wb Kami dari kelompok 2, izinkanlah kami untuk mempresentasikan materi tentang
Nama anggota kelompok:
Hilman Azka Syamil Nadhira Putri Nesma N.Y Al Masri Wiada Pratiwi Zaqly Khalid Al Giffary Free Sex ( Seks Bebas ) Kelompok 2 Nama anggota kelompok: Hilman Azka Syamil Nadhira Putri Nesma N.Y Al Masri Wiada Pratiwi Zaqly Khalid Al Giffary Tujuan dari Materi ini • 1. Agar tidak salah jalan dalam urusan seksual • 2. Tidak terburu-buru untuk melakukan aktivitas seksual • 3. Dapat mengetahui akar permasalahan sampai penyelesaian terkait seks bebas • 4. Mengajak teman-teman semua untuk mencegah diri dan terbuka pandangannya terhadap seks bebas Pengertian Seks Bebas&Perilaku Seks Bebas • Seks bebas adalah kegiatan yang dilakukan berdua pada waktu dan tempat yang telah di sepakati Bersama dan belum terkait hubungan pernikahan • Perilaku seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh Hasrat atau keinginan dari dua belah pihak,mulai dari aktiitas seks yang paling ringan sampai tahapan senggama. Contoh Bentuk-bentuk Perilaku Seks Bebas
• a) Kissing,yaitu sentuhan yang terjadi antar bibir dikuti dengan Hasrat
seksual. • b)Necking,yaitu aktivitas seksual disekitar tubuh, tetapi belum ada kontak alat kelamin. • c) Petting, yaitu menempelkan alat kelamin tapi belum ada kontak alat kelamin. • d) Intercourse, yaitu bersenggama atau kontak alat. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku Seks Bebas. • Perubahan-perubahan hormonal yang meningkatkan Hasrat seksual. Peningkatan Hasrat seksual ini mwmbutuhkan penyaluran dalam bentuk tingkah laku seksual tertentu. • Industri pornografi. Luasnya peredaran materi pornografimemberi pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan pola perilaku seks. • Rasa penasaran. Pada usia belia (remaja) Keingintahuannya begitu besar terhadap seks, apalagi teman-temannya mengatakan terasa nikmat, maka rasa penasaran tersebut semakain mendorong mereka lebih jauh lagi melakukan berbagai macam percobaan sesuai dengan apa yang diharapkan. D. Pengetahuan individu tentang kesehatan reproduksi. Banyak informasi tentang kesehatan reproduksi yang tidak akurat, sehingga dapat menimbulkan dampak pada pola perilaku seks yang tidak sehat dan membahayakan. E. Pembinaan religius. Para pelaku seks bebas yang memiliki kehidupan religius yang baik, lebih mampu berkata ‘tidak’ terhadap godaan seks bebas dibandingkan mereka yang tidak memperhatikan kehidupan religius. Kesempatan melakukan hubungan seks Didukung oleh hal-hal sebagai berikut : 1. Kesibukan orang tua yang memyebabkan kurangnya perhatian. 2. Pemberian fasilitas. Adanya ruang yang berlebihan membuka peluang untuk membeli fasilitas, misalnya menginap di hotel atau motel atau ke night club sampai larut malam. 3. Tersedianya obat anti hamil, alat keamanan saat berhubungan serta minuman-minuman keras yang berakibat longgarnya kendali. 4. Pergeseran nilai-nilai moral dan etika.Membuka peluang yang mendukung hubungan seksual pranikah Misalnya, pasangan dewasa yang menginap di hotel merupakan hal biasa. Sehingga tidak ditanyakan atau dipersyaratkan untuk menunjukkan akte nikah. Bahaya Seks Bebas di kalangan Remaja • 1. Menciptakan kenangan buruk Norma-norma yang berlaku di masyarakat menyatakan bahwa seks bebas merupakan perbuatan yang melanggar kepatutan. Apabila seseorang terbukti melakukan seks bebas, secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut, bahkan keluarga besarnyapun akan merasakannya. Hal ini tentu menjadi beban mental yang berat. • 2. Mengakibatkan kehamilan.Biasanya kehamilan ini tidak diharapkan ”orangtuanya”, sehingga muncul istilah kehamilan di luar nikah sebagai suatu ”kecelakaan”. • 3. Menggugurkan kandungan (aborsi).Karena belum siap untuk menjadi ayah atau ibu dari bayi yang akan dilahirkannya itu. Tindakan menggugurkan kandungan akan mendapat hukuman. Selain itu, juga dapat mengakibatkan kerusakan pada rahim,kemandulan, dan lainnya. • 4. Penyebaran penyakit.Perilaku seks bebas dengan berganti-ganti pasangan sangat berpotensi pada penyebaran penyakit kelamin. Penyakit kelamin (seperti HIV/AIDS) ini tidak hanya menular kepada pasangannya saja melainkan akan menular pada keturunannya. • 5. Timbul rasa ketagihan.Seks bebas akan mengundang rasa ketagihan bagi para pelakunya hingga pelaku melakukannya terus-meneru Saran Bagaimana Cara Mencegah Seks Bebas • Kepada pihak orangtua, agar memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan anak tentang seks edukasi sejak dini dan saat remaja pun tetap dalam pengawasan.Kepada generasi muda, agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar.Kepada para siswa/i, agar selain belajar juga aktif dalam kegiatan yang positif dan kreatif dalam rangka menyalurkan energi yang berlebih sehingga tidak mengarah pada penyaluran dorongan biologis secara langsung. Kesimpulan • Seks bebas berdampak negatif yang sangat besar tidak hanya bagi pelaku, namun juga bagi keluarga besar pelaku bahkan keturunannya kelak. Seks bebas terjadi karena banyak faktor yang berpengaruh besar terhadap perkembangan seorang remaja tidak dapat disikapi secara bijak. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat mulai dari diri sendiri harus berperan aktif dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja ini Penutup • Itulah yang dapat kelompok kami rangkum dan jelaskan kepada teman-teman semua tentang seks bebas, semoga teman-teman semua dapat memahami dari pembahasan yang telah kami jelaskan. Terimakasih untuk yang telah memperhatikan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, sekian dari kami kurang lebihnya mohon maaf, wassalamu'alaikum wr wb.