Pembunuhan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMUALAIKUM

KELOMPO 2 : - Moch. Sendi


- Ahmad Fatoni

PEMBUNUHA
N
PENGERTIAN PEMBUNUHAN
BERENCANA

Pembunuhan berencana adalah kejahatan merampas


nyawa manusia lain, atau membunuh, setelah
dilakukan perencanaan mengenai waktu atau metode,
dengan tujuan memastikan keberhasilan pembunuhan
atau untuk menghindari penangkapan.
• Dalam KUHP, ketentuan-ketentuan pidana tentang kejahatan
yang ditujukanterhadap nyawa orang lain diatur dalam buku II bab
XIX, yang terdiri dari 13 Pasal, yakni Pasal 338 sampai Pasal 350.

• Adapun rumusan Pasal 338 KUHP adalah: “Barang siapa sengaja


merampasnyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan,
dengan pidana penjara palinglama lima belas tahun

• Sedangkan Pasal 340 KUHP menyatakan: “Barang siapa sengaja
dan dengan berencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain
diancam, karena
pembunuhan dengan berencana (moord), dengan pidana mati
atau pidana penjaraseumur hidup atau selama waktu tertentu,
paling lama dua puluh tahun.”
Adapun sanksi tindak pidana pembunuhan sesuai dengan KUHP bab XIX buku II
adalah sebagai berikut :

• Pembunuhan biasa: Diancam dengan hukuman penjara selama lima belas tahun.
• Pembunuhan dengan pemberatan: Diancam dengan hukuman penjara seumur
hidup atau penjara sementaraselama dua puluh tahun.
• Pembunuhan berencana: Diancam dengan hukuman mati atau penjara seumur
hidup atau penjara sementaraselama dua puluh tahun.
• Pembunuhan bayi oleh ibunya: Diancam dengan hukuman penjara selama tujuh
tahun.
• Pembunuhan bayi oleh ibunya secara berencana: Diancam dengan hukuman
penjara selama sembilan tahun.
• Pembunuhan atas permintaan sendiri: Bagi orang yang membunuh diancam
dengan hukuman penjara selamadua belas tahun.
• Penganjuran agar bunuh diri: Jika benar-benar orangnya membunuh diri pelaku
penganjuran diancam denganhukuman penjara selama empat tahun.
Macam-macam pembunuhanPembunuhan
ada 3, yaitu:

• Membunuh dengan sengaja


• Membunuh tidak terduga
• Membunuh tanpa ada niatan
Membunuh dengan sengaja

• Membunuh dengan sengaja adalah pembunuhan yang telah


direncanakandengan memakai alat yang biasanya mematikan.
Dikatakan seseorangmembunuh dengan sengaja apabila pembunuh
tersebut Baligh / Dewasa.
• Mempunyai niat untuk membunuh.
• memakai alat yang mematikan.
• Pembunuhan dengan sengaja antara lain, dengan membacok
korban,menembak dengan senjata api, memukul dengan benda keras,
menggilasdengan mobil, mengalirkan listrik ke tubuh korban dan
sebagainya.
Membunuh tidak terduga

• Membunuh tidak terduga yaitu pembunuhan yang


terjadi sengajadilakukan oleh seorang pribadi dengan
alat yang biasanya tidak mematikan. perbuatan ini
tidak diniatkan untuk membunuh, atau mungkinhanya
bermain-bermain. Misalnya dengan sengaja memukul
orang laindengan cambuk ringan atau dengan mistar,
akan tetapi yang terkena pukulkemudian meninggal.
Membunuh tanpa ada niatan

•Membunuh tanpa ada niatan yaitu


pembunuhan karena kesalahan ataukeliru
semata-mata, tanpa direncanakan dan tanpa
maksud sama sekali.misalnya seseorang
melempar batu atau menembak burung, akan
tetapiterkena orang kemudian meninggal.
Dasar hukum menurut islam laranganmembunuh

• Membunuh adalah perbuatan yang dilarang dalam


agama Islam karena Islammenghormati dan melindungi
hak hidup setiap manusia. Allah berfirmandalam Surah
Al Isra :33 yang artinya "Dan janganlah kamu
membunuhjiwa yang’diharamkan’Allah
(membunuhnya) melainkan dengansuatu alasan yang
benar"
Pembunuhan Berencana

Pembunuhan berencana adalah kejahatan yang merampas nyawa


orang lain, sebelumnya direncanakan dahulusebelum membunuh.
Biasanya pembunuhan berencana tidak dilakukan sendirian tetapi
dengan orang lainsebagai bantuan untuk membunuh.Berikut
pasal tentang pembunuhan berencana:

- Adapun dalam KUHP, Pasal 340 soal pembunuhan berencana


berbunyi ; "Barang siapa sengaja dan denganrencana lebih
dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana
mati atau pidana penjara seumurhidup atau selama waktu
tertentu, paling lama 20 tahun.“
- Pasal 340 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana)
berbunyi “Barangsiapa dengan sengaja dan dengandirencanakan
lebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain, dihukum karena
pembunuhan direncanakan(moord), dengan hukuman mati atau
penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya
dua puluhtahun.”
Contoh kasus

• Dalam kasus pembunuhan sebagaimana terjadi di


madura, terdapat beberapa pasal yang mungkin
diterapkan, kemungkinan itu adalah pada pasal-pasal:
338, 340. Bedanya 340 daripada 338 adalah:
• -340 didahului dengan adanya rencana terlebih
dahulu, artinya adakesempatan untuk berpikir dengan
tenang, atau dalam bahasa gampangnyabarangkali
bisa disebut sebagai bukan spontanitas.Kemungkinan
lainnya adalah pasal-pasal: 351 ayat (3), 353 ayat (3),
354 ayat(2), dan 355 ayat (2).

Anda mungkin juga menyukai