Anda di halaman 1dari 10

KONSERVASI, DEPLISI DAN PERSEDIAAN

KONSERVASI adalah penggunaan SDA untuk kebaikan secara optimal dalam


jumlah yang terbanyak dan jangka waktu paling lama (gifford Pinchot)
atau suatu tindakan untuk mencegah pengurasan SDA dengan cara
pengambilan yang tidak berlebihan sehingga dalam jangka panjang SDA
tetap tersedia.
TINDAKAN KONSERVASI
– Melakukan perencanaan terhadap pengambilan SDA
– Eksploitasi SDA secara efisien dengan limbah sedikit mungkin
– Mengembangkan SDA alternatif
– Menggunakan unsur teknologi yang sesuai agar dapat menghemat dan
tidak merusak lingkungan
– Mengurangi, membatasi dan mengatasi pencemaran lingkungan
DEPLISI adalah suatu cara pengambilan SDA secara besar-besaran.
Kepunahan SDA disebabkan :
– Kapitalis
– Kelompok miskin
PERSEDIAAN (CADANGAN) adalah SDA yang sudah kita ketahui
(identified) dan bernilai ekonomis
Cadangan akan meningkat bila :
– Ada penemuan baru (discovery)
– Peningkatan cadangan yang telah terbukti (extension)
– Revisi (revision) akibat kebutuhan informasi mengenai kondisi pasar dan
teknologi baru
PENGARUH BERBAGAI VARIABEL EKONOMI
TERHADAP KONSERVASI

Banyak variabel ekonomi yang mempengaruhi konservasi yaitu :


• TINGKAT BUNGA
Tingkat bunga digunakan dalam perencanaan pengambilan SDA untuk
membuat penerimaan bersih di masa yang akan datang dapat
dibandingkan satu sama lain selama suatu interval waktu perencanaan
tertentu. Penerimaan bersih di masa datang didiskonto sehingga
diketahui nilai sekarang. Ini berarti dengan tingkat bunga yang positif,
penerimaan bersih di masa datang nilainya akan turun dengan semakin
jauhnya jarak wakt dari saat diambil keputusan, sehingga seorang
pengelola akan mencoba mengubah distribusi waktu dari penerimaan
bersih ke arah masa kini. Jadi kenaikan tingkat bunga akan merubah
distribusi tingkat penggunaan SDA ke arah masa sekarang dan ini berarti
tindakan deplisi, sebaliknya penurunan tingkat bnga akan berakibat
tindakan konservasi.
• MASALAH KETIDAKPASTIAN
Ketidak pastian ada dalam bentuk harapan terhadap penerimaan dan
biaya. Tinggi rendahnya derajat ketidakpastian dipengaruhi oleh
ketidakpastian dalam harapan.
Ketidak pastian diterima dengan konsekuensi :
– Menerima ketidakpastian seluruhnya sehingga memperkecil
kemungkinanmenerima pendapatan bersih dalam jumlah yang lebih kecil
– Menerima ketidakpastian dengan melakukan hedging artinya produsen
SDA menggeser beban ketidakpastian kepada spekulan yang profesional
– Ketidak pastian diterima dengan meningkatkan fleksibilitas dalam
perencanaan.
Contoh ketidakpastian : perubahan teknologi, perubahan permintaan,
banjir, kekeringan dll.
Oleh karena ketidakpastian dipengaruhi ketidakpastian dalam
harapan, maka perencanaan SDA harus fleksibel dan dicerminkan
dalam diskonto. Bila diskonto ketidakpastian semakin tinggi berarti
ada penurunan yang progresif dalam nilai sekarang dari penerimaan
bersih di masa y. a. d. Akibatnya pengambil keputusan akan merubah
distribusi waktu penggunaan ke arah sekarang atau deplisi, sebaliknya
bila penurunan dalam diskonto ketidakpastian akan berakibal
konservasi.
• PERPAJAKAN
Bila jenis pajak baru dikenakan perlu diperhatikan :
– Bila pajak dikenakan akan menyebabkan harga SDA turun akan
mendorong konservasi
– Bila pajak dikenakan akan menyebabkan harga SDA naik akan
mendorong deplisi, maka :
– Pajak “tidak langsung” yang beban pajaknya digeserkan sebagian atau
seluruhnya pada pembeli dan meningkatkan harga mendorong deplisi.
– Pajak “langsung” yang beban pajaknya tidak dapat digeserkan pada
pembeli mendorong konservasi.
• PENGARUH KEBIJAKAN HARGA
Perubahan harga barang input maupun output mempengaruhi konservasi :
– Bila kenaikan harga produk diharapkan semakin tinggi dengan
berkembangnya waktu akan mendorong konservasi
– Bila harapan harga produk menurun dengan berkembangnya waktu
mendorong deplisi
– Bila harga faktor produksi (input) berubah naik di masa sekarang akan
mendorong deplisi
– Bila harga faktor produksi (input) berubah naik di masa Y.a.d. mendorong
konservasi.
• HAK PENGUASAAN (PROPERTY RIGHT)
Penguasaan merupakan kumpulan hak untuk mengawasi dan menggunakan
SDA oleh seseorang atau sekelompok orang. Penguasaan dilakukan oleh
organisasi publik (negara), pemilik, pemakai, kreditur, pekerja dsb.
Ketidakpastiandan ketidakstabilan dalam penguasaan mempengaruhi
konservasi. Bila hak penguasaan kurang aman dan tidak stabil mendorong
deplisi. Ex : seseorang penyewa sebidang ladang akan bertindak deplisi bila
tidak yakin apakah jangka waktu sewa bisa diperpanjang
• PERSEWAAN
Persewaan mempengaruhi keputusan konservasi terutama melalui
ketidakstabilan keadaan, pembebanan penerimaan dan biaya terhadap
pemilik/penyewa, harga sewa, serta ketidaksempurnaan pasar
“Dengan kontrak sewa jangka panjang kemungkinan diadakan konservasi
SDA lebih tinggi sebaliknya kontrak sewa jangka pendek akan
mendorong deplisi”
• BENTUK PASAR
Dengan asumsi kondisi perekonomian dan teknologi tetap, maka :
bila hubungan itu bersifat bersaing (kompetitif) maka pasar monopoli
akan cenderung konservasi dibanding dengan bila pasar itu bersifat
persaingan sempurna, sedang bila sifatnya komplementer, pasar monopli
cenderung deplisi dibanding pasar persaingan sempurna.
Ketidakstabilan ekonomi akan berakibat :
– Ketidakstabilan perekonomian meningkatkan peluang ketidakpastian
untuk sebagian besar data yang dipakai dalam perencanaan produksi,
semakin tidak stabil perekoomian semakin tinggi ketidakpastian semakin
tinggi deplisi.
– Ketidakstabilan perekonomian akan berdampak mempertinggi bunga dan
cenderung mendorong deplisi
– Penurunan tingkat pendapatan dalam suatu gelombang konjungtur
mendorong deplisi
– Depresi perekonomian yang mengakibatkan berkurangnya produksi
mendorong deplisi
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM
DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN

JENIS SUMBERDAYA ALAM


Pada dasarnya SDA dikelompokkan :
• SDA yang dapat diperbaharui (renwable resources)
• SDA yang tidak dapat diperbaharui (non renewable)
Prof Barlow mengelompokkan SDA :
• Sumberdaya alam yang tak pulih
adalah SDA yang tidak dapat diperbaharui mempunyai sifat volume fisik
yang tersedia tetap.
SDA yang tidak dapat diperbaharui :
– SDA seperti batubara dan mineral yang sifatnya dapat dipakai habis
atau berubah secara kimiawi melalui penggunaan.
– SDA seperti logam dan batu-batuan yang mempunyai umur penggunan
yang lama dan dapat dipakai ulang.
• Sumberdaya alam yang pulih
adalah SDA yang dapat diperbaharui mempunyai sifat terus menerus ada.
Dapat diperbaharui oleh alam maupun dengan bantuan manusia.
Ex : sumberdaya air, angin, cuaca, gelombang laut, sinar matahari dan
bulan
• Sumberdaya alam yang mempunyai sifat gabungan
– Sumberdaya biologis
yang termasuk dalam sumberdaya biologis adalah hasil panen, hutan
margasatwa, padang rumput, perikanan dan peternakan
– Sumberdaya tanah
menggambarkan gabungan antara sifat yang dapat diperbaharui dan tidak
dapat diperbaharui maupun sumberdaya biologis
Ex : kesuburan tanah
IMPLIKASI PENGGOLONGAN SDA
• Bagi SDA yang tidak dapat diperbaharui ketidakpastian mengenai
perkembangan teknologi akan merupakan hambatan dalam perencanaan
dibanding SDA yang dapat diperbaharui.
• Dengan berhasilnya perkembangan teknologi menjadi kurang perhatian
dengan masa y.a.d
• Perlu adanya kebijakan Pemerintah untuk konservasi SDA
• Adanya penemuan barang sintetis tidak berarti dapat menolak adanya
konservasi
PENGELOMPOKAN LAIN SDA
BERDASARKAN PENGELOLANYA :
– SDA yang dikelola pemerrintah
–SDA yang dikelola swasta
BERDASARKAN HAK PENGUASAAN :
– SDA milik individu (private property )
–SDA milik umum (common property)
MACAM SDA DALAM KAITANNYA DENGAN PENERIMAAN DAN
BIAYA
SDA pulih atau tidak bila dihubungkan dengan pengertian secara ekonomi
sebelum SDA itu habis secara fisik atau merosot jumlahnya, SDA
tersebut sudah habis dalam arti kegunaan. Hal ini terjadi bila biaya
lebih besar dari manfaat. Sebaliknya SDA dikatakan tidak habis bila
dalam arti guna yang diberikan bersifat kontinyu, walaupun secar fisik
jumlahnya relatif terbatas dibanding SDA lain
SUMBERDAYA ALAM PRIMER DAN SEKUNDER
Sumberdaya alam sekunder merupakan SDA yang adanya karena SDA
primer. Pada umumnya SDA tak pulih dan SDA pulih kelompok pertama
yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh manusia disebut SDA PRIMER
sedangkan SDA pulih kelompok kedua yang tersedia sangat dipengaruhi
oleh manusia disebut SDA SEKUNDER
HUBUNGAN ANTARA SDA DAN PENGGUNAANNYA
Apabila dua atau lebih SDA diambil dari bumi dan digunakan atau
dikonsumsi dalam proses produksi maka terdapat hubungan yang
sifatnya KOMPLEMENTER DAN SUBSTITUSI
– Ex : penggunaan lahan untuk kehutanan sekaligus rekreasi sifatnya
komplementer dalam sisi penawaran
– penggunaan batubara dan bijibesi untuk menghasilkan baja sifanya
komplementer dalam sisi permintaan
– penggunaan suatu daerah untuk pertanian dan untuk waduk merupakan hubungan
yang bersaing/substitusi dari sisi penawaran
– penggunaan tenaga ternak dan mesin traktor disektor pertanian merupakan
hubungan substitusi dari sisi permintaan.
SUMBERDAYA ALAM MILIK UMUM/BERSAMA
SDA milik perorangan penguasaannya ada di bawah seseorang atau suatu
badan, sedangkan SDA milik umum penguasaannya menjadi jelas bila
SDA itu sudah ditangkap atau dikuasai oleh seseorang atau suatu
badan. Jadi SDA milik umum berarti bukan milik siapapun dan berarti
pula SDA milik setiap orang.

Anda mungkin juga menyukai