NEOPLASMA I

dr. Upik A. Miskad, PhD

Patologi Anatomi, FK Unhas
 Introduction
• Why we have to learn about cancer/ tumor?
• Cancer is the second leading cause of death
• In the year 2000,
– 10 million new cases of cancer
– 6 million cancer deaths worldwide.
• In the United States 2003,
– Cancer caused 556,000 death/year
– 1500 cancer deaths per day.
Giant fibroadenoma mamma with malignant degeneration
 PENDAHULUAN

• Neoplasma : “pertumbuhan baru”

• Tumor : semua pembengkakan/tonjolan yang
tidak pada tempat normal
(Tumor = neoplasma)
• Onkologi : ilmu yang mempelajari tentang
tumor
• Tumor : 1 Jinak
2 Ganas (Kanker)
NEOPLASMA I

 DEFINISI & NOMENKLATUR

 KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK
& GANAS
• Diferensiasi & Anaplasia
• Kecepatan Pertumbuhan
• Invasi Lokal
• Metastasis
 DEFINISI NEOPLASMA

Pertumbuhan baru dimana terdapat

diferensiasi sel, maturasi dan kontrol
pertumbuhan yang abnormal

Suatu massa jaringan abnormal yang tumbuh

berlebihan dan tidak teratur di sekitar jaringan
normal yang akan berlangsung terus walaupun
rangsangan penyebab sudah hilang dan
mengakibatkan timbulnya perubahan.(1950,
Ruppert Willis)
 KARSINOGEN (PENYEBAB KANKER)
• Bahan kimia
• Nitrosamin kanker usus
• Virus
• HPV kanker serviks
• HCV, HBV kanker hati
• Epstein Barr kanker nasofaring
• Radiasi
• bom hiroshima kanker paru,
• Chernobil kanker tiroid
• Hormon
• Estrogen kanker payudara and endometrium
• Dll
 FAKTOR PREDISPOSISI
• Geografik/ Suku/ras
– Jepang banyak kanker lambung
– Negro jarang kanker kulit
• Usia
– >55 th
• Jenis kelamin
– Man : paru, kolon dan prostat
– Woman: paru, payudara dan kolon
• Hereditas
– Kanker Payudara dan ovarium
• Kelainan neoplastik didapat
– Hepatitis HCC (Hepatocellular carcinoma)
 NOMENKLATUR
Tumor ada 2 komponen dasar:
1.Parenkhim
2.Stroma penunjang

I. Terdiri satu tipe sel parenkhim

Tumor jinak
Berakhiran “Oma” (Lipoma, fibroma,papilloma)

Melanoma, Basalioma, Seminoma,Hepatoma ???

 PAPILLOMA

Papilloma is benign epithelial neoplasm

Papilloma of the colon with finger-like projections into the lumen .

Benign tumor:Adenomatous polyp of the colon,

A, Gross appearance of several colonic polyps B, This benign

glandular tumor (adenoma) is projecting into the colonic lumen and is
attached to the mucosa by a distinct stalk
 NOMENKLATUR

II. Lebih dari satu tipe sel neoplastik

(Mixed tumor)
Contoh: T. Kelenjar liur

III. Lebih satu tipe sel neoplastik dan merupakan

derivat dari lebih satu lapisan germinativum

(Teratogenous)
Sel totipoten dalam gonad/ sisa embrionik
berdiferensiasi kulit, otot, lemak, epitel usus, gigi
Contoh: Teratoma
 Mixed Tumor/ Tumor Kelenjar Liur

This mixed tumor of the parotid gland contains epithelial cells

forming ducts and myxoid stroma that resembles cartilage
 Teratoma

Gross appearance of an opened cystic teratoma of the ovary. Note the

presence of hair, sebaceous material, and tooth
 NOMENKLATUR

Tumor Ganas

Mesenkhim Sarkoma
Neoplasma ganas asal
Epitelial Karsinoma

LIPOSARKOMA
FIBROSARKOMA
OSTEOSARKOMA
ADENOKARSINOMA
KARSINOMA SEL SKUAMOUS
 KARATERISTIK TUMOR JINAK & GANAS

Kriteria membedakan Tumor jinak dan ganas

1. Diferensiasi & Anaplasi
2. Kecepatan Pertumbuhan
3. Invasi Lokal
4. Metastase
Diferensiasi & Anaplasi
Diferensiasi menunjukkan seberapa banyak kemiripan sel
parenkhim dibanding dengan sel normal (morfologi/ fungsional)
Baik Mirip sel matur normal asal jaringan neoplasma
Dif. Sedang
Jelek/ tidak berdif. Sel primitif/ sel tidak spesifik
T. Jinak umumnya berdiferensiasi baik
T. Ganas berdiferensiasi jelek
 Leiomyoma uteri, benign smooth muscle tumor

Leiomyoma of the uterus. This benign, well-differentiated

tumor contains interlacing bundles of neoplastic smooth
muscle cells that are virtually identical in appearance to
normal smooth muscle cells in the myometrium
 Benign tumor of thyroid gland

Normal thyroid

Benign tumor (adenoma) of the thyroid. Note the normal-

looking (well-differentiated), colloid-filled thyroid follicles.
 KARATERISTIK TUMOR JINAK & GANAS

Anaplasi : Neoplasma ganas yang tidak berdiferensiasi

Karakteristik :
● Sel dan inti pleomorfik,
● Inti hiperkromatik,
● tumor sel raksasa
● Gambaran mitosis, T. ganas atipik dan aneh
● Sel bentuk spindel dengan tripolar, kwadripolar/ multipolar
Displasia : Proliferasi yang tidak beraturan, tetapi bukan
neoplasma (pleomorfik, hiperkromatik, mitosis)
Ringan
Displasia Sedang
Berat = Ca. in situ/ Ka. Primitif
Anaplastic tumor of the skeletal muscle (rhabdomyosarcoma).

Note the marked cellular and nuclear pleomorphism,

hyperchromatic nuclei, and tumor giant cells.
Downloaded from: Robbins & Cotran Pathologic Basis of Disease (on 11 November 2005 02:05 PM)
© 2005 Elsevier
Anaplastic tumor showing cellular and nuclear variation in size
and shape. The prominent cell in the center field has an
abnormal mitotic tripolar spindle (arrow).
 Gambaran skematik lesi prakanker/displasia dan
karsinoma in situ pada serviks uteri.

I. Displasia Derajat 1 Derajat 2 Derajat 3

Sangat
Ringan Normal I II III IV V
II. Displasia
Ringan

III. Displasia
Sedang

IV. Displasia
Berat
Membrana basalis
V. Karsinoma
In Situ

Karsinoma mikroinvasif
 Carcinoma In situ
• A preinvasive stage of cancer referred to as carcinoma in
situ.
• Occurs in tumors of the skin, breast, uterine cervix
• In situ epithelial cancers display the cytologic features of
malignancy (marked nuclear and cellular pleomorphism,
and numerous mitotic figures extending toward the surface)
without invasion of the basement membrane.
 KARATERISTIK TUMOR JINAK & GANAS
Kecepatan Pertumbuhan
T. Jinak tumbuh lambat, gambaran mitotik : jarang dan normal
T. Ganas tumbuh lebih cepat, mitotik: banyak dan abnormal
Invasi Lokal
T. Jinak : ● biasanya kohesif & ekspansif,
● massa berbatas tegas karena tidak ada invasi dan
infiltrasi ke jaringan normal sekitarnya.

T. Ganas : ● invasi lokal dan infiltrasi ke jaringan normal

sekitarnya,
● kadang-kadang kohesif & ekspansif dan
mendesak kedalam struktur sekitarnya yang
normal.
FIBROUS CAPSULE in BENIGN TUMOR

A. Fibroadenoma of
the breast. The tan-
colored, encapsulated
small tumor is sharply
demarcated from the
whiter breast tissue.

B. Microscopic view
of fibroadenoma of
the breast. The
fibrous capsule (right)
delimits the tumor
from the surrounding
tissue.
 LOCAL INVASION

A. Cut section of an invasive

ductal carcinoma of the
breast. The lesion is
retracted, infiltrating the
surrounding breast
substance, and would be
stony hard on palpation.

B. The microscopic view of the

breast carcinoma seen in
A illustrates the invasion
of breast stroma and fat by
nests and cords of tumor
cells. Note the absence of
a well-defined capsule.
 KARATERISTIK TUMOR JINAK & GANAS

Metastasis
Metastasis adalah suatu perpindahan tumor yang terpisah
dengan tumor primernya T. ganas.

P. Darah
Kanker invasif penetrasi P. Limfe menyebar
ke Organ tubuh
Cara Metastasis
Penyebaran kanker terjadi melalui
1. Langsung rongga tubuh dan permukaan
2. P. Limfe
3. Hematogen
 KARATERISTIK TUMOR JINAK & GANAS

Melalui Rongga Tubuh dan Permukaan

Terjadi pada neoplasma ganas yang menembus ke dalam
tempat yang terbuka / rongga kavum peritonium, pleura,
perikardial, subarachnoid dan rongga sendi
Contoh: Ka. Ovarium pseudomiksoma peritonei
Melalui Pembuluh Limfe
Transportasi melalui limfatik cara utama penyebaran
karsinoma.
Contoh: Ka. Mammae
Penyebaran Hematogen
Cara ini spesifik untuk sarkoma.
Arteri dengan dinding lebih tebal kurang cepat penetrasi dari
pada vena
Metastasis

Liver metastatic cancer from pancreatic adenocarcinoma

Comparison between a benign tumor of the myometrium (leiomyoma)
and a malignant tumor of similar origin (leiomyosarcoma).
  Benign and Malignant Tumor

Characteristic Benign Malignant

Differentiation Well differentiation, structure Lack of differentiation/

may be typical of tissue origin anaplasia
Structure is often
atypical
Rate of growth Usually progressive and slow Erratic, may be slow to
growth, rapid,
Mitotic figures are rare and Abnormal and
normal Numerous mitotic figure
Local invasion Usually well demarcated and Locally invasive,
no infiltration to the infiltration to the
surrounding tissue surrounding tissue
Metastasis Absent Frequently present
Proses
Metastasis
  BIOLOGI PERTUMBUHAN TUMOR

• Kinetik Pertumbuhan
• Angiogenesis Tumor
• Progesivitas Tumor & Heterogenecity
• Mekanisme Invasi & Metastasis
 BIOLOGI PERTUMBUHAN TUMOR

Sifat alamiah tumor ganas dibagi 4 fase:

1. Transformasi perubahan malignan dalam sel target
2. Pertumbuhan sel transformasi tersebut
3. Invasi lokal
4. Metastasis jauh

Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tumor:

Pertumbuhan massa tumor melalui turunan secara klonal dari
sel transformasi dipengaruhi banyak faktor: 3 topik utama
1. Kinetik pertumbuhan sel tumor
2. Angiogenesis tumor
3. Progresifitas tumor dan heterogeneity
BIOLOGI PERTUMBUHAN TUMOR

Kinetik Pertumbuhan Sel Tumor

Ada 3 variable:
•Waktu penggandaan tumor (G0, G1, S, G2, M)
•Fraksi pertumbuhan
•Produksi dan kehilangan sel
 BIOLOGI PERTUMBUHAN TUMOR
Siklus sel tumor sama siklus sel yang lain, mempunyai 5 fase
(Go, G, S, G2 & M).
Progresifitas pertumbuhan tumor & laju pertumbuhan ditentukan
oleh kelebihan produksi sel diatas kematian sel
Beberapa konsep penting tentang kinetik sel tumor:
• Laju pertumbuhan tumor tergantung pada fraksi pertumbuhan &
derajat ketidakseimbangan antara produksi & hilangnya sel.
• Fraksi pertumbuhan sel tumor mempunyai efek yang mencolok
dalam hal kepekaan kanker terhadap kemoterapi bekerja
pada sel yang sedang aktif mengadakan sintesis DNA sel
yang aktif membelah
• Fraksi mitosis neoplasma yang penting untuk laju
pertumbuhan sel.
 BIOLOGI PERTUMBUHAN TUMOR
Periode laten sebelum tumor dapat terdeteksi secara klinis sangat
tidak dapat diduga, mungkin bertahun-tahun kanker yang
terdeteksi secara klinis sudah dalam stadium lanjut
kanker tidak dapat diprediksi.
Angiogenesis Tumor
Nutrisi Pertumb.
Yang paling penting penyediaan darah sel tumor
Penyebaran sel
tumor

Penelitian: angiogenesis diinaktifkan

terapi tumor
 BIOLOGI PERTUMBUHAN TUMOR

Progresifitas Tumor dan Heterogeneity

Fenomena dimana tumor menjadi lebih aggresif dan
memperoleh potensi ganas yang lebih besar.
– Berkaitan dengan daya invasi,
– laju pertumbuhan,
– metastasis dan
– immunosurveilan tubuh.

Mekanisme Invasi dan Metastasis

Invasi dan metastasis ciri khas biologis dari T. Ganas
“Kesakitan” & “Kematian”.
Sel tumor sangat hetrogen dalam kemampuan bermetastasis.
Subklon tertentu yang mempunyai kombinasi produk gen yang
sesuai memasuki langkah-langkah pada metastasis
 transformation

progression

Proliferation
of genetically
Unstable cells

Tumor cells
variants
heterogeneity

The left panel shows minimal estimates of tumor cell doublings untill tumor mass can be detectable
clinically. The right panel illustrates clonal evolution of tumors and generation of tumor cell heterogeneity.
New subclones arise from the descendants of the original transformed cell, and becomes enriched for
thosevariants that are more adept at evading host defenses.
BIOLOGI PERTUMBUHAN TUMOR
Langkah – langkah pada metastasis
Sel tumor harus berinteraksi dengan ECM tahapan metastasis.
Langkah pertama menembus membrana basalis

jaringan interstisial

menembus membrana basalis vaskuler

sirkulasi (intravasasi)

Langkah-langkah tersebut diulang lagi pada tempat yang jauh dari

tumor primer
BIOLOGI PERTUMBUHAN TUMOR

Perekatan (attachment) sel tumor pada membrana

basalis melalui reseptor laminindan fibronektin.

Penghancuran (degradasi) membrana basalis

melalui sekret enzim protiolitik termasuk type IV collagenase
dan plasminogen activator. Locomotion mendorong sel
tumor melalui membrana basalis yang sudah dihancurkan

Perpindahan (migrasi) sel tumor dipengaruhi oleh

sitokin yang dihasilkan oleh tumor misalnya autocrine motility
factor.
Invasion of extracellular matrix, 4 steps

A. Loose of surface adhesion

molecule, ex cadherins

Cells able to migrate

B. To penetrate the
surrounding ECM, the tumor
cells attach to the basement
membrane via the laminin
receptors
C. Tumor cells must create
passageways for
migration, by degradation
of the ECM components
These requiare proteolytic
enzymes, including type IV
collagenase (MMP2 and
MMP9) and plasminogen
activator to digest
connective tissue

D. Cells enable to migrate

and this is influenced by
cellular motility
 Diseminasi Vaskuler dan Homing Sel Tumor

Sel tumor dalam sirkulasi

Saling berikatan Pertahanan alamiah

(agregasi) dan adaptif tubuh

Adhesi homotipik/ Sel natural killer (NK-Cell)

heterotipik antara sel tumor
Pencegahan penyebaran/
dengan tumor dan
penghancuran
komponen darah (platelet)
sel tumor

Meninggikan kemampuan hidup

dan Inplantasi sel tumor
Proses
Metastasis
Diseminasi Vaskuler dan Pemudikan Sel Tumor

Sel tumor dalam sirkulasi

Proses adhesi terhadap

lapisan endothelium

Penghentian & ekstravasasi

sel tumor pada tempat
yang jauh dari tumor primer

METASTASE
Metastatic of thyroid cancer to the skull
 PENDEKATAN DIAGNOSE TUMOR
• KLINIS
• MORPOLOGI
1. SITOLOGI (SEL)
2. HISTOPATOLOGI (JARINGAN)
• BIOLOGI MOLEKULAR:
1. SEROLOGIS
2. SITOLOGI/HISTOPATOLOGI:
- Imunohistokimia
- In Situ Hybridization
- PCR
• IMAGING : RADIOLOGI
 Pengobatan Neoplasma

• Pembedahan
• Terapi Radiasi
• Kemoterapi
• Imunoterapi/terapi gen
 Reference

• Cotran Kumar Robin, Robbins Pathologic Basis of

Disease, 7th ed,2004, WB. Saunders Company
 Thank You
and
Good Luck for
Your Study