Anda di halaman 1dari 13

HIPOTESIS

STATISTIK
Nama kelompok 11:
1.Nining Rahayu
2.Riandita Juliana Kalista
3.Chyntia restu sahara
A. PENGERTIAN HIPOTESIS
Pengertian Hipotesis Penelitian Hipotesis Penelitian adalah jawaban sementara
terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian. Hipotesis dapat dijelaskan dari
berbagai sudut pandang, misalnya secara etimologis, teknis, statistik, dan lain
sebagainya.
> Secara etimologis, hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti “kurang
dari” dan thesis yang berarti pendapat. Jadi, hipotesis merupakan suatu pendapat
atau kesimpulan yang belum final, yang harus diuji kebenarannya.

> Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara yang diajukan untuk


memecahkan suatu masalah, atau untuk menerangkan suatu gejala.

> Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang


kebenarannya harus diuji secara empiris.

> Secara teknis, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan populasi yang
akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.

> Secara statistik, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan parameter


yang akan diuji melalui statistik sample.
Prosedur Pengujian HipotesisTujuan utama statistik adalah menguji hipotesis.
>Contohnya ketika kamu sedang melakukan penelitian dan menemukan bahwa ternyata suatu
obat efektif dalam mengobati sakit kepala, akan tetapi kamu tidak dapat mengulangi percobaan
tersebut dan tidak ada yang percaya dengan hasil penelitianmu.
Untuk itu, kamu harus menerapkan pengujian hipotesis terlebih dahulu.
Pengujian hipotesis adalah suatu proses yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan bukti dari
sampel dan memberikan kerangka kerja untuk membuat penentuan terkait dengan populasi
penelitian, yaitu memberikan metode untuk memahami seberapa andal seseorang dalam
mengeksplorasi temuan yang diamati dalam sampel yang diteliti ke populasi dari mana sampel
tersebut diambil (Davis & Mukamal, 2006).
Ada 4 tahap dalam pengujian hipotesis. Langkah-langkahnya pengujian hipotesis seperti
di bawah ini:

Pertama, menyatakan dua hipotesis sehingga hanya ada salah satu yang benar
Kedua, merumuskan rencana analisis, yaitu menguraikan bagaimana data tersebut akan
dievaluasi
Ketiga, melaksanakan rencana dan menganalisis data sampel secara fisik
Keempat, menganalisis hasil dan menolak hipotesis nol (H0) atau menyatakan hipotesis
nol (H0) tersebut masuk akal berdasarkan datanya.
Kesalahan dalam Uji HipotesisKemungkinan kesalahan dalam pengujian hipotesis ada 2
hal.
Kesalahan tersebut bisa dipahami seperti di bawah ini. Sugiyono (2008:88) dinukil dari
pitpitglu.blogspot.com, menjelaskan 2 kesalahan tersebut.
1. Kesalahan Tipe I Kesalahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol
(H0) yang benar, yang seharusnya diterima. Pada hal ini tingkat kesalahan
dinyatakan dengan “a”
2. Kesalahan Tipe II Kesalahan tipe II adalah suatu kesalahan bila menerima hipotesis
yang salah, yang seharusnya ditolak. Pada hal ini, tingkat kesalahan dinyatakan
dengan “b”.
B. Pengertian Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik adalah adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan


populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah tingkat kebenarannya. Pada
kesempatan sebelumnya kita telah membahas tentang hipotesis dan hipotesis penelitian.
Kini saatnya kita akan mengupas habis perihal hipotesis statistik.
Hipotesis statistik bisa berbentuk suatu variabel seperti binomial, poisson, dan normal
atau nilai dari suatu parameter, seperti mean, varians, standar devaiasi dan proporsi.
Hipotesis statistik haruslah diuji, karena itu harus berbentuk kuantitas agar dapat
diterima atau ditolak. Diterima jika hasil pengujian membenarkan pernyataannya dan
akan ditolak jika terjadi penyangkalan dari pernyataan tersebut.
Setelah mempelajari pengerian hipotesis statistik dari para ahli dan fungsinya, ada rumus cara
penghitungan yang perlu kamu kuasai. Sebab, rumus ini akan banyak membantu ketika hendak
melakukan uji statistik dan cara menghitung hipotesis dengan benar.
rumus hipotesis penelitian

Keterangan

µ : adalah hipotesis nol (nilai mean) yang akan diuji

σ : adalah deviasi standar yang diberikan

n : adalah jumlah sampel

x̄ n : adalah rata-rata sampel

z : adalah statistik yang diuji


> Ditinjau dari rumusannya, hipotesis penelitian dibedakan menjadi :
1) Hipoteis kerja, yaitu hipotesis “yang sebenarnya” yang merupakan sintesis dari
hasil kajian teoritis. Hipotesis kerja biasanya disingkat H1 atau Ha.
2) Hipotesis nol atau hipotesis statistik, merupakan lawan dari hipotesis kerjadan
sering disingkat Ho.
b. Ditinjau dari proses pemerolehannya, hipotesis penelitian dibedakan menjadi:
1) Hipotesis induktif, yaitu hipotesis yang dirumuskan berdasarkan pengamatan
untuk menghasikan teori baru (pada penelitian kualitatif)
2) Hipotesis deduktif, merupakan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan teori
ilmiah yang telah ada (pada penelitian kuantitatif)
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai