Anda di halaman 1dari 57

MEDIA MENGAJAR

Proyek IPAS
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Rumpun Teknologi
UNTUK SMK/MAK KELAS X
BAB 7
Perilaku Ekonomi dan
Kesejahteraan Sosial

Sumber : shutterstock.com
A Kebutuhan dan Kelangkaan

1. Kebutuhan

Segala sesuatu yang harus


dipenuhi agar manusia dapat
bertahan hidup.

els.com
Source: Pex
erstock.com
Sumber : shutt
A Kebutuhan dan Kelangkaan
1. Kebutuhan
a. Macam-macam Kebutuhan Manusia

Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan


Tingkat Waktu Berdasarkan
Sifatnya Subjeknya
Kepentingan Pemenuhan

a. Kebutuhan primer a. Kebutuhan sekarang a. Kebutuhan jasmani a. Kebutuhan individu


b. Kebutuhan sekunder b. Kebutuhan yang b. Kebutuhan rohani b. Kebutuhan kelompok
c. Kebutuhan tersier akan datang
A Kebutuhan dan Kelangkaan
1. Kebutuhan
b. Faktor-faktor yang Memengaruhi
Kebutuhan
1) Lingkungan
2) Agama
3) Pendapatan
Sumber : commons.wikimedia.org

4) Usia
5) Kemajuan peradaban

Orang yang tinggal di daerah dingin akan


membutuhkan pakaian berbahan tebal.
A Kebutuhan dan Kelangkaan
1. Kebutuhan
c. Alat Pemuas Kebutuhan

Hubungan Tujuan Cara


Dengan Benda Penggunaannya Memperolehnya
Lain

1 2 3
a. Benda subtitusi a. Benda produksi a. Benda ekonomi
b. Benda komplementer b. Benda konsumsi b. Benda bebas
A Kebutuhan dan Kelangkaan
2. Kelangkaan

m
r. co
Kondisi jumlah barang atau r : flick
be
jasa tidak tersedia untuk Su
m

memenuhi kebutuhan.
A Kebutuhan dan Kelangkaan
2. Kelangkaan
Faktor-faktor penyebab kelangkaan:
a. Pertumbuhan penduduk
b. Sifat manusia
c. Perkembangan teknologi
d. Demonstration effect
e. Kerusakan sumber daya alam akibat
ulah manusia
f. Keterbatasan kemampuan manusia
dalam mengolah sumber daya ekonomi

Pencemaran terhadap ekosistem air akan


menyebabkan kelangkaan air bersih. Sumber : shutterstock.com
A Kebutuhan dan Kelangkaan
2. Kelangkaan
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah kelangkaan:
b Efisien dalam menggunakan sumber
a
daya.

Menggunakan teknologi untuk proses


b
produksi.
c a c Menjaga kelestarian sumber daya.
B Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
1. Tindakan Ekonomi

Segala tindakan yang dilakukan


manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.

Manusia selalu menggunakan tindakan rasional melalui


hasil perhitungan yang matang dan akan memilih
alternatif terbaik diantara berbagai pilihan yang ada.
Sumber : commons.wikimedia.org
B Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
2. Motif Ekonomi
Suatu dorongan atau alasan yang mendasari manusia melakukan tindakan ekonomi.
Berbagai Motif Ekonomi
Motif memenuhi misi sosial untuk
Motif memenuhi kebutuhan dan
a e membantu sesama dengan cara
kesejahteraan ekonomi.
bergotong royong secara sukarela.
Motif mendapatkan penghargaan
b
dari pihak lain. f Motif mengatur kegiatan ekonomi.

c Motif memperoleh kekuasaan


perekonomian.
g Motif meningkatkan kinerja pasar.
d Motif pertukaran barang.
B Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
3. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan
a produksi

Dasar berpikir yang digunakan oleh


manusia dalam melakukan tindakan Prinsip Ekonomi
ekonomi, yaitu dengan berlaku pada Prinsip ekonomi dalam
pengorbanan tertentu diperoleh setiap kegiatan b kegiatan konsumsi
hasil yang sebesar-besarnya atau
dengan pengorbanan sekecil-
kecilnya diperoleh hasil tertentu.
Prinsip ekonomi dalam
c kegiatan distribusi
B Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
Keterkaitan antara tindakan, motif, dan prinsip ekonomi

Motif Ekonomi: Tindakan Ekonomi:


Dorongan melakukan Kegiatan memenuhi
tindakan ekonomi kebutuhan hidup

Prinsip Ekonomi:
Kebutuhan hidup
Pedoman melakukan
terpenuhi
tindakan ekonomi
C Kegiatan Ekonomi

Sumber : flickr.com Sumber : shutterstock.com Sumber : flickr.com

Produksi Distribusi Konsumsi


D Pelaku Ekonomi
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi.

Rumah Tangga Keluarga (RTK)


1

Rumah Tangga Produsen 2


(RTP)

3 Rumah Tangga Negara


(Pemerintah)
D Pelaku Ekonomi
Hubungan antara rumah tangga produsen dan rumah tangga keluarga.

3. Penjualan barang dan jasa


4. Pembayaran atas pembelian barang dan jasa

Rumah Tangga Rumah Tangga


Produsen (RTP) Keluarga (RTK)

2. Pembayaran balas jasa faktor produksi


1. Penyerahan faktor produksi
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
1. Permintaan
Hukum permintaan:
“Jika suatu barang atau jasa a Permintaan absolut
naik, jumlah permintaan
atas barang dan jasa
tersebut akan menurun”.
b Jenis
Permintaan
Permintaan potensial

c Permintaan efektif
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
1. Permintaan
a. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan

2 3
1 Ramalan
masa depan
4
Pendapatan
masyarakat Selera
Harga barang
konsumen
substitusi &
komplementer
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
1. Permintaan
b. Kurva permintaan

Hubungan antara harga dan


kuantitas permintaan yaitu
berbanding terbalik. Sehingga
kurva permintaan berlereng
negatif (menurun dari kiri atas
ke kanan bawah).

Sumber : dokumen
penerbit
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
1. Permintaan
Hubungan antara faktor yang memengaruhi permintaan dan pengaruhnya pada kurva permintaan.

Pengaruhnya pada Kurva Permintaan


Faktor-faktor yang
Memengaruhi Permintaan Naik Turun

Barang itu sendiri Bergerak dari kanan Bergerak dari kiri atas
bawah ke kiri atas ke kanan bawah
Harga Barang substitusi Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
Barang komplementer Bergeser ke kiri Bergeser ke kanan
Pendapatan Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
Selera Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
Ramalan masa depan Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri Sumber : dokumen
Pergeseran kurva permintaan
penerbit
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
2. Penawaran
Hukum penawaran:

Jika harga suatu barang atau


jasa naik, jumlah penawaran
atas barang atau jasa
tersebut akan meningkat.

Sumber : flickr.com
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
2. Penawaran
a. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran

1 2 3 4 5 6 7

Harga barang Biaya Kemajuan Jumlah Harga barang Subsidi Perkiraan harga
pengganti produksi teknologi produsen pengganti masa depan
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
2. Penawaran

Hubungan antara harga dan


kuantitas barang yang ditawarkan
berbanding lurus. Sehingga kurva
penawaran berlereng positif (naik
dari kiri bawah ke kanan atas).

Sumber : dokumen
penerbit
Pergeseran kurva penawaran
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
2. Penawaran
Hubungan antara faktor yang memengaruhi penawaran dan pengaruhnya pada kurva penawaran.
Pengaruhnya pada Kurva Penawaran
Faktor-faktor yang
Memengaruhi Penawaran Naik Turun

Barang itu sendiri Bergerak dari kiri Bergerak dari kanan


bawah ke kanan atas atas ke kiri bawah
Harga
Barang substitusi Bergeser ke kiri Bergeser ke kanan
Biaya produksi Bergeser ke kiri Bergeser ke kanan
Teknologi Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
Sumber : dokumen
Jumlah produsen Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
penerbit
Pergeseran kurva penawaran Pajak Bergeser ke kiri Bergeser ke kanan
Subsidi Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
Prediksi harga di masa depan Bergeser ke kiri Bergeser ke kanan
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
3. Harga Keseimbangan atau Harga Pasar
Permintaan dan penawaran memiliki peran dalam penentuan harga suatu komoditas
(Hussain, 2010).
Contoh tabel Jumlah permintaan dan penawaran pembuatan pagar besi tempa pada
tingkat harga tertentu.
Jumlah yang Diminta Jumlah yang Ditawarkan
Harga (P) per Bulan (Q) per Bulan (Q) Sifat Interaksi

Rp 500.000,00 50 90 Kelebihan penawaran 40 unit

Rp 475.000,00 60 80 Kelebihan penawaran 20 unit

Rp 450.000,00 70 70 Keseimbangan

Rp 425.000,00 80 60 Kelebihan permintaan 20 unit

Rp 400.000,00 90 50 Kelebihan permintaan 40 unit


E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
3. Harga Keseimbangan atau Harga Pasar
Kurva pembuatan pagar besi tempa

Harga keseimbangan
terbentuk jika jumlah
permintaan sama dengan
jumlah penawaran.

Sumber : dokumen
penerbit
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
4. Pasar
Proses berlangsungnya transaksi permintaan dan penawaran barang dan jasa.

a. Fungsi Pasar Sumber : flickr.com

Fungsi distribusi 1

Fungsi pembentuk harga 2

Fungsi promosi 3
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
4. Pasar
b. Klasifikasi Pasar
Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan
waktu
Wujud Jenis Barang Distribusi
penyelenggaran

a) Pasar konkret a) Pasar barang a) Pasar lokal a) Pasar harian


b) Pasar abstrak konsumsi b) Pasar nasional b) Pasar mingguan
b) Pasar barang c) Pasar regional c) Pasar bulanan
produksi d) Pasar d) Pasar tahunan
internasional e) Pasar temporer
E Permintaan, Penawaran, Harga, dan Pasar
4. Pasar
b. Klasifikasi Pasar
Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan
Jenis
Transaksi Struktur
Dagangan

a) Pasar tradisional a) Pasar umum a) Pasar persaingan


b) Pasar modern b) Pasar khusus sempurna
c) Pasar tempel b) Pasar persaingan
tidak sempurna
F Inflasi

Gejala kenaikan harga barang dan


jasa yang bersifat umum dan terjadi
secara terus-menerus dalam waktu
yang cukup lama.

Sumber : ccnull.de
F Inflasi
a. Penyebab Inflasi
Faktor-faktor penyebab terjadinya
inflasi:
1) Tingginya permintaan
2) Meningkatnya biaya produksi
3) Bertambahnya jumlah uang beredar
4) Perilaku masyarakat
5) Struktur ekonomi yang kaku
6) Kekacauan ekonomi dan politik
7) Keputusan perusahaan
8) Utang nasional
9) Faktor luar negeri Sumber : pixabay.com
F Inflasi
b. Jenis Inflasi

1 3
2
Berdasarkan tingkat Berdasarkan sifat inflasi: Berdasarkan asal inflasi:
keparahan inflasi: a) Inflasi merayap (creeping a) Inflasi dari dalam negeri
a) Inflasi rendah inflation) b) Inflasi dari luar negeri
b) Inflasi sedang b) Inflasi menengah (galloping
c) Inflasi tinggi inflation)
d) Inflasi sangat tinggi c) Inflasi tinggi (hyperinflation)
F Inflasi
c. Dampak Inflasi

1 2 3

Penurunan nilai Penurunan kesejahteraan Distribusi pendapatan


mata uang masyarakat memburuk

Distribusi barang Peningkatan


tidak merata tingkat suku bunga

5 4
G Lembaga Keuangan

Lembaga yang bergerak di bidang


Sumber : shutterstock.com

keuangan untuk memberikan


layanan jasa keuangan bagi
masyarakat yang membutuhkan
dalam rangka memenuhi kebutuhan
dalam kehidupannya.
G Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan dibagi menjadi:

Lembaga Lembaga
a. Pasar modal
Keuangan Keuangan b. Pasar uang
Bank Nonbank c. Koperasi simpan pinjam
a. Bank sentral d. Perusahaan pegadaian
b. Bank umum e. Perusahaan sewa guna
1) Bank umum devisa f. Perusahaan asuransi
2) Bank umum nondevisa g. Perusahaan dana pensiun
c. Bank perkreditan Rakyat (BPR) h. Perusahaan modal ventura
i. Perusahaan anjak piutang
H Uang

Benda yang berfungsi Uang memiliki 3 jenis nilai:


mengukur nilai,
menukar, dan melakukan Nilai nominal
transaksi jual beli.
Nilai intrinsik

Nilai riil

Sumber : flickr.com
H Uang
1. Syarat Uang
a. Diterima secara umum (acceptability)
b. Nilainya stabil (stability of value)
c. Mudah disimpan (storable)
d. Mudah dibawa (portability)
e. Tahan lama/tidak mudah rusak
(durability)
f. Mudah dibagi (divisibility)
g. Tidak mudah dipalsukan (scarcity)
h. Dikeluarkan oleh Lembaga yang sah

Sumber : pxhere.com
H Uang
2. Fungsi Uang
a. Fungsi Asli

1 Sebagai alat tukar

2 Sebagai satuan hitung

Sumber : pxhere.com

3 Sebagai alat penyimpan nilai Sebagai alat tukar, uang memudahkan


proses transaksi sehari-hari.
H Uang
2. Fungsi Uang
b. Fungsi Turunan

Sebagai alat Sebagai alat


pembayaran utang pemindah kekayaan

1 2 3 4 5

Sebagai alat Sebagai alat Sebagai alat


pembayaran penimbun kekayaan meningkatkan
status sosial
H Uang
3. Uang Elektronik
Dua jenis bentuk uang elektronik, yaitu:

Berbentuk kartu
(E-money)

Berbentuk aplikasi
Sumber : flickr.com
(E-wallet) Sumber : pxhere.com
I Pengelolaan Keuangan
Kegiatan pengelolaan keuangan meliputi:

Penggunaan Pengendalian

3 4

Pemeriksaan Penyimpanan
2 5

Perencanaan 1 6 Pengevaluasian
kinerja keuangan
I Pengelolaan Keuangan
1. Pengelolaan Keuangan Keluarga

a Memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan

Menghitung seluruh pendapatan dan membuat daftar


b
pengeluaran prioritas bulanan

c Mengalokasikan dana untuk tabungan


I Pengelolaan Keuangan
2. Pengelolaan Keuangan Perusahaan

Pendapatan dan pengeluaran Fungsi pengelolaan Tujuan pengelolaan


a (beban) perusahaan
b keuangan perusahaan
c keuangan perusahaan
1) Pendapatan perusahaan jasa 1) Keputusan investasi 1) Profit risk approach
a) Pendapatan usaha 2) Keputusan pendanaan 2) Liquidity and profitability
b) Pendapatan di luar usaha 3) Keputusan dividen
2) Pendapatan perusahaan dagang
a) Pendapatan penjualan
b) Pendapatan di luar usaha
3) Beban usaha
a) Beban operasi
b) Beban di luar usaha
I Pengelolaan Keuangan
3. Pengelolaan Keuangan Negara
a. Pendapatan negara
Jenis-jenis pendapatan negara:
1) Penerimaan dalam negeri
a) Penerimaan perpajakan
• Pajak dalam negeri
• Pajak perdagangan internasional
b) Penerimaan negara bukan pajak
2) Penerimaan hibah

Sumber : flickr.com
I Pengelolaan Keuangan
3. Pengelolaan Keuangan Negara
b. Belanja negara
Belanja Belanja Pembiayaan Pembiayaan
Pemerintah Pemerintah Dalam Negeri Luar Negeri
Pusat Daerah
a. Belanja pegawai a. Dana perimbangan Berasal dari sektor Berasal dari luar
b. Belanja barang b. Dana bagi hasil perbankan dan negeri.
c. Belanja modal (DBH) nonperbankan
d. Pembayaran c. Dana alokasi umum dalam negeri.
bunga utang (DAU)
e. Subsidi d. Dana alokasi
f. Belanja hibah khusus (DAK)
g. Bantuan sosial e. Dana otomatis
h. Belanja lain-lain khusus
I Pengelolaan Keuangan
3. Pengelolaan Keuangan Negara
c. Bidang pengelolaan keuangan negara

1) Subbidang pengelolaan fiskal


2) Subbidang pengelolaan moneter
3) Subbidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan

d. Tujuan pengelolaan keuangan negara


1) Memengaruhi pertumbuhan ekonomi
2) Menjaga kestabilan ekonomi
3) Merealokasikan sumber-sumber ekonomi
4) Mendorong retribusi pendapatan pemerintah
J Hak dan Kewajiban dalam Jasa Keuangan
1. Hak dan Kewajiban Konsumen Jasa Keuangan

Hak
Hak mendapatkan Konsumen Hak mengajukan aduan
informasi sejelas-jelasnya a Jasa e jika ada masalah
Keuangan
v

Hak mendapatkan Hak mendapatkan


b d perlindungan keamanan
perlakuan yang adil
data (informasi konsumen)
c
Hak mendapatkan pelayanan
yang andal
J Hak dan Kewajiban dalam Jasa Keuangan
1. Hak dan Kewajiban Konsumen Jasa Keuangan
Memberikan informasi Beritikad baik dalam
a dengan jelas, lengkap, melakukan transaksi. d
dan sebenar-benarnya. a c d

Memenuhi persyaratan Membayar sesuai dengan


b b v e e
yang diminta oleh lembaga nilai tukar yang disepakati.
jasa keuangan.
f
Membaca dan mengikuti petunjuk Mengikuti upaya penyelesaian
c informasi dan prosedur pemakaian hukum sengketa perlindungan f
barang dan jasa. konsumen secara patuh.

Kewajiban Konsumen Jasa Keuangan


J Hak dan Kewajiban dalam Jasa Keuangan
2. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha Jasa
Keuangan
Hak Pelaku Usaha Jasa Keuangan:
 Memastikan adanya itikad baik
konsumen.
v  Mendapatkan informasi atau
dokumen mengenai konsumen
yang akurat, jujur, jelas, dan tidak
a.o
rg menyesatkan.
im ed i
s .wik
on
co mm
b er :
Su m
J Hak dan Kewajiban dalam Jasa Keuangan
2. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha Jasa Keuangan
Menyediakan & menyampaikan
informasi produk & layanan yang Memberikan pemahaman kepada
akurat dalam bentuk dokumen. a f konsumen tentang hak & kewajibannya.

Menyampaikan informasi terkini v


Kewajiban
Menyusun dan menyediakan
tentang produk atau layanan & Pelaku Usaha
mudah diakses.
b Jasa Keuangan
e ringkasan informasi produk
atau layanan.

Menyampaikan informasi penerimaan,


Menggunakan kata-kata yang mudah
penundaan, atau penolakan c d dimengerti konsumen.
permohonan produk.
J Hak dan Kewajiban dalam Jasa Keuangan
2. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha Jasa Keuangan
Kewajiban Pelaku Usaha Jasa Keuangan

g. Memberikan informasi biaya produk atau layanan yang


harus ditanggung konsumen.
h. Menyampaikan dokumen yang berisi syarat & ketentuan
sebelum
v konsumen menandatangani perjanjian.
i. Menginformasi setiap perubahan paling lambat 30 hari
sebelum diberlakukan.
j. Menyusun pedoman penetapan biaya atau harga produk.
k. Menyelenggarakan edukasi kepada konsumen.
l. Memberikan akses yang setara kepada setiap konsumen.
m. Memenuhi keseimbangan, keadilan, dan kewajaran dalam
pembuatan perjanjian dengan konsumen.
Sumber : commons.wikimedia.org
K Kesejahteraan Sosial

Kondisi terpenuhinya kebutuhan


material, spiritual, dan sosial warga
negara agar dapat hidup layak dan
mampu mengembangkan diri
sehingga dapat melaksanakan
fungsi sosialnya.

Sumber : thebluediamondgallery.com
K Kesejahteraan Sosial
1. Pengaruh Kelangkaan, Permintaan, Penawaran, dan Harga terhadap
Kesejahteraan

Saat barang dan jasa menjadi langka, permintaan


akan melebihi penawaran, sehingga harga barang
dan jasa tersebut terus meningkat dan hanya
orang tertentu yang mampu membelinya. Jika
kebutuhan pokok yang langka, manusia tidak
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
els.com
Source: Pex
m
pxhere.co
Su m b e r :
K Kesejahteraan Sosial
2. Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah Kelangkaan Guna Mencapai
Kesejahteraan Sosial

a Memberikan subsidi

b Menentukan harga tertinggi

Membangun kerja sama ekonomi


c antardaerah
K Kesejahteraan Sosial
3. Kesejahteraan Ekonomi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Perusahaan jasa
b Perusahaan dagang

Kegiatan
a
Ekonomi
dalam Perusahaan industri
Meningkatkan
c (manufaktur)
Kesejahteraan
e
Perusahaan pertanian d Perusahaan ekstraktif
(agraris)
K Kesejahteraan Sosial
Bentuk-bentuk Badan Usaha

a. Bentuk Badan Usaha Milik Negara b. Bentuk Badan Usaha Milik Swasta

1) Perusahaan perseroan 1) Badan usaha perseorangan (Po)


2) Perusahaan umum 2) Badan usaha firma
(Perum) 3) Badan usaha persekutuan
komanditer (CV)
4) Badan usaha Perseroan Terbatas
(PT)

Sumber : jenikirbyhistory.getarchive.net
K Kesejahteraan Sosial
Bentuk-bentuk Badan Usaha
c. Koperasi di Indonesia

Berdasarkan Bidang Berdasarkan Jenis Berdasarkan


Usaha Komoditas Daerah Kerja

a) Koperasi konsumsi a) Koperasi pertambangan a) Koperasi primer


b) Koperasi produksi b) Koperasi pertanian dan b) Koperasi sekunder
c) Koperasi pemasaran peternakan c) Koperasi tersier
d) Koperasi kredit c) Koperasi industri dan
kerajinan
d) Koperasi jasa

Anda mungkin juga menyukai