Anda di halaman 1dari 14

Gelombang

Elektromagnetik
Kelompok 1
Anggota Tim:
• Lalu Angga Hadinova
• Rohansyah Sarimin
• Aditya Saputra
• Najwa Aurani Levismon
• Kayla Alifia Sawalni
• Elsy Deanova
• Zikri Habibullah
• Ayu Syahrani
Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat dalam penggunaan
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari hari. Kajian mengenai
gelombang elektromagnetik memiliki cakupan yang sangat luas di berbagai
aspek. Dasar pengetahuan tentang gejala kelistrikan dan kemagnetan
menjadi salah satu pondasi pokok dalam mendukung perkembangan
teknologi modern.
Dengan demikian fenomena elektromagnetik memiliki dampak yang begitu
besar terhadap kemajuan masyarakat.
Apa itu gelombang ?
Gelombang adalah getaran yang merambat.
Apakah adanya perambatan nya perlu medium perantara?

Berdasarkan ada atau tidaknya medium :


1. gelombang mekanik perlu medium
2. Gelombang elektromagnetik tidak perlu medium
Macam macam gelombang
Gelombang elektromagnetik
1. memerlukan medium untuk menjalar.
2. Persamaan newton.
3. Gelombang transversal dan longitudinal.

Gelombang mekanik
1. Tidak memerlukan medium untuk menjalar.
2. Persamaan Maxwell.
3. Gelombang transversal.
Apa itu gelombang elektromagnetik ?
Gelombang elektromagnetik adalah perambatan
osilasi medan listik dan medan magnet serta ia dapat
merambat walau tanpa medium.
Bagaimana gelombang elektromagnetik terjadi ?

Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan


pada hipotesis Maxwell (James Clark Maxwell) : “Jika
medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka
sebaliknya, perubahan medan listrik dapat
menyebabkan medan magnet.”
Beberapa Percobaan Gelombang Elektromagnetik
Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan :

1. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor


menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di
dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik).
2. Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang
menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet.
3. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada
kumparan menghasilkan arus induksi dalam kumparan tersebut.
Didasarkan pada penemuan Faraday “Perubahan Fluks magnetik
dapat menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran yang sudah
dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan
suatu hipotesa baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat
menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus
dapat menimbulkan medan magnet” Hipotesa ini dikenal dengan
sifat simetri medan listrik dengan medan magnet.
Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan
mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan
keadaan ini akan terus berulang. Medan magnet atau medan listrik yang
muncul akibat perubahan medan listrik atau medan magnet sebelumnya
akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan
medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang
elektromagnetik.

Gambar 1.1 : Ilustrasi perambatan GEM


Kebenaran Hipotesa Maxwell
tentang adanya gelombang
elektromagnetik pada akhirnya
dibuktikan oleh “Heinrich Hertz”

Heinrich menemukan cara


menghasilkan gelombang radio dan
menentukan kelajuannya
Gelombang elektromagnetik merupakan jenis gelombang yang tidak
memerlukan medium dalam perambatannya. Di dalam ruang hampa gelombang
elektromagnetik menjalar dengan kecepatan 3x108m/s, yaitu sama dengan
kecepatan cahaya. Sumbernya yaitu akibat gerakan muatan listrik. Gelombang
elektromagnetik mempunyai dua komponen, yaitu medan listrik E dan medan
magnet B. Kedua medan ini saling tegak lurus arah perambatannya, sehingga
gelombang elektromagnetik termasuk dalam jenis gelombang transversal.
Spektrum gelombang elektromagnetik berkisar antara 102 Hz hingga 1023 Hz. Beberapa contoh gelombang
elektromagnetik :

1. Gelombang Radio

Frekuensi berkisar antara beberapa Hertz hingga 109 Hz. Sedangkan energi fotonnya berkisar
dari hampir 0 - 10-5 eV, digunakan pada televisi dan pemancar radio.
2. Gelombang Mikro

Daerah frekuensi berkisar antara 109 Hz – 3x1011 Hz dan 10-3 < λ < 10-1 m. Energi fotonnya
berkisar 10-5 eV- 10-3 eV, digunakan pada radar dan sistem komunikasi. Daerah gelombang mikro
juga disebut sebagai UHF (Ultra Frequency Relative to Radio Frequency)

3. Gelombang Inframerah

Daerah frekuensi berkisar antara 3x1011 Hz. Energi fotonnya berkisar dari 10-3 eV-1,6 eV.
Digunakan dalam bidang industri, kedokteran, dan astronomi.
Sekian Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai