Anda di halaman 1dari 20

REKAYASA PANTAI

DAN PELABUHAN
BAB 1 DAN BAB 2
DIBUAT OLEH :
PUTRI SAFIRNA LOVIDI
211222018153507
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
BAB 1
PENDAHULUAN
Pengertian Pelabuhan
Pelabuhan (port) adalah daerah perairan yang terlindung
terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas
terminal laut meliputi dermaga Dimana kapal dapat
bertempat untuk bongkar muat barang, kran-kran (crane)
untuk bongkar muat barang, Gudang laut (transito) dan
tempat-tempat penyimpanan Dimana kapal membongkar
muatannya
BAB 1
PELABUHAN DI INDONESIA

Gate Way Port, yang terdiri dari


01
Pelabuhan berikut :

a. Tanjung Priok
b. Tanjung Perak
c. Belawan
d. Ujung Padang
BAB 1
PELABUHAN DI INDONESIA

Regional Collector Port, yang terdiri


02
dari Pelabuhan berikut :
• Teluk Bayur • Panjang
• Palembang • Ambon
• Balikpapan • Kendari
• Dumai • Lhok Seumawe
• Lembar • Sorong
• Pontianak • Bitung
• Cirebon • Semarang
BAB 1
PELABUHAN DI INDONESIA

Trunk Port, yang dibedakan menjadi


03
2 kategori :
Kategori I :
• Banjarmasin • Ternate
• Samarinda • Kreung Raya
• Meneng • Sibolqa
• Cilacap • Jayapura
• Tarakan • Gorontalo
• Donggala • Bengkulu
• Tenau • Batam
BAB 1
PELABUHAN DI INDONESIA

Trunk Port, yang dibedakan menjadi


03
2 kategori :
Kategori II :
• Kala Langsa • Sintete
• Sampit • Biak
• Benoa • Merauke
• Pekanbaru • Toli-toli
• Jambi • Kalianget
• Pare-pare
BAB 1
PELABUHAN DI INDONESIA

04 Feeder Port
Pelabuhan perintis ini
dimaksudkan untuk membuka
kegiatan ekonomi daerah
terpencil, seperti wilayah barat
sumatra, NTB, NTT, Maluku dan
Irian Jaya
BAB 1
MACAM-MACAM PELABUHAN
DITINJAU DARI :
Penyelenggarannya Penggunaannya
1. Pelabuhan Umum 1. Pelabuhan Ikan
2. Pelabuhan Khusus 2. Pelabuhan minyak
3. Pelabuhan barang
Pengusahanya 4. Pelabuhan penumpang
1. Pelabuhan yang diusahakan 5. Pelabuhan Campuran
2. Pelabuhan yang tidak diusahakan 6. Pelabuha militer
Fungsi perdagangan nasional dan Letak Geografis
internasional 1. Pelabuhan Alam
2. Pelabuhan Buatan
1. Pelabuhan laut
3. Pelabuhan semi alam
2. Pelabuhan Pantai
KAPAL
JENIS KAPAL
1. Kapal Penumoang
2. Kapal Barang
A. Kapal Barang Umum (General cargo ship)
B. Kapal Peti Kemas

3. Kapal barang curah (hulk cargo ship)


4. Kapal Tanker
5. Kapal Khusus (special designed ship)
6. Kapal Ikan
KARAKTERISTIK KAPAL
KARAKTERISTIK KAPAL
KARAKTERISTIK KAPAL
BAB II
BEBERPA TINJAUAN DALAM
PERENCANAAN PELABUHAN
Kebutuhan akan Pelabuhan timbul utuk memenuhi beberapa hal berikut ini
a. Pembangunan Pelabuhan yang didasarkan pada pertimbangan politik
b. Pembangunan suatu Pelabuhan siperlukan untuk melayani / meningkatkan kegiatan
ekonomi daerah di belakangnya untuk menunjang kelancaran perdagangan antar pulau
maupun negara
c. Untuk mendukung kelancaran produksi suatu Perusahaan/pabrik, sering diperlukan
Pelabuhan khusus
PERSYARATAN DAN
PELENGKAPAN PELABUHAN
1. Harus ada hubungan yang mudah antara transportasi air dan darat seperti jalan
raya dan kereta api, sedemikian sehingga barang-barang dapat diangkut ke dan
dari Pelabuhan dengan mudah dan cepat
2. Pelabuhan berada di suatu lokasi yang mempunyai daerah belakang subur
dengan populasi penduduk yang cukup padat
3. Pelabuhan harus mempunyai kedalaman air dan lebar alur yang cukup
4. Kapal-kapal yang mencapai Pelabuhan harus bisa membuang sauh selama
menunggu untuk merapat ke dermaga guna bongkar muat barang atau mengisi
bahan bakar
5. Pelabuhan harus mempunyai fasilitas bongkar muat barang (kran,dsb) dan
Gudang-Gudang penyimpanan barang
6. Pelabuhan harus mempunyaifasilitas untuk mereparasi kapal-kapal
UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN
TERSEBUT PADA UMUNYA PELABUHAN
MEMPUNYAI BANGUNAN-BANGUNAN
BERIKUT INI :
1. Pemecah Gelombang
2. Alur Pelayaran
3. Kolam Pelabuhan
4. Dermaga
5. Alat Penambat
6. Gudang Lini 1 dan lapangan penumpukan terbuka
7. Gedung Terminal untuk keperluan administrasi
8. Fasilitas bahan bakar untuk kapal
9. Fasilitas pandu kapal, kapal tunda, dan perlengkapan lain
10. Peralatan bongkar muat barang
11. Fasilitas-fasilitas lain untuk keperluan penumpang, anak buah
kapal dan muatan kapal
PEMILIHAN LOKASI
PELABUHAN
1. Aksesbilitas
2. Daerah pengaruh (hinterland)
3. Ketersediaan lahan
4. Kondisi oseanografi
5. Fasilitas pendukung
TINJAUAN HIDRO-OSEANOGRAFI
BENTUK PELABUHAN
1. Tinjauan Pelayaran
3. Tinjauan Sedimentasi

2. TiAnjauan
Gelombang
PENENTUAN TATA LETAK
PEMECAH GELOMBANG
TATA LETAK FASILITAS PELABUHAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai