Anda di halaman 1dari 23

Karakteristik ekosistem di dalam biom lotic (sungai) dipengaruhi oleh hubungan timbal balik di antara sumber air, volume

air, volume dasar sungai dan curamnya dasar sungai atau transisi vertikal per transisi longitudinal

engalir searah ederasan aliran (debit) seringkali berfluktuasi asar sungai dan tepian tidak stabil entuk memanjang elatif dangkal ota beradaptasi dengan aliran searah ekeruhan, konsentrasi oksigen, pertukaran nutrien lebih besar

Elevasi

Dataran Tinggi

B C
Dataran rendah Daerah Erosi Daerah deposisi

Hulu
- hutan - tambang - kebun

Tengah
- Kebun - pertanian - pemukiman

Hilir
- pertanian - pemukiman - industri

Laju aliran secara perlahan menurun pada ketinggian yang lebih rendah dan volume air meningkat sampai arus yang besar akhirnya menjadi tenang.

Sifat atau karakteristik sungai sangat dipengaruhi oleh laju aliran (Arus). Kecepatan kritis terjadi lebih kurang 50 cm/detik; Kecepatan arus> 50 cm/detik: 1. Dasar sungai terdiri atas partikel-partikel yang lebih besar dengan diameter > 5 mm 2. Dasar sungai keras dan berbatu Kecepatan arus <50 cm/detik: 1. Dasar sungai terdiri atas partikel-partikel yang lebih kecil atau halus dengan diameter < 5 mm 2. Dasar sungai lembut dan berpasir atau berlempung

Parameter-parameter fisik di atas mempengaruhi karakter dasar, laju pergerakan, kandungan oksigen air, temperatur air, dan turbulensi yang mengatur komposisi spesies dari ekosistem.

Produser primer: diatome dan alga gelatinous hijau dan hijau biru yang membentuk komunitas Aufwuch (perifiton) pada permukaan-permukaan batuan Konsumer tingkat I: larva serangga yang mampu mempertahankan posisi mereka dalam arus yang deras
1. 2. 3. 4. bentuk tubuh stream line memiliki organ pengait atau penghisap positive rheotaxasisberenang di bagian atas permukaan sungai positive thigmotaxis berpegang atau menempel pada permukaan substrat

Kelompok tropik komunitas sungai:

organisme

1. Autotrophs : makrophyta, alga penempel atau Aufwuch (perifiton) dan plankton 2. Microorganism: bakteri dan jamur (fungi) 3. Grazer: pemakan alga penempel 4. Shredders/pencabik: pemakan partikel besar dari tumbuhan 5. Collector/pengumpul: pemakan partikel halus- detritivor 6. Predator: pemangsa hewan lain
Umumnya makanan di dalam sungai berasal dari ekosistem terestrial yang berdekatan melalui erosi detritus; erosi ini akan mempengaruhi karakter ekosistem lotic dengan mengatur suplai dan tipe makanan.

Sungai mempunyai berbagai fungsi yang mencakup antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Irigasi (pengairan) sawah dan tambak Pemenuhan kebutuhan sumber air minum Tempat mandi, cuci, kakus (kebutuhan rumah tangga) Sumberdaya perikanan Media transportasi Sumber energi, antara lain untuk pembangkit tenaga listrik Pariwisata Sarana olahraga (arung jeram, pemancingan)

Di samping fungsi di atas yang memberi kemanfaatan positip bagi penduduk sekitar sungai, seringkali manusia menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan limbah, apakah itu limbah rumah tangga ataupun limbah industri, sehingga sungai ibarat suatu tong sampah yang panjang. Sebagai suatu sistem yang terbuka, sungai akan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kegiatan yang ada di daerah aliran sungai tersebut

Langkah Sungai

Praktikum

di

Penentuan Stasiun dan Substasiun Parameter Fisik Perairan: 1. Menghitung lebar sungai dan lebar badan sungaiTali tambang 2. Suhu--- Termometer 3. KedalamanParalon berskala 4. Kecerahan secchi disk 5. Kecepatan Arus bola pimpong, diberi tali kasur, dilubangi dan diisi air 6. Substrat/dasar perairan--- visual 7. Warna Perairan --- visual Parameter Kimia: 1. pH Parameter Biologi Perairan: 1. Plankton --- plankton net, ember 2. Perifiton --- Mengerik substrat (batu) 3. Bentos --- alat surber 4. Tanaman air 5. Neuston 6. Nekton

Alat: 1. Transek Kuadrat 1 x 1 meter 2. Termometer 3. Secchi disk 4. Paralon berskala diameter 3,5 inchi 5. Ember (10 Liter) 6. Botol Film (10 buah) 7. Plastik kiloan (ukuran 1 kg) kg 8. Kertas Label 9. Karet gelang 10. Spidol permanen 11. Serok 12. Plankton net 13. Cutter 14. Tali tambang (30 m) 15. Bola pimpong (2) 16. Benang kasur (2 m) 17. Stop watch

Bahan: 1. Indikator pH (Asisten) 2. Aquades (mhs) 3. Lugol (asisten) 4. Formalin (asisten) 5. Surber (asisten)

SURBE R

Cara kerja pengambilan bentos dengan Surber

Anda mungkin juga menyukai