERMUSIK Page 22

1. Instrumen Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan
cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar
terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang
padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam di
dempetkan.

2. Instrumen Ritme
a. Perkusi tak bernada, contohnya: Castagnet, Wood block, Triangle, Guiro, dll.
b. Perkusi bernada,contohnya:Piano,Glockenspiel, Xylophone, Timpani, dll
3.Instrumen suling
Suling atau rekorder (recorder) termasuk dalam keluarga alat musik
tiup. Alat musik ini mempunyai mouthpiece dan beberapa lobang
untuk menghasilkan nada nada yang berbeda. Alat musik recorder ini
terdiri dari beberapa jenis, yaitu sopranino, sopran, alto, tenor, dan
bariton.
Page 23
KESIMPULAN

Selain bisa menjadi aktivitas bermain anak, Seni dapat membantu menstimulus
tumbuh kembang anak melalui berbagai kegiatannya. Pembelajaran seni di sekolah
akan berhasil dengan baik jika ada kerja sama dan koordinasi pihak-pihak yang
berkompeten.
Seni Juga memanfaatkan teknologi dalam pengunaannya, Contohnya dari
teknologi peralatan rumah tangga, perkakas pertanian, hingga piranti digital. Demikian
pula sebaliknya, di dalam keseharian sebuah praktik seni pastilah mengandung atau
sekurang-kurangnya memerlukan teknik penciptaan yang teknologis.
Dalam kesenian dikenal juga dengan olah musik, yaitu bernyanyi, mendireksi,
dan bermusik. Ketiganya mempunyai tantangan dan teknik tersendiri dalam
pelaksanaannya, serta membutuhkan latihan untuk hasil yang memuaskan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai