PENGELOLAAN DANA BOSP TAHUN 2023

DISAMPAIKAN OLEH
BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Kita ketahui bersama,
Pengaturan Pengelolaan Dana BOSP ada tiga, yaitu:

● Mekanisme perencanaan dan pengalokasian Dana BOSP pada

PMK No 204/PMK.07/2022
APBN
tentang Pengelolaan DAK
● Mekanisme dan syarat penyaluran
Nonfisik
● Mekanisme pengembalian dana

Permendikbudristek No 63 ● Cut off data untuk pengalokasian anggaran Dana BOSP

Tahun 2022 tentang ● Syarat dan kriteria penerima Dana BOSP
Petunjuk Teknis Pengelolaan ● Penggunaan Dana BOSP
Dana BOSP ● Syarat penyaluran

Permendagri No 3 Tahun ● Perencanaan dan penganggaran Dana BOSP di daerah

2023 tentang Pengelolaan
Dana BOSP pada
● Pelaksanaan dan penatausahaan Dana BOSP di daerah
Pemerintah Daerah ● Pelaporan dan pertanggungjawaban Dana BOSP di daerah
3
4
5
6
7
8
Penganggaran
SKPKD
Kemendikbud
Menyusun RKA
Pagu Alokasi Dana Pendapatan Dana
Bos Bos
(Berdasarkan data Akun :Pendapatan
Dapodik) Kelompok : Lain-Lain Pend. Daerah Yang
Sah
Jenis : Pendapatan Hibah
Obyek : Pend. Hibah Dana BOS
Rincian Obyek : Pend. Hibah Dana BOS

Alokasi Belanja
Berpedoman
pada
Kemendikbud Uraian BL:
Sesuai Kode Rek a. belanja pegawai,;
APBD b. jenis belanja barang dan jasa
Program : Dana BOS c. jenis belanja modal,
1) belanja modal peralatan dan mesin,
Akun Belanja : BL 2) belanja modal aset tetap lainnya,
3) belanja modal gedung dan
bangunan,

RKA Disdik
Rencana Belanja Catatan :
Dana BOS 1. Apabila Penganggaran dana BOS dalam APBD

Disdik
berdasarkan Pagu Tahun sebelumnya dan tidak
RKA Disdik sesuai dengan Kep Gub. Harus dilakukan
RKA Sekolah Perubahan Perbup Penjabatran APBD, untuk
RKA Sekolah selanjutnya termasuk ke dalam Perubahan APBD
RKA Sekolah 2. Apabila Realisasi Final Tri IV tidak sesuai dengan
RKA Sekolah Pagu APBD harus dilakukan Perubahan Perbup.
(Satdik Negeri) Penjabaran ABPD
3. Apabila terdapat sisa belanja pada satdik dan
menjadi silpa tahun sebelumnya, sisa dana BOS
dimaksud menjadi penambah alokasi dana BOS
pada Satdik dan penggunaannya sesusai dengan
juklak/juknis tahun berkenaan
Kelengkapan Administrasi

SK Bupati ttg.
Bendahara BOS SK Bupati ttg
Satdik Rekening Dana
(Bendahara Harus PNS, apabila
Tidak ada Staf yang PNS jabatan BOS Satdik
Bendahara dirangkap oleh Kepala
Sekolah)

DPA Per.MendikbudTtg
(yang memuat Alokasi dan data
Anggaran Penerima Dana BOS
untuk Satdik
Belanja BOS) Dinas
Pendidikan
DPA Disdik (Untuk Dana BOS)

DPA
Disdik

RKAS
RKAS
Satdik
RKAS
Satdik
Pendapatan Tahun

RKAS
Satdik
Berkanaan (Berdasarkan
PerMendikbud dan Daftar
Penerima)
Satdik

Silpa Tahun Lalu

(Sebagai
Penerimaan) Penggunaan
nya
Rencana Belanja Berdasarkan
Juklak Juknis
Tahun
Berkanaan
 Kewajiban Bendahara BOS Satdik

BKU - Buku Pembantu Kas

Mencatat Tunai
- Buku Pembantu Bank
penerima - Buku Pembantu Pajak
an dan Buku
- Buku
Rincian
Pembantu
Obyek
Pembantu
belanja Belanja

Menyusun Laporan
Lampiran Laporan
Semesteran Realisasi Semesteran:
Penerimaan dan 1. Rekening Koran Dana BOS
Belanja Dana BOS Satdikdas Negeri dari Bank;
dan Menyampaikan 2. Surat Pernyataan Telah
kepada Disdik untuk Bendahara Menerima Hibah (SPTMH) Dana
BOS oleh Kepala Satdikdas
rekonsiliasi paling
lambat setiap tanggal
Dana BOS Negeri;
10 bulan berikutnya 3. Surat Pernyataan Tanggungjawab
Satdik Menyampaikan laporan Mutlak (SPTJM) Dana BOS oleh
Kepala Satdikdas Negeri;
realisasi penerimaan 4. Rekapitulasi Pembelian
dan belanja setiap Barang/Aset dari Dana BOS.

bulan paling lambat

tanggal 5 bulan
Lampiran Laporan berikutnya kepada
Realisasi Penerimaan
dan Belanja:
Kepala Satdik/Kepala
1.Rekening Koran Sekolah , dengan
2.SPTMH dari Kelala melampirkan bukti
Satdik belanja yang lengkap
3.SPTJM dari Kepala
Satdik
dan sah untuk disahkan
4.Rekapitulasi Pembelian oleh kepala Satdik
Barang/aset
 Menyusun Laporan
Laporan Konsolidasian Realisasi
Penerimaan dan
Belanja BOS Per
Semester dan
menyampaikannya
ke Disdik
Berikut Lampiran
Menyampaikan
SP2B (Surat
Permintaan
Pengesahan
Belanja) ke BUD
Dilengkapi
Lampiran
Satdik
Mengeluarkan
SPB (Surat
Pengesahan
Belanja) untuk
BOS atas
Bunga Bank pada
Akhir tahun dari Disdik Pengajuan SP2B
Dana Bos Harus
disetor Ke Kas
Daerah paling Mencatat
lambat tanggal 31 Penerimaan dan
Desember Belanja Dana Bos

BUD sebagai Bahan

Konsolidasian atas
Laporan
Keuangan Pemda
 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN BERKENAAN DENGAN
LAPORAN KEUANGAN PEMDA

1. DATA SALDO AWAL

2. Juklak Juknis
3. Bukti Penerimaan
4. Data Belanja
- buat rincian objek Belanja
- LRA dilanjutkan dengan
- SPB
5. Data Aset Tetap dan Aset Lainnya
6. Saldo akhir Persediaan
7. Saldo Akhir Anggaran
8. Rekening Koran Akhir Tahun
9. Rekap Bunga Bank
10. STS setoran Bunga Bank Ke Kasda
11. Kelengkapan Administrasi
- SK Bendahara
- SK Menteri Pendidikan Ttg Alokasi dana BOS
- DPA dan RKAS
- Laporan Bulanan Bendahara Bos
- BKU
- Buku Pembantu Kas Tunai
- Buku Pembantu Bank
- Buku Pembantu Pajak
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknolgi

02 Kebijakan Perencanaan T-1 Dana BOSP

Reguler di satuan pendidikan

15
Dalam konteks perencanaan yang sejalan dengan pengelolaan keuangan daerah,
idealnya penyusunan RKAS di satuan pendidikan menggunakan linimasa yang sama
dengan penyusunan anggaran daerah Tahun anggaran
sebelumnya (T-1)
Tahun anggaran
berkenaan (T-0)

September Oktober November Desember

Satuan Pendidikan
Penyusunan RKAS Penyusunan RKAS Penyusunan RKAS Penyusunan RKAS

Pemerintah Daerah KUA-PPAS/ RKA-SKPD/

RKA-SKPD Rancangan APBD Rancangan APBD Penetapan APBD

Jika perencanaan satuan pendidikan sejalan dengan perencanaan daerah:

Kelebihan (pros)
Kekurangan (Cons)

1. Angka/nilai perencanaan sekolah tidak perlu menggunakan angka
prakiraan/proyeksi
2. Pengesahan perencanaan sekolah dapat bersamaan dengan RKA-
SKPD
3. Meminimalisir penyesuaian akibat penyusunan RKAS pada
pergeseran anggaran (perubahan penjabaran)
4. Ketika masuk tahun anggaran berjalan, sekolah dapat langsung
merealisasikan belanja
1. Ada potensi menggunakan angka prakiraan/proyeksi untuk angka
perencanaan sekolah yang dijabarkan berdasarkan jenis belanja
2. Ada potensi daerah melakukan perkada untuk memasukan
perencanaan sekolah di awal tahun berjalan
3. Ada potensi dana BOSP tidak dapat langsung digunakan karena
harus melakukan penyesuaian RKA-SKPD di tahun anggaran
berjalan
Selain itu, untuk sinergitas antara pengelolaan keuangan sekolah yang sejalan dengan
pengelolaan keuangan daerah, aspek regulasi dan sistem terus diperbarui dan
disesuaikan

Kemendagri Kemendikbudristek

Regulasi Perencanaan dan penganggaran
daerah tahun berjalan dilakukan
pada tahun sebelumnya (T-1)
PP 12/2019
Permendagri 77/2020
Permendagri 3/2023
Cut off Dapodik per 31
Agustus tahun berjalan
digunakan untuk alokasi dana
BOSP tahun berikutnya
Permendikbudristek
63/2022
Alokasi dana BOSP yang
berdasarkan cut off
Dapodik tahun 2023 dapat
digunakan untuk
perencanaan daerah dan
penyusunan RKAS tahun
anggaran 2024

Sistem Sistem Informasi Pemerintahan ARKAS/MARKAS dibangun Angka perencanaan Dana

Daerah sebagai aplikasi yang sesuai dengan bisnis proses BOSP TA 2024 dapat
digunakan daerah untuk tata kelola keuangan daerah secara langsung
perencanaan dan akan segera terintegrasi terintegrasi ke SIPD
untuk modul perencanaan melalui MARKAS
Dalam rangka mendorong perencanaan T-1,
Kemendikbudristek menerbitkan pagu sekolah Dana
BOSP Reguler TA 2024 lebih awal

SE Dirjen PAUD Dikdasmen No 8787/C/PR.04.01/2023 tentang

Penyampaian Rincian Alokasi Dana dan Calon Penerima Dana BOSP Tahun
Anggaran 2024

Rekapitulasi data alokasi dana dan jumlah calon

penerima Dana BOSP Reguler per kewenangan

Data rincian alokasi dana BOSP Reguler per satuan

pendidikan

Data satuan biaya BOSP Reguler

Input BKU dan tutup bulan Cek rekening koran apabila
BKU di arkas paling lambat Kelangkapan Bukti Fisik terdapat bunga bank harus
tanggal 18 Desember 2023 segera disetorkan ke Kasda
Daerah

Pelaksanaan Perencanaan Perencanaan RKAS 2024

Pajak Dibayarkan dan
RKAS 2024 (menunggu Mengacu Pada Rapor
Dilaporkan Tiap Bulan
surat edaran Dinas) Pendidikan

Seluruh Sekolah sudah

menggunakan aplikasi NPHD Sekolah Swasta
ARKAS Versi 4