Konsep Keluarga
Konsep Keluarga
PENGERTIAN
• Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu
atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI,
1988)
• Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang
tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan
atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain, dan di dalam
perannya masing-masing menciptakan serta
mempertahankan kebudayaan (Salvion G Bailon & A.
Maglaya, 1989)
• Diikat dalam suatu tali perkawinan
• Ada hubungan darah
• Ada ikatan batin
• Ada tanggung jawab masing-masing
• Ada pengambil keputusan
• Kerjasama diantara anggota keluarga
• Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
• Tinggal dalam satu rumah
CIRI-CIRI KELUARGA
• Secara tradisional, dibagi 2:
• Keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang
hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang diperoleh
dari keturunannya
• Keluarga besar (extended family) adalah keluarga inti
ditambah anggota keluarga lain yang masih
mempunyai ikatan pernikahan
TIPE KELUARGA
• Secara Modern
• Traditional Nuclear: Keluarga inti (ayah, ibu dan
anak)
• Reconstituted Nuclear: pembentukan baru dari
keluarga inti melalui perkawinan kembali
• Middle Age: suami sebagai pencari uang, istri di
rumah/bekerja, anak-anak sudah meninggalkan rumah
karena sekolah, perkawinan atau bekerja
• Dyadic Nuclear: suami istri yang sudag berumur dan
tidak mempunyai anak
• Single Parent: satu orang tua sebagai akibat dari
perceraian atau kematian pasangannya
• Dual Career: suami istri atau keduanya orang karier
dan tanpa anak
• Commuter married: suami istri orang karier dan tinggal
terpisah pada jarak tertentu
• Single Adult: wanita atau pria dewasa tinggal sendiri
dengan tidak ada keinginan untuk menikah
• Three generation: tiga generasi atau lebih tinggal dalam
satu rumah
• Institusional: anak-anak atau orang dewasa tinggal dalam
suatu panti
• Communal: satu rumah terdiri dari dua atau lebih
pasangan yang monogami dengan anak-anaknya
• Unmarried Parent and Child: ibu dan anak dimana
perkawinan tidak dikehandaki
• Cohabitating Couple: dua orang yang tinggal bersama
tanpa kawin
• Gay and Lesbian family: keluarga yang dibentuk oleh
pasangan yang berjenis kelamin sama
• Pola dan Proses Komunikasi
• Menggambarkan bagaimana cara & pola
komunikasi Ayah dan ibu sebagai orang tua,
dan pola komunikasi orang tua dengan anak ,
anak dengan anak lainnya dan anggota
keluarga lain dengan keluarga inti (jika tipe
keluarga adalah keluargabesar).
STRUKTUR KELUARGA
• Struktur Peran
• Menggambarkan peran masing-masing anggota keluarga
dalam keluarga sendiri dan peran di lingkungan masyarakat
(peran formal dan informal).
• Peran Formal
• Berkaitan dengan posisi formal keluarga dan bersifat
homogen
• Peran ayah, ibu, anak
• Peran Informal
• Bersifat implisit, dimainkan hanya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan emosional inidividu dan atau
keluarga
• Peran adaptif (penghibur, pengharmonis, sahabat, dll)
• Peran yang merusak (penghalang, dominator, keras
hati, penyalah, dll.)
• Struktur Kekuatan
• Menggambarkan kemampuan anggota
keluarga untuk mempengaruhi dan
mengendalikan orang lain untuk mengubah
perilaku keluarga yang mendukung kesehatan.
Tipe struktur kekuatan:
• Legitimate power/authority (hak untuk mengontrol, seperti
orang tua terhadap anak)
• Referent power (seseorang yang ditiru)
• Resource or expert power (pendapat ahli)
• Reward power (pengaruh kekuatan karena adanya harapan
yang akan diterima)
• Coercive power (pengaruh yang dipaksakan sesuai
keinginannya)
• Informational power (pengaruh yang dilalui melalui proses
persuasi)
• Affective power (pengaruh yang diberikan melalui manipulasi
dengan cinta kasih)
• Struktur Nilai
• nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini
oleh keluarga, khususnya yang berhubungan
dengan kesehatan.
• Nilai adalah sistem ide-ide, sikap dan
keyakinan yang mengikat anggota keluarga
dalam budaya tertentu
• Norma adalah pola perilaku yang diterima
pada lingkungan sosial tertentu
• Menurut Friedman (1998)
• Fungsi afektif
• Fungsi sosialisasi
• Fungsi reproduksi
• Fungsi ekonomi
• Fungsi perawatan/pemeliharaan kesehatan
FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif (the affective function):
• Fungsi internal keluarga yang merupakan basis
kekuatan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
psikososial
• Bila ini berhasil maka tampak anggota keluarga
akan bahagia
• Seluruh anggota keluarga dapat mengembangkan
konsep diri yang positif
• Konsep saling menghargai, saling mengasuh dan
saling ada ikatan dan identifikasi
Fungsi Sosialisasi (the socialization
function):