PROSEDUR DAN TATA CARA PENGHITUNGAN ANGKA KRIDIT.

ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA.

STRUKTUR ORGANISASI KOPERTIS SESUAI KEPMENDIKBUD NO:O135/O/1990

. K O . . S E . B T S U U M B A A G T A I A U N S B E A G G & I A K N E MA AD B HM A I A N A. A S K I SR WE G K R E T A R I S O R D I N A T O R

H U A N

B SA UG B U MK E P

B SA UG B B SA UG B B SA UG B B SA UG B E K G E . U A A N D G M A . NA U D N M E . G AK .E A M K

B SA UG B B A & A HP D U M B . K

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. SK Mendikbud No 0135/0/1990 tanggal 15 Maret 1990 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kopertis. 2. SK Mendikbud No 184/U/2001 tanggal 23 November 2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,Sarjana,dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi. 3. Penegasan Dirjen Dikti Surat No 2481/D/T 2003 tanggal 18 September 2003 tentang Optimalisasi Tugas dan Fungsi Kopertis.

Bagan organisasi kantor kopertis

. K E . B U A M G U I A M N L

KOORDINATOR
R A E K T A R I A S A N A T

S P

S K E

U P

B E

B G

A A

SI A U N B B A W K AE I U A A N N

G G

SI A U N B B TA A N T A

A U

G S

I A N A H A

PTS
B A L E G M I A B N A G A A N K E

B A K S A U K B A E B D K M A E A

A D A G MK K

G E H

I A M A

N S I K I S D W A A N A N

SI A U N B B A G SI A U N B B A G SI A U N B IE K T E N A G F AA SN I L & I T A E S V A A E M A H A S LI S E W M AB NA G K A E R

B A G I A L U A S I J A S A M

N & A

A.VISI K0PERTIS WILAYAH IV

Mempunyai komitmen terhadap peningkatan kualitas perguruan tinggi swasta di Jawa Barat dan Banten ,membangun karakter sumberdaya manusia yang jujur ,berakhalak mulia dan mempunyai keunggulan kompetitif dalam lingkungan masyarakat regional ataupun global berbasis kepada IPTEKs melalui pelaksanaan WASDALBIN,konsisten mendorong terhadap kemandirian perguruan tinggi swasta dengan keunikannya masingmasing menuju kepada tatanan masyarakat baru yang disebutMasyarakat berpengetahuan(knowledge society)

B.MISI KOPERTIS WILAYAH IV

1. Melalui pengawasan,pengendalian dan pembinaan Kopertis Wilayah IV.Komitmen terhadap peningkatan kualitas Pendidikan Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat dan Banten. Menciptakan lembaga pendidikan tinggi yang unggul,konsisten terhadap pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mampu menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,berbudaya Indonesia,bersemangat ilmiah serta memiliki kinerja yang baik di lingkungannya. Mampu menerapkan IPTEKs serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan di berbagai bidang.Melaksanakan kerjasama yang saling menguntungkan antara instansi terkait

2.

SURAT DIRJEN DIKTI NOMOR : 2481/D/T/2003 TANGGAL 18 SEPT 2003, TENTANG OPTIMALISASI TUGAS DAN FUNGSI KOPERTIS
1. 2. MELAKSANAKAN SOSIALIASI PERATURAN DAN KEBIJAKAN DIRJEN DIKTI; MELAKSANAKAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PTS TERMASUK MEMBERIKAN PENGHARGAAN DAN SANKSI SESUAI PERATURAN YANG BERLAKU; MELAKSANAKAN EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN PTS; MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN DAN MONITORING PEMBERIAN BANTUAN KEPADA PTS; MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI MENAJEMEN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIVE KOPERTIS;

3. 4. 5.

6.

MELAKUKAN KLARIVIKASI ATAU VERIFIKASI TERHADAP USULAN PENDIRIAN PTS DAN PROGRAM STUDI BARU, BERDASARKAN PENUGASAN DARI DIREKTUR PEMBINAAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN DIRJEN DIKTI DENGAN KETENTUAN APABILA DALAM JANGKA WAKTU 14 HARI TERHITUNG SEJAK PENERBITAN TANDA TERIMA TERSEBUT TIDAK ADA SUATU CATATAN ATAU KEBERATAN DARI KOPERTIS, MAKA DIRJEN DIKTI AKAN MEMPROSES USULAN TERSEBUT SESUAI PERATURAN YANG BERLAKU. MEMBERITAHUKAN KALANGAN PTS BAHWA MEKANISME PELAPORAN SESUAI KEPUTUSAN DIRJEN DIKTI NO. 108/DIKTI/KEP/2001 DILAKUKAN MELALUI KOPERTIS DALAM RANGKA PELAYANAN MAKA KOORDINATOR KOPERTIS DAN SEKRETARIS KOPERTIS DIBERIKAN WEWENANG UNTUK MELEGALISASI FOTOCOPY IJAZAH LULUSAN PTS, YANG IJAZAHNYA PERNAH DITANDA SAHKAN OLEH KOORDINATOR KOPERTIS, DENGAN KETENTUAN PTS YANG BERSANGKUTAN TELAH NYATA-NYATA DI TUTUP.

7.

8.

JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

DASAR YURIDIS JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
1. 2. KEPUTUSAN MENKOWASBANGPAN NO:38/KEP/MK.WASPAN/9/1999 TANGGAL 24 AGUSTUS 1999.JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA KEPUTUSAN BERSAMA MENDIKBUD DAN KEPALA BKN NO 61409/MPK/KP/99,DAN NO:181 TAHUN 1999 TGL 13 OKTOBER 1999 PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KRIDITNYA KEPUTUSAN MENDIKNAS NO.006/U/2001 TENTANG PEDOMAN PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN(INPASING) KEPUTUSAN MENDIKNAS NO 36/D/O/2001 TANGGAL 4 MEI 2001 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KRIDIT JABATAN DOSEN. SESUAI DENGAN SURAT DIRJEN DIKTI NO.1067/D4/2005 TGL. 07-42005, MULAI 1 -4- 2005 SISA ANGKA KRIDIT PENGENGKATAN PERTAMA ATAU PENYESUAIAN JABATAN AKADEMIK TIDAK DAPAT DI TABUNG

3. 4. 5.

UNSUR YANG DINILAI DALAM PEMBERIAN ANGKA KRIDIT

1.UNSUR UTAMA TERDIRI DARI

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN (S.2 TAMBAHAN GELAR,PENDIDIKAN DAN PELATIHAN.

2.TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI TERDIRI DARI

MELAKSANAKAN PEDIDIKAN DAN PENGAJARAN(MEMBERIKAN PERKULIAHAN TUTORIAL ,MENGUJI,MEMBIMBING SKRIPSI,MEMBUAT MODUL,KKN,DSB MELAKSANAKAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SERTA MENGHASILKAN KARYA ILMIAH,KARYA TEKNOLOGI,KARYA SENI MONUMENTAL/SENI PERTUNJUKAN DAN KARYA SASTRA MELAKSANAKAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT(MENDUDUKI JABATAN PIMPINAN PADA LEMBAGA PEMERINTAH/PEJABAT NEGARA YANG HARUS DIBEBASKAN DARI JABATAN ORGANIKNYA,MEMBERIKAN PENYULUHAN,MEMBERIKAN LATIHAN,CERAMAH PEDA MASYARAKAT;

3.UNSUR PENUNJANG TRIDHARMA PRGURUAN TINGGI(MENJADI ANGGOTA DALAM SUATU PANITIA MENDAPAT TANDA JASA PENGHARGAAN)

HAKEKAT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

KEPERCAYAAN ATAS KEMAMPUAN UNTUK MENGEMBAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB YANG LEBIH TINGGI; PENGHARGAAN ATAS PRESTASI AKADEMIK YANG TELAH DICAPAI; PENGAKUAN ATAS KEMAMPUAN AKADEMIK DAN KETELADANAN DALAM KEHIDUPAN AKADEMIK; HARAPAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN JATI DIRI KEILMUAN DAN PROFESI DEMI PENCAPAIAN JABATAN TERTINGGI SESUAI KEMAMPUAN;

JUMLAH TENAGA DOSEN YAYASAN, PNS, LB

JABATAN GURU BESAR LEKTOR KEPALA LEKTOR ASISTEN AHLI TENAGA PENGAJAR Jumlah Tenaga
YAYASAN

PNS 20 437 541 173 140 1311

LB 14 135 218 67 434

29 1910 397 2683 421 5440

JABATAN LAMA
ASISTEN AHLI MADYA ASISTEN AHLI LEKTOR MUDA LEKTOR MADYA LEKTOR LEKTOR KEP MADYA LEKTOR KEPALA GURU BESAR MADYA GURU BESAR

JENJANG JABATAN AKADEMIK SESUAI KEPMENDIKNAS NO:006/U/2001

ASISTEN AHLI 100,150

JABATAN BARU

LEKTOR 200,300

LEKTOR KEPALA 400,550,700 GURU BESAR 850,1050

KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK DOSEN

DOSEN BERKEDUDUKAN SEBAGAI PEJABAT FUNGSIONAL DENGAN TUGAS UTAMA MENGAJAR PADA PERGURUAN TINGGI TUGAS POKOK DOSEN ADALAH MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PADA PERGURUAN TINGGI PENELITIAN SERTA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DOSEN ADALAH SEORANG YANG BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN KEAHLIANNYA DIANGKAT OLEH PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI DENGAN TUGAS UTAMA MENGAJAR PADA PERGURUAN TINGGI YANG BERSANGKUTAN (KETENTUAN UMUM)

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

PENDIDIKAN AKADEMIK ASISTEN AHLI LEKTOR LEKTOR KEPALA GURU BESAR PENDIDIKAN PROFESIONAL ASISTEN AHLI LEKTOR LEKTOR KEPALA

 MEMPEROLEH DAN MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN SEKURANG-KURANGNYA 30%-40% MELAKSANAKAN PENELITIAN SEKURANGKURANGNYA 25%-10% MELAKSANAKAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SEBANYAK-BANYAKNYA 15%15% MELAKSANAKAN KEGIATAN PENUNJANG TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI SEBANYAK-BANYAKNYA 20%-20%

ANGKA KRIDIT PADA PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK DAN PROFESIONAL

BAGAN PROSEDUR PENGUSULAN PENETAPAN ANGKA KRIDIT JABATAN DOSEN DARI ASISTEN AHLI S/D LEKTOR
KETUA SENAT PT

DOSEN

KAJUR

KET/DIR

KOORDINATOR

DIRJEN DIKTI

KETUA TIM PAK PT

RAPAT PENILAIAN

PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KRIDIT

PENILAIAN PRESTASI KERJA DOSEN OLEH TIM PENILAI DILAKUKAN SETELAH DOSEN YANG BERSANGKUTAN MEMENUHI JUMLAH ANGKA KRIDIT KUMULATIF MINIMAL YANG DITENTUKAN UNTUK KENAIKAN JABATAN/PANGKAT

LONCAT JABATAN
Dosen yang menduduki jabatan Asisten Ahli yang meimiliki ijazah Doktor/Spesialis II dapat diangkat/dinaikan langsung ke tingkat jenjang jabatan yang lebih tinggi setinggi-tingginya dalam jabatan lektor kepala Dosen yang meduduki jabatan Lektor yang berijazah Doktor/Spesialis II, dapat diangkat/dinaikan langsung ke tingkat jenjang jabatan yang lebih tinggi setinggi-tingginya dalam jabatan Guru Besar

PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN DALAM DAN DARI JABATAN FUNGSIONAL 1. PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN GURU BESAR DITETAPKAN OLEH MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN ASISTEN AHLI,LEKTOR DAN LEKTOR KEPALA DITETAPKAN OLEH MENTERI/PIMPINAN INSTANSI YANG BERSANGKUTAN ATAU PEJABAT LAIN YANG DITUNJUK SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN YANG BERLAKU.

2.

KEP DIRJEN DIKTI NO.48/DJ/KEP/1983 MENGENAI BEBAN TUGAS TENAGA PENGAJAR PERGURUAN TINGGI
1. BEBAN TUGAS TENAGA PENGAJAR IALAH JUMLAH PEKERJAAN YANG WAJIB DILAKUKAN OLEH SEORANG TENAGA PENGAJAR PTN SEBAGAI TUGAS INSTITUSIONAL DALAM MENYELENGGARAKAN FUNGSI PENDIDIKAN TINGGI TUGAS INSTUSIONAL IALAH DALAM BATAS-BATAS FUNGSI PENDIDIKAN TINGGI DILAKSANAKAN SECARA TERJADWAL ATAUPUN TIDAK TERJADWAL OLEH TENAGA PENGAJAR SEPERTI (DITUGASKAN OLEH PIMPINAN PERGURUAN TINGGI UNTUK DILAKSANAKAN DI TINGKAT UNIVERSITAS ATAU INSTITUT,FAKULTAS,LEMBAGA,JURUSAN,PUSAT LABORATORIUM ATAU STUDIO,BALAI) EKIVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH (EWMP) YANG SETARA DENGAN 38 JAM KERJA PER MINGGU.

2.

3.

EWMP BAGI SEORANG TENAGA PENGAJAR BIASA DITETAPKAN 12 SKS YANG DAPAT DISEBAR KEDALAM TUGAS-TUGAS INSTITUSIONAL SEBAGAI BERIKUT PENDIDIKAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEMBINAAN CIVITAS AKADEMIKA ADMINITRASI DAN MANAJEMEN 2 1 1 1 0 8 6 6 4 3 SKS SKS SKS SKS SKS

PERHITUNGAN EKIVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH TENAGA PENGAJAR

(KECUALI UNTUK JABATAN-JABATAN TETAP YANG EKIVALENSINYA DITENTUKAN CHUSUS)

BEBAN KERJA NORMAL SEORANG DOSEN TETAP

SESUAI SURAT DIRJEN DIKTI NO.3298/D/T/99 TGL 29 DESEMBER 1999

No. A
1 2 3 4 5 6

Jenis kegiatan (sesuai beban kerja ideal dosen)

Pendidikan
Mengajar mata kuliah x (3 sks) Mengajar mata kuliah Y (3 sks) Membimbing mahasiswa menyelesaikan Skrpsi, 3 orang per semester Perwalian mahasiswa 20 orang per semester Menguji ujian akhir (sidang sarjana), 3 orang persemester Membuat diktat kuliah 1 diktat per tahun

Jumlah Jam perminggu atau ekuivalen

9 9 6 1 0,5 2

Jumlah A

27.5

No B.
1

Jenis Kegiatan (sesuai beban kerja ideal dosen) Penelitian

Penelitian(OPF,HB,SPP,dll)1 topik per tahun,sebagai peneliti utama

Jumlah jam per Minggu atau ekuivalen

10

2.

Penulisan makalah di jurnal terakreditasi,1 judul per 2 tahun,sebagai penulis utama Jumlah B

1 11

C 1. D. 1.

Pengabdian pada masyarakat Mengadakan pelatihan insidental,1 topik per semester Kegiatan Penunjang Aktif dalam kepanitiaan 1 panitia per tahun Jumlah total 1 40,5 1

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA WASSALAMUALAIKUM WR. WB.