Lusiana - 18101034 - PPT Laporan Magang
Lusiana - 18101034 - PPT Laporan Magang
MEKANISMETRANSAKSI
TRANSAKSI
EMAS
EMASDERIVATIF
DERIVATIF
PT
PTSOLID
SOLIDGOLD
GOLD
BERJANGKA
BERJANGKA
Sarana menghindari resiko fluktuasi harga komoditi primer yang disebabkan oleh cuaca
dan musim, bencana alam dan lain lain dengan cara menggunakan koontrak berjangka
sebagai upaya hedging,
Sarana untuk membentuk Harga yang Transparan dan Wajar,
Sarana untuk mewujudkan terjadinya Efisiensi Pasar yang berdampak positif pada
ringkasnya waktu untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan,
Sarana untuk penyebaran informasi pasar terkait jumlah produksi, harga, besaran
konsumsi, volume perdagangan serta perkiraan pasar komoditi. Hal ini dapat
menciptakan kondisi pasar berjangka lebih transparan dan membuat pelaku pasar
berantisipasi untuk menghadapi pembentukan harga di pasar komoditi.
Pialang
Pialang
Pialang merupakan pihak profesional yang memperjualbelikan instrumen
keuangan atas nama nasabah dan sebagai perantara antara pihak emiten dengan investor
yang ingin bertransaksi di pasar modal maupun berjangka dan komoditi. (OCBC NISP,
2021)
Pialang Berjangka merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan transaksi
jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah, maupun
kontrak derivatif lain. dengan menarik margin berupa surat berharga ataupun sejumlah uang
dimana kegiatan tersebut hanya dapat dilakukan oleh Perseroan Terbatas yang sudah
mendapatkan ijin usaha dari BAPPEBTI. (Purnomo et al ., 2013: 104). Kegiatan
perdagangan berjangka dan komoditi dilakukan oleh Wakil Pialang Berjangka yang harus
memiliki pengetahuan mumpuni terkait komoditi dan perdagangan berjangka, sudah
mengantongi izin dari BAPPEBTI, dan lulus ujian profesi Wakil Pialang Berjangka yang
diselenggarakan oleh BAPPEBTI. Setiap perusahaan pialang diwajibkan mempunyai
minimal 3 Wakil Pialang Berjangka yang berasal dari satu direktur dan 2 orang pegawai
bersangkutan (Purnomo et al ., 2013: 107).
Jenis
Jenis Produk
Produk Perusahaan
Perusahaan Pialang
Pialang
1. Komoditi,
• Sektor Pertanian dan Perkebunan : kopi, kelapa sawit, karet, mete, kakao, lada, cengkeh, kedelai, kacang tanah,
jagung dan kopra,
• Bidang Pertambangan dan Energi : emas, alumunium, timah, bahan bakar minyak, tenaga listrik, gas alam,
batubara,
• Bidang Industri : gula pasir, alumunium, polywood, benang, semen, pupuk.
• Bidang Perikanan dan Kelautan : udang, rumput laut, dan ikan (Purnomo et al., (2013: 31)
2. Mata Uang dan Index Mata Uang, merupakan instrumen perdagangan berjangka menggunakan mata uang yang sudah
disetujui oleh pemerintah dan rakyat dalam suatu negara. Untuk melihat dan mengukur perubahan nilai suatu mata
uang dapat dilakukan dengan melihat nilai tukar mata uang yang memiliki likuiditas tinggi. Contoh produk : index
mata uang Dollar (DXY), index mata uang Euro (EXY) , index mata uang Poundsterling Inggris (BXY), index mata
uang Yen Jepang (JXY), index mata uang Dollar Kanada (CXY) dan masih banyak lagi.
3. Saham dan Index Saham,saham merupakan sebuah surat bukti dari kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan..
Sedangkan menurut IDX, indeks saham merupakan sebuah ukuran statistik yang dapat mencerminkan pergerakan
kumpulan harga saham secara keseluruhan yang sebelumnya telah melalui proses seleksi yang berdasarkan pada
kriteria dan metodologi yang sudah ditentukan sebelumnya serta dievaluasi secara berkala. Contoh index saham
berdasarkan investing : Nikkei 225, Hang Seng, Euro stoxx 50 Berjangka, dan masih banyak lagi.
Jenis
Jenis Perusahaan
Perusahaan Pialang
Pialang
1. Retail broker (Pialang Retail), melayani investor individu dan tidak melayani nasabah lembaga seperti reksadana.
Komisi pialang diperoleh dari perolehan penjualan atau setiap transaksi pembelian yang dilakukan sesuai dengan
arahan investor.
2. Institutional Broker (Pialang Institusional), hanya melayani investor/nasabah dalam bentuk institusi atau lembaga.
untuk keperluan transaksi di pasar modal.
3. Discount Broker,tidak menyediakan pelayanan secara lengkap. digunakan oleh para investor yang sudah memiliki
dasar-dasar pengetahuan seputar pasar modal dan memiliki kemampuan dasar dalam membaca serta menganalisa data-
data yang diberikan pasar modal guna dijadikan sebagai bahan pertimbangan transaksi di pasar modal.
4. Deep Discount Broker (Pialang Deep Discount), hanya menyediakan jasa eksekusi transaksi jual beli saham dan
pemeliharaan rekening.
5. Full Service Broker (Pialang Full Service), menyediakan layanan jasa kepada investor secara lengkap yang meliputi
pemberian rekomendasi, informasi strategi yang dapat dilakukan dan dipertimbangkan oleh investor, hasil-hasil analisis
sampai dengan proses pengeksekusiannya
6. Internet (Online) Broker (Pialang Internet/online), pada dasarnya sama seperti jenis perusahaan pialang lainnya, yang
menjadi pembeda diantara perusahaan pialang lain adalah operasionalnya yang hanya dilakukan secara online.
Teknik
TeknikAnalisis
Analisis Pergerakan
Pergerakan Harga
Harga Emas
Emas
a) Analisa fundamental , merupakan teknik analisis yang dilakukan dengan cara memantau faktor-faktor yang
mempengaruhi pergerakan harga emas berdasarkan pada berita-berita yang dirilis dalam tempo mingguan, bulanan,
kuartalan, semesteran, hingga tahunan serta biasanya digunakan untuk investasi jangka panjang. Berita tersebut
biasanya akan diberikan oleh perusahaan dalam bentuk file pdf atau para investor dapat mengaksesnya melalui aplikasi
investing
b) Analisis teknikal,merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memantau pergerakan harga emas dengan
menggunakan historical data atau dengan melihat chart untuk melihat pola pergerakan harga emas dan biasanya
digunakan untuk jangka pendek dengan motif trading. Teknik analisis teknikal yang paling umum adalah teknik pivot
point yang dapat digunakan pada saat jam 06.00-06.15 WIB.
Management
Management Resiko
Resiko
a) Holding, teknik management resiko dengan cara menahan satu posisi yang sudah kita ambil sampai target point yang
kita inginkan tercapai.
b) Locking, teknik mengunci akun dengan cara mengambil dua posisi berbeda (buy dan sell. Hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya pengurangan equity. Apabila menggunakan teknik ini diharapkan tidak mengambil posisi
yang berbeda pada saat selisih pointnya terlampau jauh.
c) Averaging, ,teknik management resiko dengan cara mengambil nilai tengah atau break event point.
d) Switching, teknik management resiko yang memiliki kesamaan dengan teknik management resiko menggunakan
switching yakni dengan mengambil posisi yang berbeda tetapi lot yang diambil lebih banyak yakni kelipatan dua dari
lot yang sudah diambil dari posisi sebelumnya.
e) Cutloss, opsi terakhir dalam teknik management resiko yang dapat dilakukan apabila target point yang kita inginkan
tidak kunjung tercapai dan justru makin jauh dari target point. Apabila nasabah terlalu takut untuk menderita kerugian
yang besar dan dapat mengancam ketahanan dananya, nasabah dapat langsung melikuid atau mengambil posisi berbeda
dari posisi sebelumnya tanpa memikirkan selisih poin yang ada.
BAB 3
Profil Perusahaan
Sejarah
Sejarah Perusahaan
Perusahaan
PT Solid Gold Berjangka sebagai perusahaan
pialang berjangka yang bergerak dibidang
keuangan non perbankan sudah berdiri sejak
tahun 2002,.
Memiliki 6 kantor operasional yakni Jakarta
(kantor pusat), Semarang, Palembang,
Makassar, Manado, dan Bali.
Termasuk ke dalam perusahaan Full Service
Broker yang menyediakan layanan jasa secara
lengkap
Bentuk
Bentuk Badan
Badan Hukum
Hukum
Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan
Misi :Visi dan Misi Operasi Perusahaan
1. Akan menjadi sebuah perusahaan pialang 1. PT Solid Gold Berjangka berperan sebagai pihak
berjangka yang memiliki skala yang menjadi perantara antara pihak investor yang
internasional, ingin bertransaksi di pasar berjangka komoditi
2. Akan menjadi market leader, baik secara dengan emiten yang menyediakan produk-produk
regional maupun internasional. berjangka komoditi,
Visi : 2. Menyediakan jasa konsultasi kepada pihak
3. Mengembangkan dan memajukan investor terkait saran-saran atau rekomendasi
Perdagangan Berjangka di Indonesia trading yang sebelumnya telah ditinjau
sehingga dapat memberikan dampak menggunakan pendekatan teknik analisis teknikal
positif kepada perekonomian Nasional dan fundamental
baik dari segi mikro dan makro, 3. Memberikan sejumlah informasi berupa data-data
4. 2. Memberdayakan penting kepada nasabah yang dapat digunakan
Perdagangan Berjangkaa di Indonesia dan untuk mengambil keputusan transaksi,
membantu semua pihak yang 4. Memberikan informasi-informasi perusahaan PT
membutuhkannya untuk dapat Solid Gold Berjangka seputar profil dan legalitas
mempergunakannya sebagai sarana perusahaan, produk atau instrumen pasar modal
lindung nilai (Hedging). yang di sediakan PT Solid Gold Berjangka,
mekanisme transaksi serta manajemen resiko.
Struktur
Struktur Organisasi
Organisasi Perusahaan
Perusahaan
Memiliki keuntungan kecil yang diperoleh dengan jangka Keuntungan lebih besar dan dapat diperoleh dalam
waktu yang lama waktu yang lebih cepat
Dana bisa dicairkan hanya ketika barang sudah laku terjual Dana dapat dicairkan kapan saja dan diproses dalam
kurun waktu satu hari kerja (T+1)
Faktor
Faktor yang
yang Mempengaruhi
Mempengaruhi Harga
Harga Emas
Emas
1. Adanya perubahan kurs, kurs yang paling mempengaruhi harga emas diantaranya kurs dollar Amerika Serikat (USD), Euro, dan
Poundsterling.. Perubahan kurs Euro dan Poundsterling memberikan efek yang searah sedangkan perubahan pada kurs dollar Amerika
Serikat memberikan efek yang berlawanan arah pada harga emas.
2. Situasi dan kondisi politik dunia, Seperti halnya yang terjadi pada akhir tahun 2002 dan pada awal tahun 2003 dimana harga emas
mengalami kenaikan yang disebabkan karena adanya komando AS kepada pihak sekutu untuk menyerang negara Irak. Mengetahui hal
itu, para pelaku pasar kemudian mengambil inisiatif untuk mengalihkan investasi mereka dari pasar saham dan pasar uang ke investasi
emas. Hal tersebut menyebabkan permintaan emas meningkat sehingga membuat harga emas mengalami kenaikan.
3. Penawaran dan permintaan, Hukum permintaan dan penawaran juga berlaku pada emas. Ketika jumlah permintaan melebihi jumlah
penawaran yang tersedia, maka harga emas akan meningkat Sedangkan apabila jumlah penawaran melebihi permintaan maka hal
tersebut menyebabkan harga emas menjadi turun.
4. Situasi dan kondisi perekonomian global, Tidak menentunya situasi ekonomi dapat berimbas pada meningkatnya tingkat inflasi. Di saat
itu para investor berinisiatif menggunakan emas sebagai aset safe haven agar terhindar dari resiko yang ditimbulkan akibat inflasi.
Seperti yang terjaddi pada tahun 1978-1980 dimana perekonomian Amerika Serikat mengalami peningkatan dari 4% menjadi 14%.
Tingginya inflasi tersebut membuat para pelaku pasar berinisiatif untuk memakai emas sebagai aset safe haven, hal itu mengakibatkan
harga emas meningkat tiga kali lipat.
5. Suku bunga, Ketika tingkat suku bunga mengalami peningkatan, hal ini akan menaikkan daya tarik pelaku pasr untuk melakukan
investasi deposito. Sehingga daya tarik emas di mata pelaku pasar pun mengalami penurunan dan berimbas pada penurunan harga emas.
Begitu pun sebaliknya apabila tingkat suku bunga pada deposito mengalami penurunan, pelaku pasar cenderung tidak tertarik untuk
berinvestasi pada deposito karena tingkat suku bunganya yang rendah. Hal ini kemudian menyebabkan harga emas mengalami kenaikan.
Konsep
Konsep Harga
Harga Wajar
Wajar
BAB 4
Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan
Pelaksanaan Magang
Magang