Anda di halaman 1dari 15

Berbagai Persoalan di Lapangan tentang

IPS
Pengembangan IPS SD

Oleh : ARUM WINARNI (202203009)


SEPTINA NOOR AZIZAH (202203032)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2023
TUJUAN PRESENTASI
 Tujuan Presentasi Adalah :
Mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran
IPS di lapangan.
Menjelaskan dampak dari permasalahan tersebut terhadap proses
pendidikan.
Membahas solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
pembelajaran IPS.
Apa itu IPS?
Definisi Singkat IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah cabang ilmu yang mempelajari beragam
aspek kehidupan manusia, termasuk struktur sosial, sejarah, ekonomi, politik,
dan geografi. IPS mencoba memahami bagaimana individu, komunitas, dan
masyarakat berinteraksi dalam berbagai konteks budaya.
Ruang Lingkup IPS
Sejarah: Kajian tentang peristiwa, tokoh, dan perubahan dalam rentang waktu
tertentu.
Geografi: Pemahaman tentang wilayah, lingkungan fisik, serta kaitannya
dengan interaksi manusia.
Ekonomi: Analisis mengenai produksi, distribusi, dan konsumsi sumber daya
dalam konteks sosial.
Sosiologi: Studi mengenai struktur sosial, nilai-nilai, norma, dan interaksi
antarindividu dalam masyarakat.
Politik: Pemahaman terhadap sistem pemerintahan, kebijakan, dan proses
politik di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Permasalahan dalam Pembelajaran IPS


1. Keterbatasan Kurikulum

Kurangnya Keterpaduan Materi:


Kurikulum yang terpisah-pisah atau kurangnya
keterkaitan antar mata pelajaran dalam IPS.

Ketidaksesuaian dengan Perkembangan Aktual:


Kurikulum yang belum memadai mengikuti
perkembangan terkini dalam bidang sosial dan politik.
Permasalahan dalam Pembelajaran IPS
2. Tantangan dalam Pengajaran IPS di Sekolah

 Kekurangan Sumber Daya: Keterbatasan buku teks, bahan ajar, atau


sumber daya pendukung lainnya.
 Keterbatasan Keterampilan Guru: Tantangan dalam meningkatkan
kualitas pengajaran IPS oleh para pendidik.
Permasalahan dalam Pembelajaran IPS

kurang

3. Kesulitan dalam Menyajikan Materi yang Relevan dan Menarik

Kurangnya Keterlibatan Siswa: Materi yang tidak


relevan atau menarik bagi siswa,
mengakibatkan kurangnya minat terhadap pelajaran
IPS.

Kekurangan Pendekatan Pembelajaran yang


Interaktif: Kesulitan dalam menghadirkan materi
secara menarik dan mengundang partisipasi aktif
siswa.
Kesenjangan Kurikulum
1. Perbedaan Prioritas Materi Antar Sekolah
 Variasi Kurikulum: Beragamnya pendekatan dan fokus pembelajaran IPS antar
sekolah.
 Pilihan Materi yang Berbeda: Sekolah-sekolah memiliki pilihan materi prioritas
yang tidak selalu konsisten.
2. Implikasi Kesenjangan Terhadap Kualitas Pendidikan
 Ketimpangan Pendidikan: Menyebabkan ketidaksetaraan dalam pemahaman
materi IPS di antara siswa dari sekolah yang berbeda.
 Kurangnya Standar Pendidikan yang Konsisten: Mengakibatkan kesenjangan
dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Tantangan Pengajaran
IPS
1. Metode Pengajaran yang Tidak Efektif
 Pendekatan Konvensional: Penggunaan metode pengajaran yang cenderung monoton
dan kurang menarik bagi siswa.
 Keterbatasan Inovasi Metode: Keterbatasan dalam menerapkan metode pembelajaran
yang lebih interaktif dan memicu minat belajar siswa.
2. Kekurangan Sumber Daya dan Materi Ajar yang Diperlukan
 Keterbatasan Akses ke Teknologi: Kurangnya akses terhadap perangkat dan teknologi
yang mendukung pembelajaran interaktif.
 Kurangnya Bahan Ajar yang Relevan: Kekurangan buku teks atau materi ajar yang
sesuai dengan perkembangan terbaru dalam bidang IPS.
Menyajikan Materi yang Relevan

1. Cara Mengaitkan Konsep-Konsep IPS dengan Kehidupan Sehari-hari


 Studi Kasus Kontekstual: Penggunaan studi kasus atau contoh konkret yang
relevan dengan kehidupan siswa.
 Penerapan Prinsip dalam Kehidupan Nyata: Menghubungkan teori-teori IPS
dengan fenomena sosial yang terjadi di sekitar siswa.
2. Strategi untuk Meningkatkan Ketertarikan Siswa
 Pembelajaran Interaktif: Penggunaan media interaktif, diskusi kelompok, atau
simulasi untuk menarik minat siswa.
 Penggunaan Teknologi dan Multimedia: Memanfaatkan teknologi untuk
menyajikan materi IPS secara menarik dan lebih mudah dipahami.
Solusi untuk Permasalahan dalam
Pembelajaran
1. Reformasi Kurikulum IPS
 Integrasi Mata Pelajaran: Mendorong integrasi mata pelajaran IPS untuk meningkatkan keterkaitan
antar konsep dan membuat kurikulum lebih relevan.
 Penyesuaian dengan Realitas Sosial: Memperbarui kurikulum agar mencakup aspek-aspek terkini dari
kehidupan sosial, politik, dan ekonomi.
2. Pengembangan Metode Pengajaran yang Inovatif
 Pelatihan Guru yang Berkelanjutan: Menyediakan pelatihan yang terus-menerus untuk
memperkenalkan metode pengajaran yang inovatif dan efektif.
 Mendorong Kreativitas Pengajaran: Mendukung pendekatan pembelajaran yang kreatif dan
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
3. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran
 Akses yang Luas terhadap Teknologi: Memastikan akses yang merata terhadap teknologi untuk
mendukung pembelajaran interaktif.
 Penggunaan Aplikasi dan Platform Edukasi: Memanfaatkan aplikasi dan platform digital untuk
menyajikan materi yang menarik dan mendukung pengajaran.
Kesimpulan
1. Sintesis Permasalahan dalam Pembelajaran IPS
 Tantangan Beragam: Kurangnya keterkaitan kurikulum, metode pengajaran
yang kurang efektif, hingga keterbatasan sumber daya pendukung.
 Dampak Terhadap Pembelajaran: Menurunnya minat siswa, ketimpangan
pemahaman materi, dan kesenjangan antar sekolah.
Pesan Kunci untuk Perbaikan di Masa
Depan

- Kolaborasi dan Inovasi: Mendesak untuk kolaborasi antara


pihak-pihak terkait dalam merancang kurikulum yang lebih terintegrasi
dan inovatif.

- Penyesuaian dan Fleksibilitas: Pentingnya adaptasi kurikulum


dan metode pembelajaran yang lebih fleksibel guna menjawab tuntutan
zaman.
Langkah-Langkah yang Bisa Diambil Ke Depan :

- Keterlibatan dan Dukungan: Dukungan dalam upaya


meningkatkan kualitas pembelajaran IPS sangatlah penting.

- Langkah ke Depan: Mengajak untuk bersama-sama


merancang langkah-langkah konkrit menuju perbaikan pembelajaran IPS.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai