Pemeriksaan Malaria Dengan Menggunakan Darah EDTA
Pemeriksaan Malaria Dengan Menggunakan Darah EDTA
1. SD tebal dibuat dengan cara menempelkan salah satu ujung kaca objek
2. Pada Tetes darah Tebal diteteskan di atas kaca objek, di bagian ujung
dekat label untuk SD tebal 1 tetes kecil darah (± 6 µl).
3. SD tebal dibuat homogen dengan cara memutar ujung kaca
objek/pengaduk lain searah jarum jam dari arah luar ke dalam, sehingga
terbentuk bulatan dengan diameter 1 – 1,5 cm
4. Dibagian tengah untuk SD tipis, 2 tetes kecil darah (± 6 µl/diameter 2-4
mm).
5. Untuk membuat SD tipis, dengan menempelkan ujung cover glass pada
tetes darah darah tidak sampai menyebar penuh,digeser dengan cepat
ke arah yang berlawanan dengan tetes darah tebal.
6. Sediaan hapus (seperti bentuk lidah)
8. SD dikeringkan dengan pada tempat yang datar dengan
suhu kamar kurang lebih 45 menit-1 jam. Pengeringan tidak
boleh pada suhu yang panas atau dingin dalam ruang ber
AC karena dapat mengakibatkan SD menjadi pecah-pecah.
9. Selama proses pengeringan, SD dihindarkan dari serangga
(semut, lalat, kecoa, dll), debu, kelembaban yang tinggi,
dan getaran.
10. Setelah kering, sediaan harus segera diwarnai
menggunakan larutan giemsa.
11. Pada keadaan yang tidak memungkinkan, boleh ditunda
selambat-lambatnya dalam waktu 24 jam SD harus sudah
diwarnai.
Langkah-langkah Pewarnaan Sediaan Darah
1. SD tipis yang sudah kering difiksasi dengan metanol. Jangan
sampai terkena SD tebal.
2. Kaca sediaan diletakkan pada rak pewarnaan dengan posisi
darah berada di atas.
3. Disiapkan larutan giemsa 3% dengan mencampur 3 bagian
giemsa stock
4. 9,7 ml akudest di tambahkan 300 ul Cat giemsa.
5. Larutan giemsa 3% dituangkan dari tepi hingga menutupi
seluruh permukaan kaca objek dan dibiarkan selama 60 menit.
6. Pada saat pencucian ada 2 cara
1. Dituangkan air bersih secara perlahan-lahan dari tepi kaca
objek sampai larutan giemsa yang terbuang menjadi jernih.
2. Disiapkan wadah tertutup lebar diberi air secukupnya,
dicelupkan SD perlahan-lahan sambil mengamati dengan
teliti agar SD tebal tidak terkelupas.