Anda di halaman 1dari 12

Adab seorang Mukmin

terhadap
Allah & Rasulnya
 1. tidak mendahului dalam perkataan dan
perbuatan.
 2. tidak meninggikan suara dihadapan
Rasulullah.
Adab kepada
Allah &  3. tidak mengeraskan suara Ketika berbicara
dengan nya.
Rasulullah.
 4. Tidak memanggil Rasulullah sama seperti
memanggil antar sesame.
 5. Sabar menunggu kehadiran Rasulullah.
Adab sesama orang beriman
( Al Mukminun )

9 Pesan dalam pergaulan :


1.
 { ‫َیٰۤـ َأ ُّی َها ٱ َّل ِذی َن َءا َم ُن ۤو۟ا ِإن َج ۤا َء ُك ۡم َفا ِس ُۢق ِب َن َب ࣲإ َف َت َب َّی ُن ۤو۟ا َأن ُت ِصی ُبو۟ا َق ۡو َۢما ِب َج َه ٰـ َل ࣲة َف ُت ۡص ِب ُحو۟ا َع َل ٰى َما َف َع ۡل ُت ۡم‬
‫} َن ٰـ ِد ِمی َن‬
6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu
orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan
1. ‫َفـَتَبَّيُنوا‬ teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada
suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
telitilah menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
(Surat Al-Hujurat: 6)
"Fa Tabayyanu": Selidiki, kapan saja menerima informasi, jangan
sampai merugikan orang lain karena ketidaktahuan.Sifat gegabah,
tergesa2.Qila wa qaala.
2
‫ َو ِإن َطٓاِئَفَتاِن ِم َن ٱۡل ُم ۡؤ ِمِنيَن ٱۡق َتَتُلوْا َفَأۡص ِلُحوْا َبۡي َنُهَم ۖا َفِإۢن َبَغ ۡت ِإۡح َد ٰى ُهَم ا َع َلى ٱُأۡلۡخ َر ٰى‬
‫َفَٰق ِتُلوْا ٱَّلِتي َتۡب ِغ ي َح َّتٰى َتِفٓي َء ِإَلٰٓى َأۡم ِر ٱِۚهَّلل َفِإن َفٓاَء ۡت َفَأۡص ِلُحوْا َبۡي َنُهَم ا ِبٱۡل َع ۡد ِل َو َأۡق ِس ُطٓو ْۖا ِإَّن‬
‫ٱَهَّلل ُيِح ُّب ٱۡل ُم ۡق ِس ِط يَن‬

 9. Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman


itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya!
.2-‫فأصلحوا‬: Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang

damaikanlah… lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi


sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah
surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan
hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah
mencintai orang-orang yang berlaku adil.
 ‫َفِإن َفٓاَء ۡت َفَأۡص ِلُحوْا َبۡي َنُهَم ا ِبٱۡل َع ۡد ِل َو َأۡق ِس ُطٓو ْۖا ِإَّن ٱَهَّلل ُيِح ُّب ٱۡل ُم ۡق ِس ِط يَن‬
Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut
keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah
mencintai orang-orang yang berlaku adil.
(Surat Al-Hujurat: 9)

‫َأۡق ُط ْۖا‬ "Wa Aqsitu": Bertindaklah adil.


3. ‫َو ِس ٓو‬ Setiap kali ada perselisihan, cobalah lakukan penyelesaian
berlaku adil ! masalah/perdamaian dan bertindak adillah diantara kedua belah pihak
karena Allah menyukai orang-orang yang bertindak adil
- bahkan kepada orang yang kita bencipun kita harus bersikap adil.
- Adil adalah tanda ketakwaan.
‫ء ِّم ن ِّنَس ٓاٍء َع َس ٰٓى َأن‬ٞ‫م ِّم ن َقۡو ٍم َع َس ٰٓى َأن َيُك وُنوْا َخ ۡي ٗر ا ِّم ۡن ُهۡم َو اَل ِنَس ٓا‬ٞ ‫َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا اَل َيۡس َخ ۡر َقۡو‬
‫َيُك َّن َخ ۡي ٗر ا ۡن ُهَّۖن‬.
‫ِّم‬
11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang
laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang

4. ‫اَل َيۡس َخ ۡر‬ ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula
sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh
Jangan mengolok2/ jadi yang direndahkan itu lebih baik.
menertawakan "La Yaskhar":
orang
Jangan mengolok2/ menertawakan orang, mungkin mereka bisa jadi
lebih baik daripada engkau di mata Allah.As syukhriyah hanya dari
orang yang berkepribadian buruk.- diantara orang beriman mungkin ada
yang tidak elok tubuhnya, tidak sebagus yang lainya,
 ‫َو اَل َتۡل ِم ُز ٓو ْا َأنُفَس ُك ۡم‬
Dan janganlah suka mencela dirimu
sendiri
5. ‫َو اَل َتۡل ِم ُز ٓو ْا َأنُفَسُكۡم‬ (Surat Al-Hujurat: 11)

Dan janganlah suka  "Wa La Talmizu":


mencela dirimu Jangan saling mencela/menghina.
sendiri ‫ بالقول‬: ‫اللمز‬
Dengan ucapan
‫ بالفعل واإلشارة‬: ‫الهمز‬
Dengan perbuatan & isyarat
 ‫وَاَل َتَناَبُز وْا ِبٱَأۡلۡل َٰق ِۖب ِبۡئ َس ٱٱِلۡس ُم ٱۡل ُفُسوُق َبۡع َد ٱِإۡل يَٰم ِۚن َو َم ن َّلۡم َيُتۡب‬
‫َّٰظ‬ ‫َٰٓل‬
‫َفُأْو ِئَك ُهُم ٱل ِلُم وَن‬
dan jangan memanggil dengan gelaran yang
mengandung ejekan. Seburuk-buruk
6. ‫واَل َتَناَبُز وْا ِبٱَأۡلۡل َٰق ِۖب‬ panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman dan barangsiapa yang tidak
dan jangan memanggil dengan bertobat, maka mereka itulah orang-orang
gelaran yang mengandung
ejekan yang zalim.
(Surat Al-Hujurat: 11)
 "Wa La Tanabazu": Jangan panggil satu sama lain dengan
julukan yang menyinggung/merendahkan.
 Panggilah dengan namanya yang baik, dan panggilan kunyah.
 ‫م‬ٞۖ ‫َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا ٱۡج َتِنُبوْا َك ِثيٗر ا ِّم َن ٱلَّظِّن ِإَّن َبۡع َض ٱلَّظِّن ِإۡث‬
12.Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-
sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu
dosa.
7. ‫ٱۡج َتِنُبوْا َكِثيٗر ا ِّمَن ٱلَّظِّن‬.
‫َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َةَع ْن الَّنِبِّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َفَسِم ْع ُت ُس ْفَياَن َيُقوُل ِإَّياُك ْم َو الَّظَّن َفِإَّنُه‬
jauhilah kebanyakan
purba-sangka ‫َأْك َذ ُب اْلَح ِد يِث‬."
Janganlah kalian berprasangka buruk sebab ia adalah sedusta-dustanya
percakapan."
(HR. Ahmad: 7035)
 ‫َو اَل َتَج َّسُسوْا‬

8. ‫َو اَل َتَج َّسُسوْا‬


 Dan janganlah mencari-cari keburukan orang
(Surat Al-Hujurat: 12)
Dan janganlah kalian mencari-
cari
keburukan orang  "Wa La Tajassasu":
 Jangan memata-matai satu sama lain.Tanda saling curiga,
Seakan2 dia adalah musuhnya.
 ‫َو اَل َيۡغ َتب َّبۡع ُض ُك م َبۡع ًض ۚا َأُيِح ُّب َأَح ُد ُك ۡم َأن َيۡأ ُك َل َيۡأ ُك َل َلۡح َم َأِخ يِه َم ۡي ٗت ا َفَك ِرۡه ُتُم وُۚه َو ٱَّتُقوْا‬
‫م‬ٞ‫ب َّر ِح ي‬ٞ‫ٱَۚهَّلل ِإَّن ٱَهَّلل َتَّو ا‬
 dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah
seorang diantara kamu yang suka memakan daging
9. ‫َو اَل َيۡغ َتب َّبۡع ُض ُكم َبۡع ًض ۚا‬ saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
dan janganlah menggunjingkan
(ghibah ) satu sama lain. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.
(Surat Al-Hujurat: 12)

Anda mungkin juga menyukai