Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH SIARAN TELEVISI DI

DUNIA DAN INDONESAI


 TV dinikmati oleh publik Amerika Serikat pada tahun
1939, yaitu ketika berlangsungnya world’s fair di New
York, PD II menghentikan kegiatan bidang TV
 Tahun 1946 kegiatan bidang TV di mulai kembali,
jaringan TV terbesar di Amerika Serikat American
Broadcasting Company (ABC) columbia Broadcasting
System (CBS) National Broadcasting Company (NBC)
jaringan ini menghubungkan ke semua studio TV di
seluruh negri
 Tokoh TV asal Amerika Serikat S.Morse, A.G Bell dan
Herbert E Ives
 Bangsa lain Galilei dari Italia, May dan Velloughby
Smith dari Inggris, Paul Nipkow dan Weiller dari
Jerman, Dr. V.K. Zworykin dari Rusia
 Inggris termasuk negara yang paling lama mengadakan
eksperimen bidang TV, John Logie Baird umpamanya telah
mendemonstrasikan TV tahun 1924, BBC mencoba siaran
sejak 1929. Ini disebabkan negara-negara Eropa, Asia dan
Afrika hancur dibakar perang, sedangkan Amerika Serikat
tetap utuh.
 TV adalah paduan radio (broadcast) dan film
(moving picture) televisi terdiri dari istilah “tele”
yang berarti jauh dan “visi” (vision) yang berarti
penglihatan , segi jauh nya diusahakan oleh
prinsip radio dan segi penglihatan oleh gambar.
 Broadcasting meliputi pengertian siaran radio
dan siaran TV. BBC di Inggris meliputi radio dan
TV, ABC di Australia meliputi radio dan TV. Dan
di Amerika Serikat ABC, CBS, dan NBC.
 Segi positif dari TV yakni langsung, tidak
mengenal jarak, dan memiliki daya tarik yang
kuat.
 TV memiliki daya tarik yang kuat disebabkan
unsur kata-kata, musik, sound effect dan visual
gambar hidup yang mampu menimbulkan kesan
yang mendalam pada penonton, kelebihan ini
juga melebihi film bioskop
 Segi negatifnya TV adalah sepintas lalu, tidak
selalu dapat diterima dengan sempurna dan
menghadapi publik yang heterogen
 Pada tahun-tahun sejak munculnya TV di tengah
masyarakat, negara Amerika Serikat dan negar-
negara Eropa lainnya mengalami kemerosotan
pengunjung bioskop sampai 45%.
 TVRI mulai tanggal 19 Agustus 1962, studio
sederhana di senayan jakarta, sampai tahun 1965
TVRI memiliki 2 stasiun penyiaran dan empat
stasiun pemancar dan 5 stasiun penghubung, sejak
tahun1973-1978 menambah 5 buah stasiun penyiaran
sehingga bertambah 7 buah stasiun dengan 77 buah
pemancar dan 11 stasiun penghubung. Di
penghujung tahun 1980 tercatat 9 buah stasiun
penyiaran yang dimiliki TVRI dengan dilengkapi
124 stasiun dan stasiun penghubung.
 Program TV sinetron dan film televisi sebagai
tandingan film teatrikal di bisokop, produksi sinetron
melonjat pesat terutama setelah muncul production
house, di akhir 1992 tercatat kurang lebih 300 an PH.
 Di penghujung 1980 awal 1990 pertelevisian di
Indonesia di ramaikan oleh stasiun Tv swasta,
diantaranya RCTI , SCTV ,TPI, ANTV,
INDOSIAR, METRO TV di tahun 2000 an
pemerintah mendukung berdirinya stasiun TV
swasta lainnya, Trans 7( 2000), TransTV (2001) TV
one (2002) Global TV (2002) berdasar UU
penyiaran no.32 pasal 13 (2) TAHUN 2002,
lembaga penyiaran terbagi atas:
Lembaga Penyiaran Publik, Swasta, Komunitas dan
Berlangganan.

Anda mungkin juga menyukai