Anda di halaman 1dari 14

l i N i l a i S e j a r a h B a n g s a

M e n g g a
Me l a l u i C e r i t a P e n d e k
Tujuan Pembelajaran

1. menemukan latar belakang peristiwa sejarah Indonesia yang ada


dalam cerpen dengan tema sejarah
2. menganalisis cerpen untuk menemukan unsur-unsur pembangun sebuah cerpen
3. mengidentifikasi nilai-nilai (moral, sosial, budaya, agama) dalam cerpen bertema sejarah
4. menulis cerpen dengan tema yang diambil dalam kehidupan sehari-hari
5. menulis resensi dari cerpen yang ditulis oleh kawan sekelas
Cerpen
Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang
berupa prosa fiksi. Prosa fiksi merupakan prosa yang berupa cerita rekaan
atau khayalan pengarangnya. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi
sugestitimajinatif. Prosa fiksi juga bisa berbentuk novel, roman, dan dongeng.
Ciri-ciri Cerpen
1. Bersifat fiktif atau berupa karangan dari penulis.
2. Kata yang digunakan tidak lebih dari 10.000 kata.
3. Habis dibaca dalam sekali duduk.
4. Bentuk cerita sangat singkat.
5. Menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
Cerp
en

6. Memiliki alur cerita tunggal atau satu jalan cerita saja.


7. Ceritanya berasal dari peristiwa dalam kehidupan sehari hari.
8. Karakter tokoh pada cerpen sangat sederhana.
9. Di akhir bagian biasanya terdapat pesan moral yang sangat
mendalam bagi pembaca
a. Pengenalan cerita merupakan tahapan yang
Struktur Umum memberikan gambaran waktu, tempat, atau
kejadian yang merupakan awal cerita.
Cerpen
b. Kemunculan konflik merupakan tahap
menampilkan masalah yang dihadapi pelaku
cerita
c. Konflik memuncak, pada tahap ini masalah
dalam cerita sudah cukup gawat, konflik yang
dialami tokoh utama sudah memuncak.
d. Konflik menurun, pada kekhawatiran mulai
hilang.
e. Pemecahan masalah atau resolusi, pada tahap
ini masalah sudah dapat diselesaikan.
Unsur Intrinsik Cerita Pendek

1. Tema 2. Alur atau plot


Tema adalah pokok yang menjadi dasar adalah rangkaian cerita yang memiliki hubungan sebab-akibat
pengembangan cerita. dalam teks (kausalitas) sehingga membentuk suatu kesatuan.
cerpen bisa bersifat tersurat atau Alur dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
tersirat. Tersurat adalah ketika tema a. Alur maju
dituliskan secara langsung oleh adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai urutan waktu kejadian
atau cerita yang bergerak ke masa depan.
penulis,sedangkan tersirat apabila tema
tersebut baru diketahui ketika sudah b. Alur mundur
adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai urutan waktu
selesai dibaca.
kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
c. Alur campuran
adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.
Unsur Intrinsik Cerita Pendek

3. Tokoh dan Penokohan


Tokoh adalah orang yang dihadirkan dalam sebuah cerita.
a. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita.
b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang menjadi penentang cerita.
c. Tokoh tritagonis, yaitu tokoh pembantu (penengah), baik untuk tokoh
protagonis maupun antagonis.
Penokohan
adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
Ada dua teknik yang digunakan pengarang dalam menggambarkan tokoh dalam
cerita, yaitu teknik analitik dan dramatik.
a. Teknik analitik adalah penggambaran karakter tokoh
diceritakan secara langsung oleh pengarang.
b. Teknik dramatik adalah penggambaran karakter tokoh
dalam cerita berbagai aktivitas yang dilakukan tokoh cerita,
baik aktivitas verbal maupun nonverbal.
Unsur Intrinsik Cerita Pendek
4. Sudut pandang
adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Penulis menentukan terlebih dahulu sudut pandang yang
digunakan.
a. Sudut Pandang Orang Pertama
Sudut pandang yang dimaksud adalah tokoh "aku menceritakan
mengenal peristiwa-peristiwa yang terjadi dan tingkah laku yang dialami
tokoh tersebut.
b. Sudut Pandang Orang Ketiga
Sudut pandang orang ketiga, artinya pengarang tidak terlibat dalam
cerita yang ditulisnya.

5. Amanat
adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Amanat merupakan pemecahan suatu tema yang mencerminkan
pandangan hidup pengarang.
6. Gaya bahasa
merupakan bahasa indah yang maknanya tidak disampaikan secara
Langsung(tersirat). Penggunaan gaya bahasa biasanya memanfaatkan
bahasa kias, makna tersirat, atau makna konotasi.
Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek
1. Nilai Moral 2. Nilai Sosial 3. Nilai Budaya
Nilai yang berhubungan Nilai yang berhubungan Nilai yang terkait kebiasaan,
dengan baik buruknya dengan kehidupan di dalam tradisi, atau adat istiadat yang
sikap atau perbuatan masyarakat. berlaku di suatu daerah.
tokoh.

4. Nilai Politik 5. Nilai Agama


Nilai yang berhubungan dengan
Nilai yang terkait permasalahan
masalah keagamaan atau
politik atau pemerintahan.
hubungan manusia dengan Tuhan.
Langkah-langkah Menulis
Cerpen

Memilih Ide cerita dan Menentukan Alur Cerita Menentukan Tokoh


Menentukan Tema dan Latar

Mengembangkan Garis Memeriksa Keruntutan Menyunting Cerita


Besar Cerita dan Kelogisan Cerita
Resensi
a y an g d a p at m em b eri k an
Penilaian terhadap suatu kary b u k u
kary a, y ait u d a p at b eru p a
gambaran mengenai suatu isi
fiksi dan non fiksi.

k m en g e ta h u i k e le b ih an d a n
Tujuan resensi adalah untu
sert a m em b eri k an g a m b aran
si
kelemahan buku yang diresen
b aca m en g e n ai b u k u te rs e b ut.
umum kepada pem
U n s u r- U n s u r R e s e n s i
1. Judul Resensi 6. Penutup
Adalah judul yang ditulis oleh peresensi. Judul resensi biasanya Penutup memuat kesimpulan hasil ulasan
mengandung judul dari buku atau karya yang diulas. penulis, pada bagian penutup resensi berisi
kalimat yang bersifat sugestif kepada
2. Identitas Buku
pembacanya.
Adalah bagian dari sebuah resensi yang memuat mengenai informasi
suatu buku berupa judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun
terbit, tebal buku, dan jenis buku.
3. Pendahuluan
Bagian pendahuluan dalam sebuah resensi memuat informasi
pengarang, membandingkan buku dengan buku sejenis, kekhasan
pengarang, dan memaparkan keunikan buku.
4. Sinopsis
Adalah ringkasan dari sebuah karya atau buku. Sinopsis juga
merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan
panjang dalam bentuk singkat.
5. Analisis
Analisis adalah pemecahan suatu masalah kompleks menjadi bagian-
bagian kecil sehingga bisa lebih mudah dipahami.
Jenis-Jenis Buku Fiksi

1. Puisi 2. Prosa 3. Drama


Puisi adalah suatu karya sastra yang Prosa adalah karya sastra yang
Drama adalah syair atau prosa
isinya mengandung ungkapan kata bebas dari berbagai ketentuan, tidak
yang menggambarkan
kata bermakna kiasan dan ada aturan mengenai jumlah kata,
kehidupan watak melalui
penyampaiannya disertai Rima, bait, baris/lirik, Rima dan irama.
tingkah laku (akting) atau
irama, lirik, dan bait dengan gaya Unsur pembangun prosa terdiri dari
dialog yang dipentaskan.
bahasa yang dipadatkan. unsur intrinsik dan ekstrinsik yaitu
berupa :
Tema, Tokoh ,Amanat, Waktu,
pencapaian, Sudut pandang
pengarang
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai