Analisis Konteks, PRESENTASI Innagaruda, 140610
Analisis Konteks, PRESENTASI Innagaruda, 140610
9. PENYUSUNAN LAPORAN
ANALISIS KONTEKS
SKL
Standar Penilaian
Standar Sarpras
Analisis
Kondisi S.Pendidik/Tendik Manajemen
Satdik
S. Pembiayaan KTSP Pembelajaran
Analisis Penilaian
Lingkungan
Satdik
LAMPIRAN (BAB II, III, DAN IV)
Analisis: Analisis SK- KD:
• Kerangka dasar Kurikulum • Analisis tujuan tiap mata
• Struktur kurikulum pelajaran
• Beban belajar • Analisis ruang lingkup tiap
• Kalender Pendidikan mata pelajaran
• Analisis SK-KD untuk
mendapatkan indikator
pencapaian
4. . . .dst
SKL Mapel
atan
Materi Pokok Penjabaran Ket
Ran KD
ah
2.Memahami C2 Keanekaragaman Kelas X
keanekaragaman hayati & SK. 2
hayati & klasifikasinya, KD 2.1 s.d. 2.4
klasifikasinya, peranan SK. 3
peranan keanekaragaman KD 3.1 s.d 3.4
keanekaragaman hayati bagi
hayati bagi kehidupan dan
kehidupan dan upaya
upaya pelestariannya
pelestariannya
Pelaksanaan Pendahuluan
Eksplorasi
Pelaksanaan Pembelajaran Elaborasi
Kegiatan Inti
(Implementasi RPP) Konfirmasi
Penutup
Substansi
Konstruksi
Bahasa
RENCANA
N KOMPONE KONDISI KONDISI KESENJA
O N IDEAL RIIL NGAN TINDAK
LANJUT
1 Mekanisme dan Semua RPP RPP yang Sekitar 40% KepalaSMA
Prosedur mencantumkan mencantumkan RPP belum melakukan
Penilaian kegiatan dan kegiatan dan mencantum- supervisi dengan
program program kan kegiatan cara berdiskusi dan
penilaian penilaian dan program memberi contoh
sekitar 60% penilaian kepada guru-guru
yang belum
mencantum-kan
kegiatan dan pro-
gram penilaian
dalam RPP
2 Teknik dan Instrumen Belum ada Belum Sekolah
Instrumen penilaian hasil data teridentifikasi menyiapkan
Penilaian belajar yang penelaahan pemenuhan format penelaahan
digunakan
Catatan : Lihat Lampiran instrumen
5 Juknis Analisis persyaratan
Standar Penilaian butir soal dan
pendidik penilaian hasil subs-tansi, meminta guru
Perencanaan Visi Misi Tujuan Rencana Kerja
Program
• Pedoman Sekolah
• Struktur Organisasi Sekolah
• Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
• Bidang Kesiswaan
Pelaksanaan • Bidang Kurikulum/ Pembelajaran
Rencana Kerja • Bidang Pendidik dan Tendik
• Bidang Sarana dan Prasarana
• Bidang Keuangan dan Pembiayaan
• Budaya dan Lingkungan Sekolah
• Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah
Program Pengawasan
Evaluasi Diri
Pengawasan Evaluasi dan Pengembangan KTSP
Evaluasi Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan Tendik
Akreditasi Sekolah
Kepemimpinan •Dibantu oleh wakil kepala sekolah
Sekolah •Penerapan MBS dalam memimpin sekolah
Sistem Informasi Mendukung administrasi dan pembelajaran yang
Manajemen efektif, efisien, dan akuntabel
• Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi
Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja,
Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan
Sistem Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek
Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi
disusun dalam Juknis tersendiri
• Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan
Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi
Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara
kondisi ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada
setiap komponen dari masing-masing aspek yang
dianalisis. Analisis penyesuaian pada setiap komponen
dituangkan dalam program tindak lanjut pada RKJM dan
atau RKAS (Lamp. 4,6 dan 8 Juknis Analisis Standar
Pengelolaan)
Kesesuaian dengan Alokasi
Kriteria* Analisis Program**
N Kriteria setiap Pemenuhan
o Komponen (Program
Ya Tidak
Tindak Lanjut) 1 2
CATATAN:
* “Ya “ : jika semua kriteria setiap komponen bersesuaian antara kondisi ideal dengan
yang ada pada satuan pendidikan
“Tidak” : jika semua kriteria setiap komponen tidak bersesuaian antara kondisi ideal
dengan yang ada pada satuan pendidikan
** “1 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat
dituangkan dalam RKAS
Catatan
“2 “ : :jika
Lihat Lampiran
analisis 4, 6, dan 8 Juknispada
penyesuaian/pemenuhan Analisis Standar
komponen Pengelolaan
yang dimaksud dapat
dituangkan dalam RKJM
• Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah
mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum
prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1);.
• Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat
bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8);
• Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan
untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat
dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
• Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan
untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
Glosarium);
• Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di
atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan
satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana
penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan
pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman
dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 Glosarium);
• Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau
seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai
tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan
formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 Glosarium);
• Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang
terdaftar pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
1 Satuan Pendidikan yang terkait dengan
Rombongan Belajar
2 Lahan
3 Bangunan Gedung
4 Kelengkapan Prasarana dan Sarana
Kesesuaia
n dengan Program
Kondisi SNP Analisis
N Satuan
Komponen Penyesuaian/ Ket
o Pendidik
Tida Pemenuhan
an Ya 1 2 3
k
2 Pendidik & Semua guru telah Guru yg telah Terdapat 20 % guru •Mengikutkan sertfikasi secara
tersertifikasi tersertifikasi 80 % blm tersertifikasi berkala sesuai kuota yang ada
Tendik •Mnegikutkan diklat, seminar dll.
3 Sarana
Prasarana
4 Pembiayaan
5 Program Sekolah memiliki Tidak ada dokumen Belum ada Dokumen •Menyusun RKJM sekolah
RKJM RKJM RKJM
Sekolah
Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan
untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan,
dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam
proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja
sekolah.
Kesenjangan Rencana tindak
Peluang Tantangan lanjut
Kondisi yang bersifat Kondisi yang Kondisi nyata yang Upaya yang akan
positif dan bersifat negatif dan dihadapi oleh dilakukan oleh
mendukung kurang sekolah dari setiap sekolah untuk
pendidikan di komponen, memanfaatkan
sekolah sebagai bahan peluang dan mem-
mendukung dalam menetapkan perkecil hambatan/
pendidikan di rencana tindak mengatasi tantangan
sekolah lanjut
Komponen-komponen yaitu komite sekolah, dewan pendidikan,
dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia industri/dunia kerja dan
sumber daya alam.