Anda di halaman 1dari 28

Pengembangan Model Pengabdian

Kepada Masyarakat Swakelola Bermitra


antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta

Denny Widhiyanuriawan, ST., MT.

LPPM UB
Ruang Lingkup
• Latar Belakang
• Tujuan
• Referensi A-B-G
• Potensi Kerjasama Kedua Belah Pihak
• Paradigma Penyusunan Program Daerah
• Model Pengembangan Program
• MP Kerjasama
• Penutup
LATAR BELAKANG
• ISU STRATEGIS: DIRJEN DIKTI menjadi satu
kementerian RISTEK-Hilirisasi Produk Penelitian
• TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI (PT):
Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada
Masyarakat
• TRIPLE HELIX A-B-G: belum optimal
• ISU INOVASI & CREATIVE BISNIS: belum
sepenuhnya didukung PT
TUJUAN:

• MEMBANGUN JEJARING dgn A-B-G-C


• MENINGKATKAN PERAN PT DI & UTK MASYARAKAT
• MENGEMBANGKAN INOVASI & CREATIVE DESIGN sbg
PERMODELAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT yg
EFEKTIF melalui PENDIDIKAN, PENELITIAN,
PENGABDIAN kepada MASYARAKAT.
• IPTEK BERDAMPAK IMPLEMENTATIF & PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN
• DOSEN UB MENDAPATKAN MITRA & DANA PENELITIAN
& PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT NON DIKTI
REFERENSI A-B-G
• PARTNERSHIP : Establish TRIPLE-HELIX
SINERGY
• PERAN A-B-G
• MODEL OPERASIONAL SISTEM INOVASI
INDUSTRI oleh A-B-G
• SINERGI
• POLICY HARMONIZING
PARTNERSHIP : Establish TRIPLE-HELIX SINERGY

Facts : Effort: TO ONE


PERCEPTION,
NOT CONNECTED AS PARADIGM and
A PRIME MOVER OF VISION
GROWTH

PLAN of
ACTION

Challenges:
1. IPR
2. Research Management System
3. Regulation and Incentive System
PERAN A-B-G
A
ALUR TEKNOLOGI
DI INDUSTRI

B G
MODEL OPERASIONAL SISTEM INOVASI
INDUSTRI oleh A-B-G
Tax Insentif
BUMN, Swasta,
FDI

Investasi
Investasi

Investasi
Rp Rp Rp
Pemerintah

MATERIAL & PROSES PERAKITAN, Pasar


BAHAN BAKU PRODUKSI PENGEMASAN DN/LN

Teknologi &

Manajemen
Manajemen

Teknologi &
Teknologi &

Manajemen

Lembaga IPTEK
& PT
SINERGI
ISU YANG BERKEMBANG: TINDAK LANJUT:
•MEMBANGUN SINERGI A-B-G
•MENGOPTIMALKAN FOKUS KONSOLIDASI untuk
PEMBANGUNAN
•MENGEKPLORASI POTENSI UNGGULAN REFOKUSING dan SINERGI
SDA DAERAH
•MENGEMBANGKAN INOVASI & CREATIVE
BISNIS sbg PERMODELAN PEMBANGUNAN
MASYARAKAT yg EFEKTIF.

ENVIRONMENT YG DIINGINKAN)
ENVIRONMENT SAAT INI

PROGRAM PROGRAM
A-B-G A-B-G
Policy
Policy Harmonizing
Harmonizing Orchestra
Orchestra for
for Implementation
Implementation
of
of National
National Innovation
Innovation System
System
(Conductor:
(Conductor: President
President of
of the
the Republic
Republic of
of Indonesia)
Indonesia)
Potensi Kerjasama Kedua Belah Pihak
PT UB Memiliki:
• a. Lebih 100 PS
• b. SDM Profesional Multidisiplin
• c. Berbagai Pusat Kajian
• d. Berbagai Sarana Uji, dll.
PEMERINTAH Memiliki:
• a. Program Pembangunan
• b. Permasalahan Perencanaan & Pembangunan yg membutuhkan TA
• c. Membutuhkan Solusi atas Pemecahan Permasalahan Pembangunan
BUMN & PERUSAHAAN SWASTA Memiliki:
• Program PKBL & CSR untuk Masyarakat
HARAPAN:
• MEMBANGUN SINERGI A-B-G
• MENGOPTIMALKAN FOKUS PEMBANGUNAN (Termasuk
strategi pendanaan)
• MENGEKPLORASI POTENSI UNGGULAN SDA DAERAH
• MENINGKAKAN PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN
TINGGI (PT): Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada
Masyarakat
• MENGEMBANGKAN INOVASI & CREATIVE BISNIS sbg
PERMODELAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT yg EFEKTIF.
• MENDAPATKAN DATA PERMASALAHAN DI LAPANG SESUAI
DENGAN KE KHASAN DAERAH
• DLL….
Paradigma Penyusunan Program Daerah

• UU No 25 Tahun 2004 ttg SISTEM


PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
• PP No 8 Tahun 2008 ttg TAHAPAN, TATA CARA
PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI
PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN
DAERAH.
• PERMENDAGRI N0 54 Tahun 2010 ttg
PELAKSANAAN PP No 8 Tahun 2008.
Proses Penyusunan Program Daerah
• MUSRENBANG DESA – Pertengahan Januari
• MUSRENBANG KECAMATAN
• FORUM SKPD
• MUSRENBANG KABUPATEN (sebagai draft final
RKPD) - Juni
• PEMBAHASAN KUA PPAS (sebagai penetapan
besar dan mata anggaran APBD) – Juli
• Final PERDA ttg PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH – Akhir Nopember
Model Pengembangan Program dengan
Pemerintah-BUMN-Swasta

• Ekspose Keahlian melalui Pusat Kajian- Web Based


• Pengembangan Model konsep/Modul
Pelayanan/Modul Pelatihan
• Pengambangan Inovasi, inovasi & inovasi...
• Presentasi jalin mitra mulai dari Musrenbang Desa
• Presentasi langsung ke SKPD
• Presentasi langsung ke Bagian CSR BUMN dan Swasta.
Dll.
• THE IMPORTANT THING IS NETWORKING/JEJARING!!!!
TONGGAK PERUBAHAN PARADIGMA
(Direktif Presiden RI di Tampak Siring 21 April 2010)

Ekonomi berbasis pengetahuan

Knowledg
e

Inovasi Teknologi sebagai engine pertumbuhan


ekonomi baru.

President Directive: Y = f (C,L,T)


Innovation and technology are required to push transformation
at every stage

Economic Development Transformation of a Country

Innovation and technology

Knowledge-
Agriculture Industry Science-based
based

Current Condition in
Indonesia

Finance, Real Estate and Business


Agricultural sector Industrial sector Services
2% Workforce
38% Workforce 13% Workforce
7% GDP
15% GDP 27% GDP

BPS 2009
INISIATIF INOVASI : 1-747 (REGULASI)

1% dari GDP 7 Langkah Perbaikan 4 Wahana Percepatan 7 Sasaran Visi Indonesia 2025
per tahun Ekosistem Inovasi Pertumbuhan Ekonomi

Untuk menunjang program 1. Sistem Insentif dan


inovasi melalui skema 747 1. Industri kebutuhan 1. Meningkatkan jumlah HaKI dari penelitian dan
Regulasi yang dasar (pangan, obat- industri yang langsung berhubungan dengan
diperlukan dana R&D mendukung inovasi dan
hingga 1% dari GDP per budaya penggunaan obatan, energi dan pertumbuhan ekonomi
tahun s/d tahun 2014. produk dalam negeri air bersih) 2. Meningkatkan infrastruktur S&T berstandar
2. Peningkatan Kualitas 2. Industri kreatif internasional
dan Fleksibilitas (berbasis budaya
Peningkatan tersebut dapat perpindahan sumber 3. Mencapai swasembada pangan, obat-obatan,
dilaksanakan secara daya manusia dan digital content) energi dan air bersih yang berkesinambungan
bertahap sesuai dengan 3. Pembangunan Pusat- 3. Industri berbasis 4. Meningkatkan ekspor produk industri kreatif
daya dukung pemerintah, pusat Inovasi untuk daya dukung daerah menjadi dua kali lipat
BUMN dan partisipasi mendukung IKM (S & T Park & 5. Meningkatkan jumlah produk-produk unggulan
swasta 4. Pembangunan Klaster Industrial Park) dan nilai tambah industri dari berbagai daerah
Inovasi Daerah
4. Industri strategis 6. Mencapai swasembada produk dan sistem
5. Sistem Remunerasi (pertahanan,
Peneliti industri pertahanan, transportasi dan ICT
transportasi dan
6. Revitalisasi infrastruktur 7. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang
R&D ICT)
berkesinambungan, kemakmuran yang merata,
7. Sistem dan Manajemen dan memperkokoh NKRI
Pendanaan Riset yang
mendukung inovasi

INPUT PROSES OUTPUT


CONTOH MODEL PENGEMBANGAN
KAWASAN
• TECHNOPARK ATSIRI (Kab. Blitar)
• SINERGI dgn KAMPUNG COKLAT (Kab. Blitar)
• KAMPUNG MANDIRI ENERGI berbasis BIOGAS (Kab.
Malang, Kab. Pasuruan)
• KAMPUNG MANDIRI ENERGI berbasis MIKRO HIDRO
(Malang, Blitar, Probolinggo, Lumajang)
• SOSIAL MAPPING (berbasis kawasan Pesisir, desa
hutan, sub-urban dan urban)
• PENGEMBANGAN CLUSTER UMKM
• DLL.
CONTOH MODEL PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI PENDUKUNG PRODUKSI
• Teknologi Turbin Mikro Hidro
• Teknologi Sumur Injeksi
• Teknologi Saving Energi Listrik
• Teknologi Vacum Frying
• Teknologo Deteksi dini Tsunami
PROSES
• MEMBANGUN MoU ABG (terlampir file MoU
PT-PEMERINTAH dan MP)
• MEMBANGUN TINDAKLANJUT KERJASAMA
PADA FOKUS BIDANG KHUSUS
BERKELANJUTAN
• MENGEMBANGKAN KERJASAMA BERBAGAI
PIHAK UTK PENINGKATAN POTENSI
MP Kerjasama

• SOP KERJASAMA: Swakelola Kerjasama antar Instansi


Pemerintah/ BUMN/ Swasta.
• Syarat2:
• 1. MoU antara pimpinan Daerah & Pimpinan Universitas
Brawijaya.

• 2. Perjanjian Kerjasama antata Pimpinan SKPD & Ketua LPPM UB


(lengkap dgn proses administrasinya).

• 3. UB ditunjuk sebagai Pelaksana karena Kompetensinya


(memiliki Fakultas/Jurusan/Program Studi/Tenaga Ahli).

• 4. Ketua Tim Ahli & Anggotanya adalah Staf Universitas Brawijaya


dengan surat penugasan Ketua Lembaga.
• 5. Diwajibkan membuat Proposal, Laporan Pendahuluan,
Laporan Akhir, Ekskutif Summary atau sesuai yg dipersyaratkan di
Kerangka Acuan Kerja (KAK) & Laporan penggunaan Keuangan
sesuai peraturan yg berlaku.

• 6. Pembuatan RAB kegiatan kerjasama disesuaikan SBU/SBM


Permenkeu (utk kegiatan kerjasama level Nasional dgn
kementerian) dan Pergub atau Perbup atau Perwali (utk
kerjasama dg daerah).

• 7. Bertanggung jawab sepenuhnya atas suksesnya pelaksanaan &


pelaporan pekerjaan yg dipersyaratkan oleh pemberi pekerjaan
& LPPM UB.

• 8. Bersedia di MONEV oleh LPPM UB.


• LAMPIRAN
• 1. Tamplete dokumen administrasi
• 2. Tamplete kesanggupan Tenaga Ahli
• 3. Tamplete Proposal, Lapdal, Lap Interim, Lapkhir,
• 4. Panduan Pembuatan Laporan Keuangan (yg
disempurnakan)
• 5. Tamplete surat tugas Tenaga Ahli & Surveyor.
• 6. Tamplete Leaflet, Booklet, Poster.dll
• 7. dll
• MEKANISME:

• 1. Penawaran dari Mitra (Surat penawaran dan atau via komunikasi)


• 2. LPPM UB menjawab kesediaan bekerjasama.
• 3. Mitra mengirimkan Kerangka Acuan Kerja (KAK).
• 4. LPPM UB mengirimkan Proposal dan RAB dgn surat pengantar.
• 5. Mitra mengirimkan draft Administrasi kontrak.
• 6. LPPM UB memeriksa, merevisi draft & mengesahkan kontrak serta
mengirimkan kembali ke mitra rangkap dua.
• 7. Mitra mengesahkan kontrak dan mengirimkan satu kontrak milik LPPM
UB.
• 8. LPPM UB mengajukan kpd Rektor utk pengurusan bebas pajak ke kantor
pelayanan pajak Kota Malang dan referensi Bank ke Bank Jatim Malang.
• 9. LPPM UB membuatkan Sub Kontrak antara Ketua LPPM UB dengan
Ketua Pelaksana Kegiatan.
• 10. LPPM UB menugaskan Tim Tenaga Ahli (TA) & Tim lainnya utk
pelaksanaan pekerjaan.
• 11. Tim TA LPPM UB mempresentasikan Lapdal pada lembaga mitra.
• 12. Tim TA LPPM UB merevisi Lapdal pasca presentasi.
• 13. Tim TA LPPM UB dan atau Tim Suveyor melakukan penelitian
lapang, mengumpulkan data.
• 14. Tim TA LPPM UB menganalisis data dan mendiskripsikan dalam
draft laporan interim dan atau laporan akhir.
• 15. Tim TA LPPM UB Presentasi draft laporan akhir pada lembaga
mitra.
• 16. Tim TA LPPM UB merevisi draft lapkhir pasca presentasi menjadi
Lapkhir.
• 17. Tim TA LPPM UB membuat laporan penggunaan keuangan mjd
dokumen lengkap dg bukti2 pendukungnya.
• 18. Tim mitra mentransfer dana kegiatan dari SKPD ke Rekening
Rektor UB. & bukti pengiriman (Sp2d) disertakan.
• 19. Tim TA melalui administrasi LPPM UB, dibantu menarik dana dari
rekening Rektor.
• 20. Tim pelaksana melengkapi semua laporan
yg dipersyaratkan ke LPPM UB utk dapat
dikeluar surat perintah membayar (Spm).
• 21. Spm digunakan digunakan utk menarik
dana 100% dari LPPM UB dan Dana kegiatan
hanya bisa diambil oleh ketua pelaksana dan
atau anggotanya dgn surat kuasa (Sub Bag.
Program).
• 22. Dana diambil oleh Ketua pelaksana ke
LPPM UB (Sub Bag. Keuangan).
Penutup
• Mari Mengembangkan Kemanfaatan Ilmu
Pengetahuan dan Kemampuan Kita untuk
Masyarakat yang Membutuhkan.... Semoga
Kita Menjadi sebaik-baik Insan.

• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai