Anda di halaman 1dari 9

Analisis Infeksi Tinea Pedis

Pada Sediaan Kerokan Kulit Kaki


Pada Anggota Polisi Lalu Lintas Polrestabes
Makassar
ANDI KHAERUNNISA MISBAHUDDIN
NIM : PO714203201042
SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLTEKKES
KEMENKES MAKASSAR
2023
0
1
Latar Belakang
Penyakit infeksi jamur di kulit mempunyai
prevalensi tinggi di Indonesia, karena
negara ini beriklim tropis dan memiliki
kelembaban tinggi.
Tinea pedis merupakan salah satu
dermatofitosis yang paling banyak
dijumpai, orang awam menyebutnya
kutu air. Penyakit ini biasanya muncul
sebagai infeksi jamur pada daerah
tumit, sela-sela jari kaki dan telapak
kaki.
Tinea pedis sering ditemukan pada orang
yang dalam kehidupan sehari-hari
memakai sepatu tertutup dan kaos
kaki yang lama, disertai perawatan kaki
yang buruk pada pekerja dengan kaki
yang selalu atau sering basah, sehingga
memberikan kesempatan untuk
pertumbuhan jamur.
Polisi lalu lintas secara spesifik menggunakan sepatu
khusus yang dibutuhkan untuk memberikan keamanan
ekstra yang dihubungkan dengan profesi mereka. Sepatu
yang tertutup rapat dan lingkungan kerja polisi lalu lintas
yang terdiri dari berbagai kondisi menempatkan polisi lalu
lintas yang rentan terpapar tinea pedis. Ketika dinas
lapangan polisi lalu lintas bisa berhari-hari tidak mengganti
sepatu setelah melewati lumpur dan derasnya hujan
sehingga menjadi media yang baik untuk pertumbuhan
jamur Trichophyton rubrum, dan Trichophyton
mentagrophytes penyebab tinea pedis.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan Larasati Nandika tahun
2017 ditemukan angka kejadian tinea pedis sebesar 25% pada
tentara di pusat pendidikan infanteri bandung. Berdasarkan
penelitian tersebut ditemukan kesamaan model sepatu
antara tentara dengan polisi, yaitu menggunakan sepatu
tertutup, sehingga tidak menutup kemungkinan terdapat juga
kasus tinea pedis pada polisi. Oleh karena itu, peneliti tertarik
melakukan penelitian mengenai infeksi tinea pedis pada polisi
lalu lintas di polrestabes makassar.

POLR
TNI
I
Rumusan Masalah
"Bagaimana tingkat infeksi
tinea pedis pada anggota
polisi lalu lintas Polrestabes
Makassar yang menggunakan
sediaan kerokan kulit kaki,
serta apa faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap
penyebaran infeksi ini?"
Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk menganalisis
bagaimana tingkat infeksi tinea pedis pada
anggota polisi lalu lintas Polrestabes
Makassar yang menggunakan sediaan
kerokan kulit kaki, serta apa faktor-faktor
yang berkontribusi terhadap penyebaran
infeksi ini?"
Manfaat Penelitian
Manfaat Praktis
Bagi Pembaca Manfaat Praktis
● Memberikan informasi kepada Bagi Penulis :
anggota polri khususnya divisi
lalu lintas mengenai infeksi tinea ● Dapat menambah pengetahuan
pedis pada kaki tentang bagaimana tingkat infeksi
tinea pedis pada anggota polisi
● Dapat memberikan masukan lalu lintas Polrestabes Makassar
bagi anggota polisi lalu lintas yang menggunakan sediaan
yang kurang memperhatikan kerokan kulit kaki, serta apa
kebersihan dan kesehatan kaki. faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap penyebaran infeksi tinea
Manfaat Teoritis pedis
Secara teoritis, skripsi ini dapat ● Latihan untuk membuat skripsi
dijadikan sebagai referensi dan dengan data-data yang tepat
pengembangan ilmu ● Dapat dijadikan sebagai acuan
pengetahuan tentang analisis untuk melakukan penelitian
infeksi tinea pedis pada sediaan selanjutnya tentang infeksi tinea
kerokan kulit kaki pada anggota pedis.
polisi lalu lintas di Polrestabes
Makassar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai