Tesis Nelson
Tesis Nelson
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan
instrumen kuesioner yang disebarkan kepada responden. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variabel independen yaitu kualitas informasi (X) terhadap minat
beli (Y) dengan menggunakan kepercayaan sebagai variabel intervening.
Deskripsi Responden
Responden pada penelitian ini berjumlah 125 Responden dengan karakteristik berdasarkan jenis
kelamin yang disajikan pada table berikut
Deskripsi Responden
Responden pada penelitian ini berjumlah 125 Responden dengan karakteristik berdasarkan usia
yang disajikan pada table berikut
Uji Validitas
Dapat disimpulkan bahwa seluruh variable memiliki koefisien reliabilitas lebih besar
dibandingkan dengan r table, sehingga instrument yang diuji sudah reliabel
Deskripsi Variable Kualitas Informasi (X)
50
40
Frequency
30
berdistribusi normal.
0
-4 -2 0 2 4
Regression Standardized Residual
Histogram
50
40
Frequency
30
20
10
Mean =3.79E-16
Std. Dev. =0.992
0 N =123
-2 -1 0 1 2 3
Regression Standardized Residual
Uji Multikolinieritas
Variable kualitas informasi dan kepercayaan memiliki nilai toleransi 0,541 atau lebih besar
dari alpha (0,05) dan nilai VIF 1,848 atau lebih kecil dari 5 , maka dengan demikian model
regresi tersebut bebas multikolinieritas
Uji Heteroskedastisitas
Scatterplot
heteroskedastisitas. -1
-2
-3 -2 -1 0 1 2
Regression Standardized Predicted Value
Uji Autokorelasi
Bahwa DW pada sub 2 lebih kecil dari Du dan lebih kecil dari 4-du maka
dinyatakan terjadi autokorelasi dalam model regresi. Sedangkan pada sub 1,3,4
nilai DW lebih besar dari du dan lebih besar dari 4-du maka tidak terjadi
autokorelasi.
Uji Model Persamaan Struktural
Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi total 0,519
menunjukkan bahwa informasi yang tercakup pada data sebesar 51,9% dapat dijelaskan
pada model penelitian. Sementara 48.1% dijelaskan oleh variable lain(yang belum
terdapat pada model). Hasil keofisien menunjukkan bahwa model yang dibangun
diterima sebagai model penelitian.
Pengaruh kualitas informasi terhadap kepercayaan
Pengaruh kualitas informasi terhadap minat beli pada level alpha sebesar 5% dengan nilai p
sebesar 0,000. Nilai koefisien regresi sebesar 0.384 yang bermakna bahwa kualitas
informasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Semakin baik kualitas informasi
maka akan semakin meningkat minat beli customer.
Pengaruh kualitas informasi terhadap minat beli melalui kepercayaan
variable kualitas informasi terhadap minat beli sebesar 0.384 dibandingkan dengan
pengaruh tidak langsung yang bernilai 0.303. hal ini menunjukkan bahwa jalur yang
peling kuat dalam model persamaan structural yang dibangun yakni kualitas informasi
terhadap minat beli.
Uji Hipotesis 1
Nilai koefisien beta kualitas informasi dengan nilai 0,677 dengan nilai t (10,129) dan
nilai p(0,000) < α = 0,05 (α = 5%), yang bermakna bahwa kualitas informasi
berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. Dengan demikian hipotesis pertama
menyatakan bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan secara
statistik teruji dan diterima
Uji Hipotesis 1
Nilai koefisien beta kualitas informasi dengan nilai 0,677 dengan nilai t (10,129) dan
nilai p(0,000) < α = 0,05 (α = 5%), yang bermakna bahwa kualitas informasi
berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. Dengan demikian hipotesis pertama
menyatakan bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan secara
statistik teruji dan diterima
Uji Hipotesis 2
nilai koefisien beta kualitas informasi dengan nilai 0,384 dengan nilai t (4,797) dan nilai
p(0,000) < α = 0,05 (α = 5%), yang bermakna bahwa kualitas informasi berpengaruh
signifikan terhadap minat beli. Dengan demikian hipotesis kedua menyatakan bahwa
kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli secara statistic teruji dan
diterima
Uji Hipotesis 3
nilai koefisien beta kepercayaan dengan nilai 0,499 dengan nilai t (5,613) dan nilai
p(0,000) < α = 0,05 (α = 5%), yang bermakna bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan
terhadap minat beli. Dengan demikian hipotesis ketiga menyatakan bahwa kepercayaan
berpengaruh signifikan terhadap minat beli secara statistic teruji dan diterima
Uji Hipotesis 3
Hasil analisis jalur menunjukkan keterlibatan kepercayaan belum menjadi rujukan sebagai
mediasi antara kualitas informasi terhadap minat beli, karena pengaruh tidak langsung
dengan nilai 0,303 sehingga hasilnya signifikan secara statistic teruji dan dapat diterima
Kesimpulan
1. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa kualitas informasi membentuk sebuah kepercayaan customer.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin bagus kualitas informasi maka customer akan semakin percaya
2. Kepercayaan akan membentuk minat beli customer. Jika customer sudah memiliki kepercayaan
3. Kualitas informasi juga mempengaruhi minat beli dari customer. Kualitas informasi yang bagus