Anda di halaman 1dari 30

SPESIALITE OBAT &

TERMINOLOGI KESEHATAN

Nur Rahma Rumata


Makassar, 3 Mei 2023
STIFA MAKASSAR
Spesialite Obat dan Terminologi
Kesehatan

Mata kuliah ini mempelajari konsep dan macam-macam spesialite obat,


konsep terminologi dan pembentukan istilah serta berbagai singkatan di
bidang kesehatan secara umum, dan macam-macam alat kesehatan yang
umum digunakan di bidang farmasi dan kedokteran untuk menunjang
pelaksanaan pelayanan kefarmasian di sarana pelayanan kefarmasian
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.62 Tahun
2017:

Alat Kesehatan
didefinisikan sebagai instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.

Selain kategori diatas, juga termasuk reagen in vitro dan kalibrator, perangkat lunak, bahan atau material yang
digunakan tunggal atau kombinasi, untuk menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan, dan pengujian in vitro
terhadap spesimen dari tubuh manusia, dan dapat mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada tubuh
manusia melalui proses farmakologi, imunologi, atau metabolisme untuk dapat membantu fungsi atau kerja yang
diinginkan.
PENGGOLONGAN ALKES
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 116/SK/79 :
1.Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan
2.Pestisida dan insektisida pembasi hama manusia dan binatangpiaraan
3.Alat kecantikan yang digunakan dalam salon kecantikan
4.Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi, juga karet tutup botol infus
5.Peralatan obstetri dan gynekologi
6.Peralatan anestesi
7.Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi
8.Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT
9.Peralatan dan perlengkapan kedokteran mata
PENGGOLONGAN ALKES
10.Peralatan Rumah Sakit
11.Peralatan Kimia
12.Peralatan Hematologi
13.Peralatan Imunologi
14.Peralatan Mikrobiologi
15.· Peralatan Patologi
16.· Peralatan Toksikologi
17.· Peralatan Orthopedi
18.· Peralatan Rehabilitasi
19.· Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastik
20.· Peralatan Kardiologi
21.· Peralatan Neurologi
22.· Peralatan Gastro Enterologi dan Urologi
23.· Peralatan Radiologi
Alat-alat untuk perawatan
Alat-alat yang dipergunakanvuntuk perawatan baik di rumah atau di rumah sakit dapat dikelompokan menjadi :
1. Alat Pembalut Luka

2. Alat Perawatan Pasien


ALAT PERAWATAN
Bedpan /Pispot Buang Air Besar
Deskripsi: wadah dengan tutup untuk tempat buang air besar,
ada pegangan, biasa dipakai untuk pasien dalam posisi tidur.
Warna: biru plastik tebal.

Fungsi: untuk menampung feses pada pasien yang tidak


boleh/bisa ke WC.
Cara penggunaan:
• Bilas dalam pispot dengan air dingin. Buang air tersebut ke toilet.
• Gosok pispot dengan sikat dan air sabun dingin. Bilas lagi
dengan air dingin dan buang airnya ke toilet.
• Keringkan pispot dan simpan pada tempatnya bila sudah selesai.
• https://youtu.be/MOWajLA42mQ
Breast pump
Deskripsi: sebuah alat mekanikal yang dipakai oleh ibu menyusui
untuk mengeluarkan ASI dari kelenjar susu mereka. Alat tersebut
adalah alat manual yang ditenagai oleh tangan atau gerakan kaki atau
alat elektronik yang ditenagai oleh baterai atau listrik dari grid.
Elektronik: https://youtu.be/r63lXtV_j08
Manual: https://youtu.be/A-qOcgnmtYY

Fungsi: untuk membantu memompa air susu keluar dari payudara wanita yang sedang
menyusui.
Cara penggunaan:
Posisikan salah satu tangan memegang pompa dan tangan lainnya menopang payudara.
Gerakkan tuas pompa secara perlahan dengan hitungan seperti isapan bayi saat
menyusui. Ulangi gerakan tangan saat memompa sampai jumlah ASI dirasa sudah
cukup atau payudara telah kosong.
Colostomy bag
Deskripsi: kantong yang digunakan untuk menampung tinja
saat Anda sedang menjalani operasi kolostomi atau
mengidap gangguan tertentu pada usus besar
Fungsi:
untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon
(pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut)

https://youtu.be/_K4phsNsy5U
Colostomy bag
Cara penggunaan:
Colostomy bag
Jenis kantong kolostomi :
• Sistem one-piece
Kantong kolostomi jenis ini terpasang pada stoma dengan plester yang tidak mengiritasi kulit.
Anda dapat mengganti kantong kolostomi dengan langsung mencabutnya dan menempelkan
kantong kolostomi yang baru.
• Sistem two-piece
Berbeda dengan sistem one-piece, kantong kolostomi jenis ini akan dipasang menggunakan
lempengan di sekitar stoma. Anda bisa melepas kantong dari lempengan dan menggantinya
dengan yang baru.
Lempengan pada stoma yang digunakan untuk menahan kantong kolostomi dapat diganti tiap dua
sampai tiga hari.
• Tas yang bisa dikuras
Kantong kolostomi dengan jenis tas yang bisa dikuras cocok untuk tinja yang cair. Anda dapat
mengeluarkan tinja dari dalam kantong melalui lubang di bagian bawahnya. Kantong kolostomi
tersebut perlu diganti tiap dua sampai tiga hari.
• Mini pouches
Mini pouches merupakan kantong kolostomi berukuran kecil yang digunakan dalam durasi yang
singkat.
• Tas yang tertutup
Jika Anda memiliki tinja yang padat, Anda cocok menggunakan kantong kolostomi jenis tas yang
tertutup atau closed bags yang dapat diganti dua kali sehari.
Ihsjap/eskap
Deskripsi: berupa kantung dari karet dengan tutup di
tengahnya, diisi pecahan es batu
Fungsi:
untuk kompres dingin.
Cara penggunaan:
• Letakkan es batu ke dalam kantong plastik atau handuk kecil bersih
untuk membuat kompres dingin.
• Basahi handuk dengan air dingin lalu bungkus kantong plastik es. Kamu
juga bisa mencelupkan kain lap ke dalam bak es jika menurutmu kain
tersebut tidak terlalu dingin di kulit.
• Letakkan kompres yang sudah dibuat di kulit hingga 20 menit.
• Keringkan area cedera dengan handuk kering setelah selesai.
• Ulangi kompres setelah dua jam, khususnya pada cedera
pembengkakan. Terus lakukan hingga bengkaknya hilang.
• https://youtu.be/q2KEoSaxJWg
Kruk
Deskripsi: tongkat/alat bantu berjalan untuk
orang yang memiliki keterbatasan fisik
karena cacat atau cedera, biasanya digunakan
secara berpasangan untuk mengatur
keseimbangan tubuh saat berjalan

Fungsi: digunakan secara berpasangan untuk


mengatur keseimbangan tubuh saat berjalan.
Kruk biasanya terdiri dari dua jenis yaitu
kruk ketiak (Axillary Crutch) dan kruk
lengan bawah (Forearm Crutch)
https://youtu.be/he8uaHUEpak
Kruk
Cara penggunaan:
• Gerakan kedua tongkat bersama-sama sekitar 45 cm
ke arah depan. Tentu jarak ayunan tongkat dengan
tubuh, harus disesuaikan, bila terlalu 45 cm terlalu
jauh, bisa Anda pendekan, begitu juga sebaliknya.
• Selalu ambil langkah pendek saat menggunakan
tongkat kruk, agar Anda tidak jatuh.
• Sementara kedua tongkat diayunkan ke depan, tubuh
ditopang pada kaki yang tak terkena cedera. setelah
mengayunkan tongkat, Anda dapat melangkahkan
kaki yang sehat mengikuti ke arah ayunan tongkat.
Ingat, jangan sampai Anda menjejakan kaki yang
mengalami cedera.
Pus basin/emesis basin
Deskripsi: wadah yang melengkung sehingga sesuai erat
permukaan yang itu diterapkan, digunakan untuk menerima
nanah atau lainnya dari luka selama pembersihan, dan / atau
upaya penanganan
Fungsi:
untuk menampung muntah, nanah, kapas bekas dll.

https://youtube.com/shorts/zh6Eblt9qUI?feature=share
Spalk (Bidai)
Deskripsi: Spalk adalah sebuah alat yang terbuat dari logam, kayu atau bahan
kuat lainnya, namun ringan yang digunakan untuk imobilisasi tulang yang
patah. Penggunaan spalk ini ditujukan untuk dapat mengistirahatkan tulang
yang patah agar tidak bergerak dan menimbulkan rasa sakit/nyeri pada korban.

Fungsi: untuk imobilisasi bagian tulang dari korban. Imobilisasi yang


dimaksud di sini sendiri adalah:
• Mencegah adanya pergeseran atau pergerakan bagian tulang yang patah.
• Menghindari terjadinya soft tissue trauma (cedera jaringan lunak) akibat
pecahan tulang yang tajam.
• Mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh korban.
• Mempermudah transportasi dan juga pembuatan foto rontgen.
• Mengistirahatkan bagian tubuh yang patah.
https://youtu.be/oh8s_uvJatc
Spalk (Bidai)
Cara penggunaan:
Dalam pemasangan spalk pada korban yang dievakuasi, terdapat
beberapa prosedur yang umumnya digunakan. Adapun sejumlah
prosedur tersebut meliputi:
• Mempersiapkan alat alat yang dibutuhkan (spalk, kain pembalut
untuk pembidaian dan kasa streril)
• Bidai (pasangkan spalk) pada dua sendi tulang yang patah,
sebelumnya ukur terlebih dahulu anggota badan kotralateral
korban yang sehat,
• Ikat spalk dengan baik (tidak terlalu kuat, namun tidak terlalu
longgar)
• Pastikan jumlah ikatan cuku, mulai dari bagian atas hingga
bagian bawah tulang yang patah.
Spalk (Bidai)
Jenis Jenis Spalk
Dalam dunia medis dan juga lapangan (pada proses evakuasi korban), terdapat
beberapa jenis spalk yang umumnya digunakan. Adapun beberapa jenis spalk
tersebut adalah sebagai berikut:
Spalk/Splint Improvisasi
Spalk/splint improvisasi adalah Jenis spalk yang dibuat dalam keadaan
emergency. Spalk jenis ini dapat terbuat dari benda apa saja yang memenuhi
syarat spalk, contoh seperti kayu, payung dan lainnya. Jenis spalk ini sendiri
digunakan untuk memfiksasi ekstremitas bagian bawah atau lengan dan badan.
Spalk/Splint Konvensional
Spalk/splint konvensional ini adalah jenis spalk yang disediakan oleh petugas
medis atau evakuasi (telah disiapkan). Sama dengan spalk improvisasi
sebelumnya, jenis spalk ini juga digunakan untuk memfiksasi extremitas dan
bawah tubuh korban.
Tapelhoed/nipple shield
Deskripsi: pelindung puting yang terbuat dari silikon tipis dan dikenakan pada
puting saat Anda menyusui. Nipple shield juga berfungsi sebagai penyambung
puting, dengan tekstur yang lembut sekaligus fleksibel dan memiliki lubang kecil di
ujungnya. Lubang ini memungkinkan ASI diisap dan mengalir ke dalam mulut bayi,
biasanya digunakan untuk bayi prematur, dikarenakan mengalami kesulitan pada
proses perlekatan. Pemakaian nipple shield membantu mulut kecil bayi prematur
menempel pada puting yang mungkin agak besar untuk mereka.

Fungsi : untuk melindungi putting susu yang lecet pada waktu menyusui sehingga si
bayi dapat menghisap air susu melewati alat tsb.
https://youtu.be/p2dK9tAaHY0
Tapelhoed/nipple shield
Cara penggunaan:
• Bilas nipple shield yang telah digunakan dengan air dingin.
• Setelah selesai dengan bilasan pertama, cuci nipple shield menggunakan
air sabun panas.
• Hilangkan semua residu susu yang tersisa pada nipple shield dan bilas
dengan air hingga bersih.
• Keringkan nipple shield di udara terbuka atau keringkan dengan handuk
kertas bersih. Perhatikan jangan sampai penyambung puting ini kotor
ketika dikeringkan
• Simpan nipple shield dalam wadah kering yang bersih dan memiliki
penutup.
• Cuci bersih wadah penyimpanan nipple shield setiap hari. Penyambung
puting ini harus disimpan di tempat yang bersih dan aman untuk
digunakan kembali lain waktu.
Tongkat pyramide/elbow
Deskripsi: tongkat alat bantu jalan yang digunakan orang sakit dengan tumpuan pada
bagian siku lengan (elbow). Tongkat siku/elbow ini dibuat dari berbagai bahan
seperti batang logam, Aluminium dan serat karbon cenderung lebih kuat daripada
tongkat kayu, dan beberapa dapat disesuaikan ketinggiannya. Perbedaannya dengan
tongkat ketiak adalah adalah tongkat siku/elbow ini memiliki manset terbuka atau
tertutup yang dapat mencengkeram lengan Anda saat Anda menggunakannya.

Fungsi: untuk menompang tubuh waktu berdiri ataupun jalan

Cara penggunaan: Menggunakan tongkat siku/elbow mirip dengan menggunakan


tongkat ketiak. Dengan menggunakan kaki yang tidak cedera sebagai penyangga,
ayunkan beban Anda ke depan di antara kruk dan mendaratlah dengan kaki yang
sehat. Pastikan ujung lengan kruk bawah 1–1,5 inci di bawah siku Anda
https://youtu.be/nMF3LuiFzZg
Urinal LAKI-
LAKI
Deskripsi: sebuah alat atau tempat untuk membantu
pasien menampung Buang Air Kecil. Alat ini biasanya
digunakan oleh pasien yang tidak dapat untuk pergi
menuju kamar mandi sendiri. Urinal juga dapat
digunakan oleh para lansia yang susah untuk berjalan.
Urinal berbahan dasar plastik dan memiliki pegangan
PEREMPUAN
sehingga mudah untuk digunakan.

Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang


tidak boleh/bisa ke WC.
https://youtu.be/Zxp0A0xJLe4
Urinal LAKI-
LAKI
Cara penggunaan:
• Pilih posisi yang nyaman bagi tubuh. Anda dapat
menggunakan urinal dengan tiga cara berbeda:
duduk, berdiri, atau berbaring.
• Tempatkan urinal di antara kedua kaki. Setelah
menemukan posisi buang air kecil yang nyaman,
PEREMPUAN
Anda dapat menempatkan urinal di antara kedua
kaki. Pastikan posisi wadah penampungan atau slang
tepat di bawah uretra.
• Miringkan panggul sedikit ke depan, sambil
mengarahkan aliran urine ke urinal.
• Kosongkan dan bersihkan urinal setelah digunakan.
Walker
Deskripsi: jenis alat bantu jalan yang umum digunakan lansia. Meski begitu,
alat ini pada dasarnya dapat digunakan oleh siapa saja, khususnya pasien
gangguan otak atau masalah koordinasi dan keseimbangan.
Fungsi: membantu menahan beban tubuh penggunanya secara lebih baik.
Cara penggunaan:
• Posisikan walker sekitar satu langkah di depan Anda.
• Pegang bagian atas walker dengan kedua tangan dan langkahkan kaki
yang cedera ke bagian tengah walker, jangan terlalu jauh ke depan.
• Tekan pegangan walker saat Anda melangkahkan kaki yang sehat hingga
sejajar dengan kaki yang cedera/sakit.
• https://youtu.be/HgHD6u3FsAg
Walker
Jenis-jenis walker:
1. Standard Walker
Standard walker merupakan jenis alat bantu jalan yang paling stabil
2. Gliding Walker
Gliding walker memiliki penampakan serupa standard walker. Namun,
kelebihannya, alat bantu jalan ini dilengkapi fitur roda.
Beberapa gliding walker dilengkapi dengan dua roda di bagian depan.
Sementara yang lain dilengkapi empat roda di setiap kaki walker
3. Rollator
Rollator merupakan walker beroda empat. Alat bantu jalan ini
direkomendasikan untuk orang yang dapat berjalan jauh dan tidak memiliki
masalah anggota gerak.
Rollator biasanya juga dilengkapi fitur yang bervariasi. Beberapa
jenisnya bahkan dilengkapi dengan keranjang dan tempat duduk.
Nama lain: Hot Water Botle (Ing.) Botol
Warm waterzak Panas/ Buli-buli Panas.

Deskripsi: alat kompres yang diisi air panas yang dapat digunakan untuk
menghangatkan bagian tubuh, dirancang untuk memberikan solusi terapi
panas yang nyaman bagi orang-orang yang menderita nyeri sendi, sakit
punggung, dan nyeri tubuh lainnya.
Jenis kompres air panas ini terbuat dari bahan anti bocor berkualitas tinggi
membantu memberikan relaksasi dan kenyamanan pada otot dan persendian
yang sakit. Ini membantu meredakan ketegangan, stres, dan meningkatkan
aliran darah. Dapat digunakan untuk mengobati kekakuan sendi, mengurangi
nyeri dan peradangan, dan meredakan kejang otot, dll.
Bentuk: berupa kantung dari karet dengan tutup di ujungnya, diisi air panas.
Fungsi: Untuk kompres panas
https://youtu.be/lsP3iNQljdQ
Nama lain: Hot Water Botle (Ing.) Botol
Warm waterzak Panas/ Buli-buli Panas.

Cara penggunaan:
1. Sebelum digunakan, periksa tutup botol apakah baik-baik saja,
gunakan air tidak lebih dari 80 derajat celcius, jangan gunakan air
mendidih dan masukkan air ke dalam botol tidak lebih dari 2/3 dari
badan botol.
2. Bersihkan udara keluar setelah memasukkan air ke dalam botol,
kencangkan tutup botol dengan erat, tekan wadah dan periksa apakah
ada air yang keluar.
3. Untuk bayi dan anak-anak, jauhkan botol dari tubuh mereka, jangan
biarkan mereka menggunakan botol sendiri.
4. Hindari kontak dengan asam, alkali, minyak dan pelarut organik.
5. Jangan gunakan benda tumpul untuk melubangi atau melubangi botol.
Windring/air cusion
Deskripsi: membantu penderita ambeien atau pasien yang
memerlukan bantalan untuk duduk. sangat tepat dan sangat
membantu untuk anda.Terbuat dari bahan yang nyaman, tidak akan
sakit. bahan karet/ bahan beludru, sangat nyaman digunakan bagi
para penderita ambeien atau wasir, dapat pula untuk orang sakit
pinggang.
Bentuk : berupa alat yang terbuat dari karet berbentuk lingkaran
seperti ban mobil, diameter dalam 13,5 cm luar 40 cm
Fungsi : sebagai tempat duduk pada penderita wasir/
ambeien

https://youtube.com/shorts/Z8HbhQRjg9w?feature=share
Windring/air cusion

Cara penggunaan:
Letakkan bantal windring sebagai alas untuk duduk

Anda mungkin juga menyukai