Pelaporan Keuangan Koperasi
Pelaporan Keuangan Koperasi
Koperasi :
dibentuk oleh minimal 20 (dua puluh) orang dan anggota
adalah pemilik koperasi, yang diputuskan dalam RAT yang
diketahui oleh Disperindakop dan UKM setempat.
Pendapatan
Pendapatan Usaha Rp 8.000.000
Dikurangi :
Beban
Beban Legalitas Rp 3.000.000
Beban Transportasi Rp 500.000
Beban Listrik Rp 600.000
Total Beban Rp 4.100.000 Rp 4.100.000
Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 3.900.000
Contoh : Laporan Kekayaan Bersih
AKTIVA PASIVA
Hutang
Kas Rp 22.900.000 Hutang Usaha Rp 4.000.000
Peralatan Rp 6.000.000 Simpanan Sukarela Rp 15.000.000
Total Hutang Rp 19.000.000
Pembayaran :
Beban Legalitas Rp (3.000.000)
Beban Transportasi Rp (500.000)
Beban Listrik Rp (600.000)
Rp (4.100.000)
Arus Kas Bersih Masuk dari Aktivitas Operasi Rp 3.900.000
Pengalaman Organisasi :
1) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kab. Bireuen, Ketua Umum.
2) Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA) FE Unsyiah, Ketua Bidang III KESMA.
3) Himpunan Mahasiswa Kab. Bireuen (HIMABIR) Banda Aceh, Ketua Umum.
4) DPD KNPI Kota Banda Aceh, Wakil Sekretaris.
5) DPD KNPI Kab. Bireuen, Wakil Bendahara.
6) DPW ISKADA Kab. Bireuen, Ketua I Kaderisasi.
7) Working Group Pendamping Koperasi dan UMKM Aceh, Koordinator Aceh.
Pengalaman Kerja :
1) BRR NAD - Nias Banda Aceh, Auditor Quality Ansurance.
2) UNDP Banda Aceh, Field Monitoring program TRWMP.
3) Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Bank Indonesia, Wilayah Kerja Kab.Bireuen.
4) PT. PNM (Persero) ULaMM Syariah Unit Bireuen, Marketing Officer (MO).
5) ASD Cooperative Kab. Bireuen, PU – Enterprice dan Plt. Manajer LDP ASD Cooperative.
6) PT. Bank BRI (Persero), Tbk Kanca Bireuen Unit Jeumpa, Mantri KUR.