Anda di halaman 1dari 18

PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL

A. Standar Kompetensi : Memahami konsep


dasar dan prinsip-prinsip hereditas
Serta implikasinya pada saling temas

B. Kompetensi Dasar :

1. Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme


pewarisan sifat
Indikator
• Menjelaskan penyebab penyimpangan –
penyimpangan semu hukum Mendel
• Menjelaskan macam – macam penyimpangan
semu hukum Mendel dengan aplikasinya
• Menerapkan penyilangan secara teoristis
penyimpangan semu hukum Mendel
Penyimpangan semu hukum Mendel
• Ada beberapa macam penyimpangan semu
hukum Mendel
A. Epistasis dan Hipostatis
Epistatis merupakan peristiwa suatu gen
mengalahkan ekspresi gen lain yang bukan
alelnya. Gen yang dikalahkan ekspresinya oleh
gen lain yang bukan sealel disebut hipostatis.
Contoh Epistatis
• P bw. berumbi lapis merah x bw.berumbi lapis kuning
• MMkk x mmKK
• G MK x mK
• F1 MmKk 100 % merah
• P MmKk x MmKk
• G MK MK
– mK mK
– Mk Mk
– mk mk
F2 9 M-K-
3 M-kk
3mmK-
1 mmkk
B. Komplementer
• Adalah gen saling berinteraksi memunculkan fenotip tertentu. Apabila
tidak ada pemunculan fenotip dapat terhalang. Contoh pembentukan warna
ungu pada tanaman kacang. Persilangan ini melibatkan dua gen dominan
yaitu A dan P
• Diagram persilangannya
• Bunga putih x bunga putih
• AApp x aaPP
• G Ap x aP
• AF1 AaPp ungu
• P AaPp x AaPp
• F2 9 A-P- ungu
– 3 A-pp putih
– 3 aaPP putih
– 1 aapp putih
F2 ungu : putih = 9 : 7
C.Kriptomeri
• Merupakan peristiwa tertutupnya ekspresi gen dominan
apabila berdiri sendiri

• Contoh : Warna bunga pada Linaria maroccana


• Pigmen antosianin menyebabkan warna pada bunga, pada
kondisi asam akan berwarna merah
• Pada kondisi basa akan berwarna ungu

• A=terbentuknya antosianin
• a=tidak terbentuknya antosianin
• B=sel bersifat basa
• b= sel bersifat asam
Diagram persilangan
• P bunga merah X bunga putih
• AAbb X aaBB
• G Ab aB
• F1 AaBb
• P2 AaBb X AaBb
• G AB AB
Ab Ab
aB aB
Ab ab
Kemungkinan fenotip F2
• F2 9 A-B-
3 A-bb
3 aaBB
1 aabb
F2 ungu : merah : putih
9 : 3 :4
Atavisme
• Atavisme adalah munculnya suatu sifat sebagai akibat
adanya interaksi beberapa gen, contohnya : bentuk
jengger atau pial ayam (beberapa pial : mawar (rose),
pial ercis (pea), pial tunggal (r)
• R = mawar
• r = tunggal
• P = ercis
• p = tunggal
• Pial tunggal bergenotip pprr
• Pial ercis bergenotip PPrr atau Pprr
• Pial mawar bergenotip ppRR atau ppRr
• Gen P dan R bukan alel tapi masing-masing
dominan terhadap alelnya
DIAGRAM PERSILANGAN
• Pial mawar x pial ercis
• P ppRR x PPrr
• G pR Pr
• F1 PpRr (walnut)
• P PpRr X PpRr
• F2 9 P-R walnut
3 ppR- mawar
3 P-rr ercis
1 pprr tunggal
Contoh soal :
Tanaman jenis gandum berkulit hitam (HhKk)
disilangkan sesamanya yang berkulit kuning (hhKk)
jika jenis gen H=hitam epistasis terhadap gen
K=kuning perbandingan fenotip hitam : kuning: putih
yang muncul pada keturunannya adalah…
a. 2:1:1 c. 4:2:2 e. 6:2:2
b. 2:2:1 d. 4:3:1
• Jawab :
• P HhKk X hhKk
• G HK hK
Hk hk
hK
Hk

F Hitam : kuning : putih = 4 : 3 :1


Jawaban : d
Latihan Soal
• 1. Persilangan gandum berkulit hitam dengan berkulit
kuning hasilnya F1 gandum berkulit hitam Jika
hasilnya ini disilangkan sesamannya maka pada F2
dihasilkan empat hitam : tiga kuning: satu putih ,
bagaimana genotip induk?
a. HhKK X hhKk
b. HhKk X hhkk
c. HhKk X hhKk
d. HhKK X hhKk
e. HHKk X hhKK
2. Pada peristiwa kriptomeri bila bunga merah (AA bb)
dikawinkan dengan bunga putih (aa BB), F1
semuanya berbunga ungu, maka fenotipnya pada
F2...............
a. 100% ungu
b. 75% ungu dan 25% merah
c. Ungu : merah : putih = 9 : 3: 4
d. Ungu : merah : putih = 9 : 4 : 3
e. Merah : ungu : putih = 9 : 3 : 4
3. Persilangan dihibrid heterozigot yang
menghasilkan rasio fenotif 15 :1 adalah
peristiwa ….
• a. polimeri
• b. gen penghambat
• c. interaksi gen
• d. kriptomeri
• e. epistasis – hipotasis
4. Persilangan gandum berkulit hitam dengan berkulit
kuning maka pada keturunannya dihasilkan 50 %
hitam, 50 % kuning , bagaimana genotip induk?
a.HhKK X hhKk
b.HhKk X hhkk
c.HhKk X hhKk
d.HhKK X hhKk
e.HHKk X hhKK

Anda mungkin juga menyukai