Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

PERISTIWA PEMBENTUKAN

BAHASA INDONESIA
”ILMU ADALAH KEHIDUPAN
BAGI PIKIRAN”

-ABU BAKAR
PERISTIWA BASAHA
Bahasa INDONESIA
Indonesia merupakan bahasa nasional
atau bahasa resmi di Indonesia. Bahasa
Indonesia lahir jauh sebelum Indonesia
merdeka,yakni pada 28 Oktober 1928.Berikut
ikrar sumpah pemuda.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang
digunakan selama 54 sejak ditetapkan dalam
pasal 36 UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus.
Hal ini ditandai dengan pembacaan teks
proklamasi oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Hatta yang membuat fase awal bahasa
Indonesi sebagai bahasa pemersatu menjadi
bahasa resmi negara
TAHUN 1901 DAN 1908
' Pada tahun 1901 diadakan pembakuan
ejaan bahasa Melayu yang pertama kali
oleh Prof. Charles van Ophuijsen
Tahun 1908 pemerintah kolonial dibantu oleh Nawawi Soetan Makmoer
mendirikan sebuah badan penerbit dan Moh. Taib Sultan Ibrahim. Hasil
buku-buku bacaan yang diberi nama pembakuan mereka yang dikenal
dengan ejaan Van Ophuijsen ditulis
Commissie voor de Volkslectuur dalam sebuah buku berjudul Kitab
(Taman Bacaan Rakyat), yang Logat Melajoe.[2] Dalam kitab itu
kesudahan pada tahun 1917 diubah dimuat sistem ejaan Latin untuk bahasa
dijadikan Balai Pustaka. Melayu di Indonesia.
TAHUN 1917 DAN 1927

Pada tahun 1917 Commissie voor de


Pada tanggal 16 Juni 1927 Jahja
Volkslectuur diubah menjadi Balai Pustaka.
Balai itu menerbitkan buku-buku novel Datoek Kajo menggunakan bahasa
seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, Indonesia dalam pidatonya di sidang
buku-buku penuntun bercocok tanam, Volksraad. Hal ini merupakan kali
penuntun memelihara kesehatan, yang tidak pertama dalam sidang Volksraad,
sedikit membantu penyebaran bahasa
seseorang berpidato menggunakan
Melayu di kalangan masyarakat luas.
bahasa Indonesia.
Tahun 1928 & 1933
1933
berdiri sebuah tingkatan
1928 sastrawan muda yang
Secara resmi Muhammad menamakan dirinya sebagai
Yamin mengusulkan supaya pujangga baru yang dipimpin
bahasa melayu dijadikan oleh sutan takdir Alisyahbana.
bahasa persatuan indonesia. Dan tahun 1936 sutan Takdir
Alisyahbana menyusun tata
bahasa baru Bahasa Indonesia
TAHUN 1938 & 1945
1938 1945
Tanggal 25-28 Juni 1938 Tanggal 18 Aguastus 1945
dilangsungkan kongres Bahasa ditandanganilah Undang-
Indonesia I di Solo.Dari hasil Undang dasar 1945,yang salah
kongres itu dapat disimpulkan satu pasalnya [pasal 36]
bahwa usaha pembinaan dan menetapkan bahasa Indonesia
pengembangan bahasa indonesia sebagai bahasa negara.
telah dilakukan secara sadar oleh
cendekiawan dan budayawan
Indonesia saat itu.
TAHUN 1947,1954 & 1972
1947 1972
Tanggal 19 Maret 1947
Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto,
diresmikan penggunaan ejaan
Presiden Republik Indonesia, meresmikan
Republik sebagai pengganti
ejaan Van Ophuijsen yang W penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang
OR Disempurnakan (EYD) menempuh pidato
berlanjut sebelumnya. K
RA kenegaraan di hadapan sidang DPR yang
TE ditetapkan pula dengan Keputusan
1954 Presiden No. 57 tahun 1972.
Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri
Tanggal 28 Oktober sampai 2 November Pendidikan dan Budaya menetapkan
1954 disediakan kongres Bahasa
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Indonesia II di Medan.Kongres ini
yang Disempurnakan dan Pedoman
merupakan perwujudan tekad bangsa
Umum Pembentukan Istilah resmi
Indonesia untuk berbelit-belit
berlanjut di seluruh wilayah Indonesia
menyempurnakan bahasa indonesia yang
diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan (Wawasan Nusantara).
ditetapkan sebagai bahasa negara.
TAHUN 1978
Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 disediakan
Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang
disediakan dalam rangka memperingati Sumpah
Pemuda yang ke-50 ini selain memperlihatkan
kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasa
Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha
memantapkan jabatan dan fungsi bahasa Indonesia.
TAHUN 1983
Tanggal 21-26 November 1983 disediakan Kongres Bahasa
Indonesia IV di Jakarta. Kongres ini disediakan dalam rangka
memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-55. Dalam
putusannya dibicarakan bahwa pembinaan dan pengembangan
bahasa Indonesia harus bertambah ditingkatkan sehingga
amanat yang tercantum di dalam Garis-Garis Luhur Haluan
Negara, yang mewajibkan kepada semua warga negara
Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan sama
berat dan berlaku, dapat tercapai semaksimal mungkin.
TAHUN 1988
Tanggal 28 Oktober s.d 3 November 1988 disediakan Kongres
Bahasa Indonesia V di Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh persangkaan
tujuh ratus pakar bahasa Indonesia dari seluruh Indonesia dan peserta
tamu dari negara sahabat seperti Brunei Darussalam, Malaysia,
Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu
ditandatangani dengan dipersembahkannya karya luhur Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa kepada pencinta bahasa di
Nusantara, yakni Kamus Luhur Bahasa Indonesia dan Kelola Bahasa
Baku Bahasa Indonesia.
TAHUN1993
Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1993 disediakan Kongres Bahasa
Indonesia VI di Jakarta. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari
Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia,
Brunei Darussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia,
Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Kongres mengusulkan
supaya Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan
statusnya dijadikan Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan
disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.
TAHUN 1998

Tanggal 26-30 Oktober 1998 disediakan


Kongres Bahasa Indonesia VII di Hotel
Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan
diwujudkannya Badan Pertimbangan
Bahasa.
KESIMPULAN
Sebelum terjadinya pembentukan bahasa
indonesia yang baku,banyak terjadinya
peristiwa - peristiwa mulai dari
pembentukan ejaan,membangun kata
baku,pembuatan perpustakaan untuk
memajukan bahasa indonesia agar
masyarakat-masyaralat daerah lebih
paham dengan bahasa baku.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai