Deni Yuliantara (11160000396) Pengertian Audit Pemasaran pengumpulan serta pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan Kriteriakriteria yang telah ditetapkan
Menurut Kothler, Audit Pemasaran merupakan
pengujian yang kompherenshif, sistematis, independent, dan periodic atau berkala dari suatu perusahaan-perusahaan atau unit usaha lingkungan pemasaran, tujuan strategis, dan aktifitas dengan maksud untuk menentukan area masalah dan peluang serta merekomondasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Tipe audit pemasaran, yaitu:
1. audit fungsional (vertikal) merupakan audit yang
dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis terhadap bagian -bagian yang diaudit tersebut, 2. audit menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran perusahaan. Tujuan Audit Pemasaran
untuk menunjukkan sasaran dan strategi pemasaran
organisasi diperlukan suatu format untuk mengatur penemuan-penemuan besar dari hasil audit. Caranya adalah dengan melakukan analisis SWOT untuk setiap produk utama atau segmen pasar. Melalui SWOT akan didapat kekuatan dan kelemahan internal yang membedakannya dengan kekuatan dan kelemahan kompetitor dan dengan peluang maupun ancaman eksternal kunci. SWOT juga harus mencakup sebab –sebab adanya kinerja yang baik ataupun buruk. Sasaran-sasaran audit pemasaran
1. Audit Lingkungan Pemasaran
2. Audit Strategi Pemasaran 3. Audit Organisasi Pemasaran 4. Audit Fungsi Pemasaran Audit Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran (marketing environment) terdiri atas para
pelaku dan kekuatan-kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasarannya. Untuk mampu bertahan dan berhasil dalam kondisi persaingan yang sangat ketat ini, perusahaan harus menyesuaikan bauran pemasarannya untuk mengikuti tren dan perkembangan di dalam lingkungan ini. Lingkungan pemasaran terdiri atas dua kelompok besar yaitu: 1. Lingkungan mikro 2. Lingkungan makro Audit Strategi Pemasaran
Dalam strategi pemasaran terdapat tujuan dan sasaran
pemasaran perusahaan yang telah dinyatakan dengan jelas untuk dapat membimbing perencanaan pemasaran dan pengukuran kinerja juga terdapat misi bisnis perusahaan yang telah dinyatakan dengan jelas dan berorientasi pasar, tujuan pemasaran yang tepat dan mempertimbangkan sumber daya, posisi persaingan dan peluang. Audit Organisasi Pemasaran
Pemasaran pada dasarnya adalah keseluruhan dari perusahaan
karena pemenuhan kepuasan pelanggan adalah tanggung jawab keseluruhan bagian atau fungsi yang terdapat di perusahaan. Secara ideal tanggung jawab peningkatan nilai pelanggan yang menjadi pemicu kepuasan pelanggan adalah tanggung jawab semua bagian atau fungsi yang ada di dalam perusahaan. Konsep pemasaran tidak terbatas pada penjualan danpromosi saja, pemasaran memegang fungsi yang sangat kompleks dan menyangkut secara keseluruhan kepentingan perusahaan. Pemasaran harus secara intensif menjalin kerja sama dengan berbagai bagian dan fungsi, membentuk suatu sinergi dalam meningkatkan nilai pelanggan. Audit Fungsi Pemasaran
Audit fungsi pemasaran merupakan pengujian yang
sistematis dan terdokumentasi terhadap bagaimana perusahaan menentukan bauran pemasarannya dan apakah bauran pemasaran tersebut secara efektif dan mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Fungsi pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam bauran pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Kebijakan tersebut meliputi: (1) kebijakan produk, (2) kebijakan harga, (3) kebijakan promosi, dan (4 ) kebijakan saluran distribusi. Contoh Kasus Audit Pemasaran PT. Permen Gummy adalah sebuah perusahaan permen yang berukuran industri menengah. Perusahaan ini membuat permen rasa tropical berry yang banyak diminati anak-anak kecil . Dalam dua tahun terakhir, penjualan dan labanya sangat kecil. Manajemen puncak merasa persoalannya terletak pada tenaga penjualan. Menurut nya, pada bagian ini tidak dapat bekerja keras atau tidak cukup pintar untuk memperbaiki keadaan.Manajemen puncak merencanakan untuk menyewa pelatih tenaga penjualan untuk melatih mereka dalam tekhnik barang dagangan dan penjualan modern. Akan tetapi sebelum melaksanakan rencana tersebut, manajemen memutuskan untuk menyewa konsultan pemasaran untuk melakukan audit pemasaran. Auditor mewawancarai manajer, pelanggan, perwakilan penjualan, dealer, dan meneliti berbagai data. THANKS YOU