Anda di halaman 1dari 32

MATERI ESENSIAL PERSIAPAN TO

INTERNAL 1
PPKn
2023-2024
SMPK 7 PENABUR JAKARTA
Materi Kelas 7
Rumusan dasar Negara yang diajukan oleh Muhammad Yamin secara lisan
pada tanggal 29 Mei 1945.
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Rumusan dasar Negara yang diajukan oleh Muh. Yamin yang diajukan secara
tertulis !
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
• Rumusan dasar Negara yang diajukan oleh Mr. Soepomo tanggal 31 Mei
1945.
1. Persatuan/ Nasionalisme
2. Kekeluargaan
3. keseimbangan lahir dan batin.
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
• Rumusan dasar Negara yang diajukan oleh Ir. Soekarno, Tgl. 1 Juni 1945
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
FUNGSI PANCASILA
• 9 Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara

1. Pancasila sebagai ideologi negara

Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara diimplementasikan dalam bentuk Pembangunan Nasional yang
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur baik secara material maupun spiritual.

Tujuan tersebut bisa dicapai dalam wadah Negara Kesatuan RI yang merdeka, berdaulat, bersatu dan
berkedaulatan rakyat.

Pancasila sebagai ideologi juga mencakup sikap warga negara yang mewujudkan kehidupan bangsa dan dunia
yang aman, tentram, tertib dan damai.

2. Pancasila sebagai dasar negara

Pancasila sebagai dasar negara ditegaskan dalam Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan P4
dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Ketetapan itu menjelaskan bila Pancasila adalah Dasar Negara dari Negara kesatuan Republik Indonesia yang
harus dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten.
• 3. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa

Pernyataan pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa


tercermin dari nilai sila ke-3. Selain itu, Pancasila juga mengandung nilai dan
norma yang diyakini Bangsa Indonesia paling benar, adil, bijaksana dan tepat
untuk mempersatukan rakyat.

4. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia

Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia dimuat dalam Pembukaan Undang-Undang


Dasar 1945 yang merupakan penuangan dari jiwa Pancasila.

5. Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia

Pancasila lahir sebagai jiwa bangsa sejak adanya Bangsa Indonesia bahkan zaman
kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
6. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia

Pancasila diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku dan perbuatan. Sehingga bangsa Indonesia
memiliki ciri khas yang membedakannya dengan bangsa lain.

7. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa

Pancasila dianggap sebagai perjanjian luhur bangsa yang disahkan dalam pembukaan dan batang
tubuh UUD 1945 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang terdiri dari wakil-
wakil seluruh rakyat Indonesia.

8. Pancasila sumber dari segala sumber hukum

Sumber tertib hukum Republik Indonesia adalah pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum serta
cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak Bangsa Indonesia.

9. Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua aktivitas kehidupan
bangsa harus sesuai dari sila-
NASIONALISME DAN PATRIOTISME
Nasionalisme adalah tentang kekuasaan, penganutnya ingin
memperoleh kekuasaan dan prestise sebesar-besarnya bagi
bangsanya. Sedangkan patriotisme merupakan pengabdian
terhadap tempat dan cara hidup tertentu yang dianggap terbaik,
namun tidak ingin memaksakan pada orang lain.
Sikap Yang Sesuai dengan Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa
Menolak paham atheism
Menjamin kebebasan beragama dan beribadah
Menghormati perbedaan agama
Adanya kerukunan antarumat beragama

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab


Mengakui persamaan derajat antar manusia
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Mengembangkan sikap tenggang rasa
Menjamin kesamaan kedudukan, hak dan kewajiban
Membina kerukunan dan kerjasama dengan bangsa
lain

3. Persatuan Indonesia
Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa
Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
Mengakui keanekaragaman bangsa
Ancaman satu wilayah merupakan ancaman bagi
bangsa dan negara Indonesia
4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Penyelenggaraan musyawarah atas dasar demokrasi
Pengembangan demokrasi Pancasila
Mengutamakan musyawarah mufakat

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Dikembangkan demokrasi ekonomi
Tidak semua cabang produksi dikuasai negara
Kekayaan alam untuk kemakmuran Bersama
Mengutamakan kegotongroyongan
Pihak yang kuat membantu yang lemah
TUJUAN PEMBERONTAKAN DI/TII
• Tujuan pemberontakan DI/TII Jawa Tengah sama
dengan yang terjadi di Jawa Barat, yakni untuk
mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).
DI/TII dibentuk oleh Kartosuwiryo pada Maret
1948 di Jawa Barat. Pemberontakan ini juga
terjadi di berbagai daerah di Indonesia, salah
satunya di Jawa Tengah.
IDEOLOGI TERBUKA DAN IDEOLOGI
TERTUTUP
• Ideologi terbuka merupakan pandangan hidup yang bersifat fleksibel atau tidak kaku. Sedangkan, ideologi tertutup
adalah ajaran yang di dalamnya berisi tentang tujuan dan norma yang harus diterima serta dipatuhi di dalam kehidupan
sehari-hari.
• Ciri Ideologi Tertutup
Merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah atau memperbarui masyarakat
Atas nama ideologi, tindakan pengorbanan dibebankan pada masyarakat
Isinya tidak hanya soal nilai dan cita-cita tertentu, tetapi juga memuat tuntutan konkret dan operasional yang keras.

Ciri-ciri ideologi tertutup lainnya, yaitu:


Nilainya tidak bersumber dari masyarakat,melainkan kelompok elite Dipaksakan untuk berlaku dan dipatuhi masyarakat,
sehingga bersifat otoriter dan totaliter Ideologinya menguasai seluruh bidang kehidupan Masyarakat
Rakyat dituntut untuk memiliki kesetiaan total pada ideologi Penciptaan ideologi ini semata-mata untuk meraih kepentingan
penguasa negara
Bersifat tertutup terhadap perkembangan atau pemikiran baru yang berkembang dalam masyarakatnya.
• Pengertian dan Jenis Norma
• Pengertian Norma,
• Menurut kamus besar bahasa Indonesia, norma mempunyai dua arti,
yaitu:
• Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat,
dipakai sebagai panduan, tatanan dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan
diterima
• Aturan,ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur menilai atau
memperbandingkan sesuatu.
Norma dapat disimpulkan menjadi :
• Kaidah, aturan, adat kebiasaan, dan atau hukum yang berlaku dalam
mengatur hidup manusia dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
• Jenis Norma
• Norma Agama,
• Pengertian; Aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan,
manusia dengan sesamanya, manusia dengan lingkungan.
• Tujuan ; Mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
• Sumber ; wahyu Tuhan yang terhimpun dalam kitab suci setiap agama
• Sanksi ; Dosa yang akan dihukum kelak oleh Tuhan di Akhirat.

• Norma Moral/Kesusilaan
• Pengertian; Norma yang mengatur hidup manusia yang berlaku secara
umum dan bersumber dari hati nurani manusia.
• Tujuan; Mewujudkan keharmonisan hubungan antar manusia
• Sumber; Hati Nurani
• Sanksi; Rasa menyesal atau rasa bersalah
• Norma Sosial/Kesopanan
• Pengertian; Norma yang berkembang dalam suatu kehidupan sosial masyarakat
tertentu.
• Tujuan; Ketertiban dan keharmonisan hidup masyarakat
• Sumber; Kebaikan dalam masyarakat
• Sanksi; Dicemooh atau dikucilkan dari masyarakat

• Norma Hukum
• Pengertian; Aturan tertulis yang dibuat oleh negara untuk mengatur warga
negara.
• Tujuan; Menciptakan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
• Sumber; Aturan-aturan tertulis yang dibuat oleh negara
• Sanksi; Denda, penjara, hukuman mati
Isi Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945
B. Tujuan Umum; Ikut
melaksanakan Ketertiban
Dunia ( Politik LN Bebas
A. TUJUAN NEGARA Aktif )
( Tujuan Khusus )
1. Melindungi segenap C. Ketentuan
bangsa Indonesia dan Pembentukan
seluruh tumpah darah UUD, ...Maka
Indonesia disusunlah
2. Memajukan Kemerdekaan
kesejahteraan umum Indonesia dalam
3. Mencerdaskan suatu UUD NRI.....
kehidupan bangsa D. Bentuk dan
Norma Negara,
Republik :
E. Dasar Negara: demokrasi
....dengan berdasar Kekuasaan di
kepada........ tangan rakyat
MAKNA POKOK-POKOK PIKIRAN
PEMBUKAAN UUD NRI 1945
• Pokok Pikiran 1
3 Juli 1948, M.Yamin :
Proklamasi adalah :
Piranti Hukum untuk
• Negara Persatuan, yaitu negara yang menyatakan kepada
melindungi dan meliputi segenap seluruh dunia bahwa
bangsa bangsa Indonesia Sudah
Merdeka. ( de jure )
Negara yang melindungi segenap bangsa dan tumpah Sedangkan perbuatan
darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dan nyata lewat perjuangan
kesatuan bangsa, dengan mewujudkan Keadilan
seluruh bangsa adalah
Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
dampaknya ( de facto )
Negara Persatuan melindungi dan meliputi segenap
bangsa ( tidak ada paham golongan/perseorangan )
Pokok Pikiran 2
Negara Hendak mewujudkan Keadilan Sosial bagi
seluruh rakyat
Cita-cita awal pendiri negara, NKRI – Merdeka-
berdaulat dalam rangka mewujudkan keadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia, SABANG-MERAUKE
Semua Warga Negara memiliki hak dan kewajiban
yang sama untuk mewujudkan keadilan sosial
dalam kehidupan masyarakat
Setiap warga negara ber hak menikmati dan berpartisipasi
dalam pembangunan dalam rangka mewujudkan negara
Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera baik lahir
maupun bathin
BENTUK KEDAULATAN
a. Kedaulatan Kedalam ( intern ) kekuasaan suatu negara untuk mengatur segala hal yang ada
di dalam negara ( rakyat, wilayah dan pemerintahan ) memonopolinya, tidak ada kekuasaan lain
yang menandingi, mengatasinya 
Contoh :
• Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah bangsa, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa ( Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 )
• menyelesaikan masalah GAM di Aceh
b. Kedaulatan Keluar ( ekstern ) kekuasaan negara mengadakan hubungan dan kerjasama
dengan negara lain demi kepentingan bangsa dan negara, tanpa campur tangan negara lainnya
Contoh :
 Ikut serta dalam perdamaian dunia
 Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian perjanjian dengan
negara lain
 Presiden mengangkat duta dan konsul
 menyelesaikan masalah TKI di Malaysia
PERKEMBANGAN SISTEM PEMERINTAHAN
DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
• Sistem Parlementer
Berlaku sejak 14 Nopember 1945 ( Maklumat Presiden ), dengan ciri
sbb :
1. Terdapatnya pemisahan kekuasaan antar kepala negara dan kepala
pemerintahan
2. Kepala pemerintahan merupakan perdana mentri, perdana mentri
dipilih oleh parlemen
TUGAS PRESIDEN SEBAGAI KEPALA NEGARA
1. Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL, AU
2. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian
dan perjanjian dengan negara lain;
3. Presiden menyatakan Bahaya
4. Presiden mengangkat duta dan konsul, serta menerima penempatan duta
negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR
5. Presiden memberi grasi, rehabilitasi, dengan memperhatikan pertimbangan
MA, serta memberikan Amnesti dan abolisi dengan memperhatikan
pertimbangan DPR.
6. Presiden memberi gelar, tanda jasa, tanda kehormatan yang diatur dengan UU
7. Presiden meresmikan anggota BPK yang dipilih oleh DPR dengan
memperhatikan pertimbangan DPD
8. Presiden menetapkan Hakim Agung yang disetujui oleh DPR atas usul komisi
Yudisial.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan adalah:
Mengembangkan kepribadian bangsa Menjadi
pemersatu suku, ras, dan antargolongan
Memupuk rasa persatuan dan kesatuan
Menghilangkan kesalahpahaman, karena seluruh
masyarakat disatukan dengan bahasa Indonesia.
Perbedaan perjuangan sebelum dan sesudah tahun 1908
No Sebelum 1908 Setelah 1908
1 Dipimpin raja atau bangsawan dan tokoh Dipimpin dan digerakkan oleh Kaum terpelajar
agama
2 Bersifat kedaerahan ( lokal ) Bersifat Nasional dan telah ada kerjasama antar
daerah
3 Bersifat fisik atau perjuangan dilakukan Diplomasi dengan menggunakan cara-cara
dengan mengangkat senjata modern, seperti media, perundingan, lobi,
mogok, dan sebagainya

4 Terfokus pada pemimpin kharismatik Memiliki organisasi yang memungkinkan


adanya kaderisasi
5 Bersifat reaktif dan spontan Memiliki visi yang jelas, yaitu Indonesia yang
merdeka
PERAN TOKOH KEBANGKITAN NASIONAL DALAM PERJUANGAN
KEMERDEKAAN
Suwardi Suryaningrat
Lahir di Yogjakarta, 2 Mei 1889 dan Sejak 1922 menjadi Ki Hajar
• Suwardi Suryaningrat  Ki Hajar Dewantara ( 1889-1959)
Dewantara
Meninggal di Yogjakarta, 26 April 1959
Perannya :
1. Menulis artikel Als Ik Eens Nederlander Was ( Seandainya
aku Orang Belanda )
2. Mendirikan Indische Partij 3 Juli 1912 bersama
Dr.Ciptomangunkusumo dan Ernes Douwes Dekker ( 3
Serangkai )
3. Mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa ( Nationaal
Onderwijs Instituut Taman Siswa )  3 Juli 1912
4. Pencetus : Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun
Karsa, Tutu Wuri Handayani
5. 2 September 1945 – 14 Nopember 1945 Menjadi Menteri
Pengajaran dan Pendidikan  Hari Lahirnya ditetapkan
menjadi Hari Pendidikan Nasional
Wawasan Nusantara dalam
Konsep Kesatuan Pertahanan Keamanan
1) Ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya
merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara
2) Tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam
rangka pembelaan negara dan bangsa
Permasalahan Yang Muncul Dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Penyebab Konflik dalam Masyarakat


1). Faktor Penyebab Konflik
a) Perbedaan antar Individu
b) Perbedaan Kebudayaan
c) Perbedaan Kepentingan
d) Perubahan Sosial
Akibat yang ditimbulkan akibat terjadinya
Konflik
1) Perpecahan dalam masyarakat
2) Kerugian harta benda dan korban manusia
3) Kehancuran nilai-nilai dan norma yang ada
4) Perubahan kepribadian
5) Dominasi
Kerjasama
Kerja sama memiliki arti penting yang sangat besar
dalam berbagai bidang kehidupan. Kerja sama
memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi,
mencapai tujuan bersama, mempromosikan inovasi, dan
membangun hubungan yang kuat antara individu,
kelompok, atau entitas yang berpartisipasi.
• multikulturalisme adalah sebuah terminologi dalam disiplin antropologi. Kemudian multikulturalisme bergeser pada bidang ilmu lain
dengan definisi "masyarakat majemuk".

• Ciri-ciri Masyarakat Multikultural

Dikutip dalam buku Khazanah Antropologi kelas 11 oleh Siany L. dan Atiek Catur B., ciri-ciri masyarakat multikultural adalah:

a. Terintegrasinya masyarakat ke dalam kelompok-kelompok sosial yang memiliki ciri khas budaya yang berbeda satu sama lain

b. Lembaga-lembaga sosial saling tergantung satu sama lain karena adanya tingkat perbedaan budaya yang tinggi

c. Kurang mengembangkan konsensus di antara anggota masyarakat

d. Kecenderungan terjadinya konflik lebih besar di antara kelompok satu dengan yang lain

e. Integrasi sosial tumbuh di antara kelompok sosial yang satu dengan yang lain

f. Adanya kekuasaan politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain
• Salah satu bentuk diskriminasi gender
adalah marginalisasi, yaitu proses
peminggiran yang dialami kelompok
tertentu karena adanya perbedaan jenis
kelamin yang dapat mengakibatkan
kelompok tersebut mengalami
kemiskinan

Anda mungkin juga menyukai