(bayi) parous (melahirkan), puerpurium = masa setelah melahirkan bayi. Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir & berakhir ketika alat2 kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, kira2 6 minggu. PERUBAHAN FISIOLOGI & PSIKOLOGI • Organ reproduksi kembali ke kondisi tidak hamil • Perubahan fisiologi yg terjadi selama kehamilan dapat kembali spt semula • Laktasi terbentuk • Dasar hubungan antara bayi & orang tuanya disiapkan • Ibu pulih dr ketegangan pd waktu kehamilan & persalinan,menerima tggjwb PRINSIP PERAWATAN PUERPURIUM:
• Meningkatkan kesehatan fisik ibu dan bayi
• Memberikan penyuluhan mengenai pemberian makanan & meningkatkan hubungan baik antara ibu & anak • Mendukung & memperkuat kepercayaan diri ibu dan membolehkannya mengisi peran sbg ibu KEBUTUHAN IBU NIFAS • Dukungan: nakes,pasangan & keluarga • Informasi & konseling pengasuhan anak,pemberian ASI,perubahan fisik,tanda2 infeksi,asuhan bg diri sendiri,personal hygiene TUJUAN ASUHAN MASA NIFAS : • Menjaga kesehatan ibu & bayinya, baik fisik maupun psikologik • Melaksanakan skrining yg komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati, atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi • Memberikan pendidikan kesehatan ttg perawatan diri, nutrisi, KB, ASI, Imunisasi • Memberikan pelayanan KB PERAN & TANGGUNG JAWAB BIDAN DALAM MASA NIFAS • Memberi dukungan • Memberikan informasi dan konseling • Melaksanakan rujukan bila ada kelainan masa nifas TAHAPAN2 MASA NIFAS 1. Puerperium dini Merupakan masa pemulihan awal dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan. Ibu yang melahirkan per vagina tanpa komplikasi dalam 6 jam pertama setelah kala IV dianjurkan untuk mobilisasi segera. 2. Puerperium intermedial Suatu masa pemulihan dimana organ-organ reproduksi secara berangsur- angsur akan kembali ke keadaan sebelum hamil. Masa ini berlangsung selama kurang lebih enam minggu atau 42 hari. 3. Remote puerperium Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan sempurna terutama bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi. Rentang waktu remote puerperium berbeda untuk setiap ibu, tergantung dari berat ringannya komplikasi yang dialami selama hamil atau persalinan KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA NIFAS • Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani masalah – masalah yang terjadi. KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA NIFAS Kunjungan I (6-8 jam setelah persalinan) • Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri. • Mendeteksi dan merawat penyebab lain pada perdarahan, rujuk bila perdarahan. • Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana cara mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri. • Pemberian ASI awal. • Melakukan hubungan antara ibu dan bayi (Bounding Attachment). • Menjaga bayi tetap sehat dengan mencegah hipotermia. KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA NIFAS Kunjungan II (6 hari setelah persalinan) • Memastikan involusi uterus berjalan normal : uterus berkontraksi, fundus dibawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal. • Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal. • Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, cairan dan istirahat. • Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit. • Memberikan konseling pada ibumengenai asuhan pada bayi,perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari. KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA NIFAS • Kunjungan III ( 2 minggu PP) Tujuan : Sama seperti 6 hari PP KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA NIFAS • Kunjungan IV ( 6 minggu PP ) • Tujuan : – Menanyakan kepada ibu tentang penyulit2 yang ibu dan bayi alami – Memberikan konseling untuk KB secara dini. Teori Terbaru Kunjungan Nifas: Perawatan ibu nifas mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan minimal 4 kali kunjungan: •Pertama: 6 jam-2 hari setelah persalinan •Kedua: 3-7 hari setelah persalinan •Ketiga: 8-28 hari setelah persalinan •Keempat: 29-42 hari setelah persalinan • Midwifery01.blogspot.com