Anda di halaman 1dari 26

ALIRAN FLUIDA

MELALUI PIPA
Budi Santosa

LOGO
Pers Hazen–Williams
 Persamaan Hazen-Williams adalah hubungan
empiris yg menghubungkan aliran air dalam pipa
dengan sifat fisik pipa dan penurunan tekanan
yang disebabkan oleh gesekan.
 Persamaan Hazen-Williams memiliki kelebihan
yaitu koefisien C bukan merupakan fungsi
bilangan Reynolds, tetapi memiliki kelemahan
yaitu hanya berlaku untuk air.
 Tidak memperhitungkan suhu atau viskositas air,
dan karena itu hanya berlaku pada suhu kamar
dan kecepatan konvensional.
LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Kecepatan aliran (v)

dimana:
v : kecepatan aliran (m/s)
C : koef kekasaran Hazen-Williams
R : jari2 hidraulik pipa (m)
S : kemiringan energi (= hf/L)

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Kehilangan energi (hf)

dimana:
hf : kehilangan energi karena gesekan (m)
Q : debit aliran (m3/s)
C : koef kekasaran Hazen-Williams
L : panjang pipa (m)
D : diameter pipa (m)

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Koef kekasaran Hazen-Williams (C)

dimana:
f : faktor gesekan pipa (m)
D : diameter pipa (m)
Q : debit aliran (m3/s)

LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Contoh 1: Sebuah pipa besi cetak dengan diameter
pipa 1 m dan panjang 845 m mengalirkan air, dan
kehilangan energi sepanjang pipa 1,11 m. Berapa
debit aliran dalam pipa tsb berdasarkan persama-
an Hazen-Williams.

Jawab:
Berdasarkan table di lembar sebelumnya, untuk
pipa besi cetak (cast iron) baru, nilai C = 130,

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams

v = 0,8492 * C * R0,63 * S0,54


= 0,8492 * 130 * (1/4)0,63 * (1,11/845)0,54
= 1,281 m/s

Q=v*A
= 1,281 * (p/4*12)
= 1,006 m3/s

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Contoh 2: Air mengalir melalui pipa besi cetak dgn
diameter 500 mm dan kecepatan aliran 2,0 m/s.
Hitung kehilangan energi karena gesekan tiap 100
m panjang pipa menurut pers. Hazen-Williams.

Jawab:
Pipa besi cetak (cast iron) baru  C = 130
Q=A*v
= (p/4*[500/1000]2) * 2
= 0,393 m3/s
LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Kehilangan energi (hf)

hf = 10,67 * (0,393/130)1,852 * (100/0,54,8704)


= 0,672 m

Jadi kehilangan energi karena gesekan 0,672 m


tiap 100 m panjang pipa.

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Soal 01: Sebuah pipa beton persegi mengalirkan
air dengan debit 4,0 m3/s sepanjang 45 m dan
kehilangan energi 1,8 m. Hitung ukuran pipa tsb
berdasarkan pers Hazen-Williams.

Soal 02: Sebuah pipa panjang 300 m dan diameter


1,8 m, mengalirkan air dgn suhu 28oC dan debit 2,3
m3/s. Hitung kehilangan energi berdasarkan:
a) Persamaan Darcy-Weisbach
b) Persamaan Hazen-Williams.

LOGO
www.themegallery.com
Sistem Multi Pipa
 Sambungan Seri

𝑄=𝑄1 =𝑄2 =𝑄3

h 𝐿( 𝐴𝐵 )=h 𝐿 1+ h 𝐿2 +h 𝐿 3

LOGO
www.themegallery.com
Sistem Multi Pipa
 Sambungan Paralel

𝑄=𝑄1 +𝑄 2 +𝑄 3

h 𝐿1 =h 𝐿2 =h 𝐿3
LOGO
www.themegallery.com
Sistem Multi Pipa

𝑄=𝑄1 =𝑄2 +𝑄 3
h 𝐿 =h 𝐿 1+ h 𝐿2= h 𝐿1 +h 𝐿 3

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Contoh 3: Air mengalir dari tampungan A ke tam-
pungan B dengan debit 0,020 m3/s melalui 3 (tiga)
buah pipa beton yang terhubung secara seri spt
pada gambar. Hitung perbedaan ketinggian muka
air pada kedua tampungan tsb (kehilangan energi
minor diabaikan).

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Jawab:
Pipa beton  C=120

Kehilangan energi pipa 1 (L=1000m ; D=160mm)


hf1 = 10,67 * (0,020/120)1,852 * (1000/0,164,8704)
= 8,08 m

Kehilangan energi pipa 2 (L=1600m ; D=200mm)


hf2 = 10,67 * (0,020/120)1,852 * (1600/0,204,8704)
= 4,36 m
LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Kehilangan energi pipa 3 (L=850m ; D=180mm)
hf1 = 10,67 * (0,020/120)1,852 * (850/0,184,8704)
= 3,87 m

Total kehilangan energi (hf) = hf1 + hf2 + hf3


hf = 8,08 + 4,36 + 3,87 = 16,31 m

Jadi perbedaan ketinggian muka air kedua tam-


pungan tsb adalah 16,31 m.
LOGO
www.themegallery.com
Pers Darcy-Weisbach
Pipa beton  e = 0,36 mm
Visk kinematik (u) = 0,893*10-6 m2/s (suhu 25oC)

Pipa 1 (L=1000m ; D=160mm)


e/D = 0,36/160 = 0,00225
v = Q/A = 0,020/(p/4*0,162) = 0,0201 m/s
Re = vD/u = 0,0201*0,16/(0,893*10-6)
= 1,78*105
Trial  f = 0,02509

LOGO
www.themegallery.com
Pers Darcy-Weisbach
hf1 = (L1/D1)*(v12/2g)
= (1000/0,16)*(0,02012/[2*9,81]) = 7,91 m

Pipa 2 (L=1600m ; D=200mm)


e/D = 0,36/200 = 0,00180
v = Q/A = 0,020/(p/4*0,202) = 0,6366 m/s
Re = vD/u = 0,6366*0,20/(0,893*10-6)
= 1,43*105
Trial  f = 0,02408

LOGO
www.themegallery.com
Pers Darcy-Weisbach
hf2 = (L2/D2)*(v22/2g)
= (1600/0,20)*(0,63662/[2*9,81]) = 3,98 m

Pipa 3 (L=850m ; D=180mm)


e/D = 0,36/180 = 0,00200
v = Q/A = 0,020/(p/4*0,182) = 0,7860 m/s
Re = vD/u = 0,7860*0,18/(0,893*10-6)
= 1,58*105
Trial  f = 0,02453

LOGO
www.themegallery.com
Pers Darcy-Weisbach
hf3 = (L3/D3)*(v32/2g)
= (850/0,18)*(0,78602/[2*9,81]) = 3,65 m

Total kehilangan energi (hf) = hf1 + hf2 + hf3


hf = 7,91 + 3,98 + 3,65 = 15,53 m

Jadi perbedaan ketinggian muka air kedua tam-


pungan tsb adalah 15,53 m.

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Soal 03: 3 buah pipa besi cetak (baru) terhubung
secara seri. Pipa 1 memiliki panjang 300 m dan di-
ameter 30 cm, pipa 2 memiliki panjang 150 m dan
diameter 20 cm, sedangkan pipa 3 memiliki pan-
jang 250 m dan diameter 25 cm. Pipa2 tsb menga-
liran air dengan suhu 28oC dari tampungan A ke
tampungan B. Jika perbedaan ketinggian muka air
di kedua tampungan tsb adalah 10 m, hitung debit
air yang mengalir dari tampungan A ke tampungan
B. (Catatan: kehilangan energi minor diabaikan).

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams

10 m

LOGO
www.themegallery.com
Pers Hazen–Williams
Soal 04:

Jika debit aliran air dalam system pipa di atas ada-


lah 0,050 m3/s, dan total kehilangan energi = 9,0
m, hitung diameter pipa C (Asumsikan C = 120 utk
seluruh pipa.
(Catatan: kehilangan energi minor diabaikan).
LOGO
www.themegallery.com
Budi Santosa

LOGO
Edit your company slogan

Anda mungkin juga menyukai