Anda di halaman 1dari 18

Oleh : Denny Saputra, SE

Disampaikan pada Pelatihan Kewirausahaan


untuk Mahasiswa/i Jurusan Syariah
STAIN Malikulsaleh Lhokseumawe

Lhokseumawe, 27 - 28 November 2013


Pengertian Koperasi
Koperasi merupakan kumpulan orang atau usaha yang
sejenis untuk memperoleh keuntungan bersama.

Koperasi merupakan sebuah bisnis yang dijalankan oleh


pengurus sebagai perpanjangan tanganan anggota, jika
pengurus tidak mampu menjalankan maka pengurus
mengangkat pengelola atas persetujuan Rapat Anggota.

UU No. 25 Tahun 1992 : Koperasi adalah badan usaha yang


beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Ada 3 (tiga) komponen penting berdasarkan Undang-
undang perkoperasian, yakni :
1)Koperasi didirikan oleh kumpulan orang-orang,
2)Kegiatan usaha berlandaskan prinsip koperasi,
3)Berdasarkan azas kekeluargaan.
7 (tujuh) prinsip Koperasi sesuai dengan UU. No. 25
Tahun 1992, yang dikenal:
1)Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka,
2)Pengelolaan koperasi dilakukan secara Demokratis,
3)Pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing,
4)Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal,
5)Kemandirian,
6)Pendidikan perkoperasian,
7)Kerjasama antar koperasi.
Apa beda Koperasi dengan Badan Usaha lainnya:

Koperasi :
dibentuk oleh minimal 20 (dua puluh) orang dan anggota
adalah pemilik koperasi, yang diputuskan dalam RAT yang
diketahui oleh Disperindakop dan UKM setempat.

Badan Usaha : dibentuk oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang,


setiap pengambilan keputusan dilakukan oleh
owner/pemilik perusahaan.
Pengertian Akuntansi
 Akuntansi sering disebut dengan “Bussiness Language” atau bahasa
bisnis, karena Akuntansi akan menghasilkan informasi-informasi yang
berguna bagi pihak yang berkepentingan, untuk mengambil sebuah
keputusan.

 Akuntansi (accounting) berasal dari bahasa inggris ‘to account’ yang


berarti memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan, dalam hal
ini Akuntansi berkaitan dengan masalah pertanggungjawaban
pengelola perusahaan kepada pemilik perusahaan yang telah
dipercayakan untuk mengelola perusahaan.

 Akuntansi adalah sebuah proses mengindentifikasikan, mengukur dan


melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.
 Tujuan Akuntansi :

 Memberikan informasi ekonomi kepada pihak yang berkepentingan


untuk mengambil sebuah keputusan ekonomi “Decision Making”.

 Pihak berkepentingan tersebut adalah pihak internal : manajemen


(pengelola). Akuntansi digunakan sebagai bahan dasar penyusunan
anggaran, pelaksanaan anggaran, pengawasan kegiatan yang
dilakukan oleh perangkat koperasi.

 Pihak Eksternal yakni : kreditor /investor yang akan menanamkan


sahamnya pada koperasi. Lainnya adalah pemerintah menyangkut
dengan tax (pajak) dan masyarakat tentunya ingin melihat kondisi
keuangan koperasi tersebut.
 Dengan kata lain Akuntasi adalah pencataan /pembukuan.

 Pencatatan/pembukuan harus dilakukan dengan benar, tepat, jelas, akurat akan


menunjang keberhasilan :
 Mempermudah persiapan laporan keuangan,
 Mempermudah penilaian situasi keuangan dari sebuah usaha,
 Pengawasan arus kas yang lebih baik,
 Kemampuan untuk mengukur prestasi usaha yang sebenarnya terhadap proyeksi serta
tujuan yang ingin dicapai,
 Kemampuan untuk mengetahui dengan cepat masalah-masalah baru, tantangan serta
kesempatan yang timbul,
 Membantu dalam menelusuri jalannya operasi usaha, termasuk prestasi yang dicapai
oleh para pengurus dan anggota koperasi,
 Memberikan informasi yang lebih akurat pada setiap keputusan usaha,
 Memungkinkan untuk memperoleh akses yang cepat dalam informasi penting,
 Memenuhi kewajiban dalam menyimpan catatan yang lengkap di bawah hukum
perpajakan Indonesia serta peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.
Laporan Keuangan Koperasi
 Neraca
(posisi keuangan sebuah perusahaan/koperasi yang menrincikan Assets/harta,
Liability/kewajiban/hutang dan Equity/modal pada periode tertentu).

 Laporan Laba/Rugi /Perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU)


(laporan laba/rugi atau perhitungan SHU pada usaha koperasi, merupakan sebuah laporan yang
menyajikan pendapatan dan beban pada sebuah perusahaan/koperasi pada periode tertentu).

 Laporan Ekuitas Pemilik/Laporan Kekayaan Bersih


(laporan ekuitas pemilik atau kekayaan bersih pada usaha kopersi menunjukkan sebuah perubahan
ekuitas selama periode tertentu).

 Laporan Arus Kas


(laporan arus kas adalah laporan yang memuat jumlah Kas masuk (penerimaan kas) dan Kas Keluar
(pengeluaran kas) selama periode tertentu).

 Laporan Promosi Ekonomi Anggota


(merupakan laporan memperlihatkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota, manfaat ekonomi
ini diperoleh dari unsur manfaat pembelian barang, pemasaran, simpan pinjam melalui koperasi dan
pembagian SHU.
Judul Laporan Keuangan

Setiap laporan keuangan memiliki judul yang memberikan


tiga macam data, yakni :

 Nama Perusahaan (Contoh : Koperasi Mekar Wangi).


 Nama Laporan Keuangan (PHU, Neraca, Kekayaan Bersih,
dll).
 Tanggal atau periode waktu laporan ( 31 Januari 20xx
untuk Neraca, bulan yang berakhir 31 Januari 20xx untuk
perhitungan SHU dan kekayaan bersih).
Contoh: Perhitungan SHU

KOPERASI MEKAR SARI


PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA (SHU)
Bulan yang berakhir 31 Januari 20xx

Pendapatan
Pendapatan Usaha Rp 8.000.000

Dikurangi :
Beban
Beban Legalitas Rp 3.000.000
Beban Transportasi Rp 500.000
Beban Listrik Rp 600.000
Total Beban Rp 4.100.000 Rp 4.100.000
Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 3.900.000
Contoh : Laporan Kekayaan Bersih

KOPERASI MEKAR SARI


LAPORAN KEKAYAAN BERSIH
Bulan yang berakhir 31 Januari 20xx

Modal Awal Koperasi Rp 6.000.000


ditambah
SHU Rp 3.900.000 Rp 3.900.000
Kekayaan Bersih Koperasi Rp 9.900.000
Contoh : Neraca
KOPERASI MEKAR SARI
LAPORAN KEKAYAAN BERSIH
Bulan yang berakhir 31 Januari 20xx

AKTIVA PASIVA

Hutang
Kas Rp 22.900.000 Hutang Usaha Rp 4.000.000
Peralatan Rp 6.000.000 Simpanan Sukarela Rp 15.000.000
Total Hutang Rp 19.000.000

Kekayaan Koperasi /Modal


Simpanan Pokok Rp 4.500.000
Simpanan Wajib Rp 1.500.000
SHU Rp 3.900.000
Total Equity Rp 9.900.000
Total Aktiva Rp 28.900.000 Total Pasiva Rp 28.900.000
Contoh : Laporan Arus Kas
KOPERASI MEKAR SARI
LAPORAN ARUS KAS
Bulan yang berakhir 31 Januari 20xx

Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Penerimaan :
Pendapatan Usaha Rp 8.000.000

Pembayaran :
Beban Legalitas Rp (3.000.000)
Beban Transportasi Rp (500.000)
Beban Listrik Rp (600.000)
Rp (4.100.000)
Arus Kas Bersih Masuk dari Aktivitas Operasi Rp 3.900.000

Arus Kas dari Aktivitas Investasi -


Arus Kas Bersih Keluar dari Aktivitas Investasi -
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Penerimaan :
Modal Awal Koperasi Rp 6.000.000
Simpanan Sukarela Rp 15.000.000
Rp 21.000.000
Pembayaran :
Pembayaran Hutang Rp (2.000.000)
Arus Kas Bersih Masuk dari Pembiayaan Rp 19.000.000
Saldo Kas Bersih Per 31 Januari 20xx Rp 22.900.000
Siklus Akuntansi
1. Pencatatan
1) Dokumen Transaksi
2) Jurnal
3) Posting ke Buku Besar

2. Pengikhtisaran dan Penafsiran


1) Neraca Saldo
2) Jurnal Penyesuaian
3) Neraca Lajur
4) Laporan Keuangan (Neraca, Perhitungan SHU, Laporan Kekayaan
Bersih, Laporan Arus Kas, Laporan Promosi Ekonomi Anggota)
5) Jurnal Penutup
6) Jurnal Pembalik.
Referensi
Abdullah Maskur, 1999. Pembukuan. Proyek
Peningkatan Peran Usaha Swasta. Jakarta.
Azhari, 2012. Akuntansi Koperasi. Yayasan PENA.
Banda Aceh.
Sekian dan Terima Kasih
Sampai Jumpa di lain kesempatan. . .!!!
Wassallam…
BIOGRAFI
 Nama : Denny Saputra, SE
 TTL : Bireuen, 06 April 1984
 Pekerjaan : Konsultan Koperasi dan UMKM
 Alamat : Jl. Kol. Ali Basyah, Lr. Durian No.9A Gampong Baro Kec. Kota Juang Kab. Bireuen
 No. Hp. : 085310787801
 Email : denny_kkmb.bireuen@yahoo.com
 Facebook : desly_d31@yahoo.com (Denny Saputra)

 Pengalaman Organisasi :
1) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kab. Bireuen, Ketua Umum.
2) Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA) FE Unsyiah, Ketua Bidang III KESMA.
3) Himpunan Mahasiswa Kab. Bireuen (HIMABIR) Banda Aceh, Ketua Umum.
4) DPD KNPI Kota Banda Aceh, Wakil Sekretaris.
5) DPD KNPI Kab. Bireuen, Wakil Bendahara.
6) DPW ISKADA Kab. Bireuen, Ketua I Kaderisasi.
7) Working Group Pendamping Koperasi dan UMKM Aceh, Koordinator Aceh.

 Pengalaman Kerja :
1) BRR NAD - Nias Banda Aceh, Auditor Quality Ansurance.
2) UNDP Banda Aceh, Field Monitoring program TRWMP.
3) Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Bank Indonesia, Wilayah Kerja Kab.Bireuen.
4) PT. PNM (Persero) ULaMM Syariah Unit Bireuen, Marketing Officer (MO).
5) ASD Cooperative Kab. Bireuen, PU – Enterprice dan Plt. Manajer LDP ASD Cooperative.
6) PT. Bank BRI (Persero), Tbk Kanca Bireuen Unit Jeumpa, Mantri KUR.

Anda mungkin juga menyukai