D'bogpop
D'bogpop
ANGGOTA
KELOMPOK
1.5210211240 Halimatus Sa’diah
2.5210211241 Anggun Putri Pranesti
3.5210211243 Ayu Rizky Wulandari
4.5210211263 Putra Aditya Danimarta
5.5210211274 Salpin Rianti
6.5210211286 Maylani Alia Widari
BAB I
IKHTISAR
Pisang adalah tanaman yang umum kita jumpai, khususnya di daerah perdesaan.
Tanaman yang memiliki nama latin musa sp. Tanaman ini sangat mudah di budidayakan
di daerah beriklim tropis basah, lembap, dan panas. Tanaman pisang berasal dari
Kawasan Asia Tenggara dan menyebar hingga ke Afrika serta Amerika Selatan dan
Tengah. Terdapat beragam jenis pisang yang tumbuh di Indonesia. Ilmuwan lembaga
ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) memperkirakan ada 15 varietas Musa acuminata (jenis
pisang yang tumbuh di Asia Tenggara) dan ratusan varietas lokal pisang yang tersebar
dari sabang sampai marauke.
Limbah pelepah batang pohon pisang dianggap sebagai bahan yang terbuang ketimbang
dimanfaatkan sebagai bahan material yang bernilai ekonomis yang tinggi. Padahal limbah pelepah
batang pohon pisang ini merupakan bahan yang mudah ditemui di Masyarakat atau desa-desa,
sehingga tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan limbah pelepah pisang ini sebagai
produk yang memiliki value lebih, seperti misalnya menolahnya menjadi makanan. Salah satu
olahan makanan dari pelepah pisang ini adalah keripik. Kami membuat produk keripik pelepah
pisang D’Bogpop.
Keripik pelepah pisang D’Bogpop merupakan salah satu produk makanan ringan yang unik
dengan tekstur yang krispi dan garing. Produk keripik pelepah pisang ditawarkan dengan harga
yang ramah dikantong semua masyarakat serta dapat dijadikan sebagai alternatif camilan praktis.
Produk keripik pelepah pisang D’Bogpop ini memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, seperti dapat
mengatasi diabetes karena pelepah pisang daapat mengatur kadar insulin dalam tubuh,
menyembuhkan anemia karena pelepah pisang kaya akan zat besi dan vitamin B6 yang berguna
untuk meningkatkan akdar hemoglobin dalam darah, dan dapat mengatur tekanan darah dalam
tubuh.
BAB II
LATAR BELAKANG
Keripik pelepah pisang merupakanBISNIS
salah satu produkmakanan ringan yang unik dengan
tekstur yang krispi dan garing. Produk keripik pelepah pisang ditawarkan dengan harga
yang ramah dikantong semua masyarakat serta dapat dijadikan sebagai alternatif camilan
praktis.
Studi kelayakan bisnis merupakan suatu metode atau cara yang terdiri dari berbagai aspek
penilaian untuk mengetahui apakah suatu bisnis yang akan dikerjakan layak atau tidak.
Faktor-faktor yang perlu dinilai dalam menyusun studikelayakan bisnis adalah menyangkut
dengan beberapa aspekantara lain aspek lingkungan, sosial, ekonomi, politik, hukum,
pasar, pemasaran, teknik & teknologi, keuangan serta aspek manajemen & sdm.
Jika seluruh aspek-aspek tersebut memberikan hasil yang positif terhadap usaha yang akan
dijalankan maka perusahaan yang bersangkutan dapat melakukan usaha tersebut, tetapi
jika sebaliknya langkah terbaik yang ditempuh ialah menolak bisnis/usaha tersebut. Karena
akan merugikan usaha kedepannya, tentu saja akan berimplikasi pada hasil
laporankeuangan pada periode akuntansi ditahun tersebut.
2.Identitas Pengelola Bisnis
BAB III
ASPEK HUKUM Dijalankan oleh 6 (enam) orang pemilik :
a.Nama : Halimatus Sa’diah
Jabatan : Direktur
b.Nama : Anggun Putri Pranesti
A.Pelaku Bisnis
Jabatan : Manajer Produksi
1.Bentuk Badan Usaha dan jenis usaha
c.Nama : Ayu Rizki Wulandari
a.Bentuk usaha usaha yang digunakan oleh kami
yaitu Commanditaire Vennootschap (CV). Jabatan :Manajer Pemasaran
b.Jenis usaha D’Bogpop adalah usaha makanan d.Nama : Putra Aditya Dhanimarta
ringan yang mengolah pelepah pisang menjadi Jabatan :Karyawan Pemasaran
kripik dengan berbagai vaian rasa seperti rasa e.Nama : Salpin Rianti
original, pedas, manis, dan sebagainya. Jabatan : Karyawan Produksi
f.Nama : Maylani Alia Widari
Jabatan : Karyawan Produksi
B. Perizinan Usaha dan Izin Lainnya
1. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 2. Sertifikat Halal
3.Nomor Induk Berusaha(NIB)
NIB (Nomor Induk Berusaha)
adalah identitas pelaku usaha
yang diterbitkan oleh Lembaga
OSS (dalam hal ini adalah BKPM)
setelah pelaku usaha melakukan
pendaftaran melalui OSS (Online
Single Submission).
Setelah dilakukan perhitungan analisis pasar dengan metode penawaran dan permintaan didapatkan bahwa potensi pasar pada
produk keripik pelepah pisang sebesar 7.000 pack.
B. Analisis persaingan
1.Identifikasi pesaing
Persaingan merek pada produk kami yaitu Koka Kress, Keripik WM, Keripik Pelepah Pisang by Sandrabayukurniawan, Keripik
Pelepah Pisang by Tanah Landean dan Keripik Pelepah Pisang by All In One Boom.
2. Pasar sasaran pesaing
• Koka Kress berfokus pada volume penjualan.
• Keripik WM berfokus pada volume penjualan.
• Keripik Pelepah Pisang by Sandrabayukurniawan berfokus pada volume penjualan
• Keripik Pelepah Pisang by Tanah Landean berfokus pada volume penjualan.
• Keripik Pelepah Pisang by All In One Boom berfokus pada volume penjualan
3. Strategi pesaing b. Keripik WM
Koka Kress : menyediakan banyak reseller produk 1.) Kelebihan : Packaging menarik, Kualitas terjamin dan
mereka. Tersedia dalam berbagai varian.
b. Keripik WM: menggunakan packaging yang menarik.
2.) Kekurangan : Pemasaran produk belum maksimal
c. Keripik Pelepah Pisang by Sandrabayukurniawan:
dan kurangnya diservikasi produk.
menyediakan harga yang lebih murah denga nisi produk
c. Keripik Pelepah Pisang by Sandrabayukurniawan
yang lebih banyak.
d. Keripik Pelepah Pisang by Tanah Landean: 1.) Kelebihan : Produk lebih murah dengan berat produk
menyediakan harga yang lebih murah denga nisi produk yang lebih banyak.
yang lebih banyak. 2.) Kekurangan : Packaging tidak menarik, kemasan
e. Keripik Pelepah Pisang by All In One terbatas dan gambar produknya tidak jelas.
Boom:Mendiferensikan produknya dengan menyediakan d. Keripik Pelepah Pisang by Tanah Landean
berbagai varian produk. 1.) Kelebihan : Produk lebih murah dengan berat produk
yang lebih banyak.
4. Penilaian Kekuatan dan Kelemahan Pesaing:
2.) Kekurangan : Packaging tidak menarik, kemasan
a. Koka Kress
terbatas dan gambar produknya tidak jelas.
1.) Kelebihan : Packaging menarik, Kualitas terjamin dan
Tersedia dalam berbagai varian e. Keripik Pelepah Pisang by All In One Boom
2.) Kekurangan: Pemasaran produk belum maksimal dan 1.) Kelebihan : Varian rasa sangat bervariatif
kurangnya diservikasi produk 2.) Kekurangan: Hanya menyediakan satu ukuran
5. Estimasi Pola Reaksi: Keripik D’Bogpop memiliki target pangsa pasar (Market Share)
Secara keseluruhan pola reaksi yang terjadi di bisnis ini sangat yang akan dicapai tahun 2024 sebesar 10%. Sehingga prediksi
cepat. Pola reaksi yang sangat cepat ini dibuktikan dengan penjualan keripik D’Bogpop pada tahun 2024 sebagai berikut:
produk-produk yang hampir mirip satu sama lain dan harga yang Diketahui :
relative sama. 1. Data penjualan industri keripik pada tahun 2019-2023 di
wilayah Yogyakarta
6. Pemilihan Pesaing: 2. Pangsa pasar produk D’Bogpop tahun 2024 diperkirakan
Terdapat pesaing kuat pada produk kami, Pesaing kuat kami sebesar 5%.
yaitu Koka Kress. Koka Kress dikatakan sebagai pesaing kuat Ditanyakan: Penjualan perusahaan produk D’Bogpop di tahun
karena produk ini terlihat membuka reseller yang berdampak 2024
pada banyaknya penjual produk. Banyaknya penjual produk ini Penyelesaian:
akan mempengaruhi volume penjualan mereka.
Pangsa Pasar
C. Analisis Target pangsa pasar (Market share) yang akandicapai = Penjualan Perusahaan / Penjualan Industri
Data permintaan industri F&B di wilayah Yogyakarta terutama Pangsa Pasar tahun 2024
pada produk snack keripik pada tahun 2019-2023 adalah sebagai = Penjualan Perusahaan tahun 2024/ Penjualan Industri tahun
berikut: 2024
Penjualan Perusahaan tahun 2024
= Pangsa Pasar tahun 2024 x Penjualan Industri 2024
Penjualan Perusahaan tahun 2024
Berikut merupakan tabel untuk memprediksi penjualan Y= a + bX
industry tahun 2024 yang dapat dihitung menggunakan a = ⅀y/n
peramalan metode least square. = 3.400.000/5
= 680.000
=⅀xy/ ⅀x2
b
= 370.000/10
= 37.000
Y 2024 = a + bx
Y2024 = 680.000 + 37.000(3)
Y2024= 791.000
Penjualan Industri tahun 2024 sebesar 791.000 pcs.
Penjualan Tahun 2024
= Pangsa Pasar Tahun 2024 x Penjualan Industri 2024
= 10% x 791.000
= 79.100 pcs
Penjualan perusahaan pada tahun 2024 jika mencapai market
share sebesar 10% yaitu sebesar 79.100 pcs/tahun.
D. Analisis Strategi Pemasaran untuk Mencapai Tujuan/Sasaran aspek pasar 4. Program Pemasaran
1. Analisis lingkungan: SWOT a. Produk
a. Strengt : Bahan berkualitas, Packaging menarik dan tersedia berbagai varian rasa Dibawah ini merupakan tabel varian produk D’BOGPOP yang kami tawarkan.
b. Weakness: Harga lebih mahal dibanding pesaing, Produk mudah rusak dan Hanya
mampu bertahan selama 2 bulan saja.
c. Opportunity : Menyediakan reseller dan sedia toko online
d. Treat: Banyak pesaing baik pesaing merek maupun bentuk produk dan pelepah
pisang yang terbatas.
2. Strategi Bersaing
Strategi yang digunakan oleh perusahaan kami yaitu strategi yang bernama Fokus.
Produk kami berfokus pada target pasar yang ada dan berfokus pada value produk b. Price
kami. Harga yang kami tawarkan untuk produk kami seharga Rp. 20.000
c. Place
3. Segmenting, Targeting (pasar sasaran) dan Positioning Saluran pemasaran: Saluran pemasaran produk kami dimulai dari tempat produksi
a. Segmenting kami kemudian menggunakan market place dan toko eceran untuk
Kami melakukan pengelompokan pasar berdasarkan kategori berikut: mendistribusikannya. Kemudian kami bekerja sama dengan jasa pengiriman dan
Demografi : Semua jenis kelamin dan anak-anak sampai dewasa bank untuk mendukung pendistribusian produk kami.
Geografi : Provinsi di Indonesia d. Promotion
Psikografis : Penyuka snack dan makanan ringan dengan berbagai rasa, memiliki Kami melakukan iklan dengan media Instagram yaitu Instagram ads. Iklan tersebut
hobi ngemil dan suka nyemil tanpa ribet bertujuan agar calon konsumen mengetahui produk kami dan berminat untuk
b. Targeting melakukan pembelian.
Konsumen dengan jenis kelamin perempuan maupun laki-laki dengan rentang usia
7-40 tahun yang tinggal di Yogyakarta dan memiliki hobi nyemil snack tanpa ribet. E. Kesimpulan analisis aspek pasar dan pemasaran
c. Positioning Jika ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran seperti analisi potensi pasar, analisis
Perusahaan kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk target pasar, analisis persaingan dan strategi pemasaran yang digunakan . Maka
keripik pelepah pisang yang renyah dan berkualitas yang berasal dari bahan-bahan bisnis keripik pelepah pisang D’Bogpop ini dapat dikatakan layak dan dapat
pilihan yang diolah dengan sebaik mungkin. Sehingga dapat menempatkan citra dilanjutkan ke business plan.
produk sebagai produk yang berkualitas, renyah dan tanpa ribet.
A.Analisis Lokasi Bisnis
Lokasi pabrik kami berada di Jl. Ringroad Utara,
Mlati Krajan, Sumberadi, Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman,DIY.
1.Variable Utama Alokasi bisnis
a.Bahan baku
b.Pasar yang di tuju
c.Sarana dan prasaran
d.Ketenagakerjaan di wilayah yogyakarta cukup
baik
e.Transportasi yang ada di wilayah Yogyakarta
sangat mendukung usaha
D.Proses Produksi
itu proses produksi perusahaan di jalankan berdasrkan
sebagai berikut ;
1.Jenis Proses Produksi
Produk D’Bogpop ini merupakan sebuah industry
produk makanan ringan
a.Ketenaga Kerjaan G.Analisis Perlengkapan/Teknologi yang
Dalam menentukan Luas produksi dari perusahaan kam tentunya digunakan
sangat memperhatikan dan juga mempertimbangkan
bangaimana kriteria kinerja dalam perusahaan.
b.Permintaan Pasar
Dimana perusahaan kami sebelum menentukan luas produksi
kami menghitung bagaimana total permintaan pasar,guna untuk
mengetahui berapa jumlah produk D,Bogpop yang harus di
produksi untuk memenuhi permintaan di setiap harinya
Misi :
1.Menggunakan debog sebagai bahan baku utama produk kami.
2.Mengutamakan kebersihan isi produk maupun kemasan produk.
3.Mengutaman kualitas dan rasa pada produk.
E.Analisis Rencana Struktur Organisasi: Struktur Organisasi, Deskripsi jabatan dan
spesifikasi jabatan.
F.Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan SDM dapat dilanjutkan menyusun Business Plan
Berdasarkan analisis terhadap aspek-aspek dalam aspek manajemen dan sumber daya manusia, usaha ini
layak. Hal ini didasarkan pada cara memperoleh karyawan yang meliputi perencanaan, rekrutmen, seleksi,
pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja serta remunerasi. Dalam rencana proyek serta struktur
organisasi juga lebih sederhana karena usaha ini masih berkala kecil.
A.Analisis Kebutuhan dari Investasi Awal (Outlay)
1.Modal untuk aset tetap 2.Biaya pra operasional
BAB VIII
ASPEK
KEUANGAN
3.Kebutuhan modal kerja
perusahaan melakukan pencadangan mencadangkan biaya operasional selama 2 bulan Total Investasi Awal yang perlu
modal kerja selama 2 bulan maka maka besar besarnya biaya operasional yang dikeluarkan untuk memproduksi keripik
besanya biaya yang dicadangkan dicadangkan yaitu Rp. 48. 633.333. pelepah pisang D’Bogpop sebesar Rp
sebesar Rp. 62.408.000. 1.082.475.988.
B.Analisis Struktur Permodalan
E.Proyeksi Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas
Halimatus Sa’diah (50%) = Rp 541.237.994
Anggun Putri Pranesti (12%) = Rp 129.897.118
Ayu Rizky Wulandari (12%) = Rp 129.897.118
Putra Aditya Danimarta (10%) = Rp 108.247.598
Salpin Rianti (8%) = Rp 86.598.079
Maylani Alia Widari (8%) = Rp 86.598.079
Evaluasi
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4 5