Anda di halaman 1dari 42

Audit Sistem

Kepastian dan
Kualitas
Nama Kelompok:
Fadilah Nurbaiti 41183403200011
Fitri Ariza 41183403200042
Aula Aulia Ain 41183403200048
Muhammad Ridho 41183403200064
Unsur-unsur penting kepastian kualitas dibangun sehingga
memungkinkan personalia dalam perusahaan untuk mengidentifikasi,
merancang, mengembangkan, memproduksi, mengirim dan
mendukung dihasilkannya produk yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk
menghasilkan produk sesuai dengan standar kualitas yang telah
ditetapkan untuk memenuhi persyaratan pelanggan, secara periodik
dilakukan audit terhadap sistem kepastian kualitas yang diterapkan
perusahaan.
Pengertian Audit Sistem Kepastian Kualitas

Audit sistem kepastian kualitas adalah proses sistematis, dan independen untuk
memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi. Audit ini dirancang untuk menilai
aktivitas, praktik, atau kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah
perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi standar kualitas yang telah
ditetapkan dalam operasinya.
Peranan Audit Sistem Kepastian Kualitas

Audit sistem kepastian kualitas memiliki peranan penting dalam memberikan


kepastian kualitas kepada pelanggan dan proses yang berlangsung di dalam
perusahaan. Berdasarkan hasil identifikasi tentang beberapa hal yang masih
perlu diperbaiki, perusahaan mungkin melaksanakan audit terhadap produk
secara terintegrasi untuk memverifikasi bahwa proses dilaksanakan secara
optimal. Audit juga digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan proses
untuk mengurangi ketidaksesuaian.
Perusahaan
(manajemen puncak)

Pelanggan Pemerintah
Pihak
Berkepentingan
terhadap Hasil Audit
Sistem Kepastian
Kualitas
Asosiasi Lembaga
Sertifikasi
Tujuan Audit Sistem Kepastian Kualitas

Berdasarkan ISO10011 tujuan audit ini sebagai berikut:

● Menentukan ketidaksesuaian
● Menentukan efektivitas sistem kualitas
● Memberikan peluang untuk perbaikan sistem
● Memenuhi persyaratan peraturan
● Memudahkan pendaftaran sistem kualitas
● Menilai pemasok dan memverifikasi sistem kualitasnya
● Menilai dan memverifikasi sistem kualitas perusahaan
sendiri
Manfaat Audit Sistem Kepastian Kualitas

1. Membantu mengembangkan sistem manajemen kualitas terpadu yang


efektif
2. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen;
3. Membantu pengalokasian sumber daya secara optimal;
4. Mencegah timbulnya masalah yang dapat mengganggu;
5. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi yang tepat waktu;
6. Mengurangi biaya-biaya tambahan yang tidak perlu;
7. Meningkatkan produktivitas;
8. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pasar.
Bagaimana auditor meningkatkan nilai tambah?

Perencanaan audit Keputusan dan analisis

Teknik audit Laporan dan tindak lanjut


Manajemen kualitas

ISO 9001:2008 mendasarkan manajemen kualitas pada 8 prinsip manajemen kualitas

Pembuatan keputusan
Fokus pada pelanggan Pendekatan proses
berdasarkan fakta

Hubungan saling
Pendekatan sistem dalam
Kepemimpinan menguntungkan dengan
pengelolaan
pemasok

Perbaikan secara
Keterlibatan SDM
berkelanjutan
Langkah-Langkah Audit Sistem Manajeman
Kualitas

01 02 03 04

Perencanaan Pelaksanaan Mempelajari Tindakan


audit audit hasiil audit perbaikan
Tahapan-
Tahapan
Audit
Persyaratan Sistem Kepastian Kualitas menurut
ISO 9001-2008

1. Klausul 4 tentang sistem manajemen kualitas


2. Klausul 5 tentang tanggung jawab manajemen
3. Klausul 6 tentang manajemen sumber daya
4. Klausul 7 tentang realisasi produk
5. Klausul 8 tentang pengukuran, analisis, dan peningkatan.
Model Proses sistem
manajemen kualitas
ISO 9001:2008
Klausul 4: Sistem Manajemen Kualitas
1. Persyaratan Umum
Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, mengimplementasikan, dan memelihara sistem
manajemen kualitas dan terus-menerus memperbaiki efektivitasnya sesuai dengan persyaratan ISO
9001:2008.
2. Menetapkan proses yang diperlukan untuk sistem manajemen kualitas dan aplikasinya di seluruh
organisasi,
3. Menetapkan urutan dan interaksi proses-proses tersebut,
4. Menetapkan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa baik operasi maupun
kendali proses-proses tersebut efektif,
5. Memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung operasi
dan pemantauan proses-proses tersebut,
6. Memantau, mengukur jika diperlukan, dan menganalisis proses-proses tersebut, serta
7. Mengimplementasikan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan dan
perbaikan berkelanjutan dari proses•proses tersebut.
Klausul 4: Sistem Manajemen Kualitas
2. Persyaratan Dokumentasi
1) Umum
Dokumentasi sistem manajemen kualitas harus mencakup:
● Pernyataan terdokumentasi dari kebijakan kualitas dan sasaran kualitas,
● Pedoman kualitas,
● Prosedur terdokumentasi dan rekaman yang disyaratkan oleh ISO 9001:2008,
● Dokumen, termasuk rekaman, yang ditetapkan oleh organisasi untuk
memastikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses-prosesnya
secara efektif.
Klausul 4: Sistem Manajemen Kualitas
2). Manual kualitas
Organisasi harus menetapkan dan memelihara sebuah manual kualitas yang
mencakup:
1. Lingkup manajamen sistem kualitas, termasuk rincian pengecualian dari dan
alasan pengecualian apapun
2. Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan untuk sistem manajeman kualitas,
atau mengacu kepada prosedur tersebut
3. Deskripsi interaksi antar proses-proses sistem manajemen kualitas
Klausal 4: Sistem Manajemen Kualitas
3). Pengendalian Dokumen
Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk menentukan pengendalian yang
diperlukan untuk :
a. Menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan,
b. Meninjau dan memutakhirkan seperlunya serta untuk menyetujui ulang
dokumen,
c. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumen
ditunjukkan.
4). Pengendalian Rekaman
Rekaman harus ditetapkan untuk memberikan bukti kesesuaian dengan persyaratan
dan beroperasinya secara efektif sistem manajemen kualitas harus dikendalikan.
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
4
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas klausul 4
Klausal 5: Tanggung jawab Manajemen
1. Komitmen Manajemen
6. Tinjauan Manajemen.
2. Fokus Pada Pelanggan 1) Input dari Tujuan
2) Output dari Tujuan
3. Kebijakan Kualitas
4. Perencanaan
1) Sasaran Kualitas
2) Perencanaan Sistem Manajemen Kualitas
5. Tanggung Jawab, Wewenang, dan Komunikasi
1) Tanggung Jawab dan Wewenang
2) Wakil Manajemen
3) Komunikasi Internal
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
5
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
5
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
5
Klausal 6: Manajemen Sumber Daya

01 02 03 04

Ketersediaa Sumber Insfrastruktur Lingkungan


n Sumber Daya Kerja
Daya Manusia

1) Umum
2) Kompetensi, Kepedulian,
dan Pelatihan
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
6
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
6
Klausal 7: Realisasi Produk

1. Perencanaan
Realisasi
Produk

2. Proses yang 1) Identifikasi Persyaratan yang


Berhubungan Dengan Pelanggan
Berhubungan 2) Tinjauan Persyaratan yang
Dengan Berhubungan dengan Produk
Pelanggan 3) Komunikasi dengan Pelanggan
Klausal 7: Realisasi Produk
1) Perencanaan Desain dan Pengembangan
Desain dan 2) Input Desain dan Pengambangan
3.
Pengembangan 3) Ouput Desain dan Pengambangan
4) Tinjauan Desain dan Pengambangan
5) Verifikasi Desain dan Pengambangan
6) Validasi Desain dan Pengambangan
7) Pengendalian Perubahan Desain dan
Pengembangan

1) Proses Pembelian
4. Pembelian 2) Informasi Pembelian
3) Verifikasi Produk yang
Dibeli
Klausal 7: Realisasi Produk
1) Pengendalian Produksi dan Peyediaan Jasa
Produksi dan 2) Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa
5.
Penyediaan 3) Identifikasi dan Mampu Telusur
4) Properti Pelanggan
Jasa 5) Pemeliharaan Produk

Pengendalian, Pengukuran,
6.
dan Pemantauan Alat
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
7
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
7
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
7
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
7
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
7
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
7
Klausal 8: Pengukuran, Analisis, dan
Peningkatan
1. Pemantauan dan
Pengukuran
3. Analisis Data
1) Kepuasan Pelanggan
2) Audit Internal
3) Pemantauan dan
Pengukuran Proses

4. Peningkatan
2. Pengendalian
1) Peningkatan
Produk yang Tidak Berkelanjutan
Sesuai 2) Tindakan Koreksi
3) Tindakan Penceghan
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
8
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
8
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
8
Program audit -
Sistem manajemen
kualitas atas klausul
8
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai