Anda di halaman 1dari 15

HEAT STRESS (STRES PANAS)

PADA TERNAK

By ;
Kelompok 4
Dosen pengampu : Dr. Drh. Sri Wigati, M.Ag, Sc.

UNIVERSITAS JAMBI
Anggota klompok 4 :

YOSAFAT MARIHOT S E10020103


KEVIN PRATAMA E10022011
DEVI INTAN PRATIWI E10022134
SRI SUHARTINI E10022140
HALKOMIL AGUSTIAN E10022154
HEAT
STRES
Stres panas (heat stress) adalah sebuah gangguan stres yang terjadi akibat kondisi suhu udara
lingkungan melebihi suhu normal (> 28°C) sehingga ternak tidak mampu untuk
menyeimbangkan antara produksi dan pembuangan panas tubuhnya. Heat stress
menyebabkan penurunan aliran darah ke seluruh tubuh, turunnya nafsu makan (feed intake),
produksi susu turun, aktivitas sapi berkurang, dan perfoma reproduksi menurun.

S
Parameter lingkungan yang umum digunakan untuk mengevaluasi cekaman panas adalah
temperatur?humidity index (THI) yang merupakan satu nilai dari kombinasi suhu dan kelembaban
lingkungan yang merujuk pada beban panas ternak.Selain parameter lingkungan,parameter
fisiologis yang biasa digunakan untuk mengukur daya adaptasi ternak terhadap lingkungan panas
adalah heat tolerance coefficient (HTC) yang dihitung berdasarkan suhu rektal yang dikembangkan
oleh Rhoad (Seixas et al., 2017). THI berpengaruh terhadap produktivitas ternak karena terjadi
perbedaan efisiensi penggunaan pakan.Ternak yang dipelihara pada kondisi lingkungan dengan nilai
THI lebih tinggi dari standar kebutuhan menyebabkan kebutuhan energi untuk hidup pokok
meningkat sehingga energi yang dapat dipakai untuk pertumbuhan menurun (Nuriyasa,2012). THI =
0,8Tab + RH (Tab – 14,4) + 46,4 Keterangan : THI = Temperature Humidity Index; Tab = Suhu
Lingkungan (°C); dan RH = Kelembaban Udara (%). Rumus THI menurut Bulitta et al. (2015
Rumus THI menurut Bulitta et al.
(2015)

THI = 0,8Tab + RH (Tdb – 14,4) + 46,4


Keterangan :
THI = Temperature Humidity Index;
Tdb = Suhu Lingkungan (°C); dan
RH = Kelembaban Udara (%).
Indikator heat stress menurut Bulitta et al. (2015)
Pengukuran suhu pada kali ini di lakukan pada empat hari berturut turut dengan empat kandang yang berbeda
• Kandang Ayam Petelur
• Kandang Kambing
• Kandang Itik
• Kandang Magot
1. Kandang Ayam Petelur Kandang Fakultas Peternakan Universitas
Dalam kandang Luar kandang
Jambi
Hari / tanggal waktu
TDB RH THI TDB RH THI
79,04 80,74
Pagi 28 88 28,5 91
Hari 1
80,91 81,86
Kamis Siang 33,5 66 32,8 72
9 nov 2023
81,29 80,52
sore 31 79 31,1 76
78,81 81,10
Pagi 27,7 89 29,4 87
Hari 2
Jumat 80,22 80,19
10 nov 2023 Siang 32,8 67 33,7 63
80,66 81,29
sore 30,8 78 31 79
79,20 80,22
Pagi 27,6 91 28,7 88
Hari 3
80,00 79,88
Sabtu Siang 32 70 34,2 60
11 nov 2023
sore 30,7 78
80,51
31 83
82,53
• Rata-rata THI dalam kandang; 79,79
75,40 79,31
Hari 4
Pagi 25,99 87
81,14
28,5 86
80,22
• Rata-rata THI luar kandang; 80,94
Minggu
12 nov 2023
Siang 31,7 75
80,35
34,2 61
83,46
• 80,36 TERMASUK STRES SEDANG
Sore 30,6 78 31 86

Sumber: Kandang Fakultas Peternakan Unja


2. Kandang Kambing

Kandang Fakultas Peternakan Universitas


Jambi

• Rata-rata THI dalam kandang; 80,60


• Rata-rata THI luar kandang; 80,47
• 80,53 TERMASUK STRES SEDANG
3. Kandang Itik

Kandang Fakultas Peternakan Universitas


Jambi • Rata-rata THI dalam kandang; 78,51
• Rata-rata THI luar kandang; 79,74
• 79,12 TERMASUK STRES SEDANG
4. Kandang Magot

Kandang Fakultas Peternakan Universitas


Jambi

• Rata-rata THI dalam kandang; 79,00


• Rata-rata THI luar kandang; 80,32
• 79,66 TERMASUK STRES SEDANG
Berdasarkan data tersebut, suhu dan kelembaban dapat dihitung
nilai THI (Temperature Humidity Index) yang dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat kenyamanan pada ternak. Didapatkan
data pada kandang yang diukur memiliki tingkat stress sedang
dengan range THI yaitu 76,75-89,80 . Dan salah satu kandang
memiliki tingkat stress berat dengan THI >89,80.
Dampak THI tinggi

Temperature Humidity Index (THI) yang tinggi dapat berdampak negatif pada
ternak. Pada THI tinggi, suhu dan kelembaban udara dapat menyebabkan stres panas
pada ternak, terutama pada hewan-hewan seperti sapi dan domba. Stres panas dapat
mengakibatkan penurunan produksi susu, pertumbuhan yang lambat, gangguan
reproduksi, dan bahkan kematian pada kasus yang ekstrem. Upaya perlu dilakukan
untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan menerapkan praktik manajemen
yang tepat untuk mengatasi dampak THI tinggi pada ternak.
Solusi

Kandang sebaiknya dibuat miring kurang lebih 7 derajat untuk


memudahkan aliran urin dan pembersihan feses,saluran fesessebaiknya
dibuat tertutup karena dekat dengan perumahan penduduk,atap
kandang direkomendasikan terbuat dari asbes ataubahan lain yang
meredam panas karena perubahan suhu yang esktrimakan berdampak
secara fisiolog.Serta tinggi atap tidak terlalu rendah
LAMPIRAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai