Anda di halaman 1dari 63

Pajak Daerah

“Hotel dan Restoran”

Dosen Pengampu : Umi Nadhiroh., SE., M.SA


Nama Kelompok
Suci Lakuning Tyas
22201081214

Ilham Rizki Maulana


22201081216

Putri Zakiyah
22201081219
01
Definisi dan Ruang Lingkup
Pajak Daerah
Definisi Ruang Lingkup
Pajak Daerah adalah pungutan Ruang lingkup pajak daerah
wajib atas orang pribadi atau terbatas pada objek yang
badan yang dilakukan oleh belum dikenakan pajak pusat.
pemerintah daerah tanpa Seperti :
kontraprestasi secara langsung Pajak daerah Provinsi
yang seimbang, yang dapat Pajak daerah Kabupaten/Kota
dipaksakan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang
berlaku, yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan
pembangunan daerah.
02
Perbedaan antara Pajak Daerah,
Pajak Pusat, dan Restribusi
Daerah
Pajak Daerah Pajak Pusat Retribusi Daerah
Secara umum Pajak Daerah Pajak Pusat dikelola langsung oleh menteri keuangan. Adalah pungutan daerah sebagai
merupakan pajak yang dikelola Pajak Pusat Meliputi: pembayaran atas jasa atau pemberian
oleh Pemerintah Daerah baik di Pajak Penghasilan izin tertentu yang khusus disediakan
dalam tingkat Provinsi ataupun Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan/atau diberikan oleh pemerintah
tingkat Kabupaten atau Kota Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) daerah untuk kepentingan pribadi atau
yang pengelolaannya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) badan.
diadministrasikan oleh Dinas / Bea Materai Dibagi menjadi:
Badan Pendapatan Daerah. Pelayanan pajak untuk Pajak Pusat yakni bertempat • Retribusi jasa umum
Pajak Daerah menggunakan pada Kantor Pelayanan Pajak Baik itu Pratama, • Retribusi jasa usaha
Surat Pemberitahuan Pajak Madya maupun Khusus. • Retribusi perizinan
Terutang untuk PBB. SPPT Sarana yang digunakan untuk melaporkan pajak Retribusi dipungut oleh pemerintah daerah.
merupakan surat keputusan terutang adalah Surat Pemberitahuan (SPT). Retribusi memiliki tujuan untuk
Kepala KPP terkait pajak yang Untuk Pajak Pusat menggunakan SPT Tahunan memberikan jasa atau ijin kepada
terutang yang wajib dibayar ataupun SPT Masa dalam rangka pelaporan masyarakat sehingga mereka dapat
dalam 1 tahun pajak. Tempat pajaknya baik itu untuk WP OP maupun WP melaksanakan kegiatan mereka serta
pelayanan pajak untuk Pajak Badan. mendapatkan pelayanan dari
Daerah yaitu pada Kantor
pemerintah.
Samsat
dan Unit Pelayanan Pajak Daerah.
03
03

Landasan Hukum
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, setiap
pungutan yang membebani masyarakat baik berupa pajak
atau retribusi harus diatur dengan UndangUndang (UU).

Dasar Hukum Pemungutan Pajak Hotel


Pemungutan pajak Hotel di Indonesia saat ini didasar pada dasar hukum yang jelas dan
kuat sehingga harus dipatuhi oleh masyarakat dan pihak yang terkait. Dasar
pemungutan pajak hotel pada suatu kabupaten atau kota yaitu:
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 yang merupakan perubahan atas Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah.
Peraturan Walikota Malang Nomor : 30 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Daerah Kota Malang Nomor : 4 Tahun 2011 Tentang Pajak Hotel
04
Dasar Pengenaan dan Tarif
Pajak
Dasar Pengenaan Pajak Hotel dan Restoran
Dasar pengenaan pajak hotel dan restoran Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2009 dikenakan atas jumlah pembayaran yang dilakukan kepada hotel.
Dalam hal pembayaran dipengaruhi oleh hubungan istimewa, harga jual atau
penggantian dihitung atas dasar harga pasar yang wajar pada saat pemakaian jasa
Hotel.

Tarif Pajak Hotel dan Restoran


Sesuai dengan Undang-Undang Nomor. 28 Tahun 2009 pasal 33 Tarif pajak
Hotel dan Restoran ditetapkan paling tinggi sebesar 10% (sepuluh)
persen dan ditetapkan dengan peraturan daerah kabupaten/kota Malang
yang bersangkutan.
05
Mekanisme Perhitungan dan
Penarikan Pajak
Pajak Restoran
Objek pajak restorant => pelayanan yang disediakan oleh restoran.
Bukan objek pajak restorant => Pada pajak Restoran tidak semua
pelayanan yang diberikan oleh restoran/rumah makan dikenakan pajak.
Subjek dan wajib pajak restorant
yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang membeli makanan dan
atau minuman dari restoran. Sedangkan yang menjadi wajib pajak adalah orang
pribadi atau badan yang mengusahakan restoran.

Cara perhitungan pajak restorant


Pajak terutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak
= Tarif pajak x jumlah pembayaran yang
diterima atau yang seharusnya diterima restoran.
Pajak Hotel
Objek pajak hotel => Objek pajak hotel adalah pelayanan yang
disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang
sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan
dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan.
Bukan objek pajak hotel => Pajak hotel tidak semua pelayanan yang
diberikan oleh penginapan dikenakan pajak.

Subjek pajak dan wajib pajak hotel


Pajak hotel yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi
atau badan yang melakukan pembayaran kepada orang
pribadi atau badan yang mengusahakan hotel.
06
Contoh Perhitungan Pajak untuk
Pajak Hotel dan Restoran
Contoh Perhitungan Pajak Restoran
Rumus (Pajak Terutang= Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak)
Dasar pajak yang digunakan adalah dasar pajak Kota Malang
Contoh perhitungan pajak Restoran adalah, pajak dihitung sendiri oleh wajib pajak (selft
assessment), misalnya Restoran A mendapat omset dalam satu bulan sebesar Rp.
12.000.000,- Jadi pendapatan Restoran A sebesar Rp. 12.000.000,- Dan tarif pajak
Restoran yang ditetapkan pemerintah daerah sebesar 10% maka besaran pajak terutang
yang harus dibayar oleh pengusaha Restoran ke kas daerah adalah sebagai berikut:
Masa pajak tanggal 1 januari s/d tgl 30 januari
Dasar pengenaan pajak (jumlah pembayaran Rp. 12.000.000,- yang diterima)
Tarif pajak 5%
Maka perhitungannya yakni Rp. 12.000.000,- x 5% =Rp. 600.000,-
Sehingga besaran pajak yang dibayar oleh Restoran A Sebesar Rp. 600.000,-
Contoh Perhitungan Pajak Hotel
Rumus (Pajak Terutang=Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak)

Contoh perhitungan pajak Hotel adalah pajak di hitung sendiri oleh wajib pajak ( selft
assessment), misalnya Hotel B mendapat omset dalam satu bulan sebesar Rp. 80.000.000,-
Jadi pendapatan Hotel B sebesar Rp.80.000.000,- Dan tarif pajak Hotel yang ditetapkan
pemerintah daerah sebesar 10% maka besaran pajak terutang yang harus dibayar oleh
pengusaha Hotel ke kas daerah adalah sebagai berikut:
Masa pajak tanggal 1 s/d 30 januari
Dasar pengenaan pajak (jumlah pembayaran Rp.80.000.000,- yang di terima)
Tarif pajak (perda No 1 tahun 2013)10%
Maka perhitungannya yakni Rp.80.000.000,-x10%=Rp.8.000.000,-
Sehingga besarnya pajak yang harus dibayar oleh Hotel x adalah sebesar Rp.8.000.000,-
07
Administrasi dan
Pengelolaan Pajak Hotel
dan Restoran
Proses administrasi dan pengelolaan pajak hotel dan pajak restoran yaitu:
1) objek pajak;
2) dasar pengenaan dan tarif pajak;
3) wilayah pemungutan, masa pajak, perhitungan dan saat pajak terutang; 4) tata
cara pemungutan dan tata cara penetapan pajak;
5) Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD);
6) tata cara pembayaran;
7) tata cara penagihan pajak;
8) tata cara pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan, dan penghapusan
atau pengurangan sanksi administratif;
9) keberatan dan banding;
10) pengawasan;
11) pembukuan dan pemeriksaan; dan
12) insentif pemungutan.
08
Sistem Administrasi Pajak Hotel
dan Restoran
Sistem Administrasi pajak hotel dan restoran dimulai dengan pendaftaran usaha untuk
memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) dan menjadi Wajib Pajak (WP).
Pemohon mengisi formulir pendaftaran NPWD dan formulir Surat Pemberitahuan Pajak
Daerah (SPTPD) disertai dokumen pendukung berupa fotocopy KTP Pemilik Usaha atau
Surat Kuasa dan foto copy KTP dari pemilik jika diwakilkan, Surat Domisili Usaha/Surat
Izin Usaha dan jika berbentuk badan usaha maka menyertakan akta pendirian perusahaan.
Formulir dan dokumen pendukung diserahkan ke staf verifikasi. Hasil verifikasi formulir
dan kelengkapan data pendukung disampaikan oleh Staf ke Kepala Seksi Pendaftaran,
Pendataan, dan Penetapan, jika telah sesuai dan lengkap akan diberikan persetujuan.
Formulir NPWPD yang telah disetujui oleh Kepala Seksi Pendaftaran, Pendataan, dan
Penetapan dikukuhkan dengan Surat Pengukuhan Wajib Pajak. Surat Pengukuhan kemudian
diparaf oleh Kepala Seksi Pendaftaran, Pendataan, dan Penetapan, Kepala Bidang PAD dan
Dana Perimbangan, Sekretaris DPPKAD, dan ditandatangani oleh Kepala DPPKAD.
Setelah surat pengukuhan ditandatangani Kepala DPPKAD, kartu NPWPD dicetak dan
diserahkan bersama surat pengukuhan ke WP.
09
Prosedur Penyetoran dan
Pelaporan Pajak Hotel dan
Restoran
Prosedur Penyetoran dan Pelaporan Pajak Restoran
 Prosedur penyetoran pajak restoran
a. Pembayaran Pajak Restoran terutang dilakukan paling lama 15 (lima belas) hari setelah berakhirnya masa pajak
dengan menggunakan SSPD.
b. Apabila batas waktu pembayaran jatuh pada hari libur, maka batas waktu pembayaran jatuh pada hari kerja
berikutnya.
c. Pembayaran Pajak sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), dilakukan pada Kas Daerah atau ke tempat lain yang
ditetapkan oleh Bupati.
d. Berdasarkan rekapitulasi penerimaan bulanan, yang disusun dari rekapitulasi bill atau bukti pembayaran harian,
ditetapkan jumlah pajak yang diterima atau yang seharusnya diterima restoran untuk masa atau bulan yang
bersangkutan.
e. Jumlah pajak selama 1 (satu) bulan disetorkan ke Kas Daerah atau ke tempat lain yang ditetapkan oleh Bupati,
paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya masa pajak dengan mempergunakan SSPD.
f. SSPD yang sudah ditandatangani dan dicap tertentu oleh Kas Daerah atau ke tempat lain yang ditetapkan oleh
Bupati, dilampirkan pada SPTPD yang akan disampaikan ke Dispenda sebagai laporan.
g. Keterlambatan penyetoran pajak akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen)
perbulan dari pokok pajak maksimal keterlambatan selama 24 (dua puluh empat) bulan dan pengenaan denda
keterlambatan akan mempergunakan STPD.
Prosedur Penyetoran dan Pelaporan Pajak Hotel
• Prosedur penyetoran pajak hotel
a. Pembayaran dilakukan pada kas daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh kepala daaerah
sesuai waktu yang ditentukan dalam SPTPD,SKPD,SKPDKB dan STPD
b. Pembayaran dilakukan dengan SSPD
c. Pembayaran harus dilakukan sekaligus lunas
d. Berdasarkan rekapitulasi penerimaan bulanan yang disusun dari rekapitulasi bill atau bukti
pembayaran haria wajib pajak menyiapkan surat pemberitahuan pajak daerah (STPD)
masa/bulan
e. SPTPD dan dilampirkan dengan SSPD yang sudah dicap oleh kantor kas daerah atau bank yang
ditunjuk, disampaikan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya
f. Keterlambatan penyampaian SPTPD akan dikenakan sanki administrasi
g. Pengenaan denda keterlambatan akan ditagih melalui surat tagihan pajak daerah (STPD)
h. Bentuk STPD akan ditetapkan kemudian oleh dinas pendapatan daerah
Kebijakan dan strategi pemungutan pajak hotel dan restoran
Ada beberapa faktor-faktor yang dapat mendorong peningkatan pajak hotel dan restoran dalam menunjang
PAD ( pendapatan hasil daerah ) kota xxx, adalah :
1. Adanya perundang-undangan, yaitu UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah serta UU No.33
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta Peraturan dan dukungan
Pimpinan.
2. Adanya Pegawai Negeri Sipil Bapenda Kota xxx.
3. Meningkatnya jumlah Wajib Pajak, setiap tahun.
4. Meningkatnya objek pajak hotel dan restoran setiap tahunnya.
5. Diberlakukannya Sistem Komputerisasi pada Bapenda Kota xxx
Kekuatan kunci penghambat yang mempengaruhi terhadap pencapaian pajak hotel dan restoran, adalah
sebagai berikut :
1. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam membayar pajak daerah.
2. Masih adanya obyek dan subyek pajak yang belum terdata.
3. Masih belum optimalnya pemungutan pajak hotel, restoran.
4. Masih adanya dasar hukum (PERDA) tentang jenis pungutan pajak /retribusi daerah yang sudah tidak sesuai
lagi dengan tuntutan perkembangan keadaan.
5. Masih kurangnya informasi secara rutin tentang perkembangan objek pajak hotel dan restaurant
Kebijakan dan strategi pemungutan pajak hotel dan restoran
Untuk lebih jelasnya kami menggunakan Pendekatan Analisis SWOT Untuk Peningkatan Pajak Hotel dan
Restoran Dalam Menunjang PAD ( pajak asli daerah ) kota x
Strategi peningkatan kepatuhan wajib pajak
1. Factor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak
a. Kesadaran Wajib Pajak, Sistem self assessment yang diterapkan dalam perpajakan di
Indonesia memberikan kepercayaan penuh kepada Wajib Pajak untuk menghitung,
membayar, dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang terutang wajib pajak.
b. Persepsi Atas Efektivitas Sistem Perpajakan, Indikator persepsi efektifitas sistem
perpajakan menurut Widayati dalam penelitian yang dilakukan oleh Ica Azwinda (2016),
antara lain Sistem Pelaporan SPT melalui e-SPT dan e-Filling, Pembayaran pajak melalui
e-Banking, Penyampaian SPT melalui drop box, Update peraturan pajak terbaru secara
online melalui internet dan Pendaftaran NPWP melalui e-Register
c. Kemudahan Pajak, indikator kemudahan membayar pajak dalam penelitian ini adalah
perubahan tarif tidak memberatkan usaha yang di jalani wajib pajak, tarif 1% lebih
menguntungkan dan kesan positif terhadap upaya pemerintah untuk memberlakukan
Peraturan Pemerintah No 46 tahun 2013
d. Sanksi Perpajakan, diberikan kepada agar Wajib Pajak mempunyai kesadaran dan patuh
terhadap kewajiban pajak, sehingga membuat perilaku Wajib Pajak menjadi patuh dan
memenuhi kewajiban perpajakannya.
Strategi peningkatan kepatuhan wajib pajak
1. Upaya Yang Harus Dilakukan Untuk Meningkatkan Kepatuhan
a. Menurunkan tarif pajak
b. Melakukan sosialisasi secara merata ke seluruh tempat mengenai cara pelaporan dan
pembayaran pajak
c. Melakukan pelayanan prima dalam melayani Wajib Pajak sebaik-baiknya seperti contohnya
juga membuat system untuk mengingatkan Wajib Pajak mengenai deadline pembayaran.
d. Mengenakan sanksi perpajakan secara adil kepada semua Wajib Pajak yang lalai dalam
melakukan kewajiban perpajakannya
e. Ada solusi alternative untuk para Wajib Pajak yang tidak menguasai teknologi atau
daerahnya belum terjangkau oleh internet
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pemungutan Pajak Hotel dan
Restoran
Penggunaan teknologi informasi dalam pemungutan pajak hotel melibatkan sejumlah solusi teknologi yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses perpajakan. Berikut adalah
beberapa cara di mana teknologi informasi diterapkan dalam konteks pemungutan pajak hotel:

a. System manajemen pajak terintegrasi:


b. System pencatatan pajak otomatis
c. Pembayaran pajak elektronik:
d. Integrasi Sistem Reservasi dengan Perpajakan
e. Analisis Data untuk Pemantauan Kepatuhan:
f. Sistem E-Faktur dan E-Kuitansi:
g. Pelaporan pajak otomatis
h. Sistem manajemen audit
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pemungutan Pajak Hotel
dan Restoran
Penggunaan teknologi informasi (TI) dalam pemungutan pajak restoran dapat membantu
meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kepatuhan perpajakan. Berikut adalah cara di mana teknologi
informasi diterapkan dalam konteks pemungutan pajak restoran:

a. System POS ( point of sale )


b. Pembayaran pajak elektronik
c. Sistem E-Faktur dan E-Kuitansi
d. Integritas dengan system akuntansi
e. Analisis data untuk pemantauan kepatuhan
f. Pelaporan pajak otomatis
g. System manajemen investory terintegrasi
Thanks!
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Four ideas
Mars Venus
Despite being red, Mars is actually a cold Venus has a beautiful name and is the
place. It's full of iron oxide dust, which second planet from the Sun. It’s terribly
gives the planet its reddish cast, and it’s hot, even hotter than Mercury. It has a
made of basalt toxic atmosphere

Jupiter Saturn
Jupiter is a gas giant and the biggest Saturn is a gas giant and has several rings.
planet in the Solar System. It's the fourth- It's composed mostly of hydrogen and
brightest object in the night sky. It was helium. It’s the sixth planet from the Sun
named after a Roman god
Buyer persona infographic
Demography Challenges
● Age: 33+ years old Saturn is a gas giant and has
● Gender: Female several rings. This planet is
● Location: Spain composed mostly of hydrogen and
● Income: $2,500 helium
● Occupation: Self-employed

Sara James Objectives Interests

Bio 1 Mercury is very small

Despite being red, Mars is a cold


place, not hot. It’s full of iron 2 Mars is a red planet
oxide dust, giving the planet its
reddish cast 3 Venus has a nice name
Roadmap infographic
Initiative Phase 1 Phase 2 Phase 3 Phase 4 Objective
Venus is the second
Venus is very hot
planet from the Sun
Earth is the third planet
Earth has life
from the Sun
Mars is full of iron
Mars is very cold
oxide dust
Jupiter doesn’t have a
Jupiter is a gas giant
solid surface
Saturn is a gas giant
Saturn has rings
and has several rings
Mercury is the closest
Mercury is small
planet to the Sun
Market size infographic
Jupiter
Jupiter is a gas giant and the biggest planet in the
$5M Solar System. It's the fourth-brightest object in
the night sky

Mars
$50M Despite being red, Mars is actually a cold place.
It's full of iron oxide dust, which gives the planet
its reddish cast

Saturn
$100M Saturn is a gas giant and has several rings. It's
composed mostly of hydrogen and helium. It was
named after a Roman god
Testimonials
“Neptune is the farthest planet from the Sun and the
fourth-largest one in the Solar System”

—Laura Patterson

“Mercury is the closest planet to the Sun and also the


smallest one in the Solar System”

—John Nelson

“Despite being red, Mars is a cold place. It’s full of iron


oxide dust, which gives the planet its reddish cast”

—Peter James
Social media stats
Worldwide reach Platforms with most users

Xxx billion Xxx billion Xxx billion Xh xmin Xx


Country 1 users Country 2 users Users worldwide Average time Number of
spent platforms used
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
Alternative resources
Here’s an assortment of alternative resources whose style fits the one of this template:

Vectors:
● Flat design finances concept instagram posts
● Flat design finances concept horizontal business card
● Flat design finances concept vertical business card
● Flat design finances concept landing page
● Flat design finances concept instagram stories
Resources
Did you like the resources in this template? Get them for free at our other websites:

Vectors:
● Hand drawn accountancy template
● Hand drawn accountancy template
● Hand drawn accountancy template
● Hand drawn accountancy template
● Hand drawn accountancy template

Photos:
● Two conversating businessmen
● Crop woman working on charts
● Business concept with calculator close up
● Desk scene with laptop
● Front view of alluring woman outdoors at the beach
● Front view smiley man posing
● Front view of beautiful woman with copy space
● Medium shot smiley man posing
Instructions for use
If you have a free account, in order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide. Please
refer to the next slide to read the instructions for premium users.

As a Free user, you are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
● Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
● Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
● Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
● Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo or keeping the "Thanks" slide.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Montserrat
(https://fonts.google.com/specimen/Montserrat)

Barlow
(https://fonts.google.com/specimen/Barlow)

#1f111c #ffffff #ffa400 #ffd336 #ffe1b4

#900e34 #d51e4a #2b389c #4359c2 #96a4e4


Storyset
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will
boost your presentation. Check out how it works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource and click
on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Group the resource
again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE 1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons
Premium infographics

Text 1 Text 2 Text 3


“Mercury is the “Despite being red,
smallest planet in Mars is actually a
the Solar System” very cold place”

Add the title here 2016 2017 2018 2019 2020

“Venus is the
“Neptune is the “Saturn is a gas
second planet from
farthest planet from giant and has
the Sun and is
the Sun” several rings”
terribly hot”

Text 4 Text 5 Text 6


Premium infographics

75% “Despite being red,


Mars is actually a
very cold place”

75%
“Jupiter is the
TITLE 1 biggest planet in the
entire Solar System”

“Mercury is the
smallest planet in the
Solar System”
“Saturn is a gas
giant and has
several rings”
Premium Icons
Digital Marketing
Premium Icons
Online Learning
Premium Icons
Laboratory
Premium Icons
Goals & Results
Premium Icons
Infographic Elements

Anda mungkin juga menyukai