Penelitian Kualitatif
• Pendahuluan
• Karakteristik metoda penelitian
kualitatif
• Langkah-langkah pendekatan
• Metoda pengumpulan data
• Analisis data
• Penutup
Pendahuluan
Penelitian adalah:
• Sebuah investigasi sistematik yang
dirancang untuk menghasilkan
suatu pengetahuan / alat / metoda
3. Metodologi
4. Populasi,sampel dan
sampling(Subjek)
5. Jadwal kerja, pengumpulan
data
6. Analisis data
Perbedaan dgn metoda
kuantitatif
•Paradigma dasar:
– Metoda kuantitatif :
paradigma positivism (fakta-
fakta “benar” dan dapat
diukur)
– Metoda kualitatif : paradigma
interpretivism (socially
constructed, kompleks, dan
selalu berubah)
Tujuan :
2. Kejelasan variabel
3. Kaitan / hubungan antar
variabel
4. Besarnya masalah
5. Faktor-faktor penyebab
6. Generalisasi
Metoda Kuantitatif
PENTING :
• Strategi pemilihan sampel
• Yang diunggulkan: Disain
eksperimen dan RCT (randomized
controlled trial)
PERAN PENELITI :
• Mengamati dan mengukur
Metoda Kuantitatif
PROSES :
• Relatif tetap
• Data seobyektif mungkin
LAPORAN :
• Mereduksi data menjadi angka
• Bentuk dan gaya presentasi :
formal
Metoda Kualitatif
Tujuan :
Memahami, menginterpretasi
bagaimana
subjek dalam lingkungan sosialnya
membentuk dunia di sekeliling
mereka
PERAN PENELITI :
• Alat penelitian / instrumen
“Walau mengetahui nama
latin bunga mawar, namun
bila tak pernah mencium
baunya, kita akan luput
memahami sebagian besar
hakikat mawar tersebut”
(Eisner 1981,9)
Metoda Kualitatif
PROSES :
• Evolusi
LAPORAN :
• Seni Menulis
LANGKAH-LANGKAH
Permasalahan
Deskripsi – Pembuktian –
Evaluasi – Interpretasi –
Prediksi
Studi Literatur
Menyusun kerangka pikir –
mempertajam fokus – mendisain
proposal – menentukan metoda
pengumpulan data – menentukan
teknik analisis
Lokasi Studi
Tempat dan subjek penelitian
Catatan :
Studi kualitatif klasik
seyogyanya tidak dilakukan di
“rumah – halaman” sendiri
Proses pendekatan
• Sangat penting – building
raport
• Identifikasi “informan”
• Cover story : siapa, maksud,
tujuan, dsb
• Kejujuran yang terukur
METODA PENGUMPULAN DATA
2) Observasi partisipatori
3) Wawancara mendalam
4) Pengumpulan dokumen
5) Diskusi Kelompok Terarah
Observasi partisipatori
Pengamat (observer) – Pengamat
yang berpartisipasi –
Partisipan / responden yang
mengamati – Partisipan /
responden
Tujuan :
• Memahami pola, norma dan
makna perilaku
• Peneliti belajar dari
responden (Spradley 1979, 3)
Wawancara Mendalam
(in-depth interview) :
• Studi pendahuluan sangat
bermanfaat
• Topik “pemanasan”
• Topik spesifik
• Pertanyaan penutup
Hal-hal prinsip :
• Terbuka
• Mempunyai pedoman
• Mendalam
• Perencanaan – persiapan (alat,
mental, dsb)
• Nyaman – Mudah - Pantas
Hal-hal yang membantu
lancarnya wawancara :
Sikap antisipatif
Memupuk kepercayaan
Naif
Analitik
Peran paradoks
Non-reaktif, non-direktif, non-
judgmental
Terapetik
Gigih mengikuti jawaban
Sabar
Masalah dalam wawancara
:
Tujuan :
• Membantu memahami fenomena
• Membantu membuat interpretasi
• Membantu menyusun teori
• Membantu validasi data
Diskusi Kelompok Terarah
• Memfokuskan penelitian
• Menentukan topik-topik
wawancara
• Pelengkap hasil wawancara
• Mengembangkan teori
• Istilah-istilah khusus
Persiapan :
3. Kategorisasi
4. Membuat matriks
5. Matematik sederhana
6. Ringkasan dari tiap subjek
7. Kontekstualisasi
8. Analisis naratif
9. Susun teori
ANALISIS DATA
1. Proses validasi : Triangulasi
• Subyek (informan)
• Metoda pencarian data
• Teori / kerangka konsep
2. Untuk memastikan reliabilitas
:
• Deskripsi tebal
• Subjek dari semua kemungkinan
karakteristik yang ada
• Sampel waktu
• Pendekatan lama dan erat
HASIL ANALISIS
• berbentuk cerita
• bersifat personal
• deskripsi tebal
• naratif
• seluruh cerita seorang / lebih
responden
• dapat dibantu tabel frekuensi
distribusi
PENUTUP
Bilakah cukup itu cukup ?
Setiap data menunjuk ke arah misteri
yang lain.
Apa yang membatasi kita - peneliti ?