Anda di halaman 1dari 10

HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

A S
N I T
MU
K O

VIRTUAL
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

OU R TE A M

LENI
SITI NURHASANAH

SITI
ROSA
NURFAUZIYAH
WININGSIH
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

Komunitas virtual
Sekelompok orang didunia maya yang memiliki minat
yang sama. Anggota dari komunitas ini secara bebas
saling bertukar pikiran, pandangan dan informasi
melalui berbagai media seperti email, chatting,
mailing list atau bulletin boards
Sekelompok orang ini juga biasanya mendiskusikan
berbagai hal dan topik tertentu mulai dari yang
bersifat non formal hingga bersifat formal
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

Dampak komunitas virtual

Dampak positif Dampak Negatif


Memudahkan mahasiswa ataupun
Berkurangnya proses sosialisasi
pelajar dalam berdiskusi dan
antar manusia yang menyebabkan
berinteraksi dengan system
manusia lebih bersifat individual
pembelajaran online
dibandingkan sebelumnya, hal
Untuk mendukung fakta akan
tersebut bisa memicu timbulnya
dampak positif tersebut , maka ada
beragam konflik sosial
3 pola dari hasil penilitian antara
lain
 Pola tertutup
 Pola semi terbuka
 Pola terbuka
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

M a nf a a t Kom uni t a s vi r t ua l
Informasi terbaru yang Ketika komunikasi yang terjalin semakin
ada bisa langsung tersebar sering terjadi, akan membuat orang-orang
setiap waktu di dalam komunitas tersebut menjadi kritis

Sebagai sarana untuk saling Banyak memberikan pengalaman serta


berkomunikasi, dari yang tidak pengetahuan
tahu menjadi tahu, dari yang
tidak berani mengungkapkan Tercipta garis sama rata antar para
pikirannya, menjadi berani untuk anggotanya , dan yang lebih di utamakan
menyampaikan pendapatnya adalah pertukaran pengetahuan dan
informasi

Melalui komunitas ini orang-orang bisa melakukan


komunikasi tanpa harus bertatap muka
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

Ci r i kha s kom uni t a s vi r t ua l


Pada prinsipnya komunitas virtual merupakan sebuah forum dimana para anggotanya saling bebas
berhubungan dengen mengeluarkan pendapat. Jika dikaji secara sungguh-sungguh, sebenarnya
forum ini memiliki nilai komersial tertentu yang dapat dimanfaatkan para pelaku e-business jika
yang bersangkutan dapat sungguh-sungguh mempelajari karakteristiknya.
Yang terjadi di dalam komunitas virtual adalah sebuah mekanisme pembelajaran
(knowledge sharing) karena masing-masing anggotanya berkomunikasi mengenai hal-hal tertentu.
Contohnya adalah sebagai berikut:
 Komunitas virtual para pengacara yang saling mendiskusikan berbagai kasus-kasus hukum;
 Komunitas virtual para programmer linux yang membahas teknik-teknik pemrograman yang baik
dan berkualitas;
Jelas terlihat di sini bahwa banyak sekali peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan
sehubungan dengan keberadaan beribu-ribu komunitas virtual di dunia maya
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

lanjutan
Ada sebuah prinsip yang harus dipelajari bagi
perusahaan yang tertarik untuk membangun sebuah
komunitas virtual, yaitu sebuah hukum "economics of
increasing returns"Hukum ini mengatakan bahwa pada
saat-saat awal pembentukan komunitas virtual hanya
memberikan manfaat atau keuntungan yang kecil bagi
perusahaan, namun semakin tumbuh dan berkembang
kuantitas komuntias yang ada, akan semakin tinggi
manfaat yang diperoleh perusahaan sampai suatu titik
optimal yang kerap disebut sebagai "critical mass".
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

P E R B E D A A N K O M U N I TA S V I RT U A L D E N G A N
K O M U N I TA S D A L A M K O N T E K S S O S I O L O G I
1. Dalam Komunitas virtual membutuhkan cyberspace atau dunia maya sedangkan
dalam komunitas dalam konteks sosiologis berada dalam dunia yang
sebenarnya.
2. Komunitas virtual bisa dan dapat dijadikan sebagai media untuk komersil,
tetapi dalam komunitas dalam konteks sosiologis hanya untuk keakraban dan
senang-senang serta mempererat talipersaudaraan.
3. Komunitas virtual biasanya menggunakan nickname atau nama samaran dalam
berinteraksi dengan anggotanya, sedangkan komunitas dalam konteks
sosiologis menggunakan nama asli atau mungkin panggilan sayang atau mungkin
panggilan ejekan yang tidak berniat untuk mengejek secara sebenarnya
4. .Dalam komunitas virtual model komunikasinya adalah asynchronous karena
pengirim dan penerima pesan tidak berada pada waktu dan tempat yang sama
sedangkan pada komunitas dalam konteks sosiologis adalah model komunikasi
synchronous karena mereka berada dalam waktu dan tempat yang sama ketika
sedang melakukan komunikasi dalam bentuk pertemuan-pertemuan dan arisan.
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

KESIMPULAN Komunitas virtual dapat dikatakan sebagai


sekelompok orang di dunia maya yang memiliki
minat yang sama dalam membuat sebuah
wadah (forum) dimana setiap anggota dari
komunitas ini secara bebas saling
mengeluarkan pendapat, bertukar pikiran,
pandangan, dan informasi melalui berbagai
medium seperti email, chatting, mailing list,
atau bulletin boards yang dilakukan secara
terus-menerus dan sekelompok orang ini
mendiskusikan berbagai hal dan topik
tertentu dalam hal ini mengerucut ke konteks
seputar pendidikan. Dalam sebuah komunitas
virtual, setiap anggota yang ingin masuk atau
bergabung harus mendaftar ke komunitas
tersebut sebagai syarat keanggotaannya.
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5

T ha n k

You

Anda mungkin juga menyukai