Asuransi Kontruksi (Jenni, Bry, Dan Arif)
Asuransi Kontruksi (Jenni, Bry, Dan Arif)
Kontruksi
Jennifer, Bryan, dan Arif
Pengertian
asuransi yang khusus memberikan
jaminan terhadap proyek
pembangunan baik gedung, pabrik,
sarana dan prasarana seperti
jembatan, jalanan, dermaga,
ataupun instalasi mesin-mesin
seperti pembangkit listrik, genset,
dll termasuk juga pekerjaan
renovasi pada bangunan.
2 JENIS ASURANSI KONTRUKSI
01 02
Contractor’s All Risk (CAR) Erection All Risk (EAR)
1. Pekerjaan utama 1. Mesin-mesin berikut peralatannya
2. Pekerjaan sementara 2. Biaya pengangkutan atau bea masuk
3. Pekerjaan persiapan 3. Biaya pemasangan
4. Bahan-bahan yang digunakan 4. Biaya penyingkiran reruntuhan
5. Biaya pembersihan reruntuhan
6. Tanggung jawab pihak ketiga
7. Alat-alat besar dan mesin-mesin yang
membantu pelaksanaan pekerjaan.
ASURANSI KONTRUKSI
KRITERIA
PENGAJUAN ASURANSI
PERTANGGUNGAN
Perlindungan Finansial
1 1 Biaya: Asuransi konstruksi
bisa mahal
Kompleksitas: Memahami
Penyesuaian Terhadap
Perubahan 2 2 persyaratan dan ketentuan
polis asuransi yang rumit
Mengurangi Stres
3 3 Tidak Semua Risiko
Dicakup
Perusahaan Asuransi Yang Memiliki Produk Asuransi
Kontruksi
Askrindo AXA Tugu Insurance
CONTOH KASUS
Setahun yang lalu pernah terjadi sebuah kasus dalam
penyelesaian klaim asuransi oleh perusahaan konstruksi
atas proyek pembangunan jembatan Kebon Agung yang
menghubungkan wilayah Kabupaten Sleman dengan
wilayah Kabupaten Kulon Progo di Yogyakarta. Klaim
tersebut didasari beberapa kali peristiwa yang tidak
terduga yang terjadi dalam pengerjaan proyek tersebut.
CONTOH KASUS
Pertama, peristiwa terjadi pada bulan November 2007, pada saat
melaksanakan gelagar bentangan, setelah pemasangan, selang waktu kurang
lebih 17 jam, satu buah bentangan jatuh, dan satu buah girder yang telah
terpasang jatuh dan menyebabkan pecah sehingga timbul kerugian material.
Pada kasus pertama ini pelaksana konstruksi PT Hutama Karya terlambat
membayar premi, seharusnya klaim yang diajukan ditolak oleh PT. Asuransi
Wahana Tata. Namun, dengan pertimbangan adanya hubungan baik antara
pihak pelaksana konstruksi dengan pihak PT.Asuransi Wahana Tata, maka
klaim tetap dapat diajukan dan memperoleh ganti rugi meskipun dalam
jumlah yang tidak semestinya. Hubungan baik ini dalam istilah asuransi
dinamakan Ex Gratia.
CONTOH KASUS
Hal ini dilakukan atas dasar kesepakatan oleh kedua belah pihak.
Kedua, tidak lama berselang peristiwa berikutnya terjadi terjadi
pada bulan Desember 2007, ketika itu sedang musim hujan sehingga
menyebabkan Kali Progo tempat proyek tersebut banjir dan meluap
hingga ï±3 meter. Kondisi ini, menyebabkan pasangan batu dan
beton bertulang runtuh dan lima buah girder retak. Klaim dapat
dilaksanakan secara normal (sesuai pertanggungan), karena semua
prosedur telah dipenuhi sesuai persyaratan. Sehingga, pelaksana
konstruksi mendapatkan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang
tercantum di dalam polis.
Thanks!