Anda di halaman 1dari 30

D’BOGPOP

STUDI KELAYAKAN BISNIS


D’BOGPOP

ANGGOTA
KELOMPOK
1.5210211240 Halimatus Sa’diah
2.5210211241 Anggun Putri Pranesti
3.5210211243 Ayu Rizky Wulandari
4.5210211263 Putra Aditya Danimarta
5.5210211274 Salpin Rianti
6.5210211286 Maylani Alia Widari
BAB I
IKHTISAR
Pisang adalah tanaman yang umum kita jumpai, khususnya di daerah perdesaan.
Tanaman yang memiliki nama latin musa sp. Tanaman ini sangat mudah di budidayakan
di daerah beriklim tropis basah, lembap, dan panas. Tanaman pisang berasal dari
Kawasan Asia Tenggara dan menyebar hingga ke Afrika serta Amerika Selatan dan
Tengah. Terdapat beragam jenis pisang yang tumbuh di Indonesia. Ilmuwan lembaga
ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) memperkirakan ada 15 varietas Musa acuminata (jenis
pisang yang tumbuh di Asia Tenggara) dan ratusan varietas lokal pisang yang tersebar
dari sabang sampai marauke.
Limbah pelepah batang pohon pisang dianggap sebagai bahan yang terbuang ketimbang
dimanfaatkan sebagai bahan material yang bernilai ekonomis yang tinggi. Padahal limbah pelepah
batang pohon pisang ini merupakan bahan yang mudah ditemui di Masyarakat atau desa-desa,
sehingga tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan limbah pelepah pisang ini sebagai
produk yang memiliki value lebih, seperti misalnya menolahnya menjadi makanan. Salah satu
olahan makanan dari pelepah pisang ini adalah keripik. Kami membuat produk keripik pelepah
pisang D’Bogpop.
Keripik pelepah pisang D’Bogpop merupakan salah satu produk makanan ringan yang unik
dengan tekstur yang krispi dan garing. Produk keripik pelepah pisang ditawarkan dengan harga
yang ramah dikantong semua masyarakat serta dapat dijadikan sebagai alternatif camilan praktis.
Produk keripik pelepah pisang D’Bogpop ini memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, seperti dapat
mengatasi diabetes karena pelepah pisang daapat mengatur kadar insulin dalam tubuh,
menyembuhkan anemia karena pelepah pisang kaya akan zat besi dan vitamin B6 yang berguna
untuk meningkatkan akdar hemoglobin dalam darah, dan dapat mengatur tekanan darah dalam
tubuh.
BAB II
LATAR BELAKANG
Keripik pelepah pisang merupakanBISNIS
salah satu produkmakanan ringan yang unik dengan
tekstur yang krispi dan garing. Produk keripik pelepah pisang ditawarkan dengan harga
yang ramah dikantong semua masyarakat serta dapat dijadikan sebagai alternatif camilan
praktis.

Studi kelayakan bisnis merupakan suatu metode atau cara yang terdiri dari berbagai aspek
penilaian untuk mengetahui apakah suatu bisnis yang akan dikerjakan layak atau tidak.
Faktor-faktor yang perlu dinilai dalam menyusun studikelayakan bisnis adalah menyangkut
dengan beberapa aspekantara lain aspek lingkungan, sosial, ekonomi, politik, hukum,
pasar, pemasaran, teknik & teknologi, keuangan serta aspek manajemen & sdm.

Jika seluruh aspek-aspek tersebut memberikan hasil yang positif terhadap usaha yang akan
dijalankan maka perusahaan yang bersangkutan dapat melakukan usaha tersebut, tetapi
jika sebaliknya langkah terbaik yang ditempuh ialah menolak bisnis/usaha tersebut. Karena
akan merugikan usaha kedepannya, tentu saja akan berimplikasi pada hasil
laporankeuangan pada periode akuntansi ditahun tersebut.
2.Identitas Pengelola Bisnis
BAB III
ASPEK HUKUM Dijalankan oleh 6 (enam) orang pemilik :
a.Nama : Halimatus Sa’diah
Jabatan : Direktur
b.Nama : Anggun Putri Pranesti
A.Pelaku Bisnis
Jabatan : Manajer Produksi
1.Bentuk Badan Usaha dan jenis usaha
c.Nama : Ayu Rizki Wulandari
a.Bentuk usaha usaha yang digunakan oleh kami
yaitu Commanditaire Vennootschap (CV). Jabatan :Manajer Pemasaran
b.Jenis usaha D’Bogpop adalah usaha makanan d.Nama : Putra Aditya Dhanimarta
ringan yang mengolah pelepah pisang menjadi Jabatan :Karyawan Pemasaran
kripik dengan berbagai vaian rasa seperti rasa e.Nama : Salpin Rianti
original, pedas, manis, dan sebagainya. Jabatan : Karyawan Produksi
f.Nama : Maylani Alia Widari
Jabatan : Karyawan Produksi
B. Perizinan Usaha dan Izin Lainnya
1. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 2. Sertifikat Halal
3.Nomor Induk Berusaha(NIB)
NIB (Nomor Induk Berusaha)
adalah identitas pelaku usaha
yang diterbitkan oleh Lembaga
OSS (dalam hal ini adalah BKPM)
setelah pelaku usaha melakukan
pendaftaran melalui OSS (Online
Single Submission).

4.Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)


Sertifikat Produksi Pangan Industri
Rumah Tanggah (SPP-IRT) merupakan
jaminan tertulis yang diberikan oleh
bupati atau wali kota terhadap hasil
produksi IRT yang memenuhi syarat dan
standar keamanan tertentu dalam rangka
produksi dan peredaran produk pangan.
5.Akta Pendirian 6.Merek Dagang
Perusahaan Oleh C.Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Setempat
Notaris Pemerintah memiliki peran dalam mendukung usaha kecil dan
menengah seperti usaha D’Bogpop ini. Dengan mendukung
usaha kecil dan menengah pemerintah secara tidak langsung
telah pemerintah juga membantu mendorong peningkatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi itu akan berdampak juga pada
peningkatan pendapatan nasional negara.

D. Kesimpulan Kelayakan Aspek Hukum dan dapat dilanjutkan


menyusun Business Plan.
Dalam pengerjaan usaha D’Bogpop ini, aspek hukum yang
telah dimiliki sudah cukup lengkap dan jelas, diantaranya yaitu
terdapat BPOM, NIB, NPWPD, NPWP, TDP, PIRT, Sertifikat Halal,
Hak Paten, dan Akta Pendirian Perusahaan Oleh Notaris.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan aspek hukum
ini D’Bogpop dapat dinyatakan layak dan dapat dilanjutkan
untuk menyusun business plan.
BAB IV 2.) Limbah cair:
a.)Menggunakan sistem pengolahan limbah cair
ASPEK LINGKUNGAN seperti pengolahan aerobik atau anaerobik untuk
mengurangi kandungan bahan organik dalam limbah
MAKRO
A.Analisis Aspek Lingkungan Alam
cair.
1.Analisis Pengelolaan Lingkungan
b.)Memisahkan limbah cair dari limbah padat
sebelum dibuang ke lingkungan.
a.Jenis limbah
c.)Menggunakan bak penampungan limbah cair yang
Pengelolaan limbah produksi kripik D’Bogpop menghasilkan limbah berupa
tertutup dan dilengkapi dengan sistem pengolahan
kulit pisang dan minyak bekas. limbah sebelum dibuang ke lingkungan.
1.)Limbah padat : limbah dari produksi kripik D’BOGPOP pisang dapat berupa d.)Mendaur ulang minyak bekas menjadi bahan
kulit pisang yang telah dikupas, potongan-potongan pisang yang tidak terpakai. bakar alternatif seperti biodisel atau pelumas yang
2.)Limbah cair: limbah dari produksi kripik D’BOGPOP pisang dapat berupa air dapat digunakan.
cucian pisang dan air rendaman pisang yang mengandung gula dan pati dari
pisang. 2.Kesimpulan kelayakan aspek lingkungan alam
dapat dilanjutkan menyusun Business Plan.
b.Pengelolaan limbah Berdasarkan analisis aspek lingkungan alam dapat
1.)Limbah padat: dikatakan bahwa Kripik D’BOGPOP memiliki
a.)Memisahkan limbah padat dari limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan. kelayakan yang baik. Hal ini dikarenakan bahan baku
b.)Menggunakan sistem pengolahan limbah padat seperti pengomposan atau yang digunakan berasal dari pisang yang mudah
pengolahan dengan bakteri pengurai untuk mengurangi volume limbah padat. didapatkan dilingkungan sekitar,sehingga tidak
c.)Menggunakan limbah padat sebagai bahan bakar alternatif atau bahan baku menimbulkan dampak negatif terhadap lingkkungan.
untuk produk lain seperti pupuk organik.
D’BOGPOP
B. Aspek Sosial
Produksi kripik pisang D’BOGPOPdapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat lokal,
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.Selain itu, kripik pisang D’BOGPOP juga dapat
menjadi produk unggulan daerah yang dapat dipromosikan dan dijual ke luar daerah. Hal ini dapat
membantu memperkenalkan potensi wisata dan kuliner daerah kepada wisatawan yang datang.

Kesimpulan kelayakan aspek sosial :


Pengembangan bisnis kripik D’BOGPOP pisang juga dapat memberikan dampak positif bagi
masyarakat sekitar, terutama dalam hal peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Dengan
melibatkan petani lokal sebagai pemasok bahan baku, bisnis ini dapat membantu meningkatkan
pendapatan mereka dan memperkuat ekonomi lokal.

C.Analisis Aspek Ekonomi


1.Analisis Aspek Ekonomi
Kripik Dbong pisang dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat.kaitanya
yakni pada hal-hal sebagai berikut:
a.Peluang Kerja
b.Sumber Daya Lokal
c.Hemat Devisa
d.Tumbuhkan Industri lain
e.Suplai Konsumen Domestik
f.Pendapatan Nasional
g.Distribusi Nilai Tambah
Akan menghasilkan distribusi nilai tambah kepada beberapa pihak dalam proses b.Bad News
oprasionalnya seperti: Walau tidak banyak namun sudah terdapat beberapa pesaing
1.)Pada kami selaku pemilik usaha yakni berupa profit atau keuntungan. produk serupa yang sudah ada.
2.)Kepada pekerja yang turut serta bekerja atau dipekerjakan berupa gaji ataupun 2.Kesimpulan kelayakan aspek politik
upah. Dari analisis mengenai kondisi politik maka dapat dinyatakan
3.)Kepada pemerintah berupa pembayaran izin yang kami selaku pemilik usaha D’BOG POP layak, karena kondisi politik yang ada
bayarkan untuk mendapat beberapa izin yang akan berdampak berupa perlindungan berkemungkinan besar berdampak sangat baik bagi
dimata hukum. keberlangsungan usaha. Dibanding dengan berita buruk yang
2.Kesimpulan Kelayakan Aspek Ekonomi Dapat Dilanjutkan Menyusun Business Plan. ada lebih banyak yang
Dari analisis yang telah dilakukan maka dapat dinyatakan bahwa D’BOG POP layak berupa berita baik, hal itu tidak dapat menjadi penghalang bagi
dalam aspek ekonomi untuk dapat direalisasikan juga untuk dilakukan tahap lanjutan, kelayakan usaha pada aspek politik.
karena berdampak baik bagi perekonomian serta dapat menghasilkan nilai tambah
bagi beberapa pihak yang berkaitan E.Kesimpulan Analisis Aspek Lingkungan Makro dapat
dilanjutkan menyusun Business Plan
D.Analisis Aspek Politik Berdasarkan anlisis pengelolaan lingkungan sebelumnya. Dapat
1. Analisis Kondisi Politik disimpulkan bahwa bisnis atau usaha DbongPop ini layak
a.Good News dijalankan dan dapat dilanjutkan untuk menyusun business
Berita mengenai Usaha Mikro, Kecil, Mengengah(UMKM) yang dianggap menjadi plan karena telah memenuhi kriteria ramah lingkungan serta
pahlawan kebangkitan ekonomi nasional di tahun 2023 yang didukung dengan mendapatkan izin dinas lingkungan hidup berupa UKL-UPL dari
pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Sandiaga Salahuddin Uno pemerintah setempat dan memiliki doumen pengelolaan
bahwa saat ini UMKM sudah terdegitalisasi atau on boarding di platform e-commerce lingkungan.
yaitu sekitar 20 juta.
BAB V
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Analisis potensi pasar Berikut ini adalah tabel perhitungan potensi pasar:
Secara persentase, generasi tersebut memiliki persentase
lebih dari 50% di daerah Yogyakarta. Kami akan melakukan
perhitungan untuk memperjelas permintaan dan peluang
pasar pada produk keripik pelepah pisang.Oleh karena itu
rincian perhitungannya sebagai berikut:
1. Total Permintaan Pasar terhadap keripik pelepah pisang
Dbogpop
Q = n.p.q
Q = 4.000.000 x Rp. 20.000 x 7.000
Q = 560.000.000.000.000
Keterangan :
n : Orang yang membeli produk keripik D’Bogpop
p : Harga produk D’Bogpop
q : Rata-rata jumlah produk yang terjual dalam satu tahun
Maka total permintaan pasar produk ini adalah Rp.
560.000.000.000.000.
2. Analisis Pasar
Untuk mengetahui potensi pasar yang ada maka kami melakukan perhitungan dengan analisis permintaan dan penawaran.

Setelah dilakukan perhitungan analisis pasar dengan metode penawaran dan permintaan didapatkan bahwa potensi pasar pada
produk keripik pelepah pisang sebesar 7.000 pack.

B. Analisis persaingan
1.Identifikasi pesaing
Persaingan merek pada produk kami yaitu Koka Kress, Keripik WM, Keripik Pelepah Pisang by Sandrabayukurniawan, Keripik
Pelepah Pisang by Tanah Landean dan Keripik Pelepah Pisang by All In One Boom.
2. Pasar sasaran pesaing
• Koka Kress berfokus pada volume penjualan.
• Keripik WM berfokus pada volume penjualan.
• Keripik Pelepah Pisang by Sandrabayukurniawan berfokus pada volume penjualan
• Keripik Pelepah Pisang by Tanah Landean berfokus pada volume penjualan.
• Keripik Pelepah Pisang by All In One Boom berfokus pada volume penjualan
3. Strategi pesaing b. Keripik WM
Koka Kress : menyediakan banyak reseller produk 1.) Kelebihan : Packaging menarik, Kualitas terjamin dan
mereka. Tersedia dalam berbagai varian.
b. Keripik WM: menggunakan packaging yang menarik.
2.) Kekurangan : Pemasaran produk belum maksimal
c. Keripik Pelepah Pisang by Sandrabayukurniawan:
dan kurangnya diservikasi produk.
menyediakan harga yang lebih murah denga nisi produk
c. Keripik Pelepah Pisang by Sandrabayukurniawan
yang lebih banyak.
d. Keripik Pelepah Pisang by Tanah Landean: 1.) Kelebihan : Produk lebih murah dengan berat produk
menyediakan harga yang lebih murah denga nisi produk yang lebih banyak.
yang lebih banyak. 2.) Kekurangan : Packaging tidak menarik, kemasan
e. Keripik Pelepah Pisang by All In One terbatas dan gambar produknya tidak jelas.
Boom:Mendiferensikan produknya dengan menyediakan d. Keripik Pelepah Pisang by Tanah Landean
berbagai varian produk. 1.) Kelebihan : Produk lebih murah dengan berat produk
yang lebih banyak.
4. Penilaian Kekuatan dan Kelemahan Pesaing:
2.) Kekurangan : Packaging tidak menarik, kemasan
a. Koka Kress
terbatas dan gambar produknya tidak jelas.
1.) Kelebihan : Packaging menarik, Kualitas terjamin dan
Tersedia dalam berbagai varian e. Keripik Pelepah Pisang by All In One Boom
2.) Kekurangan: Pemasaran produk belum maksimal dan 1.) Kelebihan : Varian rasa sangat bervariatif
kurangnya diservikasi produk 2.) Kekurangan: Hanya menyediakan satu ukuran
5. Estimasi Pola Reaksi: Keripik D’Bogpop memiliki target pangsa pasar (Market Share)
Secara keseluruhan pola reaksi yang terjadi di bisnis ini sangat yang akan dicapai tahun 2024 sebesar 10%. Sehingga prediksi
cepat. Pola reaksi yang sangat cepat ini dibuktikan dengan penjualan keripik D’Bogpop pada tahun 2024 sebagai berikut:
produk-produk yang hampir mirip satu sama lain dan harga yang Diketahui :
relative sama. 1. Data penjualan industri keripik pada tahun 2019-2023 di
wilayah Yogyakarta
6. Pemilihan Pesaing: 2. Pangsa pasar produk D’Bogpop tahun 2024 diperkirakan
Terdapat pesaing kuat pada produk kami, Pesaing kuat kami sebesar 5%.
yaitu Koka Kress. Koka Kress dikatakan sebagai pesaing kuat Ditanyakan: Penjualan perusahaan produk D’Bogpop di tahun
karena produk ini terlihat membuka reseller yang berdampak 2024
pada banyaknya penjual produk. Banyaknya penjual produk ini Penyelesaian:
akan mempengaruhi volume penjualan mereka.
Pangsa Pasar
C. Analisis Target pangsa pasar (Market share) yang akandicapai = Penjualan Perusahaan / Penjualan Industri
Data permintaan industri F&B di wilayah Yogyakarta terutama Pangsa Pasar tahun 2024
pada produk snack keripik pada tahun 2019-2023 adalah sebagai = Penjualan Perusahaan tahun 2024/ Penjualan Industri tahun
berikut: 2024
Penjualan Perusahaan tahun 2024
= Pangsa Pasar tahun 2024 x Penjualan Industri 2024
Penjualan Perusahaan tahun 2024
Berikut merupakan tabel untuk memprediksi penjualan Y= a + bX
industry tahun 2024 yang dapat dihitung menggunakan ​a = ⅀y/n
peramalan metode least square. ​ = 3.400.000/5
​ = 680.000

​ =⅀xy/ ⅀x2
b
​ = 370.000/10
​ = 37.000
​Y 2024 ​= a + bx
​Y2024 ​= 680.000 + 37.000(3)
​Y2024​= 791.000
​Penjualan Industri tahun 2024 sebesar 791.000 pcs.
​Penjualan Tahun 2024
​= Pangsa Pasar Tahun 2024 x Penjualan Industri 2024
​= 10% x 791.000
​= 79.100 pcs
Penjualan perusahaan pada tahun 2024 jika mencapai market
share sebesar 10% yaitu sebesar 79.100 pcs/tahun.
D. Analisis Strategi Pemasaran untuk Mencapai Tujuan/Sasaran aspek pasar 4. Program Pemasaran
1. Analisis lingkungan: SWOT a. Produk
a. Strengt : Bahan berkualitas, Packaging menarik dan tersedia berbagai varian rasa Dibawah ini merupakan tabel varian produk D’BOGPOP yang kami tawarkan.
b. Weakness: Harga lebih mahal dibanding pesaing, Produk mudah rusak dan Hanya
mampu bertahan selama 2 bulan saja.
c. Opportunity : Menyediakan reseller dan sedia toko online
d. Treat: Banyak pesaing baik pesaing merek maupun bentuk produk dan pelepah
pisang yang terbatas.

2. Strategi Bersaing
​Strategi yang digunakan oleh perusahaan kami yaitu strategi yang bernama Fokus.
Produk kami berfokus pada target pasar yang ada dan berfokus pada value produk b. Price
kami. Harga yang kami tawarkan untuk produk kami seharga Rp. 20.000
c. Place
3. Segmenting, Targeting (pasar sasaran) dan Positioning Saluran pemasaran​: Saluran pemasaran produk kami dimulai dari tempat produksi
a. Segmenting kami kemudian menggunakan market place dan toko eceran untuk
Kami melakukan pengelompokan pasar berdasarkan kategori berikut: mendistribusikannya. Kemudian kami bekerja sama dengan jasa pengiriman dan
Demografi ​: Semua jenis kelamin dan anak-anak sampai dewasa bank untuk mendukung pendistribusian produk kami.
Geografi ​: Provinsi di Indonesia d. Promotion
Psikografis ​: Penyuka snack dan makanan ringan dengan berbagai rasa, memiliki Kami melakukan iklan dengan media Instagram yaitu Instagram ads. Iklan tersebut
hobi ngemil dan suka nyemil tanpa ribet bertujuan agar calon konsumen mengetahui produk kami dan berminat untuk
b. Targeting melakukan pembelian.
Konsumen dengan jenis kelamin perempuan maupun laki-laki dengan rentang usia
7-40 tahun yang tinggal di Yogyakarta dan memiliki hobi nyemil snack tanpa ribet. E. Kesimpulan analisis aspek pasar dan pemasaran
c. Positioning Jika ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran seperti analisi potensi pasar, analisis
Perusahaan kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk target pasar, analisis persaingan dan strategi pemasaran yang digunakan . Maka
keripik pelepah pisang yang renyah dan berkualitas yang berasal dari bahan-bahan bisnis keripik pelepah pisang D’Bogpop ini dapat dikatakan layak dan dapat
pilihan yang diolah dengan sebaik mungkin. Sehingga dapat menempatkan citra dilanjutkan ke business plan.
produk sebagai produk yang berkualitas, renyah dan tanpa ribet.
A.Analisis Lokasi Bisnis
Lokasi pabrik kami berada di Jl. Ringroad Utara,
Mlati Krajan, Sumberadi, Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman,DIY.
1.Variable Utama Alokasi bisnis
a.Bahan baku
b.Pasar yang di tuju
c.Sarana dan prasaran
d.Ketenagakerjaan di wilayah yogyakarta cukup
baik
e.Transportasi yang ada di wilayah Yogyakarta
sangat mendukung usaha

2.Alokasi Wilayah Sekunder


a.Hukum dan Peraturan
Dari hasil analisis tabel diatas dapat
b.Iklim dan keadaan tanah
diketahui bahwa Yogyakarta memiliki nilai
c.Rencana masa depan
tertinggi dalam perhitungan lokasi yang
BAB VI didasarkan beberapa factor yang sudah
B.Analisis Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku
ASPEK TEKNIS Analisis lokasi perhitungan yang akan
ditentukan seperti ketersediaan bahan
baku, transport, listrik, pasar dan tenaga
DAN perusahaan kami perhitungkan yaitu dengan
kerja.
cara analisis kuantitatif.
TEKNOLOGI
C.Analisis Persediaan Bahan Baku 1.Harga Bahan Baku 2.Jenis Tipe Produksi
bahan baku untuk setiap Perusahaan kami yaitu persahaan D,Bogpop
bulannya yang akan dipasok oleh melakukan kegiata produksi dengan tipe
supplieryang telah bekerja sama produksi Intermitten
dengan kami dengan tujuan
untuk mengurangi resiko over E.Analisis Luas dan Kapasitas Produksi
stock atau out off stock. Berikut faktor-faktor yang perusahaan kami
pertimbangkan dalam menentukan luas
produksi perusahaan adalah:
1.Finansial dan Manajemen
Perusahaan kami dalam menentukan luas
produksi yaitu dengan menghitung BEP

D.Proses Produksi
itu proses produksi perusahaan di jalankan berdasrkan
sebagai berikut ;
1.Jenis Proses Produksi
Produk D’Bogpop ini merupakan sebuah industry
produk makanan ringan
a.Ketenaga Kerjaan G.Analisis Perlengkapan/Teknologi yang
Dalam menentukan Luas produksi dari perusahaan kam tentunya digunakan
sangat memperhatikan dan juga mempertimbangkan
bangaimana kriteria kinerja dalam perusahaan.
b.Permintaan Pasar
Dimana perusahaan kami sebelum menentukan luas produksi
kami menghitung bagaimana total permintaan pasar,guna untuk
mengetahui berapa jumlah produk D,Bogpop yang harus di
produksi untuk memenuhi permintaan di setiap harinya

F.Analisis Layout Tempat Usaha


Berikut ini merupakan layout perusahaan kami

H.Kesimpulan Analisis Aspek Teknis dan Teknologi


Setelah menganalisis berbagai aspek teknik dan teknologi
yang telah dipertimbangkan sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa bisnis D’Bogpop ini layak dijalankan dan dapat
dilanjutkan untuk menyusun business plan.
A.Analisis Penjadwalan Proyek C.Analisis Kemampuan Memenuhi
Kebutuhan Tenaga Kerja: Rekrutmen,
seleksi, pelatihan dan pengembangan
TK, penilaian kerja, remunerasi
1.Rekuitmen
2.Seleksi
3.Pelatihan
4.Penilaian kinerja
5.Remunerasi

a.Gaji pemimpin atau direktur: Rp.


5.000.000/bulan
b.Gaji manajer pemasaran dan
BAB VII B.Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja keuangan : Rp. 4.000.000/bulan
1.Jam kerja untuk karyawan yakni dari jam c.Gaji manajer produksi :
ASPEK 07.30 WIB sampai dengan jam 19.00 WIB Rp.4.000.000/bulan
MANAJEMEN 2.Karyawan yang dibutuhkan d.Gaji karyawan pemasaran :
DAN SUMBER a.3 Karyawan produksi Rp. 2.000.000/bulan
b.1 Karyawan pemasaran
DAYA MANUSIA e.Gaji karyawan produksi :
Rp. 2.200.000/bulan
D.Visi dan Misi Perusahaan
1.Struktur Organisasi
Visi :
Berikut ini adalah struktur organisasi
1.Memunculkan suatu produk camilan keripikdebog dengan inovasi baru yang berbeda
perusahaan atau bisnis
dengan keripik-keripik debog yang sudah ada.
2.Deskripsi Jabatan
2.Memberikan kepuasan konsumen yang tiada hentinya menginginkan suatu produk
camilan dengan sentuhan inovasi baru.

Misi :
1.Menggunakan debog sebagai bahan baku utama produk kami.
2.Mengutamakan kebersihan isi produk maupun kemasan produk.
3.Mengutaman kualitas dan rasa pada produk.
E.Analisis Rencana Struktur Organisasi: Struktur Organisasi, Deskripsi jabatan dan
spesifikasi jabatan.

F.Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan SDM dapat dilanjutkan menyusun Business Plan
Berdasarkan analisis terhadap aspek-aspek dalam aspek manajemen dan sumber daya manusia, usaha ini
layak. Hal ini didasarkan pada cara memperoleh karyawan yang meliputi perencanaan, rekrutmen, seleksi,
pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja serta remunerasi. Dalam rencana proyek serta struktur
organisasi juga lebih sederhana karena usaha ini masih berkala kecil.
A.Analisis Kebutuhan dari Investasi Awal (Outlay)
1.Modal untuk aset tetap 2.Biaya pra operasional

BAB VIII
ASPEK
KEUANGAN
3.Kebutuhan modal kerja

perusahaan melakukan pencadangan mencadangkan biaya operasional selama 2 bulan Total Investasi Awal yang perlu
modal kerja selama 2 bulan maka maka besar besarnya biaya operasional yang dikeluarkan untuk memproduksi keripik
besanya biaya yang dicadangkan dicadangkan yaitu Rp. 48. 633.333. pelepah pisang D’Bogpop sebesar Rp
sebesar Rp. 62.408.000. 1.082.475.988.
B.Analisis Struktur Permodalan
E.Proyeksi Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas
Halimatus Sa’diah (50%) = Rp 541.237.994
Anggun Putri Pranesti (12%) = Rp 129.897.118
Ayu Rizky Wulandari (12%) = Rp 129.897.118
Putra Aditya Danimarta (10%) = Rp 108.247.598
Salpin Rianti (8%) = Rp 86.598.079
Maylani Alia Widari (8%) = Rp 86.598.079

C.Jadwal Pembayaran Hutang (Jika Terdapat Hutang)


Didalam produksi ini kami menggunakan sepenuhnya biaya
sendiri, maka tidak terdapat hutang kepada pihak manapun.

D.Penyusutan Aset Tetap


Penyusutan Aset tetap didasarkan pada asset yang memiliki nilai
Penjualan didapatkan dari peramalan penjualan
paling tinggi, maka untuk menilai penyusutan asset tetap ini kami
perusahaan sebesar 79.100 dikallikan dengan harga jual
menggunakan sewa bangunan. Pada bangunan ini memiliki nilai produk yaitu Rp.20,000 maka didapatkan sebesar 1.582.000.
residu sebesar 1.500.000. Maka didapatkan sebagai berikut: Biaya tunai didapatkan dari total investasi awal sebesar
Depresiasi = Harga Perolehan – Nilai Residu / Umur Ekonomis 1.082.610.988.
= 100.000.000 -1.500.000 / 5 tahun Proceed = Operasional CF = EAT +Depresiasi
= 19.700.000 Proceed = 477.299.567 +19.700.000
Maka depresiasi tiap tahunnya sebesar Rp.19.700.000. Proceed = 496.999.576
F.Tingkat Keuntungan yang disyaratkan
Tingkat Keuntungan yang disyaratkan = cost of capital + risiko 2.Internal Rate of Return
bisnis
Sumber Modal → Modal sendiri 100%
Biaya modal sendiri = sebesar bunga deposito 2,50% per
Desember 2023
Cost Capital = 100% x 2,5% = 2,5%
Tingkat Risiko Bisnis = 5%
Tingkat Keuntungan yang disyaratkan = 2,5% + 5% = 7,5%

G.Analisis Kelayakan Keuangan:


1.Net Present Value

Proceed = Rp 496.999.576 Menggunakan cara Interpolasi


Investasi = Rp 1.082.610.988 IRR rate saat NPV = 0
Umur Bisnis (n) 5 tahun → umur proyek → sesuai umur ekonomi asset Tk bunga 1→50% →NPV Rp 851,850 (positif)
tetap yang nilainya paling tinggi. Tk bunga 2→51% →NPV Rp - 11,878,281.44 (negatif)
Tingkat Diskonto = Tingkat Keuntungan yang disyaratkan = 7,5% P1 = 50% C1 = NPV1= 851,850
PVIF = 1/ 1( 1+ i )n P2 = 51% C2= NPV2= (11,878,281.44)
= 1/ 1( 1 + 7,5% ) n
3.Payback Period
PBP = (Investasi/Proceed) x 1 Tahun
PBP = (1.082.610.988 / 496.999.576) x 1
PBP = 2,1782935847
0,1782935847 x 12 = 2,1395230164
0,1395230164 x 30 = 4,1856904924
Payback Periode = 2 Tahun, 2 Bulan, 5 Hari
PBP kurang dari umur proyek yakni 5 tahun, maka dinyatakan Layak
4.Profitability Index
Maka IRR dikatakan layak karena IRR PI = PVof Proceed/Investasi
lebih besar dari keuntungan yang
PI = 1.944.726.282 / 1.082.610.988
disyaratkan yaitu sebesar 7,5%.
PI = 1,7963297099
Bisnis dikatakan Layak karena Profitability Indexnya > 1 (lebih dari 1)

H.Kesimpulan Analisis Aspek Keuangan


Berdasarkan anallisis dari aspek keuangan, bisnis ini layak untuk
dilanjutkan menuju business plan.
B.Rekomendasi/Saran
Berikut ini beberapa rekomendasi/saran bisnis keripik
pelepah pisang D’Bogpop:
1.Sebaiknya perusahaan meningkatkan volume
penjualan yang dapat meningkatkan laba perusahaan

2.Perusahaan dapat meningkatkan alat dan mesin


untuk menunjang peningkatan volume penjualan

3.Perusahaan dapat memperluas saluran pemasaran


yang digunakan dan lebih baik dalam
mengkomunikasikan produk ini, agar terjadi
BAB IX peningkatan market share.
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
A.Kesimpulan / evaluasi akhir

Evaluasi
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4 5

Analisis dalam kelayakan bisnis D’bogpop yang di mana


1 Baik
mencangkup dalam aspek hukum

Analisis dalam kelayakan bisnis D’bogpop yang di mana Keterangan :


2 Baik
mencangkup dalam aspek lingkungan makro
1 = Sangat Buruk
Analisis dalam kelayakan bisnis D’bogpop yang di mana 2 = Buruk
3 Sangat Baik
mencangkup dalam aspek pasar dan pemasaran 3 = Cukup
4 = Baik
Analisis dalam kelayakan bisnis D’bogpop yang dimana
4 Baik 5 = Sangat Baik
mencangkup dalam aspek teknik dan teknologi

Analisis dalam kelayakan bisnis D’bogpop yang dimana


5 Sangat Baik
mencangkup dalam aspek sumber daya manusia (SDM)

Analisis dalam kelayakan bisnis D’bogpop yang dimana


6 Baik
mencangkup dalam aspek keuangan
THANK YOU
DBONGPOP

Anda mungkin juga menyukai